Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.
Cara membantu admin:
1. Donasi ke DANA ~ 087719351569
2. https://trakteer.id/otornovel
3. Share ke Media Sosial
4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com
Channel Youtube Novel Terjemahan
“Kalau begitu ayo kita
lakukan, tunggu apa lagi?” Philip berkata sambil tersenyum, seolah-olah dia
tidak menganggap keberadaan Junter Petro sama sekali.
“Kamu mati! Pasukan Naga
Utama membentuk formasi!"
Junter Petro berteriak
dengan marah, kemudian empat puluh delapan Pasukan Naga Utama yang tersisa
langsung membentuk formasi.
Dengan terbentuknya
formasi oleh orang-orang ini, momentum yang kuat dilepaskan sehingga seluruh
ruang bergetar.
Roar!
Dalam sekejap, vitalitas
yang banyak terkonsentrasi di dalam formasi , dan tiba-tiba dari dalam formasi
pasukan Naga Utama muncul seekor naga raksasa berwarna hitam, disertai dengan
auman naga yang menggema.
Crumble!
Pada saat naga hitam
raksasa muncul, badai energi berputar di atas langit, dan akhirnya menyerang
langsung ke arah Philip!
Bersamaan dengan itu
pasukan Naga Utama juga melakukan tembakan kepada Philip.
Melihat situasi ini,
Philip segera berteriak dengan dingin: "Sekarang!"
Boom!
Didahului oleh ledakan
yang keras dan getaran sejauh radius puluhan mil, muncul sosok yang sangat
besar yang tidak lain adalah burung raksasa dapeng.
Setelah burung dapeng
muncul, ia langsung melesat ke arah naga hitam.
Naga hitam yang
terbentuk dari vitalitas yang besar ini tampaknya telah membangkitkan minat
burung dapeng.
Swoosh!
Junter Petro tidak
berdiri diam, dia langsung meluncurkan tinjunya kepada Philip.
Melihat Junter Petro
yang menyerang, Philip juga membuat langkah berani.
Boom!
Kedua sosok dan tinju
saling berhadapan, ledakan besar terdengar.
Namun harus diakui bahwa
kekuatan Philip masih di bawah Junter Petro. Apalagi tinju Junter Petro
mengandung elemen guntur, setiap pukulannya mengandung kekuatan guntur dan
kilat.
Pukulan pukulan Junter
Petro membuat Philip menjadi kewalahan. Basis kultivasi dan elemen gunturnya
lebih tinggi daripada Philip.
Akhirnya Philip
merasakan tubuhnya sedikit lumpuh.
Philip menjadi waspada
dan segera menjauhkan diri dari Junter Petro, menjaga jarak yang aman.
Tiba-tiba tanda Ular
menyala di dadanya, kemudian tanda Ular mengeluarkan cahaya menyelimuti Junter
Petro.
Junter Petro menyadari
bahwa kultivasinya telah ditekan turun ke bawah.
“Kamu benar-benar
manusia yang unik! Kamu bisa memiliki dua jenis tanda keluarga kerajaan!"
seru Junter Petro sambil menatap tajam ke arah Philip.
Junter Petro mengangkat
tangannya dan menunjuk langit. Dia mulai mengumpulkan vitalitas di tangannya.
"Guntur
Surgawi!"
Dengan teriakan marah
Junter Petro guntur langsung meletus di atas langit diikuti kilat yang
menyambar.
Untuk sementara waktu
seluruh langit di sekitarnya penuh oleh awan petir yang bergulung-gulung.
Awan petir yang sangat
banyak jumlahnya bergerak merapat sehingga langit dan bumi di sekitarnya mulai
berangsur-angsur menjadi gelap.
Rumble!
Kemudian satu demi satu
guntur muncul dan menghantam langsung ke arah Philip, diikuti gemuruh suara
guntur yang bersahut-sahutan, memekakkan telinga.
Momentum yang besar
membuat seluruh ruang mulai bergetar, dan udara mulai terdistorsi.
Wajah Philip menjadi
kelam.
Junter Petro benar-benar
seorang ahli elemen guntur dan menguasai aturan guntur.
Aturan guntur mengandung
hampir semua kekuatan aturan yang lainnya , kekuatan serangannya adalah yang
tertinggi, dan lebih sulit untuk melatihnya.
Salah satu latihan pengendalian
aturan guntur adalah memasukkan elemen guntur ke dalam tubuh. Jika tidak
dilakukan dengan benar maka akan menjadi mayat.
Melihat guntur-guntur
yang menyambar banyak sekali , Philip berteriak dengan marah:
"Bunuh!"
Saat berikutnya, tanda
unicorn di dahi Philip langsung menyala.
Gelombang energi yang
besar tiba-tiba memenuhi seluruh ruang, kemudian muncul sosok raksasa yang
diselimuti oleh api.
Dengan berdiri tegap
menjulang tinggi ke langit , Philip selangkah lebih dekat dengan pusat kekuatan
guntur saat ini.
Kemudian raksasa unicorn
api melepaskan tinjunya bertubi-tubi membentuk bayangan tinju yang banyak
sekali dan berubah menjadi unicorn api, bergegas langsung ke guntur-guntur yang
menyambar di sekitarnya.
Boom! Boom!
Setelah ledakan keras,
seluruh ruang tiba-tiba kembali menjadi tenang, kecuali badai energi yang
menyebar di langit, tidak ada lagi yang bisa dilihat.
Sosok raksasa Philip
kembali menjadi bentuk aslinya setelah beradu kekuatan dengan guntur-guntur
tersebut.
Sementara itu Junter
Petro tidak bergeming sama sekali, dan awan petir di langit masih berkumpul,
dan suara gelegar guntur masih terdengar dari waktu ke waktu.
Awan-awan petir di atas
langit perlahan menyatu dengan berlalunya waktu, dan akhirnya membentuk awan
petir berwarna perak yang sangat besar.
Roar!
No comments: