Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.
Cara membantu admin:
1. Donasi ke DANA ~ 087719351569
2. https://trakteer.id/otornovel
3. Share ke Media Sosial
4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com
Channel Youtube Novel Terjemahan
Komentar banyak orang
membuat Juan Lincoln yang berdiri tidak jauh agak sedikit malu.
Karena dia telah
mendahului rencana Wynn.
Meskipun kekuatan Tanah
Suci Seribu Dolar tidak lemah, tetapi dibandingkan dengan keluarga kerajaan
Naga Leluhur, mereka bukan lawannya.
Philip naik ke udara
lagi.
Dia telah kembali ke
sosok aslinya.
Philip mengambil napas
dalam-dalam sambil menatap ke puncak kumpulan rune yang seperti puncak gunung
di langit.
Tangannya berputar di
depan dadanya membentuk banyak segel untuk memadatkan Aura Pedang Pembelah
Langit.
Dia juga mengalirkan
vitalitas dari tubuhnya dikumpulkan ke tangannya.
"Pedang Pembelah
Langit!"
Dengan teriakan keras
lusinan Pedang Pembelah Langit langsung terbentuk.
Buzz!
Dengungan Pedang
Pembelah Langit menambah tekanan bagi lawannya.
Para prajurit yang
menonton merasakan jantung mereka berdebar-debar.
Kemudian lusinan Pedang
Pembelah Langit disingkat oleh Philip membentuk satu pedang yang besar.
Philip menatap kumpulan
rune-rune sambil memegang Pedang Pembelah Langit yang besar dengan kedua
tangannya.
Swoosh!
Pedang besar Pedang
Pembelah Langit berubah menjadi sinar pedang dan menusuk ke arah kelompok rune.
Ketika terjadi tabrakan
tidak ada suara dan getaran sedikit pun.
Pedang Pembelah Langit
langsung menembus gumpalan rune dan lanjut menyerang Jack.
Hah?
Jack terbelalak , dia
tidak menyangka Pedang Pembelah Langit mampu menembus kumpulan rune-runenya,
yang merupakan mantra-mantra magis.
Jack merapalkan mantra-mantra
perlindungan untuk memblokir Pedang Pembelah Langit.
Dalam sekejap di sekujur
tubuhnya dipenuhi oleh lapisan rune-rune yang menutup dengan rapat.
Rune-rune tersebut
memancarkan cahaya magis yang menggetarkan jiwa.
Tetapi...
Bang!
Saat berikutnya, kali
ini, dengan ledakan yang memekakkan telinga, lapisan rune-rune pelindung Jack
ditembus oleh Pedang Pembelah Langit, dan lanjut menembus tubuhnya.
Untungnya tusukan Pedang
Pembelah Langit tidak mengenai organ vitalnya.
Pfft!
Meski begitu, tusukan
pedang yang tajam masih menyebabkan Jack memuntahkan seteguk darah, dan
wajahnya langsung memucat.
Jack memang bukan master
sembarangan. Gumpalan Rune yang telah ditembus oleh Pedang Pembelah Langit
masih melayang di udara.
Jack mengabaikan
luka-lukanya.
Masih menggenggam
pedangnya di satu tangan, dia membuat gerakan mendorong ke depan dengan
tangannya yang lain.
Gumpalan rune yang
seperti gunung bergerak ke arah Philip.
Melihat gumpalan rune
yang semakin dekat, Philip sedikit menegang.
Dia akhirnya memanggil
Menara Babel : "Menara Babel!"
Boom!
Dengan momentum yang
mengejutkan , seluruh ruang bergetar , dan vitalitas langit dan bumi mengalir
deras ke arah Philip.
Bahkan gumpalan rune
yang bergerak ke arah Philip terhenti di tengah jalan.
Miniatur Menara Babel
muncul di tangannya terus menyerap vitalitas langit dan bumi dengan rakus.
Secara bertahap Miniatur
Menara Babel terus tumbuh lebih besar melayang ke udara, menutupi langit di
area sekitarnya.
Menara Babel memancarkan
tekanan yang kuat kepada gumpalan rune.
Hancurkan!
Kemudian di bawah
perintah Philip, Menara Babel yang besar menghantam langsung ke arah gumpalan
rune.
No comments: