Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 1000 – Korek Pelangi
Memang benar, korek seharga 100 juta rupiah, siapa pun
melihatnya juga pasti akan mengatakan bagus, bagaimanapun juga harganya memang
setinggi itu.
“Korek seharga seratus juta memang berbeda, rasanya
warna apinya saja sudah jadi sedikit berbeda.”
Goldie berkata sambil tersenyum.
“Tentu saja, korek biasa menggunakan minyak tanah
biasa, korekku menggunakan minyak alami apinya terlihat lebih bagus dan
wanginya juga lebih bagus.”
“Ada sejenis bahan bakar tingkat atas, namanya minyak
paus, barang ini diproduksi dari mayat ikan paus, sangatlah langka, jika
dibakar akan menimbulkan wangi yang sangatlah segar, dan warna apinya berwarna
biru.”
“Hanya saja aku tidak berhak menggunakan korek seperti
itu, korek yang paling unggullah yang bisa menggunakan bahan bakar seperti itu.”
Goldie mengatakan itu, meskipun dia tidak punya juga,
namun dia tetaplah merasa sangatlah unggul.
Karena hal-hal ini jika tidak dikatakan olehnya, orang
lain juga mungkin tidak tahu, jika bisa mengenal lebih banyak barang mewah
begini, rasanya juga lebih unggul.
Seusai berkata, Goldie menatapi Thomas dan berkata
sambil meledek, “Kenapa, korek aku ini kamu mungkin seumur hidup tidak pernah
melihatnya, apakah kamu sanggup bersama dengan Angeline?”
Thomas mencibir.
“Sebuah korek saja, ternyata membuat kamu begitu
merasa unggul, kamu mungkin tidak pernah bertemu dengan dunia luar.”
Seusai berkata, Thomas mengeluarkan sebuah korek yang
lebih indah lagi dan diletakkan di atas meja.
Seketika semua tatapan orang tertarik dengannya.
Semua orang menatapi korek itu, dan ketika melihat
batu permata di korek itu, mereka sedikit kaget.
“Ini adalah… ST?!”
Korek ST Dupont juga adalah barang mewah di dunia
korek, dibandingkan dengan merek mewah lainnya itu sama.
Dan ini adalah barang terunggul di Dupont, ST milik
Thomas ini juga terlihat berbeda dengan korek lainnya, jelas terlihat ini
adalah customize khusus.
Jika ini benar-benar diproduksi massal, sekalipun
limited edition juga tidak mungkin meletakkan begitu banyak batu permata.
Si gendut ini langsung terkejut melihat korek ini.
“Ini adalah… ST Dupont customize bentuk warna
pelangi?”
Semua teman bingung, mereka bahkan tidak pernah
mendengarnya, ini hanya sebuah korek saja, apakah ada begitu banyak namanya?”
Si gendut menjelaskan dengan sabar, “ST series dari
Dupont sudah sangatlah unggul di bidang barang mewah, biasanya menggunakan
platinum, emas untuk membuatnya. Sedangkan model pelangi ini dibuatkan khusus,
seluruh dunia hanya limited edition sebanyak 10 buah saja, batu permata warna
pelangi, setiap batunya dipilih dengan teliti hanya batu permatanya saja sudah
tidaklah murah.”
“Ditaruh di atas korek ini barulah membuat korek ini
menjadi begitu mewah.”
Semua teman-teman merasa bingung mendengarnya, barang
mewah sehigh-level ini sama sekali tidak pernah didengar oleh mereka, mereka
tidak menyangka ada barang seperti begitu.
Kehidupan orang kaya memang tidak bisa dibayangkan, Si
gendut berkata, “ST series dari Dupont harga minimalnya sekitar 79 ribu dollar,
dihitung rmb sekitar 500 ribuan rmb, sedangkan model pelangi ini lebih mahal
lagi, seharusnya sekitar 3 juta rmb (Sekitar 6 miliar rupiah).”
Hsshhhh… semua orang langsung menarik nafas dalam,
korek api seharga 6 miliar… ini sungguh harga ajaib!
Ekspresi Goldie terlihat buruk, tadi dia baru saja
memamerkan korek sendiri namun Thomas mengeluarkan yang lebih bagusnya lagi.
“Ini tidak mungkin! Sepengetahuanku di seluruh
Provinsi Handong hanya ada satu korek seperti begini, kamu ini pasti palsu!”
Seusai berkata, Goldie mengambil korek dan
menyalakannya.
Suaranya sangatlah merdu dan seiring dengan
dinyalakannya, apinya berkobar!
Warna biru!
Api berwarna biru ini membawa rasa aneh, dan wangi
yang sangatlah enak dicium, itu membuat orang merasa nyaman menciumnya, rasanya
menjadi tenang.
Sebelumnya Goldie mengenalkan bahwa hanya ada korek
paling bagus yang pantas menggunakan bahan bakar dengan api berwarna biru,
namun tidak disangka seusai berkata semua orang langsung melihatnya.
Ini sungguh sedikit memalukan.
Korek ini terlihat sangatlah mahal, dan apinya juga
terlihat begitu bagus, bahkan ada wangi khusus.
Tentu saja tidak bisa mengatakan lagi bahwa ini barang
palsu bukan?
Goldie terpaksa tersenyum, dia tidak mengatakan hal
lain lagi dan meletakkan koreknya kembali.
“Haha, saudara Qin ini sungguh berkelas, korek ini
lumayan bagus.”
Masih bisa bilang apa lagi, hanya bisa mengganti topik
lain saja.
Sebelumnya Goldie mengatakan Thomas tidak pantas bagi
Angeline, dia hanya ingin mengatakan Thomas miskin, namun sekarang
dilihat-lihat, sebuah koreknya saja sudah 6 miliar, apakah dia masih berani
bilang dia miskin? Masih berani bilang tidak pantas?
Goldie melototi si gendut, jika bukan karena si gendut
ini banyak bicara, dirinya juga tidak akan begitu memalukan!
“Si gendut, kamu ambilkan arak untukku!”
Si gendut tercengang sejenak dan mengambil satu botol
di meja, dia memberikannya.
“Direktur Lee, bukankah ini ada?”
Goldie melototnya dan menerima beernya lalu langsung
melemparkannya.
Beer terjatuh di lantai dan menyiprati badan si gendut
“Aku mau beer dingin, apa yang kamu berikan kepadaku?
Tingkah laku Goldie membuat semua orang mengerutkan
keningnya.
Meskipun si gendut ini juga pecundang, namun
bagaimanapun juga mereka adalah teman, mereka ini sedikit atau banyak juga
terlihat membullynya.
Ekspresi si gendut berubah, namun terakhir dia juga
tetaplah pergi mengambil beer dingin dan setelah kembali, dia memberikannya.
Goldie menghempaskan nafasnya, “Tuangkan untukku.”
Angeline sedikit tidak sanggup melihatnya lagi.
“Goldie Lee, kamu sungguh membully orang, meskipun Si
Xu sangatlah baik, namun kamu juga tidak boleh membullynya seperti begitu
bukan?”
Goldie tersenyum, “Aku membullynya? Aku hanya
memanggilnya secara normal saja, dia adalah partner kerja samaku, dia masih
mengandalkan aku untuk makan, dia tentu saja harus melayaniku bukan?”
Si gendut tersenyum dan meskipun senyumannya sedikit
terpaksa, namun dia tetaplah berkata, “Tidak apa-apa, memang benar kata
Direktur Lee, aku masih mengandalkan Direktur Lee untuk makan, ayo Direktur
Lee, aku tuangkan beer untukmu!”
Angeline mengerutkan keningnya, dia ingin mengatakan
sesuatu, namun terakhir tetaplah tidak diucapkannya.
Thomas mengerti maksud Angeline, dia bertanya, “Xu si
Gendut, kamu kerja bisnis apa?”
Si gendut tercengang, dia berkata sambil tersenyum,
“Aku berbisnis perhiasan, aku mengandalkan Direktur Lee, haha, aku hanyalah
downlinenya Direktur Lee saja, aku hanya menjadi agen kecil untuk mendapatkan
keuntungan kecil dengan menjual banyak.”
Semua orang saling bertatapan, meskipun semuanya
bekerja di bidang perhiasan, namun tidak berarti orang yang bekerja di bidang
ini adalah bos besar juga, orang seperti Si gendut ini membuat orang sangatlah
kasihan, bahkan orang yang dibully parah di bidang ini juga sangatlah banyak.
Thomas mendengarnya, dia berkata, “Apakah kamu tahu
Prilly Jewelry?”
Si gendut tercengang sejenak, dia berkata, “Tentu saja
tahu, Prilly Jewelry adalah pemimpin besar di bidang kami, aku tentu saja tahu,
Kak Thomas, apakah Anda juga tahu tentang Prilly Jewelry?”
Thomas berkata, “Aku mengenal Direktur mereka, Prilly
Hu, jika kamu perlu aku bisa mengenalkanmu.”
Si gendut langsung kaget, “Kak Thomas, apakah Anda
serius? Anda mengenal CEO Hu, Prilly Hu?”
Ekspresi Goldie sedikit berubah dia mencibir, “Tidak
perlu membual, kamu mengenal Prilly? Mengapa kamu tidak bilang mengenal Thalia
juga! Hanya punya sebuah korek saja masih sampai bisa berpura-pura hebat
seperti begitu, jika kamu mengenal Prilly, akan aku makan piring ini!”
Thomas melirik Goldie dan berkata, “Kalau begitu kamu
bersiap-siap saja, piring ini, jika kamu kurang makan, aku tidak akan
mengampunimu.”
Seusai berkata, Thomas mengeluarkan telepon dan
menelepon nomor Prilly.
Memang benar, korek seharga 100 juta rupiah, siapa pun
melihatnya juga pasti akan mengatakan bagus, bagaimanapun juga harganya memang
setinggi itu.
“Korek seharga seratus juta memang berbeda, rasanya
warna apinya saja sudah jadi sedikit berbeda.”
Goldie berkata sambil tersenyum.
“Tentu saja, korek biasa menggunakan minyak tanah
biasa, korekku menggunakan minyak alami apinya terlihat lebih bagus dan
wanginya juga lebih bagus.”
“Ada sejenis bahan bakar tingkat atas, namanya minyak
paus, barang ini diproduksi dari mayat ikan paus, sangatlah langka, jika
dibakar akan menimbulkan wangi yang sangatlah segar, dan warna apinya berwarna
biru.”
“Hanya saja aku tidak berhak menggunakan korek seperti
itu, korek yang paling unggullah yang bisa menggunakan bahan bakar seperti itu.”
Goldie mengatakan itu, meskipun dia tidak punya juga,
namun dia tetaplah merasa sangatlah unggul.
Karena hal-hal ini jika tidak dikatakan olehnya, orang
lain juga mungkin tidak tahu, jika bisa mengenal lebih banyak barang mewah
begini, rasanya juga lebih unggul.
Seusai berkata, Goldie menatapi Thomas dan berkata
sambil meledek, “Kenapa, korek aku ini kamu mungkin seumur hidup tidak pernah
melihatnya, apakah kamu sanggup bersama dengan Angeline?”
Thomas mencibir.
“Sebuah korek saja, ternyata membuat kamu begitu
merasa unggul, kamu mungkin tidak pernah bertemu dengan dunia luar.”
Seusai berkata, Thomas mengeluarkan sebuah korek yang
lebih indah lagi dan diletakkan di atas meja.
Seketika semua tatapan orang tertarik dengannya.
Semua orang menatapi korek itu, dan ketika melihat
batu permata di korek itu, mereka sedikit kaget.
“Ini adalah… ST?!”
Korek ST Dupont juga adalah barang mewah di dunia
korek, dibandingkan dengan merek mewah lainnya itu sama.
Dan ini adalah barang terunggul di Dupont, ST milik
Thomas ini juga terlihat berbeda dengan korek lainnya, jelas terlihat ini
adalah customize khusus.
Jika ini benar-benar diproduksi massal, sekalipun
limited edition juga tidak mungkin meletakkan begitu banyak batu permata.
Si gendut ini langsung terkejut melihat korek ini.
“Ini adalah… ST Dupont customize bentuk warna
pelangi?”
Semua teman bingung, mereka bahkan tidak pernah
mendengarnya, ini hanya sebuah korek saja, apakah ada begitu banyak namanya?”
Si gendut menjelaskan dengan sabar, “ST series dari
Dupont sudah sangatlah unggul di bidang barang mewah, biasanya menggunakan
platinum, emas untuk membuatnya. Sedangkan model pelangi ini dibuatkan khusus,
seluruh dunia hanya limited edition sebanyak 10 buah saja, batu permata warna
pelangi, setiap batunya dipilih dengan teliti hanya batu permatanya saja sudah
tidaklah murah.”
“Ditaruh di atas korek ini barulah membuat korek ini
menjadi begitu mewah.”
Semua teman-teman merasa bingung mendengarnya, barang
mewah sehigh-level ini sama sekali tidak pernah didengar oleh mereka, mereka
tidak menyangka ada barang seperti begitu.
Kehidupan orang kaya memang tidak bisa dibayangkan, Si
gendut berkata, “ST series dari Dupont harga minimalnya sekitar 79 ribu dollar,
dihitung rmb sekitar 500 ribuan rmb, sedangkan model pelangi ini lebih mahal
lagi, seharusnya sekitar 3 juta rmb (Sekitar 6 miliar rupiah).”
Hsshhhh… semua orang langsung menarik nafas dalam,
korek api seharga 6 miliar… ini sungguh harga ajaib!
Ekspresi Goldie terlihat buruk, tadi dia baru saja
memamerkan korek sendiri namun Thomas mengeluarkan yang lebih bagusnya lagi.
“Ini tidak mungkin! Sepengetahuanku di seluruh
Provinsi Handong hanya ada satu korek seperti begini, kamu ini pasti palsu!”
Seusai berkata, Goldie mengambil korek dan
menyalakannya.
Suaranya sangatlah merdu dan seiring dengan
dinyalakannya, apinya berkobar!
Warna biru!
Api berwarna biru ini membawa rasa aneh, dan wangi
yang sangatlah enak dicium, itu membuat orang merasa nyaman menciumnya, rasanya
menjadi tenang.
Sebelumnya Goldie mengenalkan bahwa hanya ada korek
paling bagus yang pantas menggunakan bahan bakar dengan api berwarna biru,
namun tidak disangka seusai berkata semua orang langsung melihatnya.
Ini sungguh sedikit memalukan.
Korek ini terlihat sangatlah mahal, dan apinya juga
terlihat begitu bagus, bahkan ada wangi khusus.
Tentu saja tidak bisa mengatakan lagi bahwa ini barang
palsu bukan?
Goldie terpaksa tersenyum, dia tidak mengatakan hal
lain lagi dan meletakkan koreknya kembali.
“Haha, saudara Qin ini sungguh berkelas, korek ini
lumayan bagus.”
Masih bisa bilang apa lagi, hanya bisa mengganti topik
lain saja.
Sebelumnya Goldie mengatakan Thomas tidak pantas bagi
Angeline, dia hanya ingin mengatakan Thomas miskin, namun sekarang
dilihat-lihat, sebuah koreknya saja sudah 6 miliar, apakah dia masih berani
bilang dia miskin? Masih berani bilang tidak pantas?
Goldie melototi si gendut, jika bukan karena si gendut
ini banyak bicara, dirinya juga tidak akan begitu memalukan!
“Si gendut, kamu ambilkan arak untukku!”
Si gendut tercengang sejenak dan mengambil satu botol
di meja, dia memberikannya.
“Direktur Lee, bukankah ini ada?”
Goldie melototnya dan menerima beernya lalu langsung
melemparkannya.
Beer terjatuh di lantai dan menyiprati badan si gendut
“Aku mau beer dingin, apa yang kamu berikan kepadaku?
Tingkah laku Goldie membuat semua orang mengerutkan
keningnya.
Meskipun si gendut ini juga pecundang, namun
bagaimanapun juga mereka adalah teman, mereka ini sedikit atau banyak juga
terlihat membullynya.
Ekspresi si gendut berubah, namun terakhir dia juga
tetaplah pergi mengambil beer dingin dan setelah kembali, dia memberikannya.
Goldie menghempaskan nafasnya, “Tuangkan untukku.”
Angeline sedikit tidak sanggup melihatnya lagi.
“Goldie Lee, kamu sungguh membully orang, meskipun Si
Xu sangatlah baik, namun kamu juga tidak boleh membullynya seperti begitu
bukan?”
Goldie tersenyum, “Aku membullynya? Aku hanya
memanggilnya secara normal saja, dia adalah partner kerja samaku, dia masih
mengandalkan aku untuk makan, dia tentu saja harus melayaniku bukan?”
Si gendut tersenyum dan meskipun senyumannya sedikit
terpaksa, namun dia tetaplah berkata, “Tidak apa-apa, memang benar kata
Direktur Lee, aku masih mengandalkan Direktur Lee untuk makan, ayo Direktur
Lee, aku tuangkan beer untukmu!”
Angeline mengerutkan keningnya, dia ingin mengatakan
sesuatu, namun terakhir tetaplah tidak diucapkannya.
Thomas mengerti maksud Angeline, dia bertanya, “Xu si
Gendut, kamu kerja bisnis apa?”
Si gendut tercengang, dia berkata sambil tersenyum,
“Aku berbisnis perhiasan, aku mengandalkan Direktur Lee, haha, aku hanyalah
downlinenya Direktur Lee saja, aku hanya menjadi agen kecil untuk mendapatkan
keuntungan kecil dengan menjual banyak.”
Semua orang saling bertatapan, meskipun semuanya
bekerja di bidang perhiasan, namun tidak berarti orang yang bekerja di bidang
ini adalah bos besar juga, orang seperti Si gendut ini membuat orang sangatlah
kasihan, bahkan orang yang dibully parah di bidang ini juga sangatlah banyak.
Thomas mendengarnya, dia berkata, “Apakah kamu tahu
Prilly Jewelry?”
Si gendut tercengang sejenak, dia berkata, “Tentu saja
tahu, Prilly Jewelry adalah pemimpin besar di bidang kami, aku tentu saja tahu,
Kak Thomas, apakah Anda juga tahu tentang Prilly Jewelry?”
Thomas berkata, “Aku mengenal Direktur mereka, Prilly
Hu, jika kamu perlu aku bisa mengenalkanmu.”
Si gendut langsung kaget, “Kak Thomas, apakah Anda
serius? Anda mengenal CEO Hu, Prilly Hu?”
Ekspresi Goldie sedikit berubah dia mencibir, “Tidak
perlu membual, kamu mengenal Prilly? Mengapa kamu tidak bilang mengenal Thalia
juga! Hanya punya sebuah korek saja masih sampai bisa berpura-pura hebat
seperti begitu, jika kamu mengenal Prilly, akan aku makan piring ini!”
Thomas melirik Goldie dan berkata, “Kalau begitu kamu
bersiap-siap saja, piring ini, jika kamu kurang makan, aku tidak akan
mengampunimu.”
Seusai berkata, Thomas mengeluarkan telepon dan
menelepon nomor Prilly.
No comments: