Bab 763 – Berinisiatif Menambahkan Teman
Thomas Qin dan Ardelina Chen keduanya ini sudah
menyelamatkan anak yang sudah dibilang meninggal, semua orang bertepuk tangan
dan menggoda mereka.
Wajah Ardelina Chen memerah, lalu dengan cepat duduk
memakai masker dan topi dan tidak berkata apa-apa, berpura-pura tidak terjadi
apa-apa.
Polisi membawa anak itu pergi dan menyerahkannya
kepada polisi setempat, seharusnya bisa menemukan orang tua anak itu.
Setelah diantar pergi, Thomas Qin juga duduk, kejadian
sebelumnya itu agak memalukan, Ardelina Chen meliriknya, tetapi tidak
mengatakan sepatah kata pun.
Setelah lama terdiam, Ardelina Chen menyenggol Thomas
Qin dengan kakinya dan berbisik, “Hei, terima kasih.”
Thomas Qin tersenyum, “Bukan apa-apa, itu tanggung
jawabku.”
Ardelina Chen juga tertawa, “Meskipun kamu sedikit
mesum, tapi kamu orang baik.”
Thomas Qin: “…”
Mengapa aku tetap sebagai orang mesum?
Harus dibilang jika kesan pertama itu sangat penting,
saat Ardelina Chen terbangun, dan pertama kali melihat Thomas Qin, dia merasa
Thomas Qin memanfaatkannya, jadi menyebutnya mesum.
Setelah mengucapkan beberapa kata, dia tidak bisa
berkata-kata lagi, lalu saat akan turun, Aderlina Chen tidak tahan, dia menoleh
dan berkata dengan marah, “Kamu ini laki-laki, apa tidak bisa berinisiatif
menambah wechatku!”
Thomas Qin, “…”
“Baik baik baik, aku akan menambah kamu sebagai teman
di wechat…”
Ardelina Chen memutar matanya, apa dia memaksanya?
Setelah menambahkan menjadi teman, dia baru turun dari
kereta dengan puas.
Setelah keluar dari stasiun, semua orang berpisah, di
pintu gerbang ada yang menjemput Imelda Ye dan Thomas Qin, ada gadis cantik
yang terlihat lebih muda dari Imelda Ye.
“Sepupu! Di sini!”
Imelda Ye menarik Thomas Qin untuk bergegas
menghampiri.
“Kak Thomas, kenalkan, ini sepupuku namanya Moni Tsu,
dan ini Thomas Qin.”
“Kak Thomas Qin!” Moni Tsu sangat sopan dan tersenyum
sangat ramah.
“Ayo masuk ke mobil, kita pergi ke rumahku dulu.”
Mereka bertiga masuk ke dalam mobil, mobil itu sangat
biasa, sebuah Toyota seharga 200 juta.
Setelah masuk ke dalam mobil, mereka mengobrol
sebentar, Thomas Qin baru tahu, jika sepupu Imelda Ye, Moni Tsu, adalah saudara
di Kota X, meskipun hubungannya tidak terlalu dekat, hubungan kedua saudara ini
masih cukup oke.
Apalagi Moni Tsu berasal dari keluarga medis, semuanya
ada di bidang ini, dan sukses.
Jangan melihat tingkatan Moni Tsu yang tidak tinggi,
tapi dia sudah Ketua Pimpinan di bidang kedokteran.
“Ah ya, kakak sepupu, apakah kalian sudah mengurus
tiketnya?”
Imelda Ye berkata, “Sudah, aku sudah mendaftar di
wechat, tinggal ambil saja.”
Kata Moni Tsu, “Ya ampun itu tidak bisa, tiket di
WeChat itu tiket penonton, jika mendaftar yang ini, Ssetelah masuk, kamu hanya
bisa duduk di bangku penonton, jika mau ikut pertandingan, harus membuat tiket
untuk kontestan.”
Imelda Ye tercengang, “Ah? Jadi ada yang seperti ini,
aku tidak tahu, aku jauh-jauh datang, tidak disangka ini tiket penonton! Lalu
bagaimana untuk membeli tiket untuk kontestan?”
Imelda Ye datang ke Kota X bukan hanya untuk menjadi
penonton, lagipula sekian lama, dia belajar dengan Thomas Qin dan Noel Kong,
dia ingin mencoba kemampuannya, jadi datang untuk ikut lomba.
Tetapi jika tidak mendapatkan tiket, maka akan
sia-sia.
Moni Tsu berpikir sejenak, “Pulanglah dan tanya kakak
sepupu, mungkin kakak sepupu bisa mendapatkannya.”
Mengungkit soal kakak sepupu ini, Imelda Ye
mengerutkan kening, terlihat sangat jelas bahwa hubungannya dengan kakak sepupu
ini tidak baik, tetapi Imelda Ye juga tidak menolak.
Jika benar-benar tidak bisa mendapatkan tiket, maka
hanya bisa meminta tolong orang lain.
Lagipula, dia tidak terlalu familiar dengan kota
kelahirannya, Kota X, jadi sulit mencari seseorang untuk membantu.
No comments: