Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.
Cara membantu admin:
1. https://trakteer.id/otornovel
2. Share ke Media Sosial
3. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com
Channel Youtube Novel Terjemahan
Novel Tamat: Mr. CEO Spoil Me 100%
“Kamu generasi ketiga dari peringkat orang
suci yang munafik!” seru gadis imut itu sambil melotot kepada Fatty Tang
kemudian menoleh dan menatap Philip.
Philip
berkata dengan geram kepada gadis manis itu, “Terserah kamu , kamu benar-benar
penjahat!”
Keduanya
saling memandang dan tersenyum pahit.
Sementara
itu di cermin tampak adegan pertarungan berjalan singkat. Ternyata kekuatan dua
tim yang bertempur tidak seimbang.
“Menjadi
manusia yang paling penting adalah berbuat kebaikan dan rendah hati. Saya
memiliki leluhur dan orang tua yang baik dan hebat. Lihat saja saya, meskipun
kakek saya adalah orang suci yang hebat, apakah saya sombong? Perlu rendah hati
sebagai manusia. Begitu juga ayahku, dia telah mencapai puncak bintang
sembilan, dan sekarang dia telah melangkahkan satu kakinya menuju peringkat
orang suci. Lalu apakah saya menjadi sombong?"
Fatty Tang
berbicara kepada Philip dengan sungguh-sungguh. Dia sengaja mengeraskan
suaranya karena ingin membantah tuduhan munafik kepadanya.
Mendengar
itu Philip hanya menghela nafas.
Ingin
rasanya dia berkata kepada Fatty Tang , Ibu saya adalah peringkat dewa!
Reruntuhan ini adalah taman belakang rumah saya! Jadi Anda berada di rumah saya
sekarang! Beraninya Anda berbicara kepada saya seperti itu!
Sejak
bersama Fatty Tang, Philip telah cukup banyak mengalah, tetapi kata-katanya
barusan hampir menyulut emosi Philip.
Tujuannya
masuk ke dalam reruntuhan adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
ibunya. Dan lebih penting dari itu , mungkin ada informasi tentang ibunya yang
bisa didapat di sini.
Tiba-tiba
Philip tersadar dan mulai mengingat misi utamanya di sini. Dia datang ke sini
untuk melakukan hal-hal serius, bukan untuk menjadi perampok!
"Setelah
menyelesaikan perampokan ini, aku masih memiliki hal-hal yang harus dilakukan.
Saya harus menemukan jejak keberadaan yang ditinggalkan oleh teman lama saya di
sini. Apakah kalian masih mau bersamaku?"
Sebelumnya
Philip bersikap seperti seorang yang bodoh yang tidak mengerti reruntuhan ini ,
tetapi sekarang mendadak mengatakan bahwa dia mempunyai misi sendiri.
Fatty Tang
melihat tatapan Philip dan berkata, "Sebaiknya aku ikut denganmu , agar
bisa selamatkan dirimu dari bahaya yang ada di sini."
"Aku
juga tidak ada yang dikerjakan , jadi aku bisa mengikutimu juga!" Gadis
imut itu mengangguk setuju.
Philip
melambaikan tangannya dan berkata, "Ayo pergi."
…
Bosman
mengangkat dagunya tinggi-tinggi dan memandang orang-orang yang telah
dikalahkan olehnya di tanah.
Dia adalah
seorang ahli racun , meskipun dia dan timnya tidak bisa mengalahkan Fatty Tang
dan yang lainnya, tetapi tidak mudah untuk mengalahkan mereka.
"Segera
geledah barang-barang berharga yang ada pada tubuh mereka!" perintah
Bosman pada yang lainnya.
Sementara
itu yang lainnya dengan antusias mulai bersiap untuk menggeledah.
"Mengapa
kalian mengklaim harta-harta pada tubuh mereka sebagai milik kalian? Apa yang
sedang kalian lakukan?" tiba-tiba terdengar teriakan suara yang dalam.
Kemudian
kepala salah seorang pria botak dalam tim Bosman ditarik oleh tangan yang
sangat kuat!
Siapa lagi
yang mencari kematian?
Bosman dan
yang lainnya sudah mulai menggeledah harta-harta karun , tetapi tidak disangka
olehnya Fatty Tang dan yang lainnya akan muncul kembali di hadapannya.
"Bung,
aku beri tahu kepada Anda, kami telah memutuskan untuk mengambil barang-barang
ini! Kalian harus menunggu sampai waktu berikutnya!" seru Fatty Tang
kepada Bosman sambil memegang pria berkepala botak di tangannya.
Sedangkan
gadis imut itu memegang kotak batu, sehingga membuat Bosman merasakan sedikit
rasa sakit di kepalanya.
Sementara
itu Philip memegang Menara Babel dan kain lap, dia sibuk menyekanya.
Thud!
Bosman hanya
bisa menerima nasibnya, kepalanya benar-benar terasa sakit hingga akhirnya
jatuh pingsan ke tanah.
Thud!
Begitu juga
yang lainnya, merasakan sakit kepala dan jatuh pingsan.
Tanpa
kekerasan sedikit pun, mereka semua sudah berjatuhan pingsan. Lagi pula, jatuh
membentur tanah tidak terlalu menyakitkan, bukan?
Saat
orang-orang ini bangun dari pingsan, semua orang dalam tim merasakan hal yang
sama, kepala mereka terasa sakit, dan semua harta rampasan telah hilang.
Melihat ke
sekeliling, pihak Fatty Tang dkk sudah tidak ada di tempat.
"Kemana
kamu akan pergi?" Fatty Tang bertanya tanpa sadar sambil memperhatikan
Philip yang mencari-cari jalan tanpa tujuan.
Sedangkan
gadis manis itu menguap dan mengikuti di belakang mereka berdua.
“Saya tidak
tahu. Dia tidak memberi tahu saya secara spesifik di mana barang-barang yang
dia simpan.”
“Tapi saya
ingin pergi ke sini.”
Philip
mengarahkan jarinya ke lokasi di mana tempat itu digambar di peta.
Wajah Fatty
Tang berubah seketika. Dengan mata masih melebar dia bertanya: "Apakah
Anda tahu bahwa tidak ada jalan untuk kembali jika masuk ke tempat itu?"
No comments: