Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 926 – Memonopoli Bahan Obat
Thomas Qin mengerutkan dahi, “Sugar God No.2? Terjadi
masalah apa?”
Sebelumnya Thomas Qin menuliskan sebuah resep obat
untuk Melissa Zhu, yaitu resep obat inti dari Sugar God No.2, bahan obat di
dalam tentu saja tidak murah, karena merupakan obat yang menyembuhkan total
penyakit diabetes, maka sedikit lebih mahal juga tidak masalah, modalnya masih
termasuk lumayan.
Tetapi karena di dalam resep obat ada beberapa macam
obat yang harganya lebih mahal serta langka, maka memang bisa dimonopoli orang,
ada kemungkinan seperti ini.
Saat itu Thomas Qin juga tidak banyak berpikir, tak
terduga benar-benar terjadi masalah seperti ini.
“Bahan obat yang mana?”
“Buah Perilla.”
Thomas Qin mengerutkan dahi, ternyata benar tidak di
luar dugaan.
Di dalam resep obat ini, memang ada sebagian bahan
obat yang sangat langka, bahkan jarang dipakai, tetapi ingin memonopoli juga
tidak terlalu mudah.
Misalnya Cockeyeweed di dalam resep obat
ini.
Cockeyeweed ini, mahal dan langka, pemakaiannya juga
sangat luas, walaupun ada kemungkinan dimonopoli, tetapi jika benar-benar
dilaksanakan tetap ada sedikit kesulitan.
Karena pemakaian Cockeyeweed sangat luas, jika ada
yang berani memonopoli bahan obat ini, mungkin akan menyebabkan pertentangan
dari seluruh bidang industri ini.
Sangat banyak pabrik farmasi walaupun skalanya tidak
terlalu besar, tetapi jika bekerjasama, siapapun tidak bisa melawan tekanan
ini.
Tetapi buah Perilla berbeda, buah Perilla ini
pemakaiannya sangat terbatas, hanya bisa dipakai untuk penyakit diabetes.
Dan di antara obat-obatan untuk pengobatan diabetes,
kadar buah Perilla yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Karena harganya lebih mahal, efeknya biasa, sangat
banyak produk tidak menggunakan jenis bahan obat ini.
Yang berarti, produk obat yang menggunakan buah
Perilla, totalnya hanya beberapa, di antaranya yang paling penting adalah Sugar
God No.2.
Bagi Sugar God No.2, bahan obat ini tidak boleh tidak
ada, juga tidak bisa digantikan, jika memonopoli bahan obat ini, berarti ingin
mengincar Melissa Zhu.
“Siapa yang monopoli, apakah ingin cari dia dan
bicarakan?”
Memonopoli bahan obat rongsok ini sebenarnya tidak ada
kegunaannya, jika mereka mengubah resep obat, buah-buah Perilla itu mungkin
akan sia-sia semua di tangannya.
Melissa Zhu menghela nafas, “Aku membuat janji dengan
mereka bertemu di siang hari, Kak Thomas, temani aku dong?”
“Oke.”
Mungkin Thomas Qin tidak bisa membantu banyak di
bidang lain, tetapi di bidang bahan obat dan resep obat, dia tetap sangat
berkuasa, dia juga ingin melihat, sebenarnya lawan yang mana yang ingin berbuat
seperti ini, ingin memonopoli buah Perilla.
Melissa Zhu juga tidak membawa sekretaris, dia
langsung naik mobil berdua bersama Thomas Qin menuju restoran tempat janji
temu.
Di perjalanan, Melissa Zhu berkata.
“Kak Thomas, lawan yang bersaing dengan kita bernama
Andrian He, pabrik farmasi mereka bernama Pabrik Obat Keluarga He, produk utama
mereka adalah produk untuk mengobati penyakit kelamin pria, juga termasuk
lumayan laris.”
Thomas Qin mengangguk, sekarang penyakit kelamin pria
juga sudah termasuk sebuah penyakit yang penting.
Karena keadaan kehidupan menjadi baik, masyarakat maju
dengan lebih cepat, sangat banyak pria hidup tidak sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
Minum bir, merokok, begadang, dan main game, ditambah
tekanan pekerjaan sangat besar, penyakit kelamin pria menjadi sering ditemui.
Jika sungguh ada satu macam produk obat yang bisa
mengendalikan pasar ini dengan efektif, juga sangat hebat.
Thomas Qin mengetahui sangat banyak macam resep obat
yang bisa merawat penyakit kelamin pria, tetapi di antaranya sama sekali tidak
ada resep obat yang membutuhkan buah Perilla, buah Perilla juga tidak ada
kegunaan untuk mengobati penyakit kelamin pria.
“Seharusnya ini sangat mudah didiskusikan, kalian
tidak ada persaingan juga, dia memonopoli buah Perilla, paling tidak hanya
ingin meminta sedikit keuntungan darimu, kamu berikan sedikit uang saja.”
Melissa Zhu menggeleng-geleng kepala, “Tidak hanya
begitu, Andrian He ini… sudahlah, aku tidak ingin bicarakan lagi, saat tiba
baru bicarakan lagi.”
Melissa Zhu sedikit sulit untuk mengatakannya, lalu
tiba di restoran tempat janji temu bersama Thomas Qin.
Setelah masuk ke dalam ruangan pribadi, di dalam sudah
ada beberapa orang pria sedang menunggu.
Di antaranya, yang duduk di kursi utama adalah seorang
pria yang memakai kacamata, wajahnya seperti wanita dan terlihat sangat genit,
kantung matanya hitam, bibirnya sedikit pucat, sedikit terlalu mesum,
kelihatannya adalah orang yang menghabiskan uang untuk wanita.
Andrian He melihat Melissa Zhu masuk, kedua matanya
seketika bersinar, namun saat melihat Melissa Zhu juga membawa seorang pria
kemari, dia seketika mengerutkan dahi.
“CEO Zhu, apa maksud kamu, tidak percaya denganku?
Sampai membawa seorang pengawal kemari?”
Melissa Zhu berkata dengan tahu batasan, “Bagaimanapun
aku juga merupakan Direktur Wenhe Pharmaceutical Co., Ltd., aku tidak sampai
harus keluar masuk sendirian kan?”
Andrian He tersenyum datar, “Benar juga, keluar
membawa seorang supir juga sangat normal, tetapi supir tidak perlu duduk, nanti
kamu suruh dapur buatkan nasi goreng untukmu dan makan di luar saja.”
Sikap Andrian He sangat dingin, tidak peduli apakah
Thomas Qin sungguh adalah supir, yang penting takuti dia dulu.
Namun Thomas Qin sama sekali tidak mempedulikan orang
seperti ini, dia langsung menarik dua buah kursi, satu untuk Melissa Zhu dan
satu untuk dirinya.
Andrian He melotot, tetapi akhirnya juga tidak berkata
apa-apa.
“Hehe, CEO Zhu, kelihatannya hari ini kamu tidak ada
ketulusan ya?”
Melissa Zhu berkata, “Ketulusan? Kamu memonopoli bahan
obat dan mengancamku, masih perlu aku punya ketulusan? Aku juga tidak ingin
bermusuhan dengan kalian, bahan obat produk kelamin pria kalian juga bisa aku
monopoli, hanyalah tidak ingin saling merugikan dengan kalian, kita semua
adalah pengusaha, seharusnya saling menguntungkan.”
Yang dikatakan Melissa Zhu adalah perkataan jujur,
sekarang Wenhe Pharmaceutical Co., Ltd. mereka juga sangat hebat, jika ingin
memonopoli satu dua macam bahan obat dan membuat Andrian He berhenti produksi
juga bukan tidak mungkin, hanyalah kedua perusahaan saling merugikan
benar-benar tidak ada artinya.
Andrian He berkata, “Hehe, perkataan CEO Zhu ini
sedikit segan ya, kami juga bukan sengaja ingin memonopoli, kami juga ingin
pakai, hanya ingin memakai dalam jumlah banyak saja, tetapi jika CEO Zhu
menginginkannya, lebih baik kita berkerjasama… bagaimana?”
Melissa Zhu mengerutkan dahi, “Apa maksudmu?”
Andrian He berkata sambil tertawa, “Sebelumnya kan aku
pernah bilang dengan CEO Zhu, bahanmu aku bantu kamu sediakan, tetapi perlu
kamu beri sedikit bayaran.”
Ekspresi Melissa Zhu menjadi marah, dia tidak berkata.
Andrian He melihat sekilas Thomas Qin, lalu lanjut
berkata pada Melissa Zhu dengan tatapan memancing.
“Bayarannya juga sangat mudah, yang penting kita
sering-sering cari sebuah tempat yang lingkungannya bagus, memperlakukan sesama
dengan tulus dan mencurahkan hati saja.”
Ekspresi Melissa Zhu benar-benar menjadi marah.
Sebelumnya Andrian He sudah meminta permintaan seperti
ini dan ditolak langsung oleh Melissa Zhu.
Dia sudah menikah dan mempunyai anak, namun masih
ingin menjalani hubungan pria wanita yang tidak dibenarkan dengan Melissa Zhu,
berharap Melissa Zhu menjadi selingkuhannya, setiap dia butuh, Melissa Zhu
harus pergi ke hotel dan tidur dengannya.
Permintaan menjijikan seperti ini hanya Andrian He
yang berani mengatakannya, Melissa Zhu sangat ingin menamparnya.
Tak terduga ternyata hari ini masih berani bilang.
“Andrian He, mohon kamu yang respek sedikit, aku
datang untuk membicarakan bisnis, jika kamu tidak ingin membicarakannya, kita
buka perang saja!”
Andrian He tertawa dingin, “CEO Zhu, ingin menakuti
aku ya? Kamu kira, jika di belakangku tidak ada orang, aku berani melawanmu
seperti ini?”
Melissa Zhu tertegun dan mengerutkan dahi.
Sebelumnya dia memang sudah curiga, skala Pabrik Obat
Keluarga He ini juga tidak besar, paling tidak juga hanya setara dengan Melissa
Zhu, bagaimana bisa memiliki nyali dan uang untuk memonopoli bahan obat mereka?
Ternyata, ada yang mendukung di belakang?
Thomas Qin mengerutkan dahi, “Sugar God No.2? Terjadi
masalah apa?”
Sebelumnya Thomas Qin menuliskan sebuah resep obat
untuk Melissa Zhu, yaitu resep obat inti dari Sugar God No.2, bahan obat di
dalam tentu saja tidak murah, karena merupakan obat yang menyembuhkan total
penyakit diabetes, maka sedikit lebih mahal juga tidak masalah, modalnya masih
termasuk lumayan.
Tetapi karena di dalam resep obat ada beberapa macam
obat yang harganya lebih mahal serta langka, maka memang bisa dimonopoli orang,
ada kemungkinan seperti ini.
Saat itu Thomas Qin juga tidak banyak berpikir, tak
terduga benar-benar terjadi masalah seperti ini.
“Bahan obat yang mana?”
“Buah Perilla.”
Thomas Qin mengerutkan dahi, ternyata benar tidak di
luar dugaan.
Di dalam resep obat ini, memang ada sebagian bahan
obat yang sangat langka, bahkan jarang dipakai, tetapi ingin memonopoli juga
tidak terlalu mudah.
Misalnya Cockeyeweed di dalam resep obat
ini.
Cockeyeweed ini, mahal dan langka, pemakaiannya juga
sangat luas, walaupun ada kemungkinan dimonopoli, tetapi jika benar-benar
dilaksanakan tetap ada sedikit kesulitan.
Karena pemakaian Cockeyeweed sangat luas, jika ada
yang berani memonopoli bahan obat ini, mungkin akan menyebabkan pertentangan
dari seluruh bidang industri ini.
Sangat banyak pabrik farmasi walaupun skalanya tidak
terlalu besar, tetapi jika bekerjasama, siapapun tidak bisa melawan tekanan
ini.
Tetapi buah Perilla berbeda, buah Perilla ini
pemakaiannya sangat terbatas, hanya bisa dipakai untuk penyakit diabetes.
Dan di antara obat-obatan untuk pengobatan diabetes,
kadar buah Perilla yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Karena harganya lebih mahal, efeknya biasa, sangat
banyak produk tidak menggunakan jenis bahan obat ini.
Yang berarti, produk obat yang menggunakan buah
Perilla, totalnya hanya beberapa, di antaranya yang paling penting adalah Sugar
God No.2.
Bagi Sugar God No.2, bahan obat ini tidak boleh tidak
ada, juga tidak bisa digantikan, jika memonopoli bahan obat ini, berarti ingin
mengincar Melissa Zhu.
“Siapa yang monopoli, apakah ingin cari dia dan
bicarakan?”
Memonopoli bahan obat rongsok ini sebenarnya tidak ada
kegunaannya, jika mereka mengubah resep obat, buah-buah Perilla itu mungkin
akan sia-sia semua di tangannya.
Melissa Zhu menghela nafas, “Aku membuat janji dengan
mereka bertemu di siang hari, Kak Thomas, temani aku dong?”
“Oke.”
Mungkin Thomas Qin tidak bisa membantu banyak di
bidang lain, tetapi di bidang bahan obat dan resep obat, dia tetap sangat
berkuasa, dia juga ingin melihat, sebenarnya lawan yang mana yang ingin berbuat
seperti ini, ingin memonopoli buah Perilla.
Melissa Zhu juga tidak membawa sekretaris, dia
langsung naik mobil berdua bersama Thomas Qin menuju restoran tempat janji
temu.
Di perjalanan, Melissa Zhu berkata.
“Kak Thomas, lawan yang bersaing dengan kita bernama
Andrian He, pabrik farmasi mereka bernama Pabrik Obat Keluarga He, produk utama
mereka adalah produk untuk mengobati penyakit kelamin pria, juga termasuk
lumayan laris.”
Thomas Qin mengangguk, sekarang penyakit kelamin pria
juga sudah termasuk sebuah penyakit yang penting.
Karena keadaan kehidupan menjadi baik, masyarakat maju
dengan lebih cepat, sangat banyak pria hidup tidak sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
Minum bir, merokok, begadang, dan main game, ditambah
tekanan pekerjaan sangat besar, penyakit kelamin pria menjadi sering ditemui.
Jika sungguh ada satu macam produk obat yang bisa
mengendalikan pasar ini dengan efektif, juga sangat hebat.
Thomas Qin mengetahui sangat banyak macam resep obat
yang bisa merawat penyakit kelamin pria, tetapi di antaranya sama sekali tidak
ada resep obat yang membutuhkan buah Perilla, buah Perilla juga tidak ada
kegunaan untuk mengobati penyakit kelamin pria.
“Seharusnya ini sangat mudah didiskusikan, kalian
tidak ada persaingan juga, dia memonopoli buah Perilla, paling tidak hanya
ingin meminta sedikit keuntungan darimu, kamu berikan sedikit uang saja.”
Melissa Zhu menggeleng-geleng kepala, “Tidak hanya
begitu, Andrian He ini… sudahlah, aku tidak ingin bicarakan lagi, saat tiba
baru bicarakan lagi.”
Melissa Zhu sedikit sulit untuk mengatakannya, lalu
tiba di restoran tempat janji temu bersama Thomas Qin.
Setelah masuk ke dalam ruangan pribadi, di dalam sudah
ada beberapa orang pria sedang menunggu.
Di antaranya, yang duduk di kursi utama adalah seorang
pria yang memakai kacamata, wajahnya seperti wanita dan terlihat sangat genit,
kantung matanya hitam, bibirnya sedikit pucat, sedikit terlalu mesum,
kelihatannya adalah orang yang menghabiskan uang untuk wanita.
Andrian He melihat Melissa Zhu masuk, kedua matanya
seketika bersinar, namun saat melihat Melissa Zhu juga membawa seorang pria
kemari, dia seketika mengerutkan dahi.
“CEO Zhu, apa maksud kamu, tidak percaya denganku?
Sampai membawa seorang pengawal kemari?”
Melissa Zhu berkata dengan tahu batasan, “Bagaimanapun
aku juga merupakan Direktur Wenhe Pharmaceutical Co., Ltd., aku tidak sampai
harus keluar masuk sendirian kan?”
Andrian He tersenyum datar, “Benar juga, keluar
membawa seorang supir juga sangat normal, tetapi supir tidak perlu duduk, nanti
kamu suruh dapur buatkan nasi goreng untukmu dan makan di luar saja.”
Sikap Andrian He sangat dingin, tidak peduli apakah
Thomas Qin sungguh adalah supir, yang penting takuti dia dulu.
Namun Thomas Qin sama sekali tidak mempedulikan orang
seperti ini, dia langsung menarik dua buah kursi, satu untuk Melissa Zhu dan
satu untuk dirinya.
Andrian He melotot, tetapi akhirnya juga tidak berkata
apa-apa.
“Hehe, CEO Zhu, kelihatannya hari ini kamu tidak ada
ketulusan ya?”
Melissa Zhu berkata, “Ketulusan? Kamu memonopoli bahan
obat dan mengancamku, masih perlu aku punya ketulusan? Aku juga tidak ingin
bermusuhan dengan kalian, bahan obat produk kelamin pria kalian juga bisa aku
monopoli, hanyalah tidak ingin saling merugikan dengan kalian, kita semua
adalah pengusaha, seharusnya saling menguntungkan.”
Yang dikatakan Melissa Zhu adalah perkataan jujur,
sekarang Wenhe Pharmaceutical Co., Ltd. mereka juga sangat hebat, jika ingin
memonopoli satu dua macam bahan obat dan membuat Andrian He berhenti produksi
juga bukan tidak mungkin, hanyalah kedua perusahaan saling merugikan
benar-benar tidak ada artinya.
Andrian He berkata, “Hehe, perkataan CEO Zhu ini
sedikit segan ya, kami juga bukan sengaja ingin memonopoli, kami juga ingin
pakai, hanya ingin memakai dalam jumlah banyak saja, tetapi jika CEO Zhu
menginginkannya, lebih baik kita berkerjasama… bagaimana?”
Melissa Zhu mengerutkan dahi, “Apa maksudmu?”
Andrian He berkata sambil tertawa, “Sebelumnya kan aku
pernah bilang dengan CEO Zhu, bahanmu aku bantu kamu sediakan, tetapi perlu
kamu beri sedikit bayaran.”
Ekspresi Melissa Zhu menjadi marah, dia tidak berkata.
Andrian He melihat sekilas Thomas Qin, lalu lanjut
berkata pada Melissa Zhu dengan tatapan memancing.
“Bayarannya juga sangat mudah, yang penting kita
sering-sering cari sebuah tempat yang lingkungannya bagus, memperlakukan sesama
dengan tulus dan mencurahkan hati saja.”
Ekspresi Melissa Zhu benar-benar menjadi marah.
Sebelumnya Andrian He sudah meminta permintaan seperti
ini dan ditolak langsung oleh Melissa Zhu.
Dia sudah menikah dan mempunyai anak, namun masih
ingin menjalani hubungan pria wanita yang tidak dibenarkan dengan Melissa Zhu,
berharap Melissa Zhu menjadi selingkuhannya, setiap dia butuh, Melissa Zhu
harus pergi ke hotel dan tidur dengannya.
Permintaan menjijikan seperti ini hanya Andrian He
yang berani mengatakannya, Melissa Zhu sangat ingin menamparnya.
Tak terduga ternyata hari ini masih berani bilang.
“Andrian He, mohon kamu yang respek sedikit, aku
datang untuk membicarakan bisnis, jika kamu tidak ingin membicarakannya, kita
buka perang saja!”
Andrian He tertawa dingin, “CEO Zhu, ingin menakuti
aku ya? Kamu kira, jika di belakangku tidak ada orang, aku berani melawanmu
seperti ini?”
Melissa Zhu tertegun dan mengerutkan dahi.
Sebelumnya dia memang sudah curiga, skala Pabrik Obat
Keluarga He ini juga tidak besar, paling tidak juga hanya setara dengan Melissa
Zhu, bagaimana bisa memiliki nyali dan uang untuk memonopoli bahan obat mereka?
Ternyata, ada yang mendukung di belakang?
No comments: