Bab 221
Mengirim 500 ribu yuan lagi, Bibi Feng sekali lagi menjadi topik
pembicaraan hangat di ruang siaran langsung.
Kak Hu mengirim 100 ribu yuan, mengira dirinya sangat hebat dan
tidak terkalahkan. Siapa yang tahu di seberang sana langsung mengirimkan 50
ribu, dia seketika menjadi diam.
Gadis Rubah hampir saja mengumpat. Bibi Feng ini gila kali.
Apakah harus bertentangan dengannya!
Kemarin mengirim ratusan ribu, sekali mengirim begitu banyak
lagi, apakah Bibi Feng mempunyai tambang di rumahnya!
Gadis Rubah juga tidak berani terlihat lemah. Secara bersamaan
peta harta karun diberikan 100 lembar, memberikan 500 ribu lagi.
Gadis Rubah menghentakkan kaki dengan senang, “Terima kasih Kak
Erick! Terima kasih sekali. Adik menari untukmu!”
Setelah selesai berkata, Gadis Rubah memutarkan sebuah lagu dan
mulai menari seksi.
Di kolom komentar semuanya memuji Kak Erick, membuat mereka bisa
melihat pengetahuan yang baru.
Kemudian, di layar siaran langsung Imelda Ye muncul tampilan
yang sangat mewah. Cahaya kuning yang menyilaukan, membuat mata orang-orang
menyipit.
“Gila, Emperor Card!”
Di ruang siaran langsung bisa-bisanya muncul Emperor Card!
Kartu biasa 6 yuan, kartu kelas atas 30 yuan, dan begitu
seterusnya.
Sedangkan kartu yang tingkatannya paling atas, adalah Emperor
Card, satu juta yuan!
Emperor Card mempunyai sangat banyak efek khusus, begitu masuk
ke ruang siaran langsung, mempunyai efek khusus yang sangat hebat, yang sampai
dapat membuat mata orang-orang buta.
Selain itu setelah membuat Emperor Card, akan diberitahu ke
semua platform, sebuah spanduk besar memenuhi layar, semua orang dapat
melihatnya.
Di sisi Gadis Rubah sana, sama sekali tidak perlu menyuruh orang
mencari tahu lagi, dapat langsung melihat Bibi Feng dari Keluarga Qin membuat
Emperor Card di siaran langsung Pusat Medis XYuan!
Sedangkan Emperor Card dan hadiah yang biasa tidak sama. Emperor
Card adalah bukti status. Setiap kali keluar masuk ruang siaran langsung, akan
ada efek khusus yang sangat mencolok.
Selain itu, Emperor Card perlu dibayar setiap bulannya. Sama
seperti keanggotan super, setiap satu bulan, perlu membayar puluhan ribu yuan
baru bisa meneruskan status ini.
Jadi, begitu muncul Emperor Card di sebuah ruang siaran
langsung, maka artinya siaran langsung itu ada orang kaya yang masuk.
Kak Erick sedikit terkejut. Ini bermainnya terlalu besar kali.
Awalnya Gadis Rubah bilang orang kaya di seberang sana mampu mengirim ratusan
ribu saja. Namun sekarang langsung satu juta. Kekayaannya tidak bisa menerima
pengeluaran bebas seperti ini.
Kak Erick mengirim pesan kepada Gadis Rubah.
“Sudah cukup. Lebih banyak lagi, aku juga tidak bisa bergerak
lagi.”
Gadis Rubah menggigit bibirnya dan memaksakan diri untuk
berkata.
“Kak, bantu aku menang sekali. Kalau tidak kedepannya aku tidak
bisa masuk trending lagi. Aku temani kamu setengah tahun!”
Kak Erick ragu sebentar. Gadis Rubah ini benar-benar sudah
mempertaruhkan segalanya. Menemani dia selama setengah tahun, dia juga bisa
mempertimbangkannya.
“Baik, aku coba saja.”
Kak Erick juga ikut mengeluarkan Emperor Card.
Setelah dua Emperor Card itu, orang di ruang siaran langsung
berubah banyak, langsung naik ke posisi atas halaman utama. Begitu masuk ke
halaman utama, bisa langsung melihat ruang siaran langsung dimana dua orang itu
sedang bertarung.
Kalau satu orang menang, maka akan terus berada di puncak
halaman utama. Bisa dibilang adalah sebuah promosi yang sangat bagus. Demi masa
depannya, Gadis Rubah bersedia menghabiskan waktu setengah tahunnya untuk
menemani pria tua yang menjijikan ini, selama dia bisa menang.
“Kak Erick hebat. Kak Erick ini sedang melawan Bibi Feng!”
“Adegan momentum tahunan, Kak Erick PK dengan Bibi Feng!”
“Sebenarnya Kak Erick yang hebat? Atau bibi yang hebat. Hari ini
kita akan mengetahui pemenangnya!”
“Bibi Feng, jangan takut!”
Bab 222
Sambil melihat keramaian, sambil memanas-manasi, semua orang
mulai bergerak.
Kak Erick setiap mengirimkan uang, juga menyombongkan diri.
Memarahi di dalam kolom komentar, kelihatannya sangatlah rendah hati.
Tapi di pihak Bibi Feng sana malah tidak. Bahkan malas untuk
bicara.
Akhirnya, Bibi Feng mengirimkan satu komentar.
“Apakah ada hadiah yang lebih mahal. Peta harta karun terlalu
merepotkan.”
Seketika, ruang siaran langsung sekali lagi berubah heboh.
Bibi Feng memang merupakan Bibi Feng. Sekali bicara langsung
menampilkan kharisma orang kaya.
Bisa-bisanya menganggap repot mengirim 500 ribu sekaligus. Ini
bersiap bermain lebih besar bukan!
“Bibi Feng, Bibi Feng, aku mencintaimu. Aku tidak ingin bekerja
keras lagi, tolong pelihara aku!”
“Bibi Feng, lihat aku, follow aku, kedepannya kamu adalah
kesayanganku!”
“Bibi Feng bisa mengirim Sword of State. Satunya 100 ribu,
sekali bisa mengirim sepuluh!”
Dalam setumpuk komentar meminta dipelihara yang tidak penting,
akhirnya ada orang yang memberi saran yang berguna.
Kemudian, sepuluh Sword of State melaju, angka hadiah juga
sekali lagi bertambah satu juta.
“Hebat, hebat! Orang kaya nomor satu di HUYU!”
“Bibi Feng membuka siaran langsung saja. Kita ingin melihat
kehidupan orang kaya yang membosankan tapi juga sederhana.”
“Bibi Feng kalau membuka siaran langsung, aku adalah fans
sejatimu. Kedepannya tidak menonton siaran langsung lain, hanya melihat milik
Bibi Feng saja!”
“Bibi Feng yang rendah hati, nomor akunnya sudah lumayan lama,
tapi terus tidak memberi hadiah. Dua hari ini tiba-tiba membludak.”
Sepuluh Sword of State, nama Bibi Feng sekali lagi heboh di
platform. Wajah Gadis Rubah sangat masam. Satu juta yuan lagi!
Apakah wanita tua itu sudah gila. Melihat siaran langsung
bisa-bisanya mengirim sebanyak ini? Gila kali!
Kak Erick juga tidak tahan lagi dan langsung mengirim pesan
kepada Gadis Rubah.
“Aku tidak kirim lagi. Hanya seperti ini saja. Meski kalah aku
juga tidak ada cara lain.”
Wajah Gadis Rubah ketakutan, “Kak Erick bilang mau membantu aku
menang. Kalau kamu tidak menang, perkataan menemanimu setengah tahun tadi juga
tidak jadi.”
“Tidak jadi? Aku sudah memberikan hadiah satu juta padamu, kamu
bilang tidak jadi? Setelah ini selesai, pergi dengan patuh ke sini. Kalau tidak
aku suruh orang membunuhmu!”
Wajah Gadis Rubah seketika pucat, tidak peduli menang atau
tidak, pria itu memang sudah mengirim satu juta.
Kalau Gadis Rubah benar-benar tidak menepati janji, tidak
menemani pria itu selama setengah tahun, maka Kak Erick pasti tidak akan diam
saja.
Pria itu seorang kaya raya, mana mungkin membiarkan satu juta
yuan dibuang sia-sia begitu saja? Kalau menyuruh orang membereskan Gadis Rubah,
bukankah itu adalah hal yang sangat mudah?
Wajah Gadis Rubah sangatlah masam. Kali ini dia bukan hanya
tidak untung, dia malah rugi. Bibi Feng ini gila kali. Sebenarnya siapa orang
itu?
Nama Bibi Feng sekali lagi menggemparkan Platform HUYU? Bahkan
masuk dalam peringkat hot trending.
Bibi kaya dua hari ini berurutan memberikan hadiah dua juta
lebih kepada penyiar wanita.
Topik pembicaraan ini memang menarik perhatian. Banyak orang
yang menekan masuk, di dalamnya ada potongan video Angeline Wang dan Imelda Ye,
dan juga foto screenshot Bibi Feng memberi hadiah.
HUYU juga sangat memperhatikan. Biasanya mereka kenal dengan
orang-orang kaya di platform mereka. Saat orang-orang kaya itu mengisi ulang,
mereka akan memberikan sedikit diskon. Orang kaya, tidak ada salahnya juga
berteman.
Tapi mereka sekali tidak punya ingatan apapun terhadap Bibi Feng
ini, tidak tahu orang kaya mana.
“CEO Zhao, uang ini, apakah dikirimkan kepada mereka sesuai
peraturan?”
Uang hadiah yang diberikan kepada platform, biasanya keesokan
harinya akan dibagi kepada penyiar. Setelah dikurangi biaya operasional, dibagi
setengah setengah.
Jadi seharusnya Angeline Wang bisa mendapat hadiah ratusan ribu.
CEO Zhao, pejabat di HUYU menatap sekilas angka itu dan tertawa
dingin.
“Seorang penyiar saja, juga ingin mendapat uang sebanyak ini?
Beri dia seratus dua ratus saja, sisa lainnya tidak ada hubungan sedikitpun
dengan dia.”
Bab 223
Setelah Angeline Wang mengalami siaran langsung waktu itu, juga
sedikit terkenal. Tapi karena ketenaran penyiar makanan memang tidak besar.
Selain itu jurusan Angeline Wang bukanlah jurusan penyiar. Setiap hari hanya
makan malam saja melakukan siaran langsung selama satu, dua jam, jadi setelah
melalui masalah Bibi Feng itu, ketenarannya langsung turun dengan cepat.
Setelah mendapat informasi dari mesin, dan juga melihat uang di
rekeningnya 10 ribu, Angeline Wang tersentak beberapa saat.
Kenapa hanya 10 ribu?
Berdasarkan perhitungannya, platform mengurangi biaya
operasional, bagi setengah-setengah, setidaknya dia juga bisa mendapatkan 300
ribu.
Melihat 100 ribu ini, dia merasa ada yang salah dan menelpon
pada petugas platform.
“Halo, aku adalah penyiar Platform HUYU, Angeline. Aku ingin
bertanya kenapa uangku ada yang salah. Apakah mengirim terlalu sedikit?”
“Angeline? Hehe, aku tahu pasti kamu. Apakah terlalu sedikit?
Kamu seorang penyiar dengan fans 1000-an, satu bulan mendapat 10 ribu, masih
menganggap sedikit?” CEO Zhao berkata sambil tersenyum dingin.
Angeline Wang mengerutkan dahi, “Tapi lusa kemarin ada orang
yang memberikan hadiah 700 ribu lebih kepadaku, tidak seharusnya hanya
memberikan sebanyak ini kan? Di kontrak tidak tertulis seperti itu kok.”
CEO Zhao tersenyum dingin, “Karena kamu membahas kontrak, maka
aku bicarakan kontrak juga denganmu. Di kontrak tertulis, penyiar tidak bisa
menggoda orang lain untuk memberikan hadiah. Benar bukan. Sekarang sangat
banyak orang melaporkanmu tidak taat aturan. Di dalam siaran langsung memberi
kode kepada orang lain, jadi baru ada orang yang memberikan begitu banyak
hadiah padamu.”
CEO Zhao berkata seperti ini, Angeline Wang langsung bingung dan
segera menjelaskan.
“Tidak kok. Yang memberikan hadiah padaku adalah seorang bibi.
Selain itu aku adalah penyiar makanan. Aku mengajar masak. Tidak pernah tidak
taat pada aturan. Ini adalah fitnah!”
CEO Zhao tersenyum datar, “Fitnah atau bukan, harus melalui
pemeriksaan kita dulu baru bisa. Sekarang uang yang dihadiahkan kepadamu sudah
dibekukan. Untuk lebih jelasnya kami beritahu padamu setelah pemeriksaan lebih
lanjut saja.”
Setelah selesai berkata, CEO Zhao langsung memutuskan sambungan.
Wajah Angeline Wang seketika berubah masam. Dia juga tidak
bodoh. Maksud perkataan CEO Zhao sangat jelas, yaitu tidak ingin memberikan
uang itu kepadanya.
Para pemodal semuanya satu sifat. Kalau kamu merasa berguna,
mereka akan mendorongmu naik, kalau merasa kamu tidak berguna, maka akan dibuang.
Angeline Wang adalah penyiar kecil, bertemu uang sebanyak itu,
jelas sekali karena peruntungannya sedang bagus. Kedepannya saat dia melakukan
siaran langsung, mungkin tetap dalam kondisi biasa saja. Jadi penyiar kecil
seperti ini tidak perlu dipedulikan. Sudah cukup memberikan beberapa belas ribu
saja.
Meskipun Angeline Wang melapor, tapi masih banyak peraturan
sepihak di dalam kontrak.
CEO Zhao bilang uang itu dibekukan, rasanya sangat sulit untuk
didapatkan kembali.
Angeline Wang diam-diam mengelap airmata di dalam kelas. Awalnya
kehidupannya sudah sangat sulit, meskipun mendapatkan bantuan mahasiswa miskin,
tapi hanya bisa membantu membayar uang sekolahnya saja.
Di rumah dia juga mempunyai adik yang sakit berat. Pendapatan
keluarga sama sekali tidak cukup.
Awalnya mengira uang ini bisa sampai di rekeningnya. Kebutuhan
keluarganya bisa lebih baik. Sekarang kelihatannya, harus gagal lagi.
Seorang teman perempuan itu melihat Angeline Wang sedang
mengelap airmata, teman itu datang menghampiri dengan perhatian.
“Angeline, ada apa?”
Angeline Wang menjelaskan sekali masalah yang terjadi, temannya
itu seketika marah, “Bukankah itu peraturan tidak adil? Kebetulan aku belajar
hukum. Berikan ponselmu padaku, cepat!”
Bab 224
Setelah teman itu menerima ponsel, dia pun melapor kepada
customer service.
“Berdasarkan hukum ketenagakerjaan di negara kita, perbuatan
Perusahaan HUYU ini termasuk pengurangan gaji karyawan. Aku beri batas tiga
hari kepada kalian untuk memberikan gajinya. Kalau tidak aku akan mengantarkan
surat penuntutan!”
Setelah selesai mengirimkan, teman itu mengembalikan ponselnya
dan berkata.
“Angeline jangan khawatir. Kalau mereka masih tidak memberikan
uang padamu, aku bantu kamu di pengadilan!”
Angeline Wang tersenyum pahit dan menganggukan kepala. Dia
adalah wanita yang lebih introvert dan implisit. Lingkungan keluarganya sejak
kecil membuat dia tidak bersedia bertarung dengan orang lain. Meskipun dia yang
benar, tapi di bawah kondisi seperti ini, dia juga memilih menahan diri.
Pergi ke pengadilan?
Sulit dikatakan menang atau tidak, tapi pasti mengganggu
pelajarannya.
Sudahlah, anggap saja tidak terjadi apapun. Hanya sayang saja
pada niat baik Bibi Feng.
…….
Perusahaan HUYU. CEO Zhao melihat pesan yang dikirim oleh
Angeline Wang dan seketika tertawa dingin.
“Gadis bodoh, berani mengancamku? Kamu benar-benar tidak tahu
kejamnya masyarakat ya.”
Setelah selesai berkata, CEO Zhao menelpon seseorang.
“Leopard, panggil beberapa orang, bereskan seorang mahasiswa
perempuan. Aku punya alamatnya. Nanti aku juga akan mengirimkan fotonya
padamu.”
……..
Malam hari, Angeline Wang pulang sekolah, dan berjalan dengan
langkah cepat. Beberapa hari ini ketenarannya lumayan, jadi dia bersiap lebih
cepat memulai siaran. Dengan begitu siapa tahu bisa lebih terkenal.
Meskipun media ini mengurangi hadiahnya, tapi dia mengerti, uang
kecil bisa dicari, kalau uang besar, harus melihat suasana hati bosnya.
Saat berjalan, muncul motor hitam dan beberapa orang. Angeline
Wang memunggungi tas, dan bergeser ke samping. Meskipun dia berjalan di sisi
jalan, tapi tetap menghindar ke samping, untuk mencegah terjadinya tabrakan.
Tapi beberapa motor ini sepertinya tidak bermaksud menghindar,
dan mulai mengitari Angeline Wang. Tujuh delapan motor mengitari Angeline Wang.
Rambut orang yang mengendarai motor semuanya dicat, menganakan pakaian yang
warna-warni, kelihatannya bukan orang yang baik.
“Apa yang ingin kalian lakukan?”
Setelah motor berhenti, seorang pria melepaskan helm,
mengeluarkan rambut ikal berwarna kuning dan wajahnya mempunyai ekspresi
bermain.
“Yo, bukankah ini Angeline, penyiar siaran langsung. Kebetulan
sekali.”
Angeline Wang tersentak. Tidak disangka dikenali oleh orang
lain?
Dia baru mempunyai sedikit fans. Bisa-bisanya ada orang yang
mengenalinya malam-malam. Benar-benar terlalu hebat.
“Ah, itu aku. Aku tetap harus pulang untuk siaran langsung,
tidak mengobrol lagi.”
Kalau bertemu dengan bibi itu, siapa tahu bisa mengobrol
beberapa kalimat. Beberapa pria ini terlihat tidak baik. Lebih baik dia segera
pergi dari sana.
Sedangkan ketika Angeline Wang baru saja mau pergi, beberapa
pria itu langsung menghalangi jalannya.
“Haih, penyiar, jangan pergi dong. Dengar-dengar orang lain
beberapa ratus ribu saja sudah bisa menyewamu. Kami juga mengumpulkan uang dan
ingin bermain denganmu. Katakan harga saja?”
Wajah Angeline Wang berubah, terlihat sedikit panik, dan tanpa
sadar berjalan mundur dua langkah ke belakang.
“Omong kosong apa yang kalian katakan!”
Leopard tertawa dingin, “Ada apa? Masih berakting polos di
hadapan kami? Bermain dengan siapapun sama saja bukan? Ditambah lagi, kami-kami
juga bukan tidak membayarmu. Kami melayanimu bersama-sama, juga mampu
melayanimu sampai puas bukan?”
Setelah Leopard selesai berkata, beberapa orang turun dari motor
dan melingkarinya.
Dasar gadis bodoh, berani mengancam CEO Zhao? Benar-benar tidak
tahu mati.
Wajahnya cantik juga. Bermain dulu, agar kedatangan kali ini
tidak sia-sia!
Wajah Angeline Wang berubah, dia membalikkan tubuh, melompati
pagar, dan langsung masuk ke dalam sungai.
Orang-orang itu tidak menyangka Angeline Wang bisa-bisanya
melompat ke dalam sungai!
“Sialan, cepat kejar!”
Bab 225
Angeline Wang sejak kecil tumbuh di desa. Sejak kecil sering
turun ke dalam air untuk menangkap ikan, jadi kemampuan berenangnya sangat
baik, kalau tidak dulu juga tidak akan melompat ke dalam air untuk
menyelamatkan Thomas Qin.
Untung saja sedang berada di atas jembatan, kalau tidak dia
benar-benar tidak ada jalan untuk kabur lagi.
Setelah masuk ke air, Leopard dan yang lainnya mengendarai motor
dan terus mengejar. Biasanya mereka memang bermain motor, kemampuan bermain
motor mereka memang sangat baik, meski di alam terbuka juga tidak masalah.
Orang-orang terus mengejar mengikuti arah sungai. Meskipun
jalannya sulit, tapi lebih cepat dibandingkan berenang.
Setelah berenang selama belasan menit, Angeline Wang merasa
sedikit lelah. Air sungai ini berubah cepat, Angeline Wang sudah tidak bisa
berenang lagi. Kalau begini terus, takutnya dia akan mati tenggelam di sini.
Karena dalam kondisi tidak berdaya, Angeline Wang memanjat ke
daratan, dan berlari dengan cepat.
Tapi kecepatannya mana mungkin bisa dibandingkan dengan motor?
Leopard menambah kecepatan dan langsung menabrak tubuh Angeline
Wang.
“Akh!”
Setelah teriak, Angeline Wang merasa perutnya sangat sakit, lalu
dia langsung terlempar keluar, terjatuh ke atas lantai, dan sekujur tubuhnya
terasa sangat sakit.
Setelah membuka mata, dia melihat wajah seseorang yang familiar
tapi juga asing. Sepertinya adalah pria yang hari itu pernah menyelamatkannya.
Setelah itu, Angeline Wang tidak sadarkan diri lagi.
Thomas Qin melihat gadis di atas lantai ini dan sedikit bingung.
Bukankah ini Angeline Wang?
Dia baru saja pulang dari rumah sakit, tidak disangka bertemu
Angeline Wang lagi di perjalanan.
Waktu itu, gadis ini mengira dia melompat bunuh diri ke dalam
sungai, lalu melompat turun ke dalam sungai untuk menyelamatkannya. Meskipun
merupakan sebuah kesalahpahaman, tapi kesan Thomas Qin pada gadis ini tetap
lumayan bagus.
Jadi waktu itu melihat siaran langsungnya baru bisa memberi
hadiah. Hanya saja tidak disangka bertemu lagi secepat ini.
“Hei, bocah, minggir. Itu adalah gadis yang aku suka.”
Leopard dan beberapa orang lain mengendarai motor, mengepung
Thomas Qin. Di alam bebas dan pinggir sungai ini, kalau mereka benar-benar
membunuh Thomas Qin, maka tidak perlu khawatir pada apapun lagi.
Thomas Qin melihat orang-orang yang tidak bermaksud baik itu dan
berkata dingin.
“Sebelum aku marah, lebih baik kalian pergi dulu.”
Leopard dan yang lainnya mengerutkan dahi. Awalnya mereka datang
untuk memperingati Angeline Wang sekali. Lalu melihat Angeline Wang begitu
cantik, mereka menjadi bernafsu. Sekarang Angeline Wang sudah pingsan, adalah
sebuah kesempatan yang sangat bagus, jadi tentu saja tidak bisa dilewatkan
begitu saja.
“Bocah, cari mati ya?”
Sambil berkata, Leopard berjalan ke sini dengan mengenakan helm
motor, mengeluarkan keling dari dalam kantongnya dan memakaikan ke tangannya.
Setelah berkata seperti itu, Leopard juga malah basa-basi dengan
Thomas Qin, langsung menyerang, dan menonjok ke arah wajah Thomas Qin.
Hosh!
Leopard memang benar merupakan orang berpengalaman, gerakannya
sangat cepat dan tajam.
Tapi, tinjunya malah mengenai udara.
Thomas Qin menoleh sedikit ke samping dan membalas tinju lain!
Wajah Leopard terlihat menyindir. Bodoh kali, aku kan mengenakan
helm!
Orang yang bermain motor memang mempunyai keuntungan di sini.
Kalau mempunyai masalah dan bertengkar dengan siapapun, mereka mengenakan helm
dan langsung mulai bertarung, sangat mempunyai keuntungan.
Tapi detik berikutnya, hal yang membuat Leopard terbelalak
terjadi.
Tinju Thomas Qin ini, langsung menghancurkan helmnya!
Krak!
Helm hancur, hanya dengan goncangan itu, langsung membuat
Leopard terbang, bahkan tidak langsung mengenai kepalanya saja, sudah membuat
dia muntah darah.
Kalau tidak mengenakan helm, maka tonjokan itu bisa merebut
nyawanya!
Orang lain awalnya juga ingin membantu, tapi melihat adegan ini,
semuanya terdiam di tempat. Siapapun tidak berani sembarang bergerak.
Helm motor itu bukankah begitu kuat dan keras?
Satu tinju saja sudah bisa menghancurkan helm motor, tonjok
macam apa itu?!
Kalau tonjok itu diarahkan ke tubuh mereka, bukankah akan
langsung membunuh mereka?
“Bro, bro, kita hanya numpang lewat saja, pergi dulu ya!”
Bab 226
Orang-orang lain juga tidak mementingkan kesetiaan persahabatan
dan segera kabur.
Leopard yang terbaring di atas tanah seperti mayat saja.
Meskipun masih sadar, tapi tidak berani bergerak lagi.
Thomas Qin juga malas meladeni pria itu, langsung menggendong
Angeline Wang dan berjalan pulang ke rumah.
Masih ada sedikit jarak menuju rumah. Angeline Wang ditabrak
lumayan kencang. Thomas Qin juga tidak pergi ke rumah, kebetulan di samping ada
sebuah hotel. Thomas Qin masuk dan langsung memesan ruangan.
Menggendong Angeline Wang masuk ke dalam hotel, pelayan hotel
memandangnya dengan sedikit pandangan kebencian.
“Kamar biasa sudah tidak ada. Hanya ada president suite.”
Ini adalah peraturan tersembunyi hotel. Tamu yang datang tengah
malam, meskipun kamar biasa masih ada, juga harus diberitahu tidak ada. Hanya
ada president suite saja.
Terutama satu pria dan satu wanita seperti ini, biasanya, tidak
akan langsung memesan.
Ditambah Thomas Qin memeluk seorang wanita ke sini, pelayan
tentu mau menjebaknya.
Thomas Qin mengerutkan dahi, “President suite apakah ada yang
dua ranjang?”
Pelayan tersentak, dua ranjang? Apa yang mau dilakukan? Apa
kakak adik?
“Boleh tambah ranjang.”
“Baik, tambahkan satu ranjang.”
Thomas Qin tentu tidak akan pelit. Setelah memesan president
suite, dia langsung masuk ke dalam. President suite ini awalnya hanya mempunyai
satu ranjang bulat. Melihat desain kamar, sepertinya adalah kamar hotel dewasa.
Thomas Qin juga tidak peduli. Setelah meletakkan Angeline Wang,
dia memeriksa nadi wanita ini.
Setelah ditabrak, Angeline Wang hanya terluka bagian luar saja.
Alasan dia pingsan hanya karena terkejut saja, tidak ada masalah besar.
Thomas Qin melepas baju luaran Angeline Wang, menyuruh pelayan
mengantarkan sedikit perban dan kain kasa ke sini, mengobati sebentar luka di
lengan dan paha Angeline Wang, besok seharusnya sudah tidak ada apa-apa lagi.
Setelah selesai, Thomas Qin pun tidur di ranjang sebelah.
Keesokan paginya, Thomas Qin dibangunkan oleh teriakan seseorang.
Angeline Wang melihat ruangan hotel dewasa, ranjang yang bulat,
bajunya juga dilepas, seketika mengira dia diperkosa, jadi dia pun teriak.
Tapi setelah menenangkan diri, dia menyadari keadaan di
hadapannya tidak separah yang dia pikirkan. Pakaian di tubuhnya juga hanya baju
luaran saja yang dilepas. Pakaian dalamnya masih ada.
Sedangkan di dalam ruangan, hanya ada satu pria, selain itu
tidur di ranjang sebelah, sepertinya tidak memerkosanya.
“Kamu?”
Sekarang Angeline Wang akhirnya mengenali Thomas Qin. Hatinya
juga menjadi lega. Sepertinya pria ini yang menyelamatkannya?
Tidak terpikir pria ini lumayan jujur juga. Setelah menyentuh
luka di tubuhnya, dia akhirnya tenang.
Thomas Qin berkata, “Kamu menyelamatkanku sekali, aku juga
menyelamatkanmu sekali. Sudah impas kan?”
Begitu memikirkan dia yang wakt itu tiba-tiba melakukan napas
buatan. Angeline Wang merasa wajahnya sedikit merona dan berkata malu.
“Salah pahamku waktu itu, tidak termasuk menyelamatkanmu. Terima
kasih, namaku Angeline Wang.”
“Aku tahu.”
“Apa? Kenapa kamu bisa tahu?”
“Ehm, aku pernah melihat siaran langsungmu.” Thomas Qin berkata
sambil tersenyum.
Angeline Wang semakin malu lagi, “Tidak disangka kamu pernah
melihat siaran langsungku. Aku juga tidak mempunyai banyak fans. Siapa namamu?”
“Namaku Thomas Qin.”
Angeline Wang tersentak, bermarga Qin?
Akhir-akhir ini dia lebih sensitif terhadap marga Qin. Karena
bagaimanapun orang kaya yang sebelumnya memberi hadiah padanya bernama Bibi
Feng.
Tapi pikiran itu sangat cepat hilang dari pikirannya. Mungkin
nama itu hanya asal dibuat saja, tidak bisa dianggap serius.
Bab 227
“Tubuhmu baik-baik saja kan. Kamu tinggal dimana? Aku antar kamu
pulang ya? Atau tidak antar kamu ke sekolah saja.”
Angeline Wang menganggukan kepala, “Terima kasih ya.”
Setelah itu, Angeline Wang berdiri, lukanya samar-samar masih
terasa sakit. Karena bagaimanapun adalah luka bagian luar, tidak akan sembuh
begitu cepat.
Setelah keluar dari hotel, karena paha Angeline Wang terluka,
jadi dia berjalan dengan pincang.
Pelayan di meja resepsionis melihat itu dan seketika
mengerucutkan bibir, menatap Thomas Qin dengan kesal.
Monster. Masih berpura-pura menambah satu ranjang lagi, terakhir
bukankah meniduri gadis itu juga? Pria brengsek!
Thomas Qin tentu tidak tahu dia dimarahi monster oleh orang
lain. Setelah memapah Angeline Wang keluar, dia membawa wanita itu pergi makan
sarapan.
“Di sekitar sini tidak ada restoran untuk makan sarapan kan?”
Thomas Win melihat sekitar, sepertinya tidak ada tempat yang
bisa makan.
Angeline Wang berkata, “Aku tahu satu tempat kecil yang menjual
pangsit. Aku sering ke sana. Kamu tidak keberatan kan aku menraktirmu makan?”
“Baik.”
Meskipun saat kecil Thomas Qin adalah tuan muda, tapi setelah
keluarganya bangkrut, tempat tinggalnya berpindah-pindah tempat, tidak tahu
menerima berapa banyak penderitaan, jadi tentu tidak akan pilih-pilih terhadap
lingkungan makan.
Angeline Wang membawa Thomas Qin, berjalan masuk ke dalam
lorong, belok-belok, sampai ke lorong kecil di samping jalan, di depan pintu
masuk, nyonya tua sedang memasak semangkuk besar pangsit panas.
“Nenek Qian!”
Angeline Wang menyapa sambil tersenyum, Nenek Qian juga terlihat
hangat dan tersenyum senang.
“Angeline sudah datang, ayo cepat duduk.”
Dua bangku kecil, dan satu meja bobrok, sudah termasuk sebagai
meja makan.
Meskipun meja bobrok, tapi sangat bersih. Nyonya Tua Qian sambil
membungkus pangsit sambil masak. Kulit tipis dan isi banyak, sangatlah murah.
“Hehe, di sini semangkuk hanya 5 yuan, sudah murah, enak lagi.”
Angeline Wang tertawa, matanya membentuk lengkung seperti bulan
sabit, sangatlah imut.
Nenek Qian membawakan dua mangkuk pangsit besar ke sini. Thomas
Qin juga jadi bernafsu makan, merasa sangat lapar. Dua orang itu pun mulai
makan.
Di saat sedang makan, tiba-tiba beberapa orang bersepeda
mengarah ke sini.
Beberapa perempuan duduk di atas sepeda. Ketika melihat Angeline
Wang, wajah mereka muncul ekspresi bermain.
“Yo, bukankah ini Angeline. Ada apa? Makan di pinggir jalan
lagi?”
Angeline Wang mengerutkan dahi, “Kinari Liu?”
Kinari Liu ini adalah anak orang kaya. Biasanya sangat sombong
dan angkuh. Jadi Angeline Wang terus menghindari wanita itu. Tidak disangka
malah bertemu di sini.
“Kamu juga datang makan pangsit?”
Kinari Liu dan dua perempuan di belakangnya tertawa.
“Hahaha, kita makan pangsit? Meskipun kita makan pangsit, kita
juga tidak akan makan pangsit di pinggir jalan. Di sini angin bertiup kencang,
sedikitpun tidak bersih. Aku tidak akan mementingkan harga murah itu.”
“Hehe, bukankah karena miskin. Kalau tidak ada uang makan, makan
sarapan yang biasa saja. Tapi Angeline, aku rasa lebih baik kamu kurangi makan
makanan pinggir jalan seperti ini. kalau kamu sampai flu dan sakit, pergi ke
rumah sakit jauh lebih mahal dari ini.”
Kinari Liu tersenyum dingin, naik ke sepedanya, dan berkata
dengan angkuh.
“Minggir, anjing baik tidak menghalangi jalan!”
Angeline Wang sudah terbiasa ditindas oleh Kinari Liu, tahu
kalau dia tidak bisa melawan wanita itu dan segera bergeser ke samping,
memberikan tempat yang cukup luas.
Saat Kinari Liu berjalan melewati sana, dia sengaja mengangkat
kaki dan menendang punggung Angeline Wang.
“Akh!”
Angeline Wang maju ke depan, dan pangsit langsung mengenai
tubuhnya.
Kinari Liu tersenyum dingin, “Kenapa gerakanmu begitu lambat?
Syukurin!”
“Haha, pangsit yang semangkuk harganya 5 yuan saja sudah tidak
mampu beli, sekarang semakin gawat lagi.”
“Tidak apa-apa, yang jelas bajumu juga tidak mahal, kalau kotor,
dibuang saja. Haha…”
Bab 228
Kinari Liu dan orang lainnya melewati sampingnya. Angeline Wang menundukkan
kepala. Wajahnya merona, tidak berani berkata apapun.
Saat Kinari Liu melewati hadapan Thomas Qin, tiba-tiba sepedanya
tidak bisa bergerak lagi.
Kinari Liu terkejut dan menolehkan kepala, menyadari Thomas Qin
sedang menarik sepedanya.
“Apa yang kamu lakukan!”
Thomas Qin berkata dingin, “Apakah orang tua di keluargamu tidak
mengajarimu sopan santun?”
Kinari Liu sedikit panik. Karena bagaimanapun Thomas Qin adalah
pria, kekuatan Thomas Qin jauh lebih kuat darinya.
“Apa maksudmu, aku tidak sopan!”
Thomas Qin berdiri, “Kamu membuat pangsitnya tumpah, tidak minta
maaf?”
Kinari Liu tidak berani bertatapan dengan Thomas Qin dan
berkata, “Aku juga bukan sengaja. Ditambah lagi, memangnya kenapa kena pangsit.
Bajunya itu juga sudah usang dan kuno…”
Thomas Qin tersenyum dingin, “Baik, kalau begitu, aku juga
biarkan kamu merasakan rasanya.”
Setelah selesai berkata, Thomas Qin mengangkat semangkuk pangsit
dan langsung menumpahkannya ke atas kepala Kinari Liu.
Sup pangsit yang panas, jatuh menyusuri rambutnya sampai ke
leher.
“AAA!”
Kinari Liu menjerit karena kepanasan. Seketika dia terjatuh ke
atas lantai. Rambut dan bajunya semuanya dipenuhi sup pangsit yang lengket.
Sangat menjijikkan.
“Kamu berani mengerjaiku! Kamu tahu siapa aku tidak! Percaya
atau tidak aku bisa menghancurkanmu hanya dalam waktu beberapa menit saja!”
Thomas Qin tersenyum dingin, “Cepat pergi, jangan mengotori
mataku!”
Beberapa gadis kecil, Thomas Qin juga malas meladeni mereka.
Kinari Liu berdiri dengan tampang berantakan, mengendarai sepeda,
dan segera pergi dari sana. Sebelum dia pergi, dia memelototi Angeline Wang
dengan kejam.
Setelah orang-orang itu pergi, Angeline Wang mengeluarkan sapu
tangan dari kantongnya, dan mengelap kepalanya. Wajahnya terlihat sedih dan
matanya berkaca-kaca.
“Bajumu kotor, aku belikan yang baru saja padamu.”
Angeline Wang segera berkata, “Tidak usah, tidak usah. Aku
pulang dan cuci saja. Tidak boleh membuatmu membuang uang sia-sia.”
Angeline Wang sepertinya sangat berprinsip. Meskipun miskin,
tapi mempunyai tekad yang kuat.
Thomas Qin berkata, “Begini saja. Aku belikan baju untukmu juga
bukan secara gratis. Nanti ketika kamu melakukan siaran langsung, bantu aku
promosi rumah sakitku saja.”
Angeline Wang tersentak, “Kamu dokter?”
“Iya, rumah sakit kami namanya Pusat Medis XYuan. Apakah kamu
bersedia membantu?”
Angeline Wang tersentak, Pusat Medis XYuan? Bukankah itu siaran
langsung yang kemarin terkenal itu?
Tidak disangka Thomas Qin ternyata adalah dokter di Pusat Medis
XYuan.
“Ah, ba, baiklah.”
Angeline Wang baru terpaksa setuju.
Setelah meninggalkan kedai pangsit, Thomas Qin membawa Angeline
Wang datang ke sembarang mall. Karena bagaimanapun baju Angeline Wang masih
basah. Pasti rasanya sangat tidak nyaman, jadi membeli beberapa baju saja sudah
cukup.
Selain itu skala mall ini tidak termasuk buruk, levelnya masih
termasuk oke.
Angeline Wang melihat bangunan besar dan tinggi di hadapannya
dan merasa sedikit ketakutan.
“Kak Thomas, apakah di sini terlalu mahal. Baju aku biasanya,
satunya hanya belasan yuan saja. Di sini terlalu mewah.”
Thomas Qin berkata, “Tidak apa-apa. Aku kenal dengan bos di
sini, dia akan memberi diskon padaku.”
Thomas Qin menengadahkan kepala untuk melihat, ini adalah Mall
Keluarga Meng, industri Perusahaan Besar Meng. Yang dia katakan adalah
kebenarannya.
Angeline Wang menjawab oh, hanya bisa menganggukan kepala. Tapi
setelah masuk ke dalam, dia tetap merasa sedikit tidak tenang.
Kinari Liu mencari sebuah salon, mencuci rambut, membersihkan
sup pangsit yang menempel di tubuhnya dengan wajah masam.
“Orang murahan itu, tidak tahu mencari pria miskin dimana,
bisa-bisanya berani mengerjaiku!”
Bab 229
Kinari Liu benar-benar sangat kesal. Orang murahan itu biasanya
tidak mempunyai jodoh baik dengan perempuan di sekolah, tapi jodoh dengan pria
malah lumayan bagus.
Karena Angeline Wang cantik, pura-pura bersikap polos
dimana-mana. Jadi ada banyak laki-laki yang mengejar Angeline Wang.
Lama kemudian, tentu membuat orang merasa iri.
Kinari Liu, Yukie Lee, dan Tiana Wang awalnya memang tinggal di
satu kamar asrama yang sama dengan Angeline Wang . Karena tidak suka pada
Angeline Wang, mereka pun sering menindasnya.
Baik itu menyikat kloset dengan sikat giginya, memasukkan jarum
ke dalam bantalnya, atau yang lebih kelewatan lagi, membuang makanannya di
hadapannya dan menginjak makan itu.
Angeline Wang lemah dan tidak berdaya, tidak pernah melawan.
Kemudian dia sendiri pergi menyewa rumah, baru pergi jauh dari cengkraman iblis
tiga orang itu.
Hari ini jarang-jarang bertemu, Kinari Liu berpikir ingin melampiaskan
amarahnya dengan mengerjai Angeline Wang, tapi hasilnya malah disiram sup
pangsit oleh pria miskin itu. Benar-benar menjijikan.
Yukie Lee berkata sambil tersenyum, “Kinari, kamu juga
seharusnya tahu jelas. Wanita murahan itu tidak punya kemampuan lain, tapi
mempunyai wajah yang cantik, dan pandai menggoda pria.”
“Bisa jadi dia mencari tuan muda kaya?”
“Dia?” Kinari Liu tertawa, “Kalau pria itu benar-benar tuan muda
kaya, apakah mereka akan makan pangsit murah di pinggir jalan?”
“Benar juga. Kedai pangsit bobrok itu, hanya orang miskin
seperti Angeline saja yang akan pergi makan.”
Angeline Wang sering sarapan di sana. Mereka sangat jelas
terhadap ini, jadi kali ini juga sengaja naik sepeda melewati sana, melihat
apakah Angeline Wang ada di sana atau tidak.
Kalau benar-benar mendapatkan pria kaya, mana mungkin masih
makan pangsit yang harganya 5 yuan per mangkuk?
Sudah zaman apa. Sekarang makan semangkuk malatang saja sudah
hampir 20 yuan per mangkuk. Gadis miskin yang hanya bersedia mengeluarkan 5 yuan
untuk sarapan saja, mana mungkin bisa sukses?
“Sudahlah, hari ini jangan pergi belajar lagi, kita jalan-jalan
dan belanja baju saja. Di sebelah adalah Mall Keluarga Meng, mau lihat baju?”
Yukie Lee mengerucutkan bibir, “Baju-baju di Mall Keluarga Meng
terlalu mahal. Aku tidak rela beli.”
Bagi murid, belanja di Mall Keluarga Meng sudah termasuk
pengeluaran tersier. Baju T-shirt perempuan biasa saja perlu ribuan ke atas.
Kalau mau windbreaker atau yang lainnya, bahkan harus puluhan ribu ke atas. Jangankan
murid, bahkan wanita kaya biasa saja juga belum tentu bisa membelinya.
Setidaknya Kinari Liu dan dua temannya itu tidak mampu beli.
“Tidak apa-apa, jalan-jalan saja. Kalau ada yang suka, kita foto
dulu. Lalu beli model yang sama di aplikasi, cari yang palsu.”
“Ide bagus, ayo jalan!”
Tiga perempuan itu meninggalkan salon dan langsung masuk ke Mall
Keluarga Meng.
Di dalam mall ada banyak merek-merek terkenal. Kebanyakan adalah
merek luar negeri. Selain itu banyak merek terkenal yang hanya sedikit peminatnya,
bahkan ada merek yang tidak pernah mereka lihat, karena harganya terlalu
tinggi.
Tapi kualitas pakaian itu tentu tidak usah dikatakan lagi, tidak
seperti merek terkenal itu yang mudah bertemu model sama dengan orang lain.
Kinari Liu dan yang lainnya berjalan ke luar toko, melihat
manekin yang mengenakan windbreaker, seketika mata mereka menyala.
“Wah, baju ini cantik sekali!”
“Iya, ini adalah model terbaru tahun ini bukan. Lihat kancing
ini saja begitu cantik.”
“Gila, lihat harganya. 30 ribu lebih!”
Baju dengan harga 30 ribu, seketika membuat orang kehabisan
kata-kata. Keluarga macam apa yang mampu membeli satu baju dengan harga 30
ribu. Sedangkan mereka hanya bisa melihat saja.
Kinari Liu berkata, “Bagaimana kalau pergi mencoba di dalam?”
“Apa? Jangan coba lagi, kita tidak mampu beli.”
“Memangnya kenapa kalau tidak mampu beli. Mencoba saja ‘kan
tidak bayar. Yuk!”
Kinari Liu menarik dua perempuan itu dan memaksa ingin mencoba.
Bab 230
Saat ini di dalam toko, Angeline Wang berdiri di depan kaca, melihat
dirinya yang berada di kaca, sedikit malu dan wajahnya terlihat merona.
Pelayan toko berkata sambil tersenyum di samping.
“Nona, windbreakermu ini benar-benar terlalu cantik. Pacarmu
sangat pandai memilih. Ini adalah windbreaker terbaru di toko kami. Hasil karya
desainer Italia dan kualitasnya melebihi harganya.”
Angeline Wang juga sangat suka windbreaker ini. Cocok dengan
tubuh kurusnya, sangatlah cantik.
“Ini… mahal tidak?” Angeline Wang bertanya rendah.
“Nona, baju ini seharga 37 ribu yuan. Karena adalah model baru,
jadi untuk sementara tidak ada diskon.”
“Apa? Terlalu mahal, tidak bisa, tidak bisa!”
Angeline Wang langsung ingin melepaskan. Bercanda macam apa. 30
ribu lebih?Satu tahun pun dia tidak menghabiskan 30 ribu lebih!
Thomas Qin segera menghentikannya, “Tidak apa-apa. Aku kenal
dengan bos di sini, bisa mendapat diskon 90%.”
Angeline Wang tersentak, “Beneran?”
“Tentu saja benar.”
Kalau diskon 90%, tetap 300 lebih. Meskipun dengan kemampuan
pengeluarannya, meskipun 300 lebih sudah termasuk mahal, tapi dia benar-benar
suka baju ini.
Thomas Qin berkata, “Setidaknya juga penyiar besar. Bantu
promosi rumah sakit kami, tidak mungkin hanya diberikan uang 300 saja bukan.
Begini saja. Kamu pilih 5000, anggap saja sebagai uang periklanan.”
“Apa? Sebanyak itu? Kalau begitu baiklah, terima kasih ya.”
Meskipun 5000 itu banyak, tapi bagi dunia siaran langsung, satu
iklan juga kira-kira seharga ini.
Meskipun Angeline Wang bukan penyiar besar, tapi dua hari ini
memang sedikit terkenal. Termasuk layak juga mendapat biaya iklan seharga itu.
Tentu saja, 5000 yang Thomas Qin katakan, sebenarnya adalah 500
ribu…
“Coba kamu bantu dia pilihkan paduan pakaian lain.”
“Baik tuan!”
Pelayan di sini tidak akan merendahkan orang lain dari
penampilan. Mereka sering melihat boss besar yang kaya tapi rendah hati.
Orang-orang kaya ini bisa jadi punya hobi unik, sangat banyak yang suka
pura-pura terlihat miskin.
Pelayan memilihkan banyak pakaian cantik kepada Angeline Wang.
Windbreaker cocok dengannya itu, totalnya dipilih empat sampai lima. Satu hari
satu windbreaker, rata-rata sudah cukup dipakai satu minggu.
“Sudahlah, cukup, cukup. Sudah terlalu banyak. Aku tidak bisa
pakai terlalu banyak.”
Tidak ada perempuan yang tidak suka baju cantik. Baju-baju ini
satu lebih cantik dari lainnya. Selain itu harganya juga tidak mahal. Setelah
diskon 90%, hanya 100, 200. Bahkan ada yang beberapa puluh saja. Benar-benar
memberikan pemahaman baru kepada Angeline Wang.
Di saat mereka sedang memilih baju, tiba-tiba Kinari Liu dan dua
temannya tiba-tiba berjalan masuk.
“Angeline! Apa yang kamu lakukan di sini!”
Melihat Angeline Wang dan Thomas Qin bisa-bisanya juga ada di
sini. Kinari Liu seketika mengerutkan dahi. Dua orang miskin ini, kenapa bisa
datang ke tempat mahal seperti ini untuk melihat baju?
Terutama windbreaker cantik di tubuh Angelina Wang, sangat cocok
dan cantik, membuatnya sangat iri.
“Lepaskan itu. Memangnya kamu mampu beli?”
Angeline Wang berkata pada pelayan toko, “Kamu jangan buang waku
dengan mereka. Dua orang miskin ini, pagi tadi masih makan pangsit yang
harganya 5 yuan saja di dalam gang. Mereka pasti tidak mampu beli. Pasti hanya
ingin mencoba pakaian saja, setelah itu membeli yang palsu di aplikasi. Aku
paling kenal orang seperti ini!”
Pelayan toko mengerutkan dahi. Meskipun dua orang ini berpakaian
sederhana, tapi Thomas Qin mempunyai aura orang kaya. Dia rasa tidak mirip
orang miskin.
“Nona, tidak apa-apa. Meskipun tidak beli, juga boleh coba.”
Bab 231 - Bab 240
Bab 211 - Bab 220
Bab Lengkap
No comments: