Bab 2382
Satu demi satu pedang cahaya putih menyilaukan menusuk langsung ke tubuh
naga kristal es, menembus tepat di mulutnya sehingga berdarah.
Pemandangannya sangat menakutkan.
Pedang cahaya putih bertabrakan dengan sembilan naga kristal es raksasa.
Akibatnya terjadi serangkaian pecahnya pedang cahaya putih.
Begitu juga dengan sembilan naga kristal es raksasa mulai pecah bagian
demi bagian.
Pemandangannya menjadi semakin mengerikan.
Boom!
Pada meenit-menit terakhir, sembilan naga kristal es raksasa akhirnya
hancur sempurna bersamaan dengan hancurnya pedang cahaya putih yang tak
terhitung jumlahnya.
Terbentuk lingkaran badai energi putih yang mempesona.
Boom!
Seluruh pemandangan tertutup oleh kilau cahaya putih.
Langit seperti runtuh.
Kristal es yang hancur bersinar dengan cahaya yang menyilaukan.
Dengan kekuatannya, Philip langsung mematahkan pukulan terkuat Lesley
Baron.
Dalam sekejap, seluruh aula samping menjadi sunyi senyap.
Pemandangan masih penuh dengan cahaya putih.
Lesley Baron berdiri di tanah, menatap ke atas dengan tanpa daya,
menyaksikan naga-naga kristal es raksasanya yang hancur.
Sebelumnya, semua orang berpikir bahwa Philip pasti akan mati oleh
pukulan Baron ini.
Tetapi, ketika kilatan cahaya putih akibat hancurnya sembilan naga
kristal raksasa mulai memudar, mereka menemukan bahwa di udara, ada sosok yang
melayang dengan puluhan pedang cahaya putih melingkar di sampingnya.
Saat jari Philip bergerak, mendadak pedang-pedang cahaya ini menusuk
dengan kecepatan kilat ke arah Baron Tua yang berada di tanah.
Tusukan pedang-pedang cahaya ini mengalir seperti semburan peluru yang
padat yang menembaki Lesley Baron di tanah.
Pada saat ini Lesley Baron menatap sosok di udara, dan segera menyadari
ancaman kematian yang kuat di dalam hatinya.
Anak ini ternyata mempunyai kekuatan dari pintu kelima!
Di ujung kematiannya, Baron akhirnya mengetahui bahwa pemuda ini
benar-benar mempunyai kekuatan dari pintu kelima.
Boom!
Dalam beberapa saat tanah bergetar, dan serpihan debu dari tanah terbang
kemana-mana!l.
Tempat Lesley Baron berdiri langsung diselimuti oleh pedang cahaya
putih.
Serangan tanpa kenal kasihan yang tepat mengenai sasaran.
Di tengah kepulan debu dan serpihan-serpihan batu dari tanah yang
tersebar di udara, terlihat tanah tempat Lesley Baron berdiri terus longsor
hingga membentuk lubang yang dalam.
Adapun Baron Tua sendiri, luka yang tak terhitung jumlahnya telah
menembus tubuhnya akibat tusukan pedang cahaya putih, dan seluruh tubuhnya
berwarna merah darah. Akhirnya tubuhnya jatuh ke genangan darahnya sendiri
dengan lunglai.
Hiss!
Seluruh tempat itu menjadi sunyi.
Pada saat ini, tidak ada yang berani meremehkan Philip lagi.
Karena dengan cara dan kekuatan seperti itu bisa mengacak-acak dan
menghancurkan dunia para murid
Bahkan seorang seperti Baron Tua, salah satu dari tujuh penjaga utama
keluarga Stone, mati terkulai di bawah kakinya.
Ya Tuhan, ternyata dia lebih kuat daripada Lesley Baron.
Lesley Baron paling tidak sudah berada di level kekuatan puncak pintu
keempat.
Karena pemuda itu lebih kuat daripada Lesley Baron, maka artinya dia
memiliki kekuatan di pintu kelima.
Untuk sesaat, semua orang menelan air liur mereka dan tidak berani
mengeluarkan suara.
Mereka takut menyinggung pemuda ini.
Berdasarkan kekuatannya maka setidaknya dia berada di daftar 20 murid
teratas. Tetapi dia masih sangat muda. Siapa pemuda ini?
Apakah dia raja para murid?
Philip turun ke tanah lalu menatap Lone Stone dan yang lainnya yang
terdiam di sana.
Karena pertempuran baru saja, maka prestise Philip akan benar-benar
bergema melalui murid-murid dari Utara dan Selatan.
Dengan kekuatan dirinya, dia mampu membunuh pelindung keluarga dari
keluarga murid di utara, yaitu keluarga Stone.
Sudah dapat diduga bahwa keluarga Stone akan marah lalu mengirim ahli
bela diri lainnya untuk meminta penjelasan.
Philip secara alami mengerti konsekuensi ini.
Maka setelah dia mendarat, dia mengambil langkah dan berjalan menuju
Lone Stone dan yang lainnya selangkah demi selangkah.
Pada saat ini, Lone Stone telah siuman, dan hatinya menangis sedih
ketika dia melihat Philip membunuh Lesley Baron begitu saja.
Melihat Philip mendekat dengan ekspresi dingin, Lone Stone segera
meraung: "Kamu berani membunuh penjaga utama keluarga Stoneku? Kamu hanya
mencari kematianmu sendiri!"
Namun Philip memandang acuh tak acuh kepada Lone Stone, lalu dia membuka
mulutnya dan berkata: "Jika Anda ingin membalaskan dendamnya, maka
lakukanlah! Emangnya kenapa? Jika keluarga Stone Anda tidak yakin, jangan ragu
untuk datang kepada saya. Nama saya Philip."
"Kamu sombong! Keluarga Stoneku tidak akan pernah membiarkanmu
pergi!"
Philip tampak acuh tak acuh, melirik Lone Stone, merenung sejenak, lalu
berkata, "Kalau begitu, kamu bisa menyusul si tua itu."
Setelah itu Philip menunjukkan jarinya, seketika pedang cahaya putih
langsung menyentuh leher Lone Stone.
Pada saat itu, Lone Stone baru benar-benar merasakan ancaman kematian.
Dia dengan cepat mengubah kata-katanya dengan berkata: "Se...
selamatkan hidupku! Saya mengaku kalah! Saya seorang pecundang, dan saya salah!
Jika Anda membunuh saya, Anda akan memprovokasi perselisihan antara murid utara
dan selatan dan dunia asing. Jika itu terjadi, maka keluarga Stone akan
membalas dendam. Dan jika master keluarga keluar, Anda tidak dapat melarikan
diri! Selama Anda membiarkan saya pergi, keluarga Stone saya tidak akan
mengejar apa yang terjadi hari ini!"
Beberapa saat yang lalu dia mengancam Philip, tetapi detik berikutnya
dia mulai memohon belas kasihan.
Ini adalah sifat manusia, keserakahan akan hidup dan ketakutan akan
kematian.
Bab Lengkap
Bantu Admin ya, boleh Donasi or klik klik yang bisa di klik
Biar makin semangat update
Terima Kasih
No comments: