Bantu admin ya:
1. Klik Klik Ikla*
2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 810 – Mantan Pacar
Levon Chen buru-buru menjelaskan, “Tuan Liu, aku tidak
akan begini, jangan marah, aku akan kembalikan uangmu!”
Wajah Tuan Liu muram, “Kembalikan? Sial, apa berguna
walau uangnya dikembalikan padaku? Aku sudah sangat malu, baru saja begitu
banyak orang melihatku diusir, kamu pikir apa mereka masih mau bekerja sama
denganku? Tuan Chen, kamu tidak akan bisa lari begitu saja, jika aku tidak
memukulmu, emosiku tidak akan reda begitu saja, habisi mereka!”
Begitu diperintahkan, beberapa orang berbadan besar
bergegas ke arah mereka.
Semua orang keluarga Chen segera berpencar dan
melarikan diri, seperti pohon besar yang tumbang, saat ini mereka berusaha
melindungi diri sendiri.
Sayang sekali, tidak ada satu pun dari mereka yang
berhasil melarikan diri, jadi mereka mendapat pukulan dan tendangan.
♦♦♦
Orang-orang di dalam tidak dapat melihat kekacauan di
luar.
Setelah Ardelina Chen masuk, dia sangat terkejut.
“Kamu benar-benar bisa mengajakku masuk? Sebenarnya
apa yang terjadi?”
Kata Thomas Qin, “Aku kenal salah satu penyelenggara
mereka, dia pasienku.”
Barulah Ardelina Chen mengerti, ternyata begitu.
Dia juga seorang dokter, dia sangat paham koneksi
antara pasien dan dokter, tapi koneksi Thomas Qin ini sepertinya sedikit hebat?
Hubungannya dengan para pasiennya, meski juga termasuk
sangat baik, jika dia ada masalah, kebanyakan dari mereka juga akan berusaha
membantu.
Tetapi teman Thomas Qin ini, membantu masalah sedikit
besar.
2 tiket untuk 2 orang itu 4 M.
Apakah pengobatan Tiongkok begitu populer?
Ardelina Chen bersama Thomas Qin masuk ke dalam venue,
itu adalah restoran makan malam super mewah yang dikelilingi oleh snack dan
sampanye, dan semua orang dapat minum dan mengobrol sesuka mereka.
Mereka berdua datang ke samping, ada yang menuangkan
segelas anggur merah dan dengan hati-hati mencicipinya.
Saat ini, ada seorang pria yang terlihat sedikit kaya
menghampirinya, berdiri di seberang mereka, melihat Ardelina Chen dengan
tatapan aneh.
“Ardelina Chen?”
Ketika Ardelina Chen mendongak, dia mengerutkan
kening.
Gerhard Sun?
“Kenapa bisa kamu?”
Saat melihat Gerhard Sun, tanpa sadar Ardelina Chen
merangkul Thomas Qin, sebelumnya sudah 2x punya pengalaman menjadi pacar
bohongan, kali ini gerakannya terlihat alami.
Gerhard Sun tersenyum tipis, “Ada apa, terkejut
melihatku? Setelah putus darimu, walau aku putus sekolah, sekarang aku menjadi
bos batu bara, gajiku sangat banyak mencapai miliaran, sekarang bagaimana
kabarmu?”
Benar sekali, Gerhard Sun adalah mantan pacar Ardelina
Chen.
Mereka bersama saat SMA, Gerhard Sun dengan gigih
mengejarnya, dan Ardelina Chen setuju bersamanya dengan perasaan enggan,
keduanya memulai cinta monyet di SMA.
Itu hanya pacaran anak SMA, paling banyak hanya
bergandengan tangan, bahkan Gerhard Sun tidak pernah memeluknya.
Belakangan, Gerhard Sun menjadi buruk karena
pergaulannya yang tidak baik, dan sering menggoda beberapa wanita, nilai di
sekolah juga jelek, dan tidak melakukan hal lain.
Langsung saja Ardelina Chen putus dengannya.
Akibatnya, Gerhard Sun bilang kepada siapa pun jika
Ardelina Chen hanya suka orang kaya, merasa keluarganya miskin, jadi
memutuskannya.
Jelas-jelas dia sendiri yang tidak bekerja keras, dan
mengatakan Ardelina matre.
Lalu Gerhard Sun putus sekolah, Ardelina Chen seperti
pemicunya, seorang wanita yang meninggalkan dia, dan mencintai pria kaya karena
dirinya miskin, membuat Gerhard Sun terus bekerja keras.
Bagaimanapun, usahanya tidak sia-sia dan membuahkan
hasil, Gerhard Sun rela bersusah payah, ditambah dengan sedikit keberuntungan,
pekerjaannya di industri batu bara sedikit berkembang, dan menjadi pemilik
tambang batu bara kecil, lalu menghasilkan sedikit uang.
Sekarang ini, orang yang paling ingin dia temui adalah
Ardelina Chen, dia ingin memberi tahu Ardelina Chen, bahwa keputusannya waktu
itu salah.
Tidak disangka, hari ini keinginannya terkabulkan.
Saat melihat Ardelina Chen, Gerhard Sun merasa percaya
diri.
“Ardelina Chen, sekarang bertemu denganmu, sepertinya
kamu cukup baik.”
Gerhard Sun bisa menemukan banyak keuntungan pada
Ardelina Chen.
Seperti serial TV, di novel diceritakan, wanita tidak
suka orang miskin dan lebih suka bersama dengan orang kaya dan meninggalkan
pria itu, lalu pria tersebut bekerja keras untuk menjadi makmur.
Kemudian wanita itu menyesal, dan bahkan mengejarnya.
Gerhard Sun sudah berkali-kali membayangkan hal
semacam ini, terutama saat membaca novel, sering pria tokoh utama ditinggalkan
wanita, lalu menjadi super kaya, dan konfliknya wanita itu berlutut, memohon
agar bisa kembali bersamanya.
Tidak disangka, hari ini Gerhard Sun bertemu dengan
Ardelina Chen di acara megah ini.
Ardelina Chen menarik lengan Thomas Qin dan secara
singkat memperkenalkan hubungannya dengan Thomas kepada Gerhard Sun.
Di mata Ardelina Chen, Gerhard Sun adalah orang yang
memiliki hati yang buruk, awalnya saat bersama dengannya, dia hanya tergerak
karena kesederhanaannya.
Ardelina Chen tidak peduli pria itu kaya atau tidak,
tetapi dia harus bekerja keras dan terus maju.
Awalnya memang keadaan keluarga Gerhard Sun buruk, ada
kesempatan belajar, tetapi dia tidak termotivasi dan bekerja keras, sepanjang
hari hanya mengacau dengan orang-orang di luar sekolah, hasilnya semakin hari
semakin buruk, Ardelina Chen tidak tahan, baru putus dengannya.
Sampai Gerhard Sun merasa jika dia tidak suka orang
miskin, tapi suka dengan orang kaya, mengatakan dia matre, semua seperti yang
pria itu bayangkan.
Bahkan jika sekarang Gerhard Sun menjadi orang terkaya
di seluruh negara, Ardelina Chen tidak tertarik padanya.
Dia tidak suka Gerhard Sun karena sikapnya yang buruk,
bukan karena dia tidak punya uang.
Tapi Gerhard Sun tidak berpikir begitu, sekarang dia
hebat, kaya, sudah menjadi bos besar, dia sangat ingin pamer pada mantan
pacarnya.
Mendengar perkataan Gerhard Sun, Ardelina Chen
mengerutkan kening, dia juga tidak mengatakan apa-apa, berjalan beberapa
langkah ke samping, ingin mengambil makanan lain.
Gerhard Sun enggan dan tak kenal ampun, dia terus
mengikutinya, melirik Thomas Qin, dan bertanya, “Ini pacar barumu? Apakah kamu
tidak memperkenalkannya padaku?”
Ardelina Chen memutar matanya dan berkata dengan
enggan, “Pacarku, Thomas Qin.”
Gerhard Sun tersenyum tipis, “Apa ini disebut kenalan?
Nama itu hanya sebutan saja, yang penting itu status.”
Gerhard Sun memandang Thomas Qin dan bertanya, “Kamu
tidak perlu terlalu kaku, bicara seperti orang biasa saja.”
Kalimat ini sebenarnya hanya pura-pura saja, di balik
maksudnya, status Sun Wanwan lebih tinggi dibanding yang lainnya, Thomas Qin
lebih rendah darinya, jadi ketika bicara, dia harus bersikap sopan dan hormat.
Tetapi Gerhard Sun tidak terlalu meninggikan dirinya
lagi, dan mungkin dia bisa bicara seperti mereka berada di posisi yang sama,
anggap saja sebagai belas kasihan.
Gerhard Sun bertanya, “Kamu juga bekerja di industri
berat?”
Thomas Qin menggelengkan kepala, “Dokter.”
Thomas Qin terlalu malas untuk berhubungan dengan
Gerhard Sun, sikapnya seperti dibuat-buat, sok, dan jawabannya asal-asalan.
Gerhard Sun tersenyum tipis, “Ternyata kamu juga
dokter, kalian berdua cocok sekali, di kalangan kelas pekerja, dokter juga
termasuk profesi yang bagus.”
Dilihat dari perkataan dan sikap Gerhard Sun, dia
merasa seperti lebih hebat, seolah-olah mereka tidak berada di level yang sama.
Thomas Qin dan lainnya adalah pekerja kerja, tidak
peduli seberapa keras bekerja, mereka akan selalu bekerja untuk orang lain.
Dan sifat Gerhard Sun seakan-akan sudah seperti Boss
besar, selama memakai otak, akan ada banyak uang yang masuk ke sakumu.
Thomas Qin tidak mengatakan apa-apa, dia benar-benar
tidak tertarik pada orang seperti ini.
Ketika keduanya hendak pergi, tiba-tiba ada seorang
wanita yang terlihat mempesona baru saja keluar dari kamar mandi, melihat
Gerhard Sun berbicara dengan seorang wanita, dia mengernyit, “Suamiku, siapa
wanita ini?”
No comments: