Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 933 – Berhasil Masuk Perusahaan
Caren yang di seberang telepon bengong, secepat ini?
“Eh, Halo! Aku Caren Xu, apakah benar aku diterima?”
“Benar, aku adalah manager bagian HRD di Stratus
Beauty, panggil saja aku Manager Sun.”
“Oh, Manager Sun apa kabar? Terima kasih kalian telah
menerimaku!”
Meskipun Caren suka sok, tapi ketika menghadapi atasan
dia tentu saja tetap sopan.
“Saya ingin bertanya, saya masuk departemen apa?”
Manager Sun terdiam sejenak, di CVnya Caren ini tidak
menulis permintaannya, tidak menyatakan ingin masuk ke departemen apa.
Berdasarkan pendidikan dan pengalaman kerjanya, Caren
Xu maksimal hanya bisa jadi petugas kebersihan.
Tapi dia adalah orang yang dipesan oleh Direktur Liu,
tidak boleh sembarangan.
“Untuk saat ini, departemen logistik perusahaan kami
kekurangan seorang ketua departemen, gini saja, sore nanti kamu datang dan
langsung mengurus data-data dan formalitas jadi ketua departemen, bisa tidak?”
Manager Sun ini sangat pintar, dia menebak gadis ini
seharusnya adalah sanak saudara Direktur Liu, berikan dia posisi ketua
departemen bagian logistik, pekerjaannya tidak banyak, gajinya lumayan, ada
banyak orang yang harus menghormati dia, posisi ini sangat bagus.
Begitu mendengar kata-kata Manager Sun, Caren seketika
kesenangan.
“Benarkah?! Baguslah kalau begitu, aku segera pergi!”
Setelah menutup telepon, Caren kesenangan setengah
mati.
“Bu! Aku berhasil diterima, mereka bilang aku diberi
posisi sebagai Ketua Departemen bagian Logistik!”
Tante juga jadi semangat.
“Benarkah?! Anak perempuanku sangat hebat, jadi Ketua
Departemen bagian Logistik, bagus, pekerjaan ini sangat bagus, memang anak
perempuanku paling hebat!”
“Tentu saja, hehe, aku sudah bilang kita tidak usah
pergi memohon orang lain.”
“Benar, tahu gitu kamu langsung datang saja, kita
malah pergi memohon kepada mereka, benar-benar gila!”
“Nanti setelah aku masuk, kita pergi pamer ke rumah
mereka!”
“Oke!”
Kepercayaan diri kedua ibu dan anak langka ini
seketika meroket, mereka pikir pekerjaan ini didapatkan Caren dengan
kemampuannya sendiri.
Telepon yang Thomas hubungi sebelumnya sama sekali
tidak dianggap, dalam hati berpikir, hanya satu telepon yang pendek, sudah bisa
membantu Caren mendapatkan pekerjaan? Tidak mungkin.
Caren segera memanggil taksi dan kembali ke depan
pintu Stratus Beauty, sesampainya di depan pintu, sekuriti menyapa sopan,
“Ketua Departemen Xu, apa kabar?”
Panggilan Ketua Departemen Xu ini, ditambah dengan
sikap sekuriti yang penuh hormat, seketika membuat kepercayaan diri Caren
meroket.
Inilah perbedaan yang disebabkan oleh sebuah
kedudukan, sebelumnya ketika dia datang, sikap sekuriti sangat dingin, dia dan
ibunya bahkan harus sopan terhadap sekuriti, sekarang dia langsung diterima
perusahaan jadi atasan, gantian sekuriti yang harus menghormati dia.
Caren tertawa dan mengangguk, dia menegakkan
punggungnya, ekspresinya angkuh, kemudian berjalan masuk ke perusahaan.
Sesampainya di kantor Manager Sun, Caren langsung
mengurus formalitas masuk kerja, dia diberikan seragam kerja, kemudian
mendengar penjelasan tentang pekerjaannya.
Sebenarnya pekerjaan Ketua Departemen bagian Logistik
sangat banyak, tapi karena Caren masuk dari jalan belakang, sudah tahu pasti
tidak bisa apa-apa, jadi harus mengajarinya sedikit demi sedikit dari hal yang
paling sederhana.
Caren pikir pekerjaannya semudah itu, seketika suasana
hatinya semakin bagus.
Siapa bilang mencari pekerjaan harus cari yang susah
dan melelahkan, pekerjaan ini bukannya sangat bagus? Duduk di kantor yang
begini mewah, memakai seragam kerja yang cantik, bahkan bisa memerintahkan orang,
benar-benar menyenangkan.
Makan siang, Caren pergi ke kantin dan merasa dirinya
seperti anak desa yang barusan ke kota.
Ada kantin sebesar ini?
Hanya makanan pokok saja ada 20 lebih, apakah tidak
keterlaluan hebatnya?
Di hari pertama kerja, Caren sangat semangat, dia
menyentuh wajahnya dan berpikir, ‘Wajah yang cantik benar-benar sangat
berguna’.
Bahkan sampai sekarang, Caren masih merasa dia bisa
mendapatkan pekerjaan ini karena penampilannya.
Sebelum pulang kerja, Tante sudah menunggu di depan
pintu perusahaan.
Ketika pulang kerja, sekuriti dan rekan kerjanya semua
berkata dengan penuh hormat, “Ketua Departemen Xu, salam jumpa!”
“Ketua Departemen Xu, hati-hati di jalan!”
“…..”
Melihat perempuan kota yang cantik menyapanya dengan
sopan, Caren merasa sangat bangga.
Tante di samping melihat adegan ini pun tersenyum
lebar, merasa anak perempuannya benar-benar membanggakan.
“Caren, kamu sungguh hebat, baru saja masuk perusahaan
sudah jadi atasan!”
Caren tertawa, “Bu, aku membuatmu bangga, kan? Lihat
seragamku ini, bagus kan?”
Caren memakai seragam atasan, lebih berkualitas
dibandingkan dengan kemeja putih yang dipakai pegawai biasa.
Tante mengacungkan jempol, “Sangat cantik, ayo, tidak
usah ganti baju lagi, kita pergi pamer ke rumah Angeline Wang!”
Kemudian, kedua ibu dan anak itu langsung memanggil
taksi menuju ke rumah Angeline.
Tidak lama kemudian, mereka sampai di rumah Angeline,
mereka baru saja selesai mempersiapkan makan malam, pas baru mau mulai makan
malam.
Caren dan ibunya berjalan santai.
Setelah mereka turun dari mobil, Evie membeku sejenak,
“Adik, Caren, kalian sudah datang? Pas kita mau mulai makan, ayo masuk ikut
makan.”
Melihat pakaian Caren, Evie membeku sejenak.
“Pakaian Caren ini…”
Caren menegakkan punggungnya, memperlihatkan plat
namanya.
‘Stratus Beauty, Ketua Departemen Logistik’
Evie segera mengelap tangannya, menunduk dan melihat
dengan teliti, kemudian kaget.
“Wah, Caren hebat, benar-benar diterima di Stratus
Beauty?”
Tante tertawa keras, tidak menutupi kegembiraannya.
“Tentu saja, sehebat apa anak perempuanku, dengan
kemampuannya sendiri juga bisa diterima di perusahaan besar, terlebih lagi
begitu masuk langsung jadi atasan!”
Evie juga tidak menyangka Caren beneran bisa
mendapatkan pekerjaan.
“Aku benar-benar ikut senang, Caren sangat membanggakan.”
Angeline malah mengerutkan kening, melihat pakaian
Caren ini, dia tidak mengerti.
“Kamu diterima jadi ketua departemen di Stratus
Beauty? Setahuku, kalaupun jadi pegawai biasa di Stratus Beauty, setidaknya
harus punya pendidikan S1, kalau ingin jadi ketua departemen, dia harus punya
prestasi yang sangat bagus dan pengalaman kerja yang memuaskan, kamu…”
Angeline belum selesai berbicara, Tante seketika
merasa tidak senang.
“Apa maksudmu? Maksudmu anak perempuanku tidak
pantas?! Aku sudah bilang, anak perempuanku berbeda dengan orang lain, tidak
perlu bantuan kalian, dia juga bisa diterima di perusahaan besar.”
“Tapi, perusahaan besar ini juga bukan tempat yang
bisa dimasuki sembarangan, CV kalian…”
“Sudah!” Tante tidak senang.
“Angeline Wang, kamu jangan mengatakan hal-hal seperti
itu lagi, kami mencarimu minta bantuan kamu tidak mau, sekarang anak
perempuanku berhasil diterima dengan kemampuannya sendiri, kalian malah berkata
yang tidak-tidak, kenapa? Iri?”
Caren tertawa dingin dan berkata, “Bu, aku lihat kakak
sepupu mungkin juga ingin bekerja di Stratus Beauty, karena bagaimanapun dia
sekarang hanyalah seorang penyiar kecil, pekerjaannya tidak stabil, kapan saja
mungkin gagal, Stratus Beauty adalah pekerjaan yang stabil, tidak sama.”
Ekspresi Tante berubah, “Apa? Kamu ingin meminta
bantuan putriku untuk masuk ek perusahaan dari jalan belakang? Tidak boleh,
putriku baru saja jadi atasan, mana boleh sembarangan membantu orang? Kalau
sampai diketahui atasan yang lebih besar, dia pasti akan dimarahi!”
“Tidak bisa tidak bisa.”
Tante pikir Angeline juga ingin bekerja di sana dan
langsung menolak.
Mereka tidak boleh membantu masalah ini, bersikeras
tidak boleh.
Caren yang di seberang telepon bengong, secepat ini?
“Eh, Halo! Aku Caren Xu, apakah benar aku diterima?”
“Benar, aku adalah manager bagian HRD di Stratus
Beauty, panggil saja aku Manager Sun.”
“Oh, Manager Sun apa kabar? Terima kasih kalian telah
menerimaku!”
Meskipun Caren suka sok, tapi ketika menghadapi atasan
dia tentu saja tetap sopan.
“Saya ingin bertanya, saya masuk departemen apa?”
Manager Sun terdiam sejenak, di CVnya Caren ini tidak
menulis permintaannya, tidak menyatakan ingin masuk ke departemen apa.
Berdasarkan pendidikan dan pengalaman kerjanya, Caren
Xu maksimal hanya bisa jadi petugas kebersihan.
Tapi dia adalah orang yang dipesan oleh Direktur Liu,
tidak boleh sembarangan.
“Untuk saat ini, departemen logistik perusahaan kami
kekurangan seorang ketua departemen, gini saja, sore nanti kamu datang dan
langsung mengurus data-data dan formalitas jadi ketua departemen, bisa tidak?”
Manager Sun ini sangat pintar, dia menebak gadis ini
seharusnya adalah sanak saudara Direktur Liu, berikan dia posisi ketua
departemen bagian logistik, pekerjaannya tidak banyak, gajinya lumayan, ada
banyak orang yang harus menghormati dia, posisi ini sangat bagus.
Begitu mendengar kata-kata Manager Sun, Caren seketika
kesenangan.
“Benarkah?! Baguslah kalau begitu, aku segera pergi!”
Setelah menutup telepon, Caren kesenangan setengah
mati.
“Bu! Aku berhasil diterima, mereka bilang aku diberi
posisi sebagai Ketua Departemen bagian Logistik!”
Tante juga jadi semangat.
“Benarkah?! Anak perempuanku sangat hebat, jadi Ketua
Departemen bagian Logistik, bagus, pekerjaan ini sangat bagus, memang anak
perempuanku paling hebat!”
“Tentu saja, hehe, aku sudah bilang kita tidak usah
pergi memohon orang lain.”
“Benar, tahu gitu kamu langsung datang saja, kita
malah pergi memohon kepada mereka, benar-benar gila!”
“Nanti setelah aku masuk, kita pergi pamer ke rumah
mereka!”
“Oke!”
Kepercayaan diri kedua ibu dan anak langka ini
seketika meroket, mereka pikir pekerjaan ini didapatkan Caren dengan
kemampuannya sendiri.
Telepon yang Thomas hubungi sebelumnya sama sekali
tidak dianggap, dalam hati berpikir, hanya satu telepon yang pendek, sudah bisa
membantu Caren mendapatkan pekerjaan? Tidak mungkin.
Caren segera memanggil taksi dan kembali ke depan
pintu Stratus Beauty, sesampainya di depan pintu, sekuriti menyapa sopan,
“Ketua Departemen Xu, apa kabar?”
Panggilan Ketua Departemen Xu ini, ditambah dengan
sikap sekuriti yang penuh hormat, seketika membuat kepercayaan diri Caren
meroket.
Inilah perbedaan yang disebabkan oleh sebuah
kedudukan, sebelumnya ketika dia datang, sikap sekuriti sangat dingin, dia dan
ibunya bahkan harus sopan terhadap sekuriti, sekarang dia langsung diterima
perusahaan jadi atasan, gantian sekuriti yang harus menghormati dia.
Caren tertawa dan mengangguk, dia menegakkan
punggungnya, ekspresinya angkuh, kemudian berjalan masuk ke perusahaan.
Sesampainya di kantor Manager Sun, Caren langsung
mengurus formalitas masuk kerja, dia diberikan seragam kerja, kemudian
mendengar penjelasan tentang pekerjaannya.
Sebenarnya pekerjaan Ketua Departemen bagian Logistik
sangat banyak, tapi karena Caren masuk dari jalan belakang, sudah tahu pasti
tidak bisa apa-apa, jadi harus mengajarinya sedikit demi sedikit dari hal yang
paling sederhana.
Caren pikir pekerjaannya semudah itu, seketika suasana
hatinya semakin bagus.
Siapa bilang mencari pekerjaan harus cari yang susah
dan melelahkan, pekerjaan ini bukannya sangat bagus? Duduk di kantor yang
begini mewah, memakai seragam kerja yang cantik, bahkan bisa memerintahkan orang,
benar-benar menyenangkan.
Makan siang, Caren pergi ke kantin dan merasa dirinya
seperti anak desa yang barusan ke kota.
Ada kantin sebesar ini?
Hanya makanan pokok saja ada 20 lebih, apakah tidak
keterlaluan hebatnya?
Di hari pertama kerja, Caren sangat semangat, dia
menyentuh wajahnya dan berpikir, ‘Wajah yang cantik benar-benar sangat
berguna’.
Bahkan sampai sekarang, Caren masih merasa dia bisa
mendapatkan pekerjaan ini karena penampilannya.
Sebelum pulang kerja, Tante sudah menunggu di depan
pintu perusahaan.
Ketika pulang kerja, sekuriti dan rekan kerjanya semua
berkata dengan penuh hormat, “Ketua Departemen Xu, salam jumpa!”
“Ketua Departemen Xu, hati-hati di jalan!”
“…..”
Melihat perempuan kota yang cantik menyapanya dengan
sopan, Caren merasa sangat bangga.
Tante di samping melihat adegan ini pun tersenyum
lebar, merasa anak perempuannya benar-benar membanggakan.
“Caren, kamu sungguh hebat, baru saja masuk perusahaan
sudah jadi atasan!”
Caren tertawa, “Bu, aku membuatmu bangga, kan? Lihat
seragamku ini, bagus kan?”
Caren memakai seragam atasan, lebih berkualitas
dibandingkan dengan kemeja putih yang dipakai pegawai biasa.
Tante mengacungkan jempol, “Sangat cantik, ayo, tidak
usah ganti baju lagi, kita pergi pamer ke rumah Angeline Wang!”
Kemudian, kedua ibu dan anak itu langsung memanggil
taksi menuju ke rumah Angeline.
Tidak lama kemudian, mereka sampai di rumah Angeline,
mereka baru saja selesai mempersiapkan makan malam, pas baru mau mulai makan
malam.
Caren dan ibunya berjalan santai.
Setelah mereka turun dari mobil, Evie membeku sejenak,
“Adik, Caren, kalian sudah datang? Pas kita mau mulai makan, ayo masuk ikut
makan.”
Melihat pakaian Caren, Evie membeku sejenak.
“Pakaian Caren ini…”
Caren menegakkan punggungnya, memperlihatkan plat
namanya.
‘Stratus Beauty, Ketua Departemen Logistik’
Evie segera mengelap tangannya, menunduk dan melihat
dengan teliti, kemudian kaget.
“Wah, Caren hebat, benar-benar diterima di Stratus
Beauty?”
Tante tertawa keras, tidak menutupi kegembiraannya.
“Tentu saja, sehebat apa anak perempuanku, dengan
kemampuannya sendiri juga bisa diterima di perusahaan besar, terlebih lagi
begitu masuk langsung jadi atasan!”
Evie juga tidak menyangka Caren beneran bisa
mendapatkan pekerjaan.
“Aku benar-benar ikut senang, Caren sangat membanggakan.”
Angeline malah mengerutkan kening, melihat pakaian
Caren ini, dia tidak mengerti.
“Kamu diterima jadi ketua departemen di Stratus
Beauty? Setahuku, kalaupun jadi pegawai biasa di Stratus Beauty, setidaknya
harus punya pendidikan S1, kalau ingin jadi ketua departemen, dia harus punya
prestasi yang sangat bagus dan pengalaman kerja yang memuaskan, kamu…”
Angeline belum selesai berbicara, Tante seketika
merasa tidak senang.
“Apa maksudmu? Maksudmu anak perempuanku tidak
pantas?! Aku sudah bilang, anak perempuanku berbeda dengan orang lain, tidak
perlu bantuan kalian, dia juga bisa diterima di perusahaan besar.”
“Tapi, perusahaan besar ini juga bukan tempat yang
bisa dimasuki sembarangan, CV kalian…”
“Sudah!” Tante tidak senang.
“Angeline Wang, kamu jangan mengatakan hal-hal seperti
itu lagi, kami mencarimu minta bantuan kamu tidak mau, sekarang anak
perempuanku berhasil diterima dengan kemampuannya sendiri, kalian malah berkata
yang tidak-tidak, kenapa? Iri?”
Caren tertawa dingin dan berkata, “Bu, aku lihat kakak
sepupu mungkin juga ingin bekerja di Stratus Beauty, karena bagaimanapun dia
sekarang hanyalah seorang penyiar kecil, pekerjaannya tidak stabil, kapan saja
mungkin gagal, Stratus Beauty adalah pekerjaan yang stabil, tidak sama.”
Ekspresi Tante berubah, “Apa? Kamu ingin meminta
bantuan putriku untuk masuk ek perusahaan dari jalan belakang? Tidak boleh,
putriku baru saja jadi atasan, mana boleh sembarangan membantu orang? Kalau
sampai diketahui atasan yang lebih besar, dia pasti akan dimarahi!”
“Tidak bisa tidak bisa.”
Tante pikir Angeline juga ingin bekerja di sana dan
langsung menolak.
Mereka tidak boleh membantu masalah ini, bersikeras
tidak boleh.
No comments: