Bantu admin ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 998 – Tas Palsu
Ekspresi Yoga langsung berubah.
Memang benar, tas yang dia kasih ini semuanya adalah
palsu.
Namun tas palsu dari Yoga berbeda dengan tas palsu dari
pabrik lain.
Tas palsu yang dia produksi semuanya menggunakan bahan
original, baik tekniknya ataupun bahannya, nyaris sama sekali tidak ada bedanya
dengan bahan pabrikan asli.
Boleh dibilang pabrik kecil dia ini ada distandar
pabrik cadangan.
Berbeda sekali dengan produk-produk kw super itu.
Yoga sudah bekerja di bidang ini begitu lama, dia
punya banyak relasi, dia punya banyak pekerja pensiunan dari pabrik Lv, dan
kontak dari channel mereka import bahan baku, asalkan memberikan sedikit
keuntungan secara diam-diam dan memperkerjakan para pekerja tua itu, dia
tinggal membuat sebuah pabrik kecil untuk memproduksinya.
Barang kw super yang diproduksinya dijual dari channel
dia keluar sangatlah laku.
Yoga memang bekerja di bidang ini, jadi nyaris tidak
akan ada kekurangan.
Yang terpenting adalah, nomor anti kw ini.
Untuk mencegah pembeli mengecek kode ini di website
resmi, jadi Yoga menggunakan nomor asli dari produk original dan menyalinnya.
Biasanya, kecuali ada dua orang pembeli yang membeli
tas yang nomornya sama persis dan kedua orang itu bertemu, barulah hal itu bisa
terbongkar, namun peluang kejadian itu sangatlah kecil.
Selain dari keadaan ini, tas palsu dari Yoga juga
sangatlah susah untuk disadari orang lain, sekalipun dicek oleh petugas
professional, hasil dari pengecekan juga pasti adalah produk original.
Namun tidak disangka bahwa hari ini bertemu dengan
kejadian peluang kecil seperti begini.
Yang terpenting adalah tas Fendi Selleria ini sungguh
mahal, dari barang-barang mewah, ini juga termasuk adalah barang yang sangatlah
langka.
Biasanya para artis terkenal barulah mungkin akan
menggunakannya ketika tampil agar terlihat lebih berkelas.
Biasanya, sangatlah jarang ada yang mampu membelinya,
sekalipun para nyonya kaya juga tidak tentu akan memilih tas yang begitu mahal.
Dan jumlahnya juga sangatlah sedikit, satu provinsi
juga hanya ada satu tas saja, dan kebetulan berada di tangan Adam Shen, Adam
masih belum sempat menghadiahkannya kepada istrinya demi untuk memperbaiki
hubungan dengan Thomas, dia langsung menghadiahkannya kepada Angeline.
Tidak disangka akan bermasalah di sini, ekspresi Yoga
sedikit buruk.
Yaya juga tidak menyangka akan bertemu kejadian
begini, bahkan kode anti kwnya sama persis, pasti ada salah satu dari ini
adalah palsu.
“Hei kamu, sungguh hebat juga ya, menggunakan tas
palsu untuk menipu orang? Angeline kamu sungguh mudah untuk ditipu, dia
memberikanmu tas seharga 400 jutaan kamu juga percaya?”
Angeline bergegas mengelengkan kepalanya, “Bukan,
bukan, ini diberikan oleh teman kak Thomas, seharusnya bukanlah palsu.”
Angeline seusai berkata, Yaya mengerutkan keningnya
dan terlihat tidak senang.
“Maksudmu tas aku ini palsu?”
Jelas bahwa di antara dari mereka berdua hanya akan
ada satu yang asli, Angeline bilang punya dia itu asli, kalau begitu berarti
mengatakan punya Yaya adalah palsu.
Angeline bukanlah orang yang hebat mengatakan orang,
namun terhadap kondisi dua pilih satu ini, dia juga tidak punya cara lain.
Adam adalah siapa? dia adalah pemimpin di bidang IT,
dia adalah founder dari Longyun Mobile Phone, dia adalah orang super kaya,
bagaimana mungkin akan beli tas palsu?
Jadi Angeline yakin bahwa ini adalah tas asli.
“Kalau begitu aku juga tidak tahu.” Angeline memegang
tasnya sendiri dan tidak bersedia banyak berkata, terserah mau percaya atau
tidak.
Yaya langsung marah, “Hei! Maksudmu aku ini palsu,
atas apa kamu mengatakan tas aku palsu, aku masih merasa tas kamu ini palsu,
tas aku ini diberikan oleh Direktur Ji lho, direktur Ji punya lingkup relasi di
dunia barang mewah, apakah kamu tidak pernah mencari tahu? Kalau begitu kalian
coba bilang tas kamu ini diberikan oleh siapa?”
Angeline berpikir sejenak, “Aku…”
Angeline tidak tahu apakah harus mengatakannya, dia
menatapi Thomas seolah sedang meminta saran darinya.
Thomas berkata, “Tidak ada yang tidak boleh dikatakan,
tas ini diberikan oleh Adam Shen.”
Ketika mengungkit Adam Shen, semua orang tercengang.
“Adam Shen? Adam Shen dari Longyun Mobile Phone?
Apakah kamu yakin?”
“Astaga, kamu sungguh jago membual, Adam Shen
memberikanmu hp? atas dasar apa, apakah kalian berhak mengenalnya?”
“Kamu sungguh hebat membual, kalian sungguh lucu, Adam
Shen adalah orang yang seperti apa, mana mungkin kalian bisa mengenalnya.”
Yoga mencibir, jika bilang orang lain, dia mungkin
akan berpikir, tapi jika mengatakan Adam Shen, dia sama sekali tidaklah takut.
Karena dia mengenal Adam Shen, sebelumnya ketika dia
masih menjadi kepala toko dari beberapa toko barang mewah, kebetulan kadang
nyonya dari Direktur Shen ini akan datang membeli barang, jadi dia pernah
bertemu sekali dengan Adam Shen ini, bisa dibilang kenal, dan punya kontaknya.”
“Bocah, kamu membual hingga ketahuan.”
“Jika kamu bilang orang lain, aku mungkin tidak
mengenalnya, namun Direktur Shen, Adam Shen kebetulan aku mengenalnya.”
Seusai berkata, Yoga mengeluarkan hp dan membiarkan
mereka semua melirik kontaknya, kebetulan ada nomor telepon Direktur Shen.
“Bagaimana jika aku telepon kepadanya dan tanyakan
saja?” Yoga terlihat tampang meledek, dia jelas tidak percaya Thomas mengenal
Adam.
Thomas tersenyum, “Kamu telepon saja, aku bicara
dengannya.”
Yoga menghempaskan nafasnya, “Kamu sungguh berani, aku
penuhi keinginan kamu ini.”
Seusai berkata, Yoga menekan tombol telepon.
Panggilannya terhubung, du du du…
Setelah bunyi beberapa kali, teleponnya dimatikan.
“Maaf, nomor yang Anda tuju untuk sementara tidak bisa
dihubungi…”
Teleponnya dimatikan adalah sebuah hal yang sangatlah
canggung, ekspresi Yoga sedikit buruk, “Mungkin karena Direktur Shen sedang
sibuk, dia sedang rapat.”
Sebenarnya tebakan dia, Direktur Shen ini mungkin sama
sekali tidak menyimpan nomornya, jadi ketika melihat nomor asing, dia langsung
menolaknya, namun di hadapan begitu banyak orang, Yoga juga tidak boleh jujur,
dia hanya bisa bersikap keras untuk mencari jalan mundur.
Thomas tersenyum, “Benarkah? Bagaimana jika telepon
menggunakan hp aku?”
Seusai berkata, Thomas mengeluarkan hp dan menelepon
telepon Adam juga, dan diletakkan di atas meja.
Ada banyak orang yang berdiri dan meliriknya, mereka
menyadari nomornya sama, dan tampaknya Thomas benar-benar punya nomor telepon
Adam.
Du Du…
Baru saja berbunyi dua kali langsung diangkat.
“Halo, Dokter Qin, aku adalah Adam Shen.”
Seketika ekspresi Yoga menjadi pucat, dia seolah
ditampar oleh orang lain dan merasa malu.
Sebelumnya bukankah dia bilang Adam lagi rapat, dia
meneleponnya langsung dimatikan, Thomas meneleponnya langsung diangkat, ini
adalah perbedaannya.
Thomas berkata, “Direktur Shen, di tempatku ada satu
orang namanya Yoga Ji, katanya dia mengenalmu.”
Adam mendengarnya, dan tercengang sejenak, “Yoga Ji?
Tidak ada ingatan tentangnya… dia kerja apa?”
Ekspresi Yoga semakin buruk, tadi masih bilang
hubungannya dengan Direktur Shen sangatlah bagus, namun Direktur Shen sama
sekali tidak ingat dengannya, ini sungguh canggung sekali.”
Thomas berkata, “Dia bekerja di bidang barang mewah.”
“Oh, aku tahu, yang jual tas palsu itu, aku ada
sedikit ingatan.”
Thomas menahan tawa, dia bertanya, “Jual tas palsu?
Tas yang dia jual itu palsu?”
Adam tertawa, “Ada asli ada palsu, namun dia suka menggunakan
tas palsu untuk menipu para orang viral untuk menipunya berhubungan seks, tapi
dia tidak berani menjual tas palsu kepadaku, kenapa, Tuan Qin ingin beli tas?
Tas Fendi Selleria yang aku kasih kepada Anda apakah kurang puas?”
Suara Adam sudah membuat semua ekspresi para gadis di
sini menjadi buruk.
Yoga ini benar-benar menggunakan tas palsu untuk
menipu mereka!
Dan tas Fendi Selleria ini benar-benar diberikan oleh
Adam kepadanya.
Sesuai perkataan Direktur Shen, dengan identitasnya
untuk membeli barang, tentu saja tidak akan ada orang yang menjualnya barang
palsu, dan Adam juga tidak akan mencari orang untuk membelikannya untuknya, dia
langsung suruh toko untuk mengantarkannya saja.
Thomas berbincang beberapa kata dengan Adam barulah
mengakhiri panggilan.
“Direktur Ji, sepertinya Adam Shen memang mengenalmu.”
Ekspresi Yoga sungguh buruk sekali.
Ekspresi Yoga langsung berubah.
Memang benar, tas yang dia kasih ini semuanya adalah
palsu.
Namun tas palsu dari Yoga berbeda dengan tas palsu dari
pabrik lain.
Tas palsu yang dia produksi semuanya menggunakan bahan
original, baik tekniknya ataupun bahannya, nyaris sama sekali tidak ada bedanya
dengan bahan pabrikan asli.
Boleh dibilang pabrik kecil dia ini ada distandar
pabrik cadangan.
Berbeda sekali dengan produk-produk kw super itu.
Yoga sudah bekerja di bidang ini begitu lama, dia
punya banyak relasi, dia punya banyak pekerja pensiunan dari pabrik Lv, dan
kontak dari channel mereka import bahan baku, asalkan memberikan sedikit
keuntungan secara diam-diam dan memperkerjakan para pekerja tua itu, dia
tinggal membuat sebuah pabrik kecil untuk memproduksinya.
Barang kw super yang diproduksinya dijual dari channel
dia keluar sangatlah laku.
Yoga memang bekerja di bidang ini, jadi nyaris tidak
akan ada kekurangan.
Yang terpenting adalah, nomor anti kw ini.
Untuk mencegah pembeli mengecek kode ini di website
resmi, jadi Yoga menggunakan nomor asli dari produk original dan menyalinnya.
Biasanya, kecuali ada dua orang pembeli yang membeli
tas yang nomornya sama persis dan kedua orang itu bertemu, barulah hal itu bisa
terbongkar, namun peluang kejadian itu sangatlah kecil.
Selain dari keadaan ini, tas palsu dari Yoga juga
sangatlah susah untuk disadari orang lain, sekalipun dicek oleh petugas
professional, hasil dari pengecekan juga pasti adalah produk original.
Namun tidak disangka bahwa hari ini bertemu dengan
kejadian peluang kecil seperti begini.
Yang terpenting adalah tas Fendi Selleria ini sungguh
mahal, dari barang-barang mewah, ini juga termasuk adalah barang yang sangatlah
langka.
Biasanya para artis terkenal barulah mungkin akan
menggunakannya ketika tampil agar terlihat lebih berkelas.
Biasanya, sangatlah jarang ada yang mampu membelinya,
sekalipun para nyonya kaya juga tidak tentu akan memilih tas yang begitu mahal.
Dan jumlahnya juga sangatlah sedikit, satu provinsi
juga hanya ada satu tas saja, dan kebetulan berada di tangan Adam Shen, Adam
masih belum sempat menghadiahkannya kepada istrinya demi untuk memperbaiki
hubungan dengan Thomas, dia langsung menghadiahkannya kepada Angeline.
Tidak disangka akan bermasalah di sini, ekspresi Yoga
sedikit buruk.
Yaya juga tidak menyangka akan bertemu kejadian
begini, bahkan kode anti kwnya sama persis, pasti ada salah satu dari ini
adalah palsu.
“Hei kamu, sungguh hebat juga ya, menggunakan tas
palsu untuk menipu orang? Angeline kamu sungguh mudah untuk ditipu, dia
memberikanmu tas seharga 400 jutaan kamu juga percaya?”
Angeline bergegas mengelengkan kepalanya, “Bukan,
bukan, ini diberikan oleh teman kak Thomas, seharusnya bukanlah palsu.”
Angeline seusai berkata, Yaya mengerutkan keningnya
dan terlihat tidak senang.
“Maksudmu tas aku ini palsu?”
Jelas bahwa di antara dari mereka berdua hanya akan
ada satu yang asli, Angeline bilang punya dia itu asli, kalau begitu berarti
mengatakan punya Yaya adalah palsu.
Angeline bukanlah orang yang hebat mengatakan orang,
namun terhadap kondisi dua pilih satu ini, dia juga tidak punya cara lain.
Adam adalah siapa? dia adalah pemimpin di bidang IT,
dia adalah founder dari Longyun Mobile Phone, dia adalah orang super kaya,
bagaimana mungkin akan beli tas palsu?
Jadi Angeline yakin bahwa ini adalah tas asli.
“Kalau begitu aku juga tidak tahu.” Angeline memegang
tasnya sendiri dan tidak bersedia banyak berkata, terserah mau percaya atau
tidak.
Yaya langsung marah, “Hei! Maksudmu aku ini palsu,
atas apa kamu mengatakan tas aku palsu, aku masih merasa tas kamu ini palsu,
tas aku ini diberikan oleh Direktur Ji lho, direktur Ji punya lingkup relasi di
dunia barang mewah, apakah kamu tidak pernah mencari tahu? Kalau begitu kalian
coba bilang tas kamu ini diberikan oleh siapa?”
Angeline berpikir sejenak, “Aku…”
Angeline tidak tahu apakah harus mengatakannya, dia
menatapi Thomas seolah sedang meminta saran darinya.
Thomas berkata, “Tidak ada yang tidak boleh dikatakan,
tas ini diberikan oleh Adam Shen.”
Ketika mengungkit Adam Shen, semua orang tercengang.
“Adam Shen? Adam Shen dari Longyun Mobile Phone?
Apakah kamu yakin?”
“Astaga, kamu sungguh jago membual, Adam Shen
memberikanmu hp? atas dasar apa, apakah kalian berhak mengenalnya?”
“Kamu sungguh hebat membual, kalian sungguh lucu, Adam
Shen adalah orang yang seperti apa, mana mungkin kalian bisa mengenalnya.”
Yoga mencibir, jika bilang orang lain, dia mungkin
akan berpikir, tapi jika mengatakan Adam Shen, dia sama sekali tidaklah takut.
Karena dia mengenal Adam Shen, sebelumnya ketika dia
masih menjadi kepala toko dari beberapa toko barang mewah, kebetulan kadang
nyonya dari Direktur Shen ini akan datang membeli barang, jadi dia pernah
bertemu sekali dengan Adam Shen ini, bisa dibilang kenal, dan punya kontaknya.”
“Bocah, kamu membual hingga ketahuan.”
“Jika kamu bilang orang lain, aku mungkin tidak
mengenalnya, namun Direktur Shen, Adam Shen kebetulan aku mengenalnya.”
Seusai berkata, Yoga mengeluarkan hp dan membiarkan
mereka semua melirik kontaknya, kebetulan ada nomor telepon Direktur Shen.
“Bagaimana jika aku telepon kepadanya dan tanyakan
saja?” Yoga terlihat tampang meledek, dia jelas tidak percaya Thomas mengenal
Adam.
Thomas tersenyum, “Kamu telepon saja, aku bicara
dengannya.”
Yoga menghempaskan nafasnya, “Kamu sungguh berani, aku
penuhi keinginan kamu ini.”
Seusai berkata, Yoga menekan tombol telepon.
Panggilannya terhubung, du du du…
Setelah bunyi beberapa kali, teleponnya dimatikan.
“Maaf, nomor yang Anda tuju untuk sementara tidak bisa
dihubungi…”
Teleponnya dimatikan adalah sebuah hal yang sangatlah
canggung, ekspresi Yoga sedikit buruk, “Mungkin karena Direktur Shen sedang
sibuk, dia sedang rapat.”
Sebenarnya tebakan dia, Direktur Shen ini mungkin sama
sekali tidak menyimpan nomornya, jadi ketika melihat nomor asing, dia langsung
menolaknya, namun di hadapan begitu banyak orang, Yoga juga tidak boleh jujur,
dia hanya bisa bersikap keras untuk mencari jalan mundur.
Thomas tersenyum, “Benarkah? Bagaimana jika telepon
menggunakan hp aku?”
Seusai berkata, Thomas mengeluarkan hp dan menelepon
telepon Adam juga, dan diletakkan di atas meja.
Ada banyak orang yang berdiri dan meliriknya, mereka
menyadari nomornya sama, dan tampaknya Thomas benar-benar punya nomor telepon
Adam.
Du Du…
Baru saja berbunyi dua kali langsung diangkat.
“Halo, Dokter Qin, aku adalah Adam Shen.”
Seketika ekspresi Yoga menjadi pucat, dia seolah
ditampar oleh orang lain dan merasa malu.
Sebelumnya bukankah dia bilang Adam lagi rapat, dia
meneleponnya langsung dimatikan, Thomas meneleponnya langsung diangkat, ini
adalah perbedaannya.
Thomas berkata, “Direktur Shen, di tempatku ada satu
orang namanya Yoga Ji, katanya dia mengenalmu.”
Adam mendengarnya, dan tercengang sejenak, “Yoga Ji?
Tidak ada ingatan tentangnya… dia kerja apa?”
Ekspresi Yoga semakin buruk, tadi masih bilang
hubungannya dengan Direktur Shen sangatlah bagus, namun Direktur Shen sama
sekali tidak ingat dengannya, ini sungguh canggung sekali.”
Thomas berkata, “Dia bekerja di bidang barang mewah.”
“Oh, aku tahu, yang jual tas palsu itu, aku ada
sedikit ingatan.”
Thomas menahan tawa, dia bertanya, “Jual tas palsu?
Tas yang dia jual itu palsu?”
Adam tertawa, “Ada asli ada palsu, namun dia suka menggunakan
tas palsu untuk menipu para orang viral untuk menipunya berhubungan seks, tapi
dia tidak berani menjual tas palsu kepadaku, kenapa, Tuan Qin ingin beli tas?
Tas Fendi Selleria yang aku kasih kepada Anda apakah kurang puas?”
Suara Adam sudah membuat semua ekspresi para gadis di
sini menjadi buruk.
Yoga ini benar-benar menggunakan tas palsu untuk
menipu mereka!
Dan tas Fendi Selleria ini benar-benar diberikan oleh
Adam kepadanya.
Sesuai perkataan Direktur Shen, dengan identitasnya
untuk membeli barang, tentu saja tidak akan ada orang yang menjualnya barang
palsu, dan Adam juga tidak akan mencari orang untuk membelikannya untuknya, dia
langsung suruh toko untuk mengantarkannya saja.
Thomas berbincang beberapa kata dengan Adam barulah
mengakhiri panggilan.
“Direktur Ji, sepertinya Adam Shen memang mengenalmu.”
Ekspresi Yoga sungguh buruk sekali.
No comments: