Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 993 – Apakah Itu Benar
Thomas Qin sudah terkenal sejak awal di dunia
kedokteran. Sekarang setiap orang yang bekerja di bidang medis, tidak ada yang
tidak mengenal Dokter Qin.
Meskipun tidak sudi pada Dokter Qin, pasti juga sudah
mendengar tentang kehebatan Dokter Qin.
Beberapa orang ini kebetulan adalah dokter di rumah
sakit pusat. Ada beberapa ahli yang kebetulan pernah bertemu dengan Thomas Qin
dan langsung mengenalinya. Mereka tahu bahwa itu adalah Dokter Qin yang
ternama.
Beberapa pasien kronis di rumah sakit semuanya
disembuhkan oleh Dokter Qin. Pengobatannya sangat hebat, benar-benar merupakan
idola semua orang.
Hari ini penyakit Adam Shen benar-benar sangat aneh,
diobati bagaimanapun tetap tidak kunjung sembuh. Hanya bisa bergantung pada
pengobatan Dokter Qin saja.
Setelah Thomas Qin masuk ke dalam ruangan, semua
dokter memberikan jalan. Yang kenal dan tidak kenal semuanya tahu kalau itu
adalah Dokter Qin, segera membiarkan Dokter Qin menolong.
Prilly Hu segera mendekat dan berkata.
“Paman, ini adalah pacar Thalia, dokter hebat.
Penyakit Thalia disembuhkan olehnya. Biar dia memeriksamu.”
Begitu mendengar adalah dokter hebat, selain itu juga
merupakan pacar dari Thalia Liu, dokter hebat yang menyembuhkan penyakit Thalia
Liu, Adam Shen pun menganggukkan kepala.
“Terima kasih!”
Thomas Qin menganggukan kepala, “Tidak usah sungkan.
Aku cek dulu.”
Thomas Qin berjalan ke depan, sambil memeriksa denyut
nadi sambil bertanya.
“Apakah ada gejala penyakit? Merasa sakit di mana?”
Adam Shen berkata, “Pusing, sekujur tubuh terasa
sakit. Tidak ada energi, hanya ingin tidur saja.”
Beberapa dokter juga datang ke sini untuk
memperkenalkan kepada Thomas Qin. Penyakit Adam Shen ini sangat aneh. Kalau
tidak ada orang yang membangunkannya, dia bisa tidur tiga hari tiga malam.
Tidak makan, tidak minum, tidak ke toilet, seperti
orang koma, sangat mengerikan.
Penyakit seperti ini kalau berdasarkan pada logika
biasa, seharusnya adalah somnolens. Namun, mau diperiksa bagaimanapun tetap
tidak ada gejala-gejala somnolens.
Selain itu, somnolens yang sesungguhnya bukan langsung
tidur seperti ini. Somnolens akan tidur tanpa tanda apa pun, tidak bisa
dikontrol oleh pasien.
Namun, Adam Shen bisa mengontrolnya. Selama di
sekitarnya ada orang yang mengingatkannya, atau berbicara dengannya, Adam Shen
bisa mempertahankan kondisi sadar, hanya merasa sangat lelah saja.
Setelah Thomas Qin memeriksa denyut nadi, dia
mengerutkan dahi, melihat sekilas tabib di belakangnya, dan bertanya.
“Kalian pernah menggunakan Titik Pemanas untuknya?”
Tabib di belakang menganggukkan kepala dan berkata,
“Dokter Qin, aku lihat tubuhnya memang lemah, jadi menggunakan sekali Titik
Pemanas. Apakah… aku sudah salah?”
Thomas Qin bertanya seperti ini benar-benar membuat
cemas. Ini adalah Dokter Qin. Kalau dia melakukan sesuatu yang salah dan
dimarahi oleh Dokter Qin, dia pasti merasa sangat tidak enak dalam hati.
Untung saja Thomas Qin menggelengkan kepala.
Meskipun tabib ini benar-benar melakukan kesalahan,
Thomas Qin juga tidak akan menyalahkannya di hadapan semua orang. Hanya perlu
berinteraksi, Thomas Qin tidak perlu menyalahkan kesalahan orang lain.
“Tidak ada yang salah dengan Titik Pemanas. Hanya
saja, akar penyakit CEO Shen bukan di sini.”
“Kalian pulang dulu saja. Penyakit CEO Shen sudah akan
sembuh beberapa hari lagi.”
Tabib tadi langsung tersenyum senang, “Dokter Qin,
apakah itu benar? Tapi tadi setelah aku melakukan akupunktur, rasanya pembuluh
darahnya tidak membaik sedikit pun!”
Thomas Qin berkata, “Percaya padaku saja. Kalian sudah
boleh pulang.”
Para dokter saling memandang satu sama lain. Meskipun
merasa sedikit bingung dalam hati, tapi karena Dokter Qin sudah berkata seperti
ini, semua orang hanya bisa pergi saja.
Setelah para dokter pergi, Prilly Hu bertanya, “Thomas,
pamanku benar-benar tidak apa-apa?”
Setelah semua orang sudah pergi, Thomas Qin baru
berkata.
“Ada. Hanya saja, bukan penyakit di tubuh. Tubuh CEO
Shen kuat, pembuluh darahnya juga normal, tidak ada penyakit apa-apa. Namun…”
“Ada sedikit masalah lain.”
“Apakah CEO Shen menggunakan perhiasan yang aneh? Atau
ada dekorasi yang asal-usulnya tidak jelas?”
Adam Shen mengerutkan dahi dan ekspresinya sedikit
tidak senang.
“Apa maksudmu?”
Prilly Hu berkata, “Tuan Qin juga bisa sedikit masalah
fengshui. Balok rumahku sebelumnya menghalangi perputaran udara di dalam
ruangan, hasilnya aku sial berturut-turut, hampir saja mati di dalam
pertambangan. Untung saja Thomas menyelamatkanku.”
“Paman, bukankah akhir-akhir ini masalahmu tidak
lancar, apakah mungkin karena…”
Wajah Adam Shen berubah masam dan dia berkata dingin,
“Omong kosong apa. Sudah zaman apa ini, kenapa bertanya pada masalah lain?”
“Dokter seharusnya mengobati penyakit, kenapa, tidak
bisa menyembuhkan, malah menyalahkan fengshui?”
Nada bicara Adam Shen tidak sebaik tadi, juga tidak
bersahabat seperti tadi lagi. Sepertinya agak sensitif dengan hal-hal ini.
Temperamen Adam Shen memang tidak bagus. Sebelumnya
beberapa ‘master’ yang datang dan berkata bahwa dia kena kutuk. Semuanya diusir
oleh Adam Shen keluar.
Kalau bukan karena Thalia Liu, mungkin Thomas Qin juga
sudah diusir keluar.
Thomas Qin berkata, “Fengshui bukanlah mitos, juga
bukan omong kosong, itu adalah pola natural yang benar-benar ada. Sekarang
banyak universitas yang sudah membuka jurusan fengshui arsitektur. Apakah kamu
tidak tahu?”
Adam Shen mendengus dingin, “Aku tidak pernah
mendengarnya, juga tidak ingin tahu. Sebaiknya kamu jangan mengungkit hal-hal
ini lagi di hadapanku. Sudahlah, aku sudah lelah. Silakan pergi!”
Prilly Hu mengerutkan dahi dan berkata.
“Paman! Masalahku dibantu oleh Thomas, bagaimana kalau
mencoba…”
“Sudahlah, jangan bicara lagi! Prilly, kamu juga
lumayan sibuk. Kamu pergi dulu saja, tidak perlu mengkhawatirkan masalahku.
Lain kali aku carikan beberapa dokter ternama saja.”
Setelah itu, Adam Shen menutup mata dan bersiap tidur.
Melihat itu, Prilly Hu juga tidak berdaya. Dia
menghela napas, memberikan kode melalui matanya kepada Thomas Qin dan Thalia
Liu. Mereka bertiga hanya bisa keluar saja.
Setelah sampai di mobil, Prilly Hu sedikit panik.
“Thomas, apakah pamanku benar-benar baik-baik saja?”
Thomas Qin menganggukkan kepala, “Aku tidak menemukan
sesuatu di rumahnya. Namun, aku tidak tahu apakah ada yang salah di tubuh, di
mobil, atau di kantornya. Suruh dia berhati-hatilah.”
Prilly Hu tahu Thomas Qin mempunyai kehebatan itu,
jadi sangat khawatir, takut pamannya terlalu keras kepala, tidak bersedia
percaya pada perkataan Thomas Qin.
“Thomas, menurutmu bagaimana?”
Thomas Qin berpikir dan berkata, “Kalian tunggu aku
sebentar.”
Thomas Qin mencari sebuah pasar tradisional, lalu
jalan-jalan setengah jam di dalam sana, dan keluar setelah itu.
Kembali ke atas mobil, Thomas Qin mengeluarkan sebuah
Jade Guanyin lalu memberikannya kepada Prilly Hu.
“Jade Guanyin ini, mampu menyelamatkan nyawa pamanmu.
Kamu suruh dia pakai, tidak boleh dilepas.”
Prilly Hu segera menerimanya, bagaikan menerima harta
karun, “Baik, aku menggantikan pamanku berterima kasih padamu!”
Thomas Qin menganggukkan kepala, tidak berkata
apa-apa.
Masalah seperti fengshui, sama seperti mengobati
penyakit, pasien juga harus kerja sama. Kalau pasien tidak percaya, sehebat apa
pun Thomas Qin, juga tidak bisa membantunya.
Masalah sudah sampai hari ini, hanya bisa melihat
takdirnya saja.
Prilly Hu segera turun mobil, memutar kemudi dan
segera kembali.
Setelah masuk ke dalam rumah, Adam Shen mengerutkan
dahi dan berkata.
“Kenapa kamu kembali lagi?”
Prilly Hu menggerakkan bola mata dan tersenyum.
“Paman, aku datang menjagamu. Kamu sakit, mau tidak
mau aku harus melayanimu!”
Wajah Adam Shen baru berubah lebih hangat, “Tidak
usah, aku suruh pelayan saja.”
“Bagaimana bisa. Apakah pelayan bisa melayani sedetail
aku?”
Setelah selesai bicara, Prilly Hu mengelap wajah
pamannya dengan handuk hangat dan berkata.
“Oh iya, paman, beberapa hari lalu aku pergi ke
vihara, memohon pengamanan untukmu. Kamu pakai saja.”
Setelah itu, Prilly Hu mengalungkan Jade Guanyin yang
Thomas Qin berikan ke leher pamannya.
Adam Shen memang tidak curiga, hanya tersenyum tidak
berdaya saja.
“Biasanya memberikan Guanyin kepada anak-anak, untuk
apa memohon barang seperti ini untukku.”
Prilly Hu tertawa, “Ini adalah niat baktiku. Kamu
tidak boleh lepas ya!”
Thomas Qin sudah terkenal sejak awal di dunia
kedokteran. Sekarang setiap orang yang bekerja di bidang medis, tidak ada yang
tidak mengenal Dokter Qin.
Meskipun tidak sudi pada Dokter Qin, pasti juga sudah
mendengar tentang kehebatan Dokter Qin.
Beberapa orang ini kebetulan adalah dokter di rumah
sakit pusat. Ada beberapa ahli yang kebetulan pernah bertemu dengan Thomas Qin
dan langsung mengenalinya. Mereka tahu bahwa itu adalah Dokter Qin yang
ternama.
Beberapa pasien kronis di rumah sakit semuanya
disembuhkan oleh Dokter Qin. Pengobatannya sangat hebat, benar-benar merupakan
idola semua orang.
Hari ini penyakit Adam Shen benar-benar sangat aneh,
diobati bagaimanapun tetap tidak kunjung sembuh. Hanya bisa bergantung pada
pengobatan Dokter Qin saja.
Setelah Thomas Qin masuk ke dalam ruangan, semua
dokter memberikan jalan. Yang kenal dan tidak kenal semuanya tahu kalau itu
adalah Dokter Qin, segera membiarkan Dokter Qin menolong.
Prilly Hu segera mendekat dan berkata.
“Paman, ini adalah pacar Thalia, dokter hebat.
Penyakit Thalia disembuhkan olehnya. Biar dia memeriksamu.”
Begitu mendengar adalah dokter hebat, selain itu juga
merupakan pacar dari Thalia Liu, dokter hebat yang menyembuhkan penyakit Thalia
Liu, Adam Shen pun menganggukkan kepala.
“Terima kasih!”
Thomas Qin menganggukan kepala, “Tidak usah sungkan.
Aku cek dulu.”
Thomas Qin berjalan ke depan, sambil memeriksa denyut
nadi sambil bertanya.
“Apakah ada gejala penyakit? Merasa sakit di mana?”
Adam Shen berkata, “Pusing, sekujur tubuh terasa
sakit. Tidak ada energi, hanya ingin tidur saja.”
Beberapa dokter juga datang ke sini untuk
memperkenalkan kepada Thomas Qin. Penyakit Adam Shen ini sangat aneh. Kalau
tidak ada orang yang membangunkannya, dia bisa tidur tiga hari tiga malam.
Tidak makan, tidak minum, tidak ke toilet, seperti
orang koma, sangat mengerikan.
Penyakit seperti ini kalau berdasarkan pada logika
biasa, seharusnya adalah somnolens. Namun, mau diperiksa bagaimanapun tetap
tidak ada gejala-gejala somnolens.
Selain itu, somnolens yang sesungguhnya bukan langsung
tidur seperti ini. Somnolens akan tidur tanpa tanda apa pun, tidak bisa
dikontrol oleh pasien.
Namun, Adam Shen bisa mengontrolnya. Selama di
sekitarnya ada orang yang mengingatkannya, atau berbicara dengannya, Adam Shen
bisa mempertahankan kondisi sadar, hanya merasa sangat lelah saja.
Setelah Thomas Qin memeriksa denyut nadi, dia
mengerutkan dahi, melihat sekilas tabib di belakangnya, dan bertanya.
“Kalian pernah menggunakan Titik Pemanas untuknya?”
Tabib di belakang menganggukkan kepala dan berkata,
“Dokter Qin, aku lihat tubuhnya memang lemah, jadi menggunakan sekali Titik
Pemanas. Apakah… aku sudah salah?”
Thomas Qin bertanya seperti ini benar-benar membuat
cemas. Ini adalah Dokter Qin. Kalau dia melakukan sesuatu yang salah dan
dimarahi oleh Dokter Qin, dia pasti merasa sangat tidak enak dalam hati.
Untung saja Thomas Qin menggelengkan kepala.
Meskipun tabib ini benar-benar melakukan kesalahan,
Thomas Qin juga tidak akan menyalahkannya di hadapan semua orang. Hanya perlu
berinteraksi, Thomas Qin tidak perlu menyalahkan kesalahan orang lain.
“Tidak ada yang salah dengan Titik Pemanas. Hanya
saja, akar penyakit CEO Shen bukan di sini.”
“Kalian pulang dulu saja. Penyakit CEO Shen sudah akan
sembuh beberapa hari lagi.”
Tabib tadi langsung tersenyum senang, “Dokter Qin,
apakah itu benar? Tapi tadi setelah aku melakukan akupunktur, rasanya pembuluh
darahnya tidak membaik sedikit pun!”
Thomas Qin berkata, “Percaya padaku saja. Kalian sudah
boleh pulang.”
Para dokter saling memandang satu sama lain. Meskipun
merasa sedikit bingung dalam hati, tapi karena Dokter Qin sudah berkata seperti
ini, semua orang hanya bisa pergi saja.
Setelah para dokter pergi, Prilly Hu bertanya, “Thomas,
pamanku benar-benar tidak apa-apa?”
Setelah semua orang sudah pergi, Thomas Qin baru
berkata.
“Ada. Hanya saja, bukan penyakit di tubuh. Tubuh CEO
Shen kuat, pembuluh darahnya juga normal, tidak ada penyakit apa-apa. Namun…”
“Ada sedikit masalah lain.”
“Apakah CEO Shen menggunakan perhiasan yang aneh? Atau
ada dekorasi yang asal-usulnya tidak jelas?”
Adam Shen mengerutkan dahi dan ekspresinya sedikit
tidak senang.
“Apa maksudmu?”
Prilly Hu berkata, “Tuan Qin juga bisa sedikit masalah
fengshui. Balok rumahku sebelumnya menghalangi perputaran udara di dalam
ruangan, hasilnya aku sial berturut-turut, hampir saja mati di dalam
pertambangan. Untung saja Thomas menyelamatkanku.”
“Paman, bukankah akhir-akhir ini masalahmu tidak
lancar, apakah mungkin karena…”
Wajah Adam Shen berubah masam dan dia berkata dingin,
“Omong kosong apa. Sudah zaman apa ini, kenapa bertanya pada masalah lain?”
“Dokter seharusnya mengobati penyakit, kenapa, tidak
bisa menyembuhkan, malah menyalahkan fengshui?”
Nada bicara Adam Shen tidak sebaik tadi, juga tidak
bersahabat seperti tadi lagi. Sepertinya agak sensitif dengan hal-hal ini.
Temperamen Adam Shen memang tidak bagus. Sebelumnya
beberapa ‘master’ yang datang dan berkata bahwa dia kena kutuk. Semuanya diusir
oleh Adam Shen keluar.
Kalau bukan karena Thalia Liu, mungkin Thomas Qin juga
sudah diusir keluar.
Thomas Qin berkata, “Fengshui bukanlah mitos, juga
bukan omong kosong, itu adalah pola natural yang benar-benar ada. Sekarang
banyak universitas yang sudah membuka jurusan fengshui arsitektur. Apakah kamu
tidak tahu?”
Adam Shen mendengus dingin, “Aku tidak pernah
mendengarnya, juga tidak ingin tahu. Sebaiknya kamu jangan mengungkit hal-hal
ini lagi di hadapanku. Sudahlah, aku sudah lelah. Silakan pergi!”
Prilly Hu mengerutkan dahi dan berkata.
“Paman! Masalahku dibantu oleh Thomas, bagaimana kalau
mencoba…”
“Sudahlah, jangan bicara lagi! Prilly, kamu juga
lumayan sibuk. Kamu pergi dulu saja, tidak perlu mengkhawatirkan masalahku.
Lain kali aku carikan beberapa dokter ternama saja.”
Setelah itu, Adam Shen menutup mata dan bersiap tidur.
Melihat itu, Prilly Hu juga tidak berdaya. Dia
menghela napas, memberikan kode melalui matanya kepada Thomas Qin dan Thalia
Liu. Mereka bertiga hanya bisa keluar saja.
Setelah sampai di mobil, Prilly Hu sedikit panik.
“Thomas, apakah pamanku benar-benar baik-baik saja?”
Thomas Qin menganggukkan kepala, “Aku tidak menemukan
sesuatu di rumahnya. Namun, aku tidak tahu apakah ada yang salah di tubuh, di
mobil, atau di kantornya. Suruh dia berhati-hatilah.”
Prilly Hu tahu Thomas Qin mempunyai kehebatan itu,
jadi sangat khawatir, takut pamannya terlalu keras kepala, tidak bersedia
percaya pada perkataan Thomas Qin.
“Thomas, menurutmu bagaimana?”
Thomas Qin berpikir dan berkata, “Kalian tunggu aku
sebentar.”
Thomas Qin mencari sebuah pasar tradisional, lalu
jalan-jalan setengah jam di dalam sana, dan keluar setelah itu.
Kembali ke atas mobil, Thomas Qin mengeluarkan sebuah
Jade Guanyin lalu memberikannya kepada Prilly Hu.
“Jade Guanyin ini, mampu menyelamatkan nyawa pamanmu.
Kamu suruh dia pakai, tidak boleh dilepas.”
Prilly Hu segera menerimanya, bagaikan menerima harta
karun, “Baik, aku menggantikan pamanku berterima kasih padamu!”
Thomas Qin menganggukkan kepala, tidak berkata
apa-apa.
Masalah seperti fengshui, sama seperti mengobati
penyakit, pasien juga harus kerja sama. Kalau pasien tidak percaya, sehebat apa
pun Thomas Qin, juga tidak bisa membantunya.
Masalah sudah sampai hari ini, hanya bisa melihat
takdirnya saja.
Prilly Hu segera turun mobil, memutar kemudi dan
segera kembali.
Setelah masuk ke dalam rumah, Adam Shen mengerutkan
dahi dan berkata.
“Kenapa kamu kembali lagi?”
Prilly Hu menggerakkan bola mata dan tersenyum.
“Paman, aku datang menjagamu. Kamu sakit, mau tidak
mau aku harus melayanimu!”
Wajah Adam Shen baru berubah lebih hangat, “Tidak
usah, aku suruh pelayan saja.”
“Bagaimana bisa. Apakah pelayan bisa melayani sedetail
aku?”
Setelah selesai bicara, Prilly Hu mengelap wajah
pamannya dengan handuk hangat dan berkata.
“Oh iya, paman, beberapa hari lalu aku pergi ke
vihara, memohon pengamanan untukmu. Kamu pakai saja.”
Setelah itu, Prilly Hu mengalungkan Jade Guanyin yang
Thomas Qin berikan ke leher pamannya.
Adam Shen memang tidak curiga, hanya tersenyum tidak
berdaya saja.
“Biasanya memberikan Guanyin kepada anak-anak, untuk
apa memohon barang seperti ini untukku.”
Prilly Hu tertawa, “Ini adalah niat baktiku. Kamu
tidak boleh lepas ya!”
No comments: