Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 889 – Membahas Pernikahan
Thomas Qin terkejut sejenak dan menatap Thalia Liu
untuk waktu yang lama. Dia merasa bahwa wanita yang sedang berbicara ini…
sedikit menawan?
Setelah dilihat beberapa detik, Thalia Liu tersipu.
“Jangan salah paham, kebetulan aku punya sesuatu untuk
meminta bantuanmu.”
Setelah mendengar ini, Thomas Qin tiba-tiba
menunjukkan senyum masam.
“Apa maksudmu, ingin aku berpura-pura menjadi
kekasihmu?”
Thalia Liu tersenyum, “Kamu cukup pintar, bagaimana
kamu bisa tahu?”
Thomas Qin tidak bisa berkata-kata. Dia sepertinya
akan menjadi kekasih palsu yang profesional. Dia telah menjadi kekasih palsu
banyak orang, tidak hanya pacar, tetapi juga kakak ipar palsu. Thomas Qin
sering melakukan ini dan tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa dia adalah
orang yang profesional.
Thomas Qin berkata, “Sepertinya tekananku sedikit
besar bila menjadi kekasihmu?”
Dulu entah menjadi kekasih palsunya siapa, mereka
hanyalah orang biasa, bahkan gadis seperti Melissa Zhu pun tidak kaya.
Tapi Thalia Liu berbeda. Dia adalah orang terkaya di
negara ini, bahkan lebih dari sekadar kaya.
Tekanan untuk menyamar sebagai pacarnya jelas tidak
kecil.
Mata Thalia Liu mengelak sedikit dan berkata dengan
malu.
“Aku tidak bisa melakukan apa pun di bawah tekanan.
Bila aku mencari orang lain pun… tidak, karena aku sudah memberi tahu
keluargaku bahwa kekasihku adalah kamu.”
Thomas Qin menggelengkan kepalanya tanpa daya, wanita
ini hebat juga dalam membuat rencana.
“Baik, aku akan melakukannya, apa tugasnya?”
“Ehem…” Thalia Liu tiba-tiba terlihat sedikit aneh dan
berkata dengan malu-malu kepada Thomas Qin.
“Tugasnya sangat berat. Kali ini aku harus… berbicara
tentang pernikahan.”
Thomas Qin terkejut, “Berbicara tentang pernikahan?
Apa artinya ini?”
Thalia Liu berkata, “Karena sebelumnya aku mengatakan
bahwa pacarku adalah kamu, tentu saja aku mengarangnya. Belakangan ini,
keluargaku bertanya bagaimana keadaan kita dan aku berkata bahwa kita sudah
membicarakan tentang pernikahan.”
“Jadi mereka ingin bertemu orangtuamu…”
Thomas Qin mengerutkan kening, “Orangtuaku sudah
meninggal dan keluargaku juga sudah tidak ada. Jika kita ingin membicarakan pernikahan…
ada Tante Kedua.”
Thomas Qin juga tidak memiliki keluarga, paman kedua
dibawa pergi oleh gurunya, dan diperkirakan dia tidak akan bisa kembali untuk
sementara waktu, jika benar-benar berbicara tentang pernikahan, itu pasti
membutuhkan Tante Kedua.
Thalia Liu berkata, “Kalau begitu harus merepotkan
Tante Kedua.”
Setelah Thalia Liu selesai berbicara, Thomas Qin baru
menyadarinya.
“Maksudmu, bukan hanya aku yang akan menyamar sebagai
kekasihmu dan Tante Keduaku juga harus ikut?”
Thalia Liu meminta maaf, “Iya.”
Thomas Qin tidak bisa berkata-kata. Dulu dia
berpura-pura menjadi kekasih orang lain, hanya dia yang bergerak sendiri. Tidak
menyangka dia sekarang harus membawa Tante Keduanya?
Thalia Liu berjalan ke arah Thomas Qin dan berkata
dengan memohon.
“Aku tidak punya pilihan lain selain mencarimu, jadi
tolong kamu harus membantu temanmu ini ya?”
Thomas Qin tidak berdaya, “Baiklah, biarkan aku
membantumu.”
Bila kembali nanti, tentu saja dia tidak boleh
membicarakan kebenarannya kepada Tante Kedua. Dia hanya bisa mengatakan kepada
Tante Kedua bahwa dia memiliki kekasih.
Tapi Tante Kedua tahu bahwa kekasih Thomas Qin adalah
Yamanda Tsu, jadi agak repot untuk menjelaskannya…
Setelah berdiskusi dengan Thalia Liu, Thomas Qin
kembali ke rumah Tante Kedua.
Vivien juga baru saja pulang kerja dan satu keluarga
berjumlahkan tiga orang sedang makan.
“Thomas, kemari makan.”
“Baik.”
Thomas Qin makan seperti kembali ke rumahnya tanpa
menjaga sikapnya.
Saat makan, Thomas Qin tiba-tiba berkata, “Tante
Kedua, ada sesuatu yang merepotkanmu.”
Ernie Tang berkata, “Untuk apa kamu sesungkan itu,
beri tahu saja kepadaku ada apa.”
Vivien bercanda, “Kak, jangan-jangan kamu ingin
meminta tolong kamu untuk membahas masalah pernikahan?”
Thomas Qin terdiam beberapa saat, tanpa berbicara.
Setelah itu, ketiga anggota keluarga Tante Kedua
menghentikan gerakan sumpit mereka dan membeku.
“Tebakanku benar? Kak, kamu sudah mau menikah?”
Ernie Tang tersenyum, “Baguslah, Tante Kedua akan
membantu kamu! Saatnya bertemu dengan besan bukan? Ayo kita mempersiapkannya.
Bagaimana pun juga mereka adalah keluarga bintang besar, kita tidak boleh
membuat malu.”
Hartanto Lin juga berkata, “Benar, meskipun kondisi
keluarga kita masih bisa diterima, itu pasti tidak bisa dibandingkan dengan
keluarga bintang besar, jadi mari kita berusaha dengan baik agar mereka bisa
melihat ketulusan kita.”
Melihat rasa semangat Tante Kedua dan Paman Kedua,
Thomas Qin terbatuk dua kali dan berkata.
“Tante Kedua, bukan Yamanda Tsu, tapi orang lain.”
Tangan Tante Kedua berhenti dan mengerutkan kening.
“Bukan Yamanda Tsu? Ada apa denganmu nak? Kamu putus
dengan Yamanda Tsu? Bukankah gadis itu sangat baik?”
Vivien juga kehilangan kata-kata, “Kak, kamu ini
benar-benar ya. Yamanda Tsu itu adalah gadis pujaan para pria, akan tetapi kamu
putus dengannya?”
Thomas Qin tersenyum masam dan berkata.
“Sebenarnya, aku tidak memberitahumu terakhir kali
bahwa hubungan aku dan Yamanda Tsu tidak nyata, kami hanya berteman.”
Ernie Tang mengerutkan kening, “Teman? Kalau begitu
sebaiknya kamu tidak menceritakan kepada Tante Kedua, maka dengan begitu tidak
membuat Tante Kedua sedih, bahkan kamu saja sudah berani membohongi aku!”
“Tante Kedua, bukankah aku sudah mempunyai kekasih
baru.”
“Siapa kali ini? Coba kamu katakan, aku akan
mendengarkannya.”
“Identitas kekasih aku sangat spesial, dia…”
Begitu Thomas Qin hendak berbicara, tiba-tiba ada
ketukan di pintu luar.
Ernie Tang buru-buru bangun untuk membuka pintu,
setelah pintu terbuka, Ernie Tang tercengang melihat beberapa orang di luar.
“Kakak sepupu ketiga? Kenapa kamu ada di sini?”
Wanita yang berdiri di luar bernama Sely Gao, adalah
sepupu ketiga dari Ernie Tang. Menurut silsilah, Thomas Qin seharusnya
memanggil tante sepupu ketiga, tetapi demi kesederhanaan, dia langsung
dipanggil tante ketiga.
Sely Gao tersenyum dan berkata, “Sudah lama sekali aku
tidak datang ke rumahmu untuk mampir, jadi aku datang untuk melihat-lihat.”
Ernie Tang mengerucutkan bibirnya, tapi masih
menyambut mereka dengan hangat.
Sely Gao ini adalah kakak sepupu Ernie Tang, dulu
mereka sering bermain bersama sejak kecil. Lalu seiring penambahan usia,
keluarga Tang menjadi keluarga kelas satu dengan menikahi Keluarga Qin dan
status Ernie Tang menjadi lebih tinggi dibanding Sely Gao.
Sely Gao sangat cemburu sehingga dia jarang
menghubunginya selama bertahun-tahun.
Kemudian Keluarga Qin dihancurkan dan Keluarga Tang
juga terkena imbasnya.
Ernie Tang bahkan diusir dari Keluarga Tang dan
kehidupannya menjadi semakin parah. Pada saat ini Sely Gao mulai menghubungi
Ernie Tang untuk membandingkan dan menunjukkan keunggulannya.
Keluarga Sely Gao memang biasa-biasa saja, tapi
putranya menikah dengan seorang putri kaya dan banyak memberikan keuntungan
bagi keluarga, lalu kini dia memiliki modal untuk memamerkannya.
Begitu masuk ke dalam rumah dan melihat perabotan
rumah, dia pun berkata.
“Kakak kedua, setelah sekian tahun, mengapa kamu masih
tinggal di rumah yang rusak ini, mengapa kamu tidak mengganti vila.”
“Lihat furnitur kalian, semuanya sudah tua. Sekarang
ini banyak furnitur baru yang sudah dipasarkan.”
Ernie Tang memutar matanya, merasa tidak bisa
berkata-kata, tetapi masih tersenyum.
“Kami sudah terbiasa hidup di sini dan tidak mau
pindah, hehe.”
Sely Gao tersenyum, “Ini bukan masalah kamu terbiasa
dengannya atau tidak. Semakin besar sebuah rumah, maka akan semakin baik dan
dekorasi semacam ini harus direnovasi setiap tiga hingga lima tahun sekali,
jika tidak bukankah hidup ini akan terasa begitu buruk?”
Thomas Qin terkejut sejenak dan menatap Thalia Liu
untuk waktu yang lama. Dia merasa bahwa wanita yang sedang berbicara ini…
sedikit menawan?
Setelah dilihat beberapa detik, Thalia Liu tersipu.
“Jangan salah paham, kebetulan aku punya sesuatu untuk
meminta bantuanmu.”
Setelah mendengar ini, Thomas Qin tiba-tiba
menunjukkan senyum masam.
“Apa maksudmu, ingin aku berpura-pura menjadi
kekasihmu?”
Thalia Liu tersenyum, “Kamu cukup pintar, bagaimana
kamu bisa tahu?”
Thomas Qin tidak bisa berkata-kata. Dia sepertinya
akan menjadi kekasih palsu yang profesional. Dia telah menjadi kekasih palsu
banyak orang, tidak hanya pacar, tetapi juga kakak ipar palsu. Thomas Qin
sering melakukan ini dan tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa dia adalah
orang yang profesional.
Thomas Qin berkata, “Sepertinya tekananku sedikit
besar bila menjadi kekasihmu?”
Dulu entah menjadi kekasih palsunya siapa, mereka
hanyalah orang biasa, bahkan gadis seperti Melissa Zhu pun tidak kaya.
Tapi Thalia Liu berbeda. Dia adalah orang terkaya di
negara ini, bahkan lebih dari sekadar kaya.
Tekanan untuk menyamar sebagai pacarnya jelas tidak
kecil.
Mata Thalia Liu mengelak sedikit dan berkata dengan
malu.
“Aku tidak bisa melakukan apa pun di bawah tekanan.
Bila aku mencari orang lain pun… tidak, karena aku sudah memberi tahu
keluargaku bahwa kekasihku adalah kamu.”
Thomas Qin menggelengkan kepalanya tanpa daya, wanita
ini hebat juga dalam membuat rencana.
“Baik, aku akan melakukannya, apa tugasnya?”
“Ehem…” Thalia Liu tiba-tiba terlihat sedikit aneh dan
berkata dengan malu-malu kepada Thomas Qin.
“Tugasnya sangat berat. Kali ini aku harus… berbicara
tentang pernikahan.”
Thomas Qin terkejut, “Berbicara tentang pernikahan?
Apa artinya ini?”
Thalia Liu berkata, “Karena sebelumnya aku mengatakan
bahwa pacarku adalah kamu, tentu saja aku mengarangnya. Belakangan ini,
keluargaku bertanya bagaimana keadaan kita dan aku berkata bahwa kita sudah
membicarakan tentang pernikahan.”
“Jadi mereka ingin bertemu orangtuamu…”
Thomas Qin mengerutkan kening, “Orangtuaku sudah
meninggal dan keluargaku juga sudah tidak ada. Jika kita ingin membicarakan pernikahan…
ada Tante Kedua.”
Thomas Qin juga tidak memiliki keluarga, paman kedua
dibawa pergi oleh gurunya, dan diperkirakan dia tidak akan bisa kembali untuk
sementara waktu, jika benar-benar berbicara tentang pernikahan, itu pasti
membutuhkan Tante Kedua.
Thalia Liu berkata, “Kalau begitu harus merepotkan
Tante Kedua.”
Setelah Thalia Liu selesai berbicara, Thomas Qin baru
menyadarinya.
“Maksudmu, bukan hanya aku yang akan menyamar sebagai
kekasihmu dan Tante Keduaku juga harus ikut?”
Thalia Liu meminta maaf, “Iya.”
Thomas Qin tidak bisa berkata-kata. Dulu dia
berpura-pura menjadi kekasih orang lain, hanya dia yang bergerak sendiri. Tidak
menyangka dia sekarang harus membawa Tante Keduanya?
Thalia Liu berjalan ke arah Thomas Qin dan berkata
dengan memohon.
“Aku tidak punya pilihan lain selain mencarimu, jadi
tolong kamu harus membantu temanmu ini ya?”
Thomas Qin tidak berdaya, “Baiklah, biarkan aku
membantumu.”
Bila kembali nanti, tentu saja dia tidak boleh
membicarakan kebenarannya kepada Tante Kedua. Dia hanya bisa mengatakan kepada
Tante Kedua bahwa dia memiliki kekasih.
Tapi Tante Kedua tahu bahwa kekasih Thomas Qin adalah
Yamanda Tsu, jadi agak repot untuk menjelaskannya…
Setelah berdiskusi dengan Thalia Liu, Thomas Qin
kembali ke rumah Tante Kedua.
Vivien juga baru saja pulang kerja dan satu keluarga
berjumlahkan tiga orang sedang makan.
“Thomas, kemari makan.”
“Baik.”
Thomas Qin makan seperti kembali ke rumahnya tanpa
menjaga sikapnya.
Saat makan, Thomas Qin tiba-tiba berkata, “Tante
Kedua, ada sesuatu yang merepotkanmu.”
Ernie Tang berkata, “Untuk apa kamu sesungkan itu,
beri tahu saja kepadaku ada apa.”
Vivien bercanda, “Kak, jangan-jangan kamu ingin
meminta tolong kamu untuk membahas masalah pernikahan?”
Thomas Qin terdiam beberapa saat, tanpa berbicara.
Setelah itu, ketiga anggota keluarga Tante Kedua
menghentikan gerakan sumpit mereka dan membeku.
“Tebakanku benar? Kak, kamu sudah mau menikah?”
Ernie Tang tersenyum, “Baguslah, Tante Kedua akan
membantu kamu! Saatnya bertemu dengan besan bukan? Ayo kita mempersiapkannya.
Bagaimana pun juga mereka adalah keluarga bintang besar, kita tidak boleh
membuat malu.”
Hartanto Lin juga berkata, “Benar, meskipun kondisi
keluarga kita masih bisa diterima, itu pasti tidak bisa dibandingkan dengan
keluarga bintang besar, jadi mari kita berusaha dengan baik agar mereka bisa
melihat ketulusan kita.”
Melihat rasa semangat Tante Kedua dan Paman Kedua,
Thomas Qin terbatuk dua kali dan berkata.
“Tante Kedua, bukan Yamanda Tsu, tapi orang lain.”
Tangan Tante Kedua berhenti dan mengerutkan kening.
“Bukan Yamanda Tsu? Ada apa denganmu nak? Kamu putus
dengan Yamanda Tsu? Bukankah gadis itu sangat baik?”
Vivien juga kehilangan kata-kata, “Kak, kamu ini
benar-benar ya. Yamanda Tsu itu adalah gadis pujaan para pria, akan tetapi kamu
putus dengannya?”
Thomas Qin tersenyum masam dan berkata.
“Sebenarnya, aku tidak memberitahumu terakhir kali
bahwa hubungan aku dan Yamanda Tsu tidak nyata, kami hanya berteman.”
Ernie Tang mengerutkan kening, “Teman? Kalau begitu
sebaiknya kamu tidak menceritakan kepada Tante Kedua, maka dengan begitu tidak
membuat Tante Kedua sedih, bahkan kamu saja sudah berani membohongi aku!”
“Tante Kedua, bukankah aku sudah mempunyai kekasih
baru.”
“Siapa kali ini? Coba kamu katakan, aku akan
mendengarkannya.”
“Identitas kekasih aku sangat spesial, dia…”
Begitu Thomas Qin hendak berbicara, tiba-tiba ada
ketukan di pintu luar.
Ernie Tang buru-buru bangun untuk membuka pintu,
setelah pintu terbuka, Ernie Tang tercengang melihat beberapa orang di luar.
“Kakak sepupu ketiga? Kenapa kamu ada di sini?”
Wanita yang berdiri di luar bernama Sely Gao, adalah
sepupu ketiga dari Ernie Tang. Menurut silsilah, Thomas Qin seharusnya
memanggil tante sepupu ketiga, tetapi demi kesederhanaan, dia langsung
dipanggil tante ketiga.
Sely Gao tersenyum dan berkata, “Sudah lama sekali aku
tidak datang ke rumahmu untuk mampir, jadi aku datang untuk melihat-lihat.”
Ernie Tang mengerucutkan bibirnya, tapi masih
menyambut mereka dengan hangat.
Sely Gao ini adalah kakak sepupu Ernie Tang, dulu
mereka sering bermain bersama sejak kecil. Lalu seiring penambahan usia,
keluarga Tang menjadi keluarga kelas satu dengan menikahi Keluarga Qin dan
status Ernie Tang menjadi lebih tinggi dibanding Sely Gao.
Sely Gao sangat cemburu sehingga dia jarang
menghubunginya selama bertahun-tahun.
Kemudian Keluarga Qin dihancurkan dan Keluarga Tang
juga terkena imbasnya.
Ernie Tang bahkan diusir dari Keluarga Tang dan
kehidupannya menjadi semakin parah. Pada saat ini Sely Gao mulai menghubungi
Ernie Tang untuk membandingkan dan menunjukkan keunggulannya.
Keluarga Sely Gao memang biasa-biasa saja, tapi
putranya menikah dengan seorang putri kaya dan banyak memberikan keuntungan
bagi keluarga, lalu kini dia memiliki modal untuk memamerkannya.
Begitu masuk ke dalam rumah dan melihat perabotan
rumah, dia pun berkata.
“Kakak kedua, setelah sekian tahun, mengapa kamu masih
tinggal di rumah yang rusak ini, mengapa kamu tidak mengganti vila.”
“Lihat furnitur kalian, semuanya sudah tua. Sekarang
ini banyak furnitur baru yang sudah dipasarkan.”
Ernie Tang memutar matanya, merasa tidak bisa
berkata-kata, tetapi masih tersenyum.
“Kami sudah terbiasa hidup di sini dan tidak mau
pindah, hehe.”
Sely Gao tersenyum, “Ini bukan masalah kamu terbiasa
dengannya atau tidak. Semakin besar sebuah rumah, maka akan semakin baik dan
dekorasi semacam ini harus direnovasi setiap tiga hingga lima tahun sekali,
jika tidak bukankah hidup ini akan terasa begitu buruk?”
No comments: