Bab 331
Setelah enam ronde berakhir, semua orang menepuk paha dan menghentakkan
kaki dengan kesal. Diam-diam menyesal kenapa tidak ikut bertaruh.
Bahkan bertaruh 20-40 juta juga lumayan bukan!
Kalau mereka ikut bertaruh dan menang enam kali, maka uang mereka akan
menjadi 100 kali lipat!
Lydia Wang langsung senang, “Menang? Kita sudah menang!”
Melissa Zhu membelalakan mata, “Ibu, ibu tenang dulu. Kak Thomas yang
menang, tidak ada hubungan sama sekali dengan ibu.”
Lydia Wang memutar bola mata, “Aku tahu. Memangnya tidak boleh
mewakilinya merasa senang! Juga tidak tahu apakah kamu adalah anak kandungku
atau bukan!”
Lydia Wang juga kehabisan kata-kata. Keberuntungan bocah bermarga Qin
ini benar-benar bagus. Membeli barang antik bisa membeli yang berharga, berjudi
kuda juga bisa memenangkan hadiah jackpot. Mau tidak mau harus diakui, meskipun
tidak mempunyai kemampuan apa pun, tapi keberuntungannya lumayan.
Wajah Tristan sudah tidak dapat tahan lagi. Asal mencari alasan,
langsung pergi dari sana, daripada merasa malu.
Tristan Peng saja sudah pergi. Orang lain tentu tidak akan menonton di
sini.
Setelah memenangkan dua puluh miliar, dalam perjalanan pulang, sikap
Lydia Wang jauh lebih baik kepada Thomas Qin. Bicaranya juga tidak begitu tajam
lagi.
Tapi Melissa Zhu selalu memperingati dan mengingatkan. Ini adalah uang
Thomas Qin sendiri, tidak ada hubungan apa pun dengan Lydia Wang, jadi jangan
berpikir sembarangan.
Lydia Wang hanya bisa menyerah. Dia hanya bisa mencari kesempatan lagi
untuk meminta uang dari Thomas Qin.
Karena bagaimanapun, Lydia Wang adalah ibu dari Melissa Zhu. Kalau
Thomas Qin ingin lanjut pacaran dengan Melissa Zhu, pasti harus melewati
percobaan darinya.
Dua puluh miliar itu, cepat atau lambat tetap akan menjadi miliknya.
………..
Bersamaan dengan itu, di dalam kelas Universitas Han Dong, Angeline Wang
melihat tanggal dari ponselnya, dan wajahnya sedikit merah.
Besok adalah hari ulang tahunnya. Ulang tahunnya sebelumnya selalu dia
lewati sendirian di kamar asrama, tapi tahun ini dia ingin melewatinya dengan
seseorang.
Melihat ponsel dan daftar kontrak di Wechat-nya, dia menekan ruang chat
dengan Thomas Qin. Setelah ragu sangat lama, akhirnya dia tidak mengirimkan
pesan ini.
Dia ingin mengundang Thomas Qin melewati ulang tahun bersama-sama, tapi
kalau begitu terus terang, apakah akan terlihat terlalu tidak sopan? Terlalu
inisiatif?
Wajah Angeline Wang semakin merona dan sangat malu.
Tiba-tiba beberapa murid berjalan ke sini. Seorang perempuan berdiri di
depan Angeline Wang dan berkata dengan sombong.
“Hei, besok aku ulang tahun, mau menraktir teman satu kelas. Kamu mau
ikut tidak?”
Orang yang bicara ini namanya Angela Zhao. Perempuan yang keluarganya
lumayan kaya dan ulang tahun perempuan ini sama dengannya.
Angeline Wang sedikit canggung. Besok dia ingin melewati ulang tahun
dengan Thomas Qin.
“Maaf, besok aku sudah ada janji dengan teman…”
Angeline Wang tidak terlalu ingin pergi, jadi berbohong. Meskipun masih
belum membuat janji dengan Thomas Qin, tapi berkata seperti ini dulu saja.
Angela Zhao langsung mengerutkan dahi, “Ada apa? Tidak menghargaiku?”
“Kita satu kelas pergi semua. Biasanya kamu tidak berbaur, perkumpulan
beberapa kali juga tidak pergi. Kali ini kamu tidak perlu mengeluarkan uang,
masih tidak pergi juga? Tenang saja. Kamu tidak perlu memberiku hadiah.”
Angeline Wang masih ragu.
“Begini saja, biarkan kamu membawa seorang teman datang. Boleh ‘kan?”
Angela Zhao sudah berkata seperti ini. Angeline Wang juga tidak enak
hati menolak.
“Baiklah.”
Melihat Angeline Wang setuju, Angela Zhao baru tersenyum puas.
“Sudahlah, ditetapkan begitu saja. Yang jelas juga tidak ada orang yang
merayakan ulang tahun bersamamu. Kamu numpang padaku saja.”
Sebenarnya Angela Zhao tahu jelas dalam hati kalau ulang tahun mereka di
hari yang sama, jadi sengaja mengundang Angeline Wang datang.
Membiarkan Angeline Wang melihat bagaimana teman sekelas merayakan ulang
tahun baginya, lalu melupakan ulang tahun Angeline Wang.
Setelah semua orang pergi, Angeline Wang menghela napas lega, rasanya
sedikit menyesal. Tapi karena sudah berjanji, dia hanya bisa memaksa mencoba
saja.
Angeline Wang mengirimkan satu pesan kepada Thomas Qin.
“Kak Thomas, besok ada perkumpulan dengan teman sekelas, boleh membawa
pasangan laki-laki. Apakah kamu bisa menemaniku pergi?”
Bab 332
Setelah selesai mengirim pesan, Angeline Wang segera mengunci layar
ponsel, menaruh ponsel ke dalam kantong, tidak berani melihatnya. Detak
jantungnya berdetak kencang dan wajahnya sangat merona.
Setelah lewat beberapa menit, terdengar dering ponsel.
Angeline Wang segera membuka ponsel dengan tidak sabar, melihat balasan
Thomas Qin.
“Oke.”
Meskipun hanya satu kata yang mudah, tapi Angeline Wang tetap melihat
selama beberapa menit dan tersenyum bodoh.
Keesokan sorenya, Angeline Wang menunggu di depan pintu sekolah. Setelah
semua murid keluar, mereka naik ke mobil, lalu bersiap pergi ke restoran.
Angela Zhao bertanya, “Angeline, menunggu pacarmu ya?”
Angeline Wang juga tidak ingin menjelaskan terlalu banyak dan
menganggukan kepala dengan wajah merona.
“Karena belum datang, biarkan dia memesan taksi sendiri, kamu ikut
dengan kami saja. Kalau tidak jalan sejauh ini. Kamu memesan taksi masih
memerlukan 20 ribu lebih. Kamu begitu pelit, pasti akan merasa sangat sayang.”
Angela Zhao selalu iri pada kecantikkan Angeline Wang, jadi biasanya
terus membanding-bandingkan dirinya dengan Angeline Wang.
Angeline Wang tersenyum canggung, “Tidak perlu, aku tunggu pacarku
saja.”
Angela Zhao tersenyum dingin, “Pacarmu tidak punya mobil kan?”
Angeline Wang tersentak sebentar, “Aku juga tidak tahu. Sepertinya
tidak?”
Waktu itu ibu Angeline Wang datang, Thomas Qin selalu membawa mereka
dengan naik taksi, jadi juga tidak tahu Thomas Qin punya mobil atau tidak.
Wajah Angela Zhao terlihat puas, “Nanti pacarku datang menjemputku,
bagaimana kalau aku tunggu kalian. Mobil Audi pacarku lumayan besar, rasanya
tidak apa-apa kalau duduk dua orang lagi.”
Angela Zhao sengaja menyombongkan diri, membiarkan Angeline Wang tahu
kalau pacarnya sangat kaya, membiarkan Angeline Wang tahu kalau dialah
princess, sedangkan Angeline Wang hanyalah seorang cinderella.
Beberapa menit kemudian, sebuah mobil Audi melaju ke sini. Dari mobil
turun seorang pria gemuk dengan perut besar dan pendek. Mobil yang awalnya
lumayan luas, jadi terlihat sempit karena pria gemuk ini.
Setelah pria gemuk ini turun dari mobil, pria ini mengambil satu buket
bunga dari kursi samping kemudi.
Yang totalnya ada 99 buah mawar.
Memeluk bunga mawar, pria gemuk ini berjalan ke hadapan Angela Zhao dan
berkata.
“Angela, selamat ulang tahun!”
Seketika, teman-teman di sekitar menggoda.
“Wah, Angela bahagia sekali!”
“Pacarmu sangatlah romantis!”
“Aku sangat iri padamu. Coba kalau saat aku ulang tahun juga bisa
seromantis ini.”
Meskipun hanya dengan cara kuno, memberikan bunga mawar, tapi
teman-teman semuanya melihat sendiri, jadi tetap merasa sangat romantis, sangat
menarik perhatian.
Angela Zhao juga berwajah puas, menerima bunga itu, naik ke atas mobil,
duduk di kursi samping kemudi, meletakkan bunga di baris belakang, lalu berkata
pada Angeline Wang.
“Aduh, Angeline, maaf ya. Aku tidak terpikir pacarku akan memberikan
bunga padaku. Buket bunga sebesar ini, setelah diletakkan di belakang, takutnya
tidak ada tempat untuk kalian lagi. Kamu dan pacarmu hanya bisa memesan taksi
saja.”
Wajah teman-teman lain juga terlihat menertawakan dan naik ke atas
mobil.
Meninggalkan Angeline Wang sendiri, berdiri di depan pintu sekolah
dengan wajah sedikit canggung.
“Jalan saja, tidak perlu pedulikan dia.”
Baru saja mau menaikkan kaca jendela, tiba-tiba suara sebuah mesin mobil
menarik perhatian Angela Zhao dan pria gendut itu.
Sebuah mobil Aston Martin melaju ke arah sini.
Bab 333
Angela Zhao melihat mobil balap itu dan langsung kehabisan kata-kata.
Tidak terpikir di dunia ini masih ada mobil balap secantik itu, tanpa sadar
melihat beberapa detik ke arah mobil itu. Pria gendut itu juga tidak berani bergerak.
Mobil balap seberkelas itu, pasti seharga 20-an miliar, kalau sampai
tidak sengaja tertabrak, maka gawat sudah. Mungkin mobil Audi kecilnya ini juga
tidak mampu mengganti.
Setelah berdecak sebentar, mobil balap itu berhenti di hadapan Angeline
Wang!
Lalu, pintu mobil dibuka ke atas, Thomas Qin berjalan keluar dari dalam
mobil.
Angeline Wang membelalakan mata. Dia tentu juga merasa mobil balap ini
sangat keren, tapi sama sekali tidak terpikir, yang keluar dari mobil itu
bisa-bisanya adalah Thomas Qin.
Pria gendut melihat mobil itu sudah berhenti, bersiap jalan, tapi
setelah Angela Zhao melihat orang yang turun dari mobil itu berjalan ke arah
Angeline Wang, segera berkata.
“Tunggu sebentar!”
Pria gendut ini tersentak, tidak menjalankan mobil. Keduanya duduk di
dalam mobil dan melihat drama.
Setelah Thomas Qin turun dari mobil, dia berkata sambil tersenyum.
“Angeline, aku ada barang di bagasi mobil. Kamu bantu aku ambilkan.”
“Oh.” Angeline Wang sedikit bingung dan dengan patuh berjalan ke bagian
belakang mobil, menekan tombol, lalu bagasi mobil terbuka perlahan-lahan.
Satu hamparan merah masuk ke pandangan matanya.
Satu bagasi yang penuh dengan bunga segar!
Baik itu dari desain ataupun kesungguhan hati, beratus kali lipat lebih
baik dari yang pacar Angela Zhao berikan.
Angeline Wang melihat bunga-bunga segar itu dan matanya berkaca-kaca
karena khawatir.
“Kak Thomas, ini…”
Thomas Qin tertawa, “Kamu ulang tahun ‘kan? Selamat ulang tahun.”
Angeline Wang tersentak, “Bagaimana kamu bisa tahu ulang tahunku?”
“Di siaran langsung ada informasi. Tentu saja aku tahu.”
Hati Angeline Wang tersentuh. Tidak terpikir Kak Thomas mengingat ulang
tahunnya, bahkan sengaja membeli begitu banyak bunga.
“Terima kasih…”
Angeline Wang naik ke atas mobil dengan senang. Kemudian, mobil bergerak
dan perlahan-lahan pergi dari sana.
Setelah naik ke atas mobil, Angeline Wang sangat kaku. Mobil ini berbeda
dengan yang biasa dia temui. Di dalamnya sangat mewah, membuatnya tiddak tahu
bagaimana meletakkan kakinya.
“Kak Thomas, mobil ini disewa satu hari pasti sangat mahal bukan?”
“Ehm…”
Sebelumnya Angeline Wang tidak pernah melihat Thomas Qin mengendarai
mobil. Jadi alam bawah sadarnya pun mengira Thomas Qin menyewa mobil ini.
Tentu saja, meskipun mobil sewaan, tapi dia juga sangat senang. Bisa
naik mobil balap di hari ulang tahunnya ini, juga sudah merasa sangat hebat.
Thomas Qin tertawa, “Lumayanlah.”
Sepanjang perjalanan, wajah Angela Zhao serata besi.
Jalang itu, sejak kapan mencari pacar sekaya itu?
Angela Zhao tidak sudi. Dia berusaha keras baru bisa mendapatkan pria
sekaya ini. Sedangkan Angeline Wang tidak melakukan apa pun, tapi juga bisa
mendapatkan tuan muda kaya?
Sama-sama ulang tahun, awalnya Angela Zhao ingin beradu dengan Angeline
Wang, mengalahkan total wanita itu. Tapi apa hasilnya.
Sama-sama memberikan bunga, yang satu membawa buket bunga, yang satu
memberikan satu bagasi bunga. Sama sekali tidak bisa dibandingkan.
Lalu mobil. Awalnya Audi si gendut ini masih lumayan bagus. Namun
dibandingkan dengan mobil balap Thomas Qin itu, mobil ini adalah sampah!
Angela Zhao duduk di mobil ini, semakin lama semakin marah, lalu
mengirimkan pesan kepada Angeline Wang.
“Berapa harga mobil pacarmu?”
Beberapa saat kemudian, Angeline Wang membalas.
“Mobil ini sewaan.”
Melihat pesan ini, Angela Zhao baru tertawa.
“Haha, aku kira tuan muda kaya. Ternyata pria miskin yang ingin akting
kaya. Dua orang miskin itu ingin romantis juga.”
Bab 334
Si gendut yang mengendarai mobil juga tertawa, “Orang jenis ini adalah
orang miskin yang berjiwa senang. Menyewa mobil dan membeli bunga, senang
sehari. Tapi satu bulan ini harus hemat makan. Tidak ada arti apa-apa.”
Hati Angela Zhao jauh lebih tenang, “Iya, tetap suamiku yang paling
hebat!”
Pacar Angela Zhao ini bernama Derian Tang, adalah seorang pejabat di
perusahaan kecil. Pekerjaannya lumayan bagus. Perusahaan menyediakan mobil dan
rumah kepadanya. Di rumah masih ada sedikit simpanan.
Merayakan ulang tahun Angela Zhao bukanlah apa-apa.
“Angela, kamu tenang saja. Aku sudah memesan Villa Dragon Flake untukmu,
kue ulang tahun, api unggun, juga kembang api malam hari. Pasti jauh lebih
romantis dari dia!”
Di wajah Angela Zhao muncul senyum yang manis.
“Tetap suamiku yang paling baik. Siapa Angeline itu. Hanya gadis yang
miskin saja. Mencari seorang pria miskin, berani juga bertanding denganku.
Benar-benar lucu.”
Semua orang mengendarai mobil sepanjang jalan, datang ke Villa Dragon
Flake. Thomas Qin tidak menyangka mereka akan datang merayakan ulang tahun di
sini.
Villa Dragon Flake adalah kekayaan properti Sebastian He. Sebelumnya
Thomas Qin pernah datang sekali ke sini.
Tapi keadaan seperti ini juga sangat wajar. Properti Sebastian He dan
Weston Meng tersebar di satu negara. Di Kota Donghai, asal mencarri properti
hiburan terkenal, pasti atas nama mereka berdua.
Setelah sampai sana, memarkirkan mobil dan turun.
Mobil Thomas Qin tentu ada yang membantu memarkirkan. Teman-teman yang
lain sama sekali tidak tahu bagaimana Thomas Qin datang.
Melihat mereka datang bersamaan, mereka merasa menarik.
“Angeline, sekarang kamu rela menghabiskan uang ya. Perjalanan sejauh
ini, bisa-bisanya memesan taksi ke sini?”
Pasti memesan taksi dong. Kalau tidak bagaimana datang sama cepat dengan
mereka. Naik taksi atau kereta bawah tanah pasti tidak akan secepat ini.
“Hehe, kalian tidak sadar ya. Angeline sekarang sudah bukan gadis miskin
lagi. Sekarang dia sudah mulai mengenakan pakaian bermerk.”
Sebelumnya Thomas Qin memberikan dia baju satu miliar, sangat banyak.
Angeline Wang terus memakainya bergantian. Sama sekali tidak membeli baju baru.
Tentu saja, yang Thomas Qin berikan adalah merk-merk terkenal. Di mata
teman-temannya, hal ini menjadi bentuk kesombongan diri.
Hanya saja semua orang mengira yang Angeline Wang pakai adalah baju
palsu, sengaja berkata mengejek saja.
“Angeline, kamu menerima uang bantuan sekolah untuk murid miskin, tapi
memakai baju bermerk, apakah kamu tidak merasa malu?”
Angeline Wang menundukkan kepala, “Aku… Semester depan tidak akan
meminta bantuan itu lagi. Selain itu, bajuku ini juga bukan baju bermerk.”
Siaran langsung Angeline Wang sekarang sudah sangat terkenal. Setelah
dua kejadian sebelumnya, setiap bulan sudah ada pemasukan 10 juta yang stabil,
tidak perlu bantuan sekolah lagi, jadi semester depan dia tidak bersiap untuk
mengajukan lagi.
Teman-temannya tetap tidak melepaskan dia begitu saja.
“Huh, semester depan tidak mengajukan lagi? Lalu yang sebelumnya? Yang
sebelumnya bukankah seharusnya dikembalikan?”
Angeline Wang menundukkan kepala,
“Aku, aku sebelumnya memang sangat sulit…”
Beberapa temannya ini memelototinya, lalu tidak mengatakan apa pun lagi.
Yang jelas orang seperti Angeline Wang yang tidak berbaur ini, bagaimanapun
pasti tetap terlihat menyebalkan.
Setelah Angela Zhao sampai, dia mengenalkan dulu pacarnya, Derian Tang,
lalu semua orang bersama-sama masuk ke dalam ruang reservasi untuk makan.
Villa Dragon Flake ini dari luar kelihatannya adalah resort yang biasa,
tapi begitu masuk, menyadari interiornya benar-benar sangat mewah.
“Wah, Angela. Pacarmu ini sangat hebat ya. Menraktir kita makan di
tempat semahal ini?”
Angela Zhao tersenyum dan berkata, “Ini bukanlah apa-apa. Pacarku sudah
memesan kue ratusan juta di Black Swan. Sebentar lagi diantar ke sini, kita
coba sama-sama.”
“Black Swan? Yang benar? Kue yang paling mahal itu?”
Banyak orang yang pernah mendengar Black Swan. Dimulai dari harga
jutaan. Kue ulang tahun biasa seharga puluhan sampai ratusan juta. Termasuk
barang mewah di antara kue-kue.
Tidak terpikir, pacar Angela Zhao ini ternyata rela sekali menghabiskan
uang.
Bab 335
Melihat tatapan semua orang yang iri, Angela Zhao tersenyum puas. Inilah
efek yang dia inginkan.
Dia melingkarkan tangan ke lengan Derian Tang dan bertanya genit.
“Sayang, kueku kenapa masih belum sampai?”
Makan adalah hal kedua, kue baru yang paling penting.
Hari ini membawa begitu banyak teman datang, tujuannya adalah membuat
mereka merasakan hal-hal yang belum pernah mereka temui, membuat mereka tahu
kalau sekarang dia punya pacar yang kaya, berbeda dari dulu.
Angeline Wang itu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengannya.
Derian Tang tersenyum, melihat jam di pergelangan tangannya dan berkata.
“Seharusnya sudah akan sampai?”
Angela Zhao tersenyum senang, “Bagus sekali. Nanti setelah kue sampai,
kita makan bersama.”
Derian Tang tersenyum canggung, hatinya berpikir kue sekecil itu, bahkan
tidak cukup dimakan mereka berdua… Bagaimana mungkin bisa dimakan semua orang?
Baru saja selesai bicara, pintu ruangan terbuka. Seorang pelayan
mendorong satu kereta kecil ke sini. Di atasnya terdapat kue lima tingkat, kue
putih itu memancarkan aroma susu, membuat semua orang tergiur ingin makan.
Angsa di paling atas kue, kelihatannya sangatlah mahal.
“Wah!”
Semua orang bilang kue Black Swan, bahkan pernikahan artis-artis
terkenal, juga sangat jarang ada yang membeli kue sebesar ini, karena
benar-benar terlalu mahal. Satu potong kecil saja memerlukan puluhan juta. Kue
sebesar ini, harganya pasti tidak bisa mereka bayangkan.
Angela Zhao seketika menjadi senang. Kedua tangannya menutup bibir dan
wajahnya terlihat tersentuh. Matanya berkaca-kaca dan merasa senang sampai
tidak bisa berkata-kata.
Perlahan-lahan, kue didorong masuk.
Angela Zhao memukul kecil tubuh Derian Tang dengan malu.
“Menyebalkan! Kamu bilang kue yang kecil.”
Apa kue lima tingkat ini dinamakan kue kecil?”
Bersamaan dengan ini, Thomas Qin melihat ke arah Angeline Wang dan
bertanya.
“Apakah kamu suka?”
Angeline Wang tersentak sebentar dan berkata, “Suka, kue ini sangat
cantik.”
Kue diantar ke depan. Angela Zhao menundukkan kepala dan wajahnya
seketika berubah, mengerutkan dahi.
Karena di atas kue tertulis, Angeline, selamat ulang tahun.
Wajah Angela Zhao masam dan berkata pada pelayan.
“Ada apa ini. Kenapa salah menulis namaku?”
Pelayan terkejut. Mereka hanya bekerja di sini, tentu saja tidak berani
membuat pelanggan marah.
“Maaf nona, kue ini bukan kami yang buat. Kami hanya bertugas mengantar
saja. Aku juga tidak tahu…”
Wajah Angela Zhao sangat masam. Ya sudah kalau yang lain. Tapi
bisa-bisanya namanya salah ditulis. Yang paling penting, namanya malah ditulis
menjadi Angela!
Awalnya hubungannya dengan Angeline Wang memang tidak baik. Kali ini
mengundang Angeline Wang tujuannya adalah menghinanya. Hasilnya sekarang
menulis nama Angeline Wang. Bukankah ini adalah kesalahan besar!
Angela Zhao mengangkat pisau, ingin langsung memotongnya.
Thomas Qin tiba-tiba menahannya.
“Apa yang kamu lakukan? Apakah ini kuemu? Untuk apa memotongnya?”
Angela Zhao tersentak, lalu marah besar.
“Omong kosong. Kalau ini bukan kueku, lalu kue siapa? Kamu yang beli?”
Thomas Qin berkata, “Iya, ini aku yang beli. Kuemu ada di bawah.”
Setelah selesai berkata, Thomas Qin menunjuk laci bawah kereta.
Di laci bawah itu, masih ada kue kecil 20 cm. Sangat kecil, bahkan tidak
cukup dimakan dua orang.
Di atasnya ada gambar angsa kecil, lalu tertulis, “Angela, selamat ulang
tahun.”
Melihat kue itu, Angela Zhao tidak berani percaya.
“Bagaimana mungkin!”
Bab 336
Dua kue ini benar-benar sangat berbeda jauh. Angsa yang satu diukir dari
es krim, yang satu lagi angsa 2D yang digambar dengan krim.
Yang satu kue besar lima tingkat, satu lagi kue mini berukuran 20 cm.
Mau dari sisi manapun, tidak ada yang bisa dibandingkan. Kue miliknya
ini seperti bonus saja.
Wajah Angela Zhao sangat masam. Melihat kue besar itu, wajahnya penuh
dengan keirian.
Pria miskin ini bagaimana mungkin mampu membeli kue semahal ini?
“Huh, Angeline, ini palsu kali?”
Derian Tang di samping juga berkeringat dingin. Mendengar Angela Zhao
berkata seperti ini, dia segera maju ke depan.
“Benar. Kue mereka ini seharusnya palsu. Merk kue lain yang meniru Black
Swan. Kalau tidak kue sebesar ini, setidaknya seharga miliaran Rupiah.”
Miliaran Rupiah!
Semua orang terkejut. Kemiskinan benar-benar membatasi imajinasi mereka.
Satu kue bisa-bisanya seharga miliaran. Benar-benar membuat orang terkejut.
Derian Tang melihat sekilas kue ini dan berkata.
“Kue bukan semakin besar semakin mahal. Perlu melihat kualitasnya. Kue
Black Swan menggunakan krim yang paling berkelas. Selain itu pembuatan mereka
juga yang paling bagus. Kabarnya pisau dan garpu yang mereka berikan juga
terbuat dari perak.”
“Tapi teman ini juga termasuk sudah bersungguh hati. Kue sebesar ini,
bagaimanapun juga seharga jutaan Rupiah.”
Semua orang menganggukan kepala. Karena bagaimanapun kue lima tingkat.
Meskipun bukan kue bermerk, tapi harganya juga tidak murah.
Apalagi begitu banyak orang, kalau hanya ada satu kue kecil Black Swan,
mereka tidak bisa bagi bukan. Untung saja Thomas Qin membeli kue palsu sebesar
ini.
Angela Zhao mengangkat kue kecilnya dan berkata dengan wajah sombong.
“Angeline, meskipun kamu tidak bisa makan Black Swan yang asli, tapi
pacarmu juga sudah baik terhadapmu. Kue palsu yang kamu makan itu juga boleh
kok.”
Hati Angela Zhao saat ini muncul perasaan menang, merasa dialah
satu-satunya putri di dunia ini. Sedangkan Angeline Wang hanya seorang pemeran
sampingan saja.
Angela Zhao mengambil kue itu, mengambil pisau dan garpu yang didapat
dan mulai makan.
Teman-teman lain meskipun iri, tapi apa daya. Yang ulang tahun adalah
orang lain. Mereka hanya datang menumpang makan dan minum saja. Siapa suruh
mereka tidak mempunyai pacar yang kaya.
Tapi omong-omong, Black Swan palsu Angeline Wang ini, juga lumayan.
Thomas Qin mengangkat pisau, memotong bagian kue yang paling mewah di
kue, yaitu dua angsa itu dan memberikannya kepada Angeline Wang.
“Angeline, selamat ulang tahun.”
Angeline Wang tidak peduli kue ini palsu atau tidak. Dia hidup sebesar
ini, siapa yang pernah membelikan kue sebesar ini kepadanya.
Setelah selesai memotong, Thomas Qin memberikan pisau kepada orang lain.
Semua orang mulai memotong sendiri.
Beberapa menit kemudian, semua orang makan kue dan seketika tertawa
senang.
Angeline Wang memakan sambil menilai kue yang manis dan lembut di
mulutnya itu.
“Kak Thomas, kue ini benar-benar sangat enak. Aku tidak pernah makan kue
seenak ini.”
Angela Zhao mendengus dan memutar bola matanya.
“Dasar norak!”
Kue yang palsu, bisa-bisanya dimakan dengan begitu enak. Angeline Wang
seumur hidup ini memang ditakdirkan untuk miskin.
Sambil makan, ada seseorang yang tiba-tiba berkata.
“Eh? Pisau ini, sepertinya adalah perak.”
Bab 337
Sebelumnya ada yang bilang, kue Black Swan sangat berkelas. Bahkan pisau
dan gapunya juga terbuat dari perak.
Sedangkan kue yang pacar Angeline Wang belikan ini, bukankah adalah yang
palsu. Kenapa diberikan pisau perak?
Setelah selesai berkata, Angela Zhao menundukkan kepala melihat pisau
dan garpunya ini. Setelah dilihat-lihat tidak seperti terbuat dari perak,
seperti stainless steel yang sangat biasa.
Angela Zhao langsung mengerutkan dahi. Ada apa ini?
Wajah Derian Tang sedikit kaku lalu berkata sambil tertawa.
“Juga bukan semua model kue akan diberikan pisau perak, hanya model
tertentu saja.” Derian Tang memaksakan diri berkata untuk menyelamatkan
kondisi.
Karena semua orang juga belum pernah makan kue Black Swan, jadi Derian
Tang berkata seperti ini, mereka langsung percaya.
Setelah selesai berkata, Angela Zhao mendengus.
“Apanya yang perak. Pandangan kalian terlalu buruk. Itu sekali dilihat
adalah stainless steel.”
Semua orang saling melihat satu sama lain, juga tidak bersuara. Meskipun
mereka tidak bisa membedakan mana kue yang bagus dan tidak, tapi tetap bisa
membedakan mana yang perak dan stainless steel. Pisau dan garpu yang mereka
pegang ini, bukan stainless steel. Pasti perak.
Sedangkan yang ada di tangan Angela Zhao barulah stainless steel.
Derian Tang yang duduk di samping berkeringat dingin. Sebenarnya yang
dia beli baru Black Swan yang palsu.
Satu kue seharga puluhan juta, dia juga tidak mampu beli. Tapi demi
membuat Angela Zhao senang, dia hanya bisa memaksakan diri membeli tiruan, juga
menghabiskan banyak uang.
Beberapa teman itu makan dengan lahap, lalu memotong satu potongan ke
samping Angela Zhao.
“Angela, kamu juga coba. Kue ini benar-benar sangat enak.”
Angela Zhao mengerucutkan bibir, memotong satu potong kecil,
memasukkannya ke dalam mulut, dan wajahnya langsung berubah.
Aneh sekali. Kenapa kue palsu ini enak sekali?
Malah kuenya ini sangat biasa, tidak ada bedanya dengan kue-kue di
luaran sana.
Tapi demi harga dirinya, Angela Zhao tetap berwajah merendahkan.
“Yang palsu ya yang palsu, tidak bisa dibandingkan dengan Black Swan
yang pacarku belikan. Aku tidak makan, kalian makan saja.”
Dengan begitu, semua orang makan Black Swan yang asli, hanya Angela Zhao
sendiri yang makan kue tiruan, tapi malah merasa dirinya sebagai satu-satunya
princess.
Setelah makan, semua orang pergi ke halaman, mengadakan pesta api
unggun, bernyanyi, menari, lalu bermain game sebentar.
Langit sudah gelap total. Derian Tang tiba-tiba berdiri dan berkata.
“Baik, sekarang hadiah terakhir yang aku siapkan untuk Angela,
pertunjukkan kembang api.”
Setelah selesai berkata, Derian Tang mengeluarkan ponsel dan mengirimkan
satu pesan Wechat.
Kemudian, tidak jauh di belakang semua orang, duar, duar, duar!
Setelah beberapa suara kencang, puluhan cahaya naik ke langit, lalu
pecah di udara. Berwarna-warni indah, memang merupakan sebuah pertunjukkan
kembang api.
Angela Zhao sangat senang sampai langsung masuk ke pelukan Derian Tang.
“Sayang, kamu hebat sekali!”
Beberapa menit kemudian, kembang api sudah berakhir. Derian Tang juga
menghela napas lega. Hari ini sudah menghabiskan banyak uang. Meskipun hanya
kembang api singkat selama beberapa menit saja, tapi juga sudah menghabiskan
jutaan Rupiah.
“Baik, kembang api hari ini berakhir sampai di sini…”
Baru saja Derian Tang selesai berkata, tiba-tiba di posisi seberang,
muncul lagi serangkaian kembang api.
Posisi kembang api kali ini lebih bagus, lebih banyak, selain itu baik
dari warna maupun modelnya, jauh lebih bagus dari yang sebelumnya.
Thomas Qin berkata sambil melihat ke arah Angeline Wang.
“Ini disiapkan untukmu.”
Bab 338
Angeline Wang membelalakan mata. Menatap kembang api indah di langit,
sedikit terpesona.
Kembang api itu terus berlangsung selama 20 menit, hampir menyinari satu
kota, membuat semua orang sangat terpesona.
Beberapa teman tanpa bisa menahan diri memuji.
“Angela, pacarmu benar-benar rela menghabiskan uang ya. Kembang api
selama ini, pasti sangat mahal!”
Mengadakan kembang api seperti ini, tidak ada bedanya dengan
menghabiskan uang dengan bebas. Pacar Angela Zhao memang kaya, merayakan ulang
tahun benar-benar sangat mewah.
Derian Tang malah kehabisan kata-kata.
Dia hanya membeli sedikit kembang api, kalau dinyalakan, paling juga
hanya tiga sampai lima menit saja.
Sekarang malah berlangsung hampir setengah jam. Ada apa ini?
Terakhir, serangkaian kembang api besar serentak muncul di langit,
menyala di langit, seketika seterang siang hari. Lalu, perlahan-lahan sedikit
demi sedikit menghilang di udara.
Setengah detik kemudian, serangkaian cahaya bersatu, membentuk beberapa
kata di langit.
‘Angeline, Selamat Ulang Tahun’
Begitu kata itu muncul, seketika suasana menjadi hening. Tidak ada yang
bersuara, bahkan bisa mendengar suara daun jatuh.
Angeline Wang juga sedikit terharu, menutup mulut, dan melihat adegan di
hadapannya dengan tidak percaya.
“Kak Thomas, aku…”
Angeline Wang sangat tersentuh. Tidak disangka Thomas Qin menyiapkan
hadiah ulang tahunnya dengan begitu bersungguh hati. Ini adalah ulang tahunnya
yang paling romantis.
Wajah Angela Zhao malah sangat masam, menolehkan kepala, menatap Derian
Tang dengan marah dan bertanya.
“Kamu! Ada apa ini. Kenapa salah menulis nama lagi!”
Saat ini wajah teman-teman di sana terlihat menertawakan. Salah tulis
lagi? Bercanda kali. Masalah seperti ini bagaimana mungkin salah tulis.
Jelas sekali, pertunjukkan kembang api ini, Thomas Qin yang beli untuk
Angeline Wang.
Pertunjukkan kembang api yang Derian Tang katakan, adalah kembang api
singkat selama beberapa menit tadi saja.
Angela Zhao ini lucu juga. Hari ini terus bersaing dengan Angeline Wang,
Angeline Wang tidak mengatakan apa pun, hanya diam-diam menikmati di samping,
tapi Angela Zhao masih terus bersaing.
Sebenarnya ada banyak teman-teman yang tahu kalau mereka ulang tahun di
hari yang sama. Tapi karena Angela Zhao mempunyai pacar yang kaya, jadi secara
natural Angela Zhao pun menjadi tokoh utama.
Tapi sekarang malah bagus. Angela Zhao yang malu. Dari mobil balap,
bunga segar, sampai kue, kembang api, tidak ada yang bisa dibandingkan.
Angela Zhao juga merasa sangat malu, dia berlari pergi dengan wajah
marah.
Derian Tang merasa malu dan segera pergi mengejar Angela Zhao.
Hari sudah sangat malam. Semua orang pun menginap di resort ini.
Mereka mengira Angeline Wang dan Thomas Qin pacaran, jadi memberikan
satu ruangan bagi mereka.
Setelah masuk ke dalam kamar, wajah Angeline Wang langsung merona. Dia
berdiri di pintu kamar, tidak tahu harus berbuat apa.
“Kak Thomas, aku…”
Thomas Qin juga sedikit canggung, “Bagaimana kalau kita, membuka satu
kamar lagi?”
Angeline Wang menggelengkan kepala, “Tidak usah, aku tidur di atas
lantai saja.”
Thomas Qin tertawa, “Kamu perempuan, bagaimana bisa membiarkanmu tidur
di atas lantai? Aku saja.”
Melihat Thomas Qin mengambil bantal, tidak mempunyai selimut, hanya
berbaring seperti itu di atas lantai, Angeline Wang merasa tidak tega. Setelah
berbaring tidak nyaman di balik selimut, dia berkata.
“Kak Thomas, bagaimana kalau kamu naik saja… Kita tidur di ujung
ranjang, tidak apa-apa.”
“Ok.”
Thomas Qin juga tidak menolak dan naik ke ranjang. Villa Dragon Flake
ini tidak kurang dari hotel bintang lima. Ranjang sebesar dua, tiga meter
ditiduri dua orang masih tersisa banyak.
Angeline Wang menempel di ujung ranjang, membungkus diri dengan selimut
dan sangat gugup.
Tumbuh sebesar ini, dia tidak pernah tidur di satu ranjang yang sama
dengan pria lain.
Bab 339
Jelas-jelas tubuhnya sangat jauh dari Thomas Qin, tapi dia tetap
mencengkram selimut. Wajahnya sangat gugup. Seperti tubuh Thomas Qin menempel
padanya saja.
Beberapa saat kemudian, rasa kantuk datang, Angeline Wang langsung masuk
ke alam mimpi.
Keesokan paginya, bel berbunyi. Angeline Wang membuka mata dengan mata
mengantuk, menyadari saat ini tubuhnya berbaring di atas tubuh Thomas Qin!
Angeline Wang terkejut. Biasanya dia memang suka tidur tengkurap.
Kemarin malam setelah tidur nyenyak jadi melupakan hal ini. Hasilnya tidak
disangka dia malah berbaring di atas tubuh Thomas Qin.
Meskipun pria dan wanita single berada berduaan di dalam kamar, Angeline
Wang sengaja tidak memakai terlalu sedikit, tapi saat tidur tidak mungkin
memakai begitu resmi. Dia pun memakai baju tidur yang sangat longgar, tapi
dalamnya dia tidak memakai ada apa-apa!
Saat ini berbaring di atas tubuh Thomas Qin, dua tubuh ini bersentuhan
dengan mesra, membuat wajah Angeline Wang merah sampai ke leher.
Tubuhnya tanpa sadar bergerak sedikit, rasanya semakin mesra.
Angeline Wang segera menahan napas dan menengadahkan kepala untuk
melihat. Untung saja, Thomas Qin memejamkan mata.
Angeline Wang baru diam-diam menggerakan tubuh ke samping.
Hasilnya karena terlalu gugup, tidak berhasil dan langsung berlutut di
atas paha Thomas Qin. Tubuhnya terjatuh ke depan, langsung menempel wajah pria
ini.
Awalnya pose mereka sudah sangat dekat, sekarang berubah semakin tidak
bisa dideskripsikan lagi.
Thomas Qin membuka mata dengan tidak berdaya, “Aku ingin akting tidur sudah
tidak bisa lagi.”
Wajah Angeline Wang sangat merah, dia segera berdiri, membereskan baju
tidur yang lebar, dan memelototi Thomas Qin dengan kesal.
“Kak Thomas, kamu terlalu jahat!”
Jelas-jelas sudah bangun dari tadi, tapi tidak memanggilnya, juga tidak
mendorongnya turun.
Jangan-jangan, mereka berpelukan seperti itu… dan tidur semalaman?
Semakin dipikir wajah Angeline Wang semakin merona. Dia segera
mengenakan baju dengan benar dan pergi mandi.
Setelah sarapan, semua orang masing-masing pulang. Setelah terjadi
masalah kemarin, Angela Zhao tidak punya wajah untuk lanjut memamerkan diri di
hadapan teman-temannya lagi, tapi tetap naik mobil Derian Tang.
Kelihatannya sudah selesai dibujuk. Karena bagaimanapun Derian Tang
adalah orang kaya. Meskipun kemarin malu, tapi tidak sampai harus putus. Angela
Zhao juga mengerti. Dengan persyaratannya, dapat mendapatkan yang seperti
Derian Tang ini, sudah sangat lumayan.
Setelah teman-teman pergi semua, Thomas Qin dan Angeline Wang naik
mobil.
Melihat mobil semewah ini, Angeline Wang sedikit khawatir.
“Kak Thomas, kapan mobilnya dikembalikan. Kalau waktunya lewat, apakah
harus membayar waktu satu hari lagi?”
Mobil balap secantik ini, pasti harga sewanya juga tidak murah. Ulang
tahun Angeline Wang sudah lewat. Jadi tidak perlu menghabiskan uang ini lagi.
Thomas Qin tertawa.
“Waktu sudah lewat, dikendarai satu hari lagi saja.”
“Baiklah.” karena sudah lewat, Angeline Wang tentu juga tidak akan
malu-malu lagi.
Mereka keliling-keliling sebentar di pinggiran kota. Thomas Qin mencari
sebuah restoran mewah di sekitar sana dan mereka pun pergi makan.
Restoran ini bernama Flower Wood. Kelihatannya seperti restoran kecil
yang sangat biasa, tapi sebenarnya sangat berkelas. Semua koki di dalamnya
adalah koki-koki hebat, semua bahan makanan adalah ikan laut dalam dan makanan
barat yang mewah.
Sebelum datang, Thomas Qin sudah reservasi tempat dulu. Kalau tidak
reservasi duluan, bisa jadi tidak ada tempat lagi.
“Silakan duduk.”
Thomas Qin dan Angeline Wang duduk di tempat duduk yang dekat jendela.
Memesan foie gras steak, dan yang lainnya. Meskipun Angeline Wang juga merasa
sangat mewah, tapi restoran ini sepertinya juga tidak ada makanan lain. Bahkan
nasi goreng dan nasi goreng kaviar biasa, juga tidak ada yang murah.
Setelah duduk dan disajikan makanan, tiba-tiba dari pintu masuk berjalan
sepasang pria dan wanita, bersikap dengan sangat sombong dan berkata dengan
kencang.
“Pelayan, aku punya reservasi. Meja nomor tiga.”
Pelayan melihat sekilas dan berkata, “Maaf tuan, meja nomor tiga sudah
ada pelanggan.”
Bab 340
“Apa!” pria itu langsung marah, “Bagaimana kerja kalian! Aku sudah
reservasi tempat, kenapa masih membiarkan orang lain duduk?”
Pria itu bersikap buruk, berkata dengan sombong, pelayan juga tidak
berani menambah amarah pria ini.
“Maaf tuan, waktu reservasi tuan dari jam 11 sampai jam 12. Sekarang
waktu sudah lewat, tuan belum datang, jadi reservasi dianggap batal.”
Pria itu mendengus dingin, “Bohong. Sekarang sama sekali belum jam 12.
Ditambah lagi, di Kota Donghai ini, siapa yang tidak kenal padaku, Tuan Muda
Kun? Berebut tempat denganku, tidak ingin bekerja lagi?”
Perkataan ini dikatakan untuk sang pelayan, dan juga untuk Thomas Qin.
Karena bagaimanapun dia yang salah, kalau Thomas Qin bisa inisiatif
merelakan tempatnya, maka itulah yang terbaik.
Melihat itu, Angeline Wang berkata kecil.
“Kak Thomas, bagaimana kalau kita pindah tempat saja?”
Angeline Wang tidak ingin membuat masalah, tapi Thomas Qin bukanlah
orang yang mudah ditindas.
“Merelakan apanya. Makanan sudah datang, jangan pedulikan nyamuk.”
Tuan Muda Kun mendengus dingin, “Siapa yang kamu sebut nyamuk? Bocah
tengik, keberanianmu besar juga ya. Berani melawanku? Dimana manajer kalian?
Suruh manajer kalian keluar!”
Di saat sedang ribut-ribut, seorang pria muda berpakaian jas berjalan
keluar.
“Yo, Tuan Muda Kun sudah datang?”
“Huh, Manager Wang, ada apa dengan pelanggan kalian ini. Hanya memesan
sedikit barang, kalian juga melayani? Berapa banyak pesananku di restoran
kalian selama setahun ini, kalian tahu bukan?”
Manager Wang segera tersenyum minta maaf, “Iya, iya, tentu saja tahu.
Tenang saja, masalah ini pasti aku urusi dengan baik.”
Manager Wang melihat sekilas ke arah Thomas Qin. Memang benar tidak ada
yang terlalu mahal, bahkan satu botol bir saja tidak ada.
Manager Wang pun meletakkan senyum, digantikan dengan tampang dingin,
berjalan ke hadapan Thomas Qin dan berkata.
“Maaf tuan, meja ini sudah direservasi duluan oleh pelanggan lain. Harap
kalian berpindah tempat.”
Setelah menoleh ke belakang sebentar, Manager Wang berkata, “Oh, sudah
tidak ada tempat lagi. Kalau begitu kalian tunggu saja.”
Thomas Qin mengerutkan dahi, “Menunggu? Aku duluan yang datang. Pelayan
kalian mengaturku duduk di sini. Selain itu aku juga sudah memesan makanan,
bahkan sudah diantarkan juga. Sekarang menyuruhku menunggu tempat lain?”
Tuan Muda Kun mendengus dingin, “Bukankah hanya beberapa makanan seafood
barat saja. Aku yang traktir. Kalian cepatlah pergi.”
Thomas Qin mengerutkan dahi dan berkata dengan tidak senang, “Pergi!”
“Kamu!”
Melihat sikap Thomas Qin begitu keras, Tuan Muda Kun juga tidak berani
sembarangan bergerak. Kalau pria norak itu bertengkar, bisa saja membunuh
orang.
“Manager Wang, masalah ini kamu yang urus saja!”
Manager Wang menganggukan kepala, “Tuan Muda Kun tenang saja. Aku
langsung panggilkan satpam.”
Setelah itu, Manager wang langsung berbalik dan pergi ke belakang,
bersiap memanggil satpam dan beberapa pelayan untuk mengusir Thomas Qin keluar.
Tiba-tiba, pelayan tadi menghentikan Manager Wang dan bertanya.
“Manager! Orang itu, apakah adalah teman CEO He kita?”
Manager Wang tersentak sebentar lalu bertanya, “CEO He? Maksudmu CEO
Sebastian He? Bercanda ya. Orang seperti itu mana mungkin adalah teman CEO He?”
Sang pelayan menunjuk foto yang tergantung di dinding.
“Manager Wang, coba lihat. Orang di foto itu, mirip dengan orang itu
atau tidak?”
Foto yang tergantung di dinding adalah foto Sebastian He dengan beberapa
pebisnis terkenal, ataupun foto dengan artis-artis terkenal. Salah satunya, ada
foto dengan Thomas Qin di Villa Dragon Flake!
Bab 341 - Bab 350
Bab 321 - Bab 330
Bab Lengkap
No comments: