Bantu admin untuk dapat TeHaeR ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 1082 – Direndahkan
Mendengar perkataan Prilly Hu, semua orang malah
tertawa semakin kencang.
Mereka semua tau Prilly Hu orang kaya, tau Prilly Hu
adalah Direktur, tetapi di dalam lingkungan ini, bukan siapa yang kaya siapa
yang dapat dihormati.
Tapi keahlian mengemudi siapa yang lebih bagus, siapa
yang bisa memenangkan semua orang, baru bisa mendapatkan rasa hormat.
Meskipun Prilly Hu di luar adalah seorang boss besar,
tapi berada di lingkungan itu hanya level biasa, banyak master yang dia tidak
dapat menandinginya.
Tapi masih seorang penggemar, sering bergaul dengan
mereka.
Ketika mendengar supirnya Prilly Hu, semua orang
langsung tertawa.
Supir boss besar seperti itu mereka semua tau, yaitu
memiliki pengalaman mengemudi lebih lama, lebih stabil.
Banyak boss mencari yang stabilitas semua, menyetir
stabil, mengutamakan keamanan.
Oleh karena itu para supir itu mengemudi dengan
stabil, bisa dikatakan tidak mungkin muncul kondisi berbalapan, menyuruh supir
seperti itu datang balapan, kalau begitu bagaimana mungkin bisa menang?
Barusan ketika Thomas Qin menyetir Land Rover itu
muncul, semua orang sudah melihatnya, sangat stabil.
Begitu lihat adalah tipe pengemudi tua yang sangat
stabil, melihat penampilan Thomas Qin juga agak jujur, pasti bukan seorang
pembalap.
Prilly Hu itu kemungkinan datang untuk ikut
bersenang-senang.
“Kak Prilly, ngapain kamu bawa supir ini, kenapa,
bahkan jalan yang begitu pendek pun tidak bisa mengemudi kah? Supir wanita,
yang tidak menguasai keterampilan mengemudi tetapi mengemudi di jalan ya?
Hahaha…”
Begitu mengejek Prilly Hu, semua orang sekejap menjadi
bersemangat.
“Kak Prilly bukan tidak bisa buka, tapi tidak punya
SIM kan? Aku ingat waktu itu balapan SIM Kak Prilly sudah dicabut, empat mata
pelajaran sudah test ulang belum?”
“Test ulang apa bisa lulus, hahaha…”
Semua orang menertawakannya terus, membuat Prilly Hu
kehilangan muka di depan umum.
“Hei hei hei! Diam kalian! Jangan mengungkit masalah
yang berlalu dan tidak penting itu, beritahu padamu, aku hari ini minum arak,
tidak bisa berbalapan dengan kalian, membiarkan muridku bermain dengan kalian!”
Thomas Qin mendengar perkataannya, langsung terkejut.
Murid? Kapan aku menjadi muridmu?
Prilly Hu tidak peduli itu semua, berkata omong
kosong.
“Jalan pegunungan yang berkelok-kelok ini saja, apa
ada yang berani berbalapan dengan murid aku?”
Di saat Prilly Hu berteriak, tiba-tiba sebuah mobil
balap melaju kemari dari atas gunung, kecepatannya sangat cepat, suara
senandung memekakkan telinga, seluruh aliran gunung bisa terdengar.
Mobil itu bergegas ke depan semua orang, sedikitpun
juga tidak memperlambat kecepatan, geseran terakhir yang bagus, menaiki
sekumpulan debu.
Prilly Hu mengerutkan kening dengan sangat kesal,
menutupi hidung dan mulutnya, melihat plat mobil itu, langsung memberi
pandangan sinis.
Wajah semua orang menunjukkan ekspresi yang penuh
dengan bermain.
“Oh, bukankah ini Kak Nana!”
Seorang wanita turun dari mobil, rambut panjang
berkibar, sedikit terlihat seperti orang Korea, kulit putih, bibir merah,
berpenampilan biasa, wajahnya penuh dengan rasa teknologi, tipikal cewek cantik
operasi.
Namun setelah turun dari mobil, sekejap mendatangkan
suara sorakan.
Kak Nana itu tidak hanya cantik, tetapi juga pandai
mengemudi, menempati peringkat pertama di antara pengemudi wanita, mengalahkan
semua pengemudi wanita, termasuk Prilly Hu.
Dan karena Prilly Hu cantik dan juga kaya, Kak Nana
sangat amat iri padanya, setiap kali menyindir dan mengejeknya, kedua orang
saling balas-balasan, begitu ketemu langsung berantem.
Setelah turun dari mobil, Kak Nana begitu lihat
langsung melihat Prilly Hu, wajahnya sekejap menunjukkan ekspresi mengejek,
melihat jam tangan dan berkata.
“Aduh, lambat lagi, ternyata balap selama 13 menit,
heiii, keterampilan mengemudinya sudah menurun.”
Mengungkit waktu, wajah Prilly Hu terlihat semakin
jelek.
Ekspresi semua orang juga berubah menjadi rasa
bermain.
Sebelumnya Prilly Hu dan Kak Nana berkompetisi di
seluruh jalur pegunungan yang berkelok-kelok itu, hasil terbaik Prilly Hu
adalah balik dalam lima belas menit, sementara skor Kak Nana lebih tinggi satu
menit, hasilnya empat belas menit.
Meskipun hanya satu menit, tapi lomba balap, satu
menit berarti jarak lebih dari satu kilometer, jarak seperti itu bahkan lampu
belakang pun tidak bisa melihat.
Jadi jarak antara Prilly Hu dan Kak Nana cukup besar.
Hari ini Kak Nana berkata tiga belas menit, jelas
telah membuat rekor baru, dan masih sengaja menggunakan nada bicara acuh tak
acuh seperti itu, seolah sangat tidak puas dengan prestasi sendiri saja, itu
sengaja membuat Prilly Hu marah.
Prilly Hu mendengus dingin, “Tiga belas menit sudah
hebat ya, apa mau membiarkan muridku mencobanya? Mengagetkan kalian!”
Sebenarnya Prilly Hu hanya tidak mau kalah, merasa
malu, mempermalukan, dan mencari alasan untuk mengatakan sesuatu, jadi dia
memindahkan Thomas Qin keluar.
Kak Nana melirik Thomas Qin, dan kemudian mencibir.
“Haha, Prilly Hu kamu lucu sekali, kamu mencari supir
kemari untuk bertanding denganku? Apakah kamu meremehkan aku, atau meremehkan
jalur kompetisi ini? membenciku atau trek ini? Rekor Kak Nana selama tiga belas
menit, aku lihat kamu bagaimana bisa memecahkannya!”
Prilly Hu mencibir, “Hanya tiga belas menit saja,
berlagak apaan? Membiarkan muridku membukakan sebuah rekor, membutakan mata
anjingmu, heng!”
Kak Nana tertawa kencang, “Hahaha, ayo ayo ayo, jangan
bilang aku membullymu, biarkan muridmu menyetir mobilku, jika bisa balap kelak
aku memanggilmu guru gimana?”
Kak Nana selesai bicara, Prilly Hu juga memaksa
mencoba bilang dengan Thomas Qin.
“Ayo, jangan mempermalukan aku!”
Prilly Hu mengedipkan mata pada Thomas Qin, dan Thomas
Qin tanpa ekspresi, “Oh.”
Berkata sekata, langsung naik mobil.
Duduk di dalam mobil Kak Nana, sedikit bingung,
bertanya.
“Bagaimana menyalakan mobil ini?”
Kak Nana tertawa kencang, semua orang juga ikutan
ketawa.
“Supir kamu ini sangat hebat ya, bahkan menyalakan pun
tidak bisa?”
Kak Nana mencibir, “Aku ini mobil balap, cara menyala
mobil balap semuanya ada di bawah, satu tombol menyala, hehe.”
Selesai bicara, Kak Nana menunjuk posisi yang di bawah
setir, Thomas Qin mengangguk, menekan tombol, menyalakan mobil.
Mobil balap, dia memang pertama kali menyetirnya.
Tapi berbalapan, dia ini bukan pertama kalinya.
Banyak mobil mewah yang mampu melaksanakan balapan,
tapi kenapa masih perlu dimodifikasi, alasan utama adalah karena balap sekali,
mobilnya bisa merusak besar.
Banyak gearbox mesin, jika tidak diganti, akan
menyebabkan kerusakan permanen setelah terbawa berkali-kali, mengakibatkan
kerugian ekonomi yang relatif besar.
Tapi Thomas Qin tidak peduli sama sekali.
Setelah masuk ke dalam mobil, Kak Nana berkata.
“Kamu benar-benar berani mengemudi mobilku, kalau
begitu aku akan memperkenalkanmu sebentar, dari sini, sampai puncak jalan
pegunungan yang berkelok-kelok, total ada lima belas kilometer, kamu harus
jalan bolak-balik.”
“Yang artinya, kamu harus berkendara sejauh 30
kilometer di jalan pegunungan yang berkelok-kelok ini, jika kamu ingin
menyelesaikannya dalam waktu lima belas menit, kamu berkendara setidaknya harus
seratus dua puluh per jam, harus diketahui, ini jalan pegunungan yang
berkelok-kelok ya.”
Mendengar Kak Nana berkata begitu, semua orang
tiba-tiba menunjukkan ekspresi rasa bermain, seluruh perjalanan bolak-balik di
Gunung Dahuang, adalah tujuan akhir balapan harian mereka, tiga belas menit
hampir mencapai batasnya, rata-rata Kak Nana itu tidak bisa dipecahkan orang
biasa.
Selain skill mengemudi bagus, juga ada sebagian karena
keberuntungan, keberuntungan baru bisa membuat rekor.
Thomas Qin mengangguk, “Oh, sepertinya juga tidak
terlalu sulit.”
Mendengar perkataan Thomas Qin, Kak Nana segera
mendesis.
“Kamu juga terlalu bisa membaur, lima belas menit
masih tidak sulit? Berani kamu coba nyetir!”
Seorang gadis pengatur waktu berjalan keluar, berdiri
di depan mobil Thomas Qin, bendera diturunkan, pengingat waktu mulai.
Boom!
Thomas Qin menginjak pedal gas, mobil seperti
menggunakan doping saja terbang pergi.
Kak Nana melototi, dan berteriak.
“Kamu gila ya mengemudi begitu cepat, setelah ini
adalah jalan tikungan, kamu masih harus memperlambat kecepatan, jangan menabrak
dan merusakkan mobilku!”
Prilly Hu di sebelahnya malah melihat dengan semangat,
mencibir.
“Jika rusak aku akan menggantinya!”
Kak Nana memberi pandangan sinis, dalam hati berpikir
berduit itu hebat apa, mengemudi tetap kalah sama aku?
Semua orang menatap waktu, satu menit satu detik
berlalu.
Mobil Thomas Qin sudah terlihat, tetapi tidak melambat
kecepatannya sama sekali!
Mendengar perkataan Prilly Hu, semua orang malah
tertawa semakin kencang.
Mereka semua tau Prilly Hu orang kaya, tau Prilly Hu
adalah Direktur, tetapi di dalam lingkungan ini, bukan siapa yang kaya siapa
yang dapat dihormati.
Tapi keahlian mengemudi siapa yang lebih bagus, siapa
yang bisa memenangkan semua orang, baru bisa mendapatkan rasa hormat.
Meskipun Prilly Hu di luar adalah seorang boss besar,
tapi berada di lingkungan itu hanya level biasa, banyak master yang dia tidak
dapat menandinginya.
Tapi masih seorang penggemar, sering bergaul dengan
mereka.
Ketika mendengar supirnya Prilly Hu, semua orang
langsung tertawa.
Supir boss besar seperti itu mereka semua tau, yaitu
memiliki pengalaman mengemudi lebih lama, lebih stabil.
Banyak boss mencari yang stabilitas semua, menyetir
stabil, mengutamakan keamanan.
Oleh karena itu para supir itu mengemudi dengan
stabil, bisa dikatakan tidak mungkin muncul kondisi berbalapan, menyuruh supir
seperti itu datang balapan, kalau begitu bagaimana mungkin bisa menang?
Barusan ketika Thomas Qin menyetir Land Rover itu
muncul, semua orang sudah melihatnya, sangat stabil.
Begitu lihat adalah tipe pengemudi tua yang sangat
stabil, melihat penampilan Thomas Qin juga agak jujur, pasti bukan seorang
pembalap.
Prilly Hu itu kemungkinan datang untuk ikut
bersenang-senang.
“Kak Prilly, ngapain kamu bawa supir ini, kenapa,
bahkan jalan yang begitu pendek pun tidak bisa mengemudi kah? Supir wanita,
yang tidak menguasai keterampilan mengemudi tetapi mengemudi di jalan ya?
Hahaha…”
Begitu mengejek Prilly Hu, semua orang sekejap menjadi
bersemangat.
“Kak Prilly bukan tidak bisa buka, tapi tidak punya
SIM kan? Aku ingat waktu itu balapan SIM Kak Prilly sudah dicabut, empat mata
pelajaran sudah test ulang belum?”
“Test ulang apa bisa lulus, hahaha…”
Semua orang menertawakannya terus, membuat Prilly Hu
kehilangan muka di depan umum.
“Hei hei hei! Diam kalian! Jangan mengungkit masalah
yang berlalu dan tidak penting itu, beritahu padamu, aku hari ini minum arak,
tidak bisa berbalapan dengan kalian, membiarkan muridku bermain dengan kalian!”
Thomas Qin mendengar perkataannya, langsung terkejut.
Murid? Kapan aku menjadi muridmu?
Prilly Hu tidak peduli itu semua, berkata omong
kosong.
“Jalan pegunungan yang berkelok-kelok ini saja, apa
ada yang berani berbalapan dengan murid aku?”
Di saat Prilly Hu berteriak, tiba-tiba sebuah mobil
balap melaju kemari dari atas gunung, kecepatannya sangat cepat, suara
senandung memekakkan telinga, seluruh aliran gunung bisa terdengar.
Mobil itu bergegas ke depan semua orang, sedikitpun
juga tidak memperlambat kecepatan, geseran terakhir yang bagus, menaiki
sekumpulan debu.
Prilly Hu mengerutkan kening dengan sangat kesal,
menutupi hidung dan mulutnya, melihat plat mobil itu, langsung memberi
pandangan sinis.
Wajah semua orang menunjukkan ekspresi yang penuh
dengan bermain.
“Oh, bukankah ini Kak Nana!”
Seorang wanita turun dari mobil, rambut panjang
berkibar, sedikit terlihat seperti orang Korea, kulit putih, bibir merah,
berpenampilan biasa, wajahnya penuh dengan rasa teknologi, tipikal cewek cantik
operasi.
Namun setelah turun dari mobil, sekejap mendatangkan
suara sorakan.
Kak Nana itu tidak hanya cantik, tetapi juga pandai
mengemudi, menempati peringkat pertama di antara pengemudi wanita, mengalahkan
semua pengemudi wanita, termasuk Prilly Hu.
Dan karena Prilly Hu cantik dan juga kaya, Kak Nana
sangat amat iri padanya, setiap kali menyindir dan mengejeknya, kedua orang
saling balas-balasan, begitu ketemu langsung berantem.
Setelah turun dari mobil, Kak Nana begitu lihat
langsung melihat Prilly Hu, wajahnya sekejap menunjukkan ekspresi mengejek,
melihat jam tangan dan berkata.
“Aduh, lambat lagi, ternyata balap selama 13 menit,
heiii, keterampilan mengemudinya sudah menurun.”
Mengungkit waktu, wajah Prilly Hu terlihat semakin
jelek.
Ekspresi semua orang juga berubah menjadi rasa
bermain.
Sebelumnya Prilly Hu dan Kak Nana berkompetisi di
seluruh jalur pegunungan yang berkelok-kelok itu, hasil terbaik Prilly Hu
adalah balik dalam lima belas menit, sementara skor Kak Nana lebih tinggi satu
menit, hasilnya empat belas menit.
Meskipun hanya satu menit, tapi lomba balap, satu
menit berarti jarak lebih dari satu kilometer, jarak seperti itu bahkan lampu
belakang pun tidak bisa melihat.
Jadi jarak antara Prilly Hu dan Kak Nana cukup besar.
Hari ini Kak Nana berkata tiga belas menit, jelas
telah membuat rekor baru, dan masih sengaja menggunakan nada bicara acuh tak
acuh seperti itu, seolah sangat tidak puas dengan prestasi sendiri saja, itu
sengaja membuat Prilly Hu marah.
Prilly Hu mendengus dingin, “Tiga belas menit sudah
hebat ya, apa mau membiarkan muridku mencobanya? Mengagetkan kalian!”
Sebenarnya Prilly Hu hanya tidak mau kalah, merasa
malu, mempermalukan, dan mencari alasan untuk mengatakan sesuatu, jadi dia
memindahkan Thomas Qin keluar.
Kak Nana melirik Thomas Qin, dan kemudian mencibir.
“Haha, Prilly Hu kamu lucu sekali, kamu mencari supir
kemari untuk bertanding denganku? Apakah kamu meremehkan aku, atau meremehkan
jalur kompetisi ini? membenciku atau trek ini? Rekor Kak Nana selama tiga belas
menit, aku lihat kamu bagaimana bisa memecahkannya!”
Prilly Hu mencibir, “Hanya tiga belas menit saja,
berlagak apaan? Membiarkan muridku membukakan sebuah rekor, membutakan mata
anjingmu, heng!”
Kak Nana tertawa kencang, “Hahaha, ayo ayo ayo, jangan
bilang aku membullymu, biarkan muridmu menyetir mobilku, jika bisa balap kelak
aku memanggilmu guru gimana?”
Kak Nana selesai bicara, Prilly Hu juga memaksa
mencoba bilang dengan Thomas Qin.
“Ayo, jangan mempermalukan aku!”
Prilly Hu mengedipkan mata pada Thomas Qin, dan Thomas
Qin tanpa ekspresi, “Oh.”
Berkata sekata, langsung naik mobil.
Duduk di dalam mobil Kak Nana, sedikit bingung,
bertanya.
“Bagaimana menyalakan mobil ini?”
Kak Nana tertawa kencang, semua orang juga ikutan
ketawa.
“Supir kamu ini sangat hebat ya, bahkan menyalakan pun
tidak bisa?”
Kak Nana mencibir, “Aku ini mobil balap, cara menyala
mobil balap semuanya ada di bawah, satu tombol menyala, hehe.”
Selesai bicara, Kak Nana menunjuk posisi yang di bawah
setir, Thomas Qin mengangguk, menekan tombol, menyalakan mobil.
Mobil balap, dia memang pertama kali menyetirnya.
Tapi berbalapan, dia ini bukan pertama kalinya.
Banyak mobil mewah yang mampu melaksanakan balapan,
tapi kenapa masih perlu dimodifikasi, alasan utama adalah karena balap sekali,
mobilnya bisa merusak besar.
Banyak gearbox mesin, jika tidak diganti, akan
menyebabkan kerusakan permanen setelah terbawa berkali-kali, mengakibatkan
kerugian ekonomi yang relatif besar.
Tapi Thomas Qin tidak peduli sama sekali.
Setelah masuk ke dalam mobil, Kak Nana berkata.
“Kamu benar-benar berani mengemudi mobilku, kalau
begitu aku akan memperkenalkanmu sebentar, dari sini, sampai puncak jalan
pegunungan yang berkelok-kelok, total ada lima belas kilometer, kamu harus
jalan bolak-balik.”
“Yang artinya, kamu harus berkendara sejauh 30
kilometer di jalan pegunungan yang berkelok-kelok ini, jika kamu ingin
menyelesaikannya dalam waktu lima belas menit, kamu berkendara setidaknya harus
seratus dua puluh per jam, harus diketahui, ini jalan pegunungan yang
berkelok-kelok ya.”
Mendengar Kak Nana berkata begitu, semua orang
tiba-tiba menunjukkan ekspresi rasa bermain, seluruh perjalanan bolak-balik di
Gunung Dahuang, adalah tujuan akhir balapan harian mereka, tiga belas menit
hampir mencapai batasnya, rata-rata Kak Nana itu tidak bisa dipecahkan orang
biasa.
Selain skill mengemudi bagus, juga ada sebagian karena
keberuntungan, keberuntungan baru bisa membuat rekor.
Thomas Qin mengangguk, “Oh, sepertinya juga tidak
terlalu sulit.”
Mendengar perkataan Thomas Qin, Kak Nana segera
mendesis.
“Kamu juga terlalu bisa membaur, lima belas menit
masih tidak sulit? Berani kamu coba nyetir!”
Seorang gadis pengatur waktu berjalan keluar, berdiri
di depan mobil Thomas Qin, bendera diturunkan, pengingat waktu mulai.
Boom!
Thomas Qin menginjak pedal gas, mobil seperti
menggunakan doping saja terbang pergi.
Kak Nana melototi, dan berteriak.
“Kamu gila ya mengemudi begitu cepat, setelah ini
adalah jalan tikungan, kamu masih harus memperlambat kecepatan, jangan menabrak
dan merusakkan mobilku!”
Prilly Hu di sebelahnya malah melihat dengan semangat,
mencibir.
“Jika rusak aku akan menggantinya!”
Kak Nana memberi pandangan sinis, dalam hati berpikir
berduit itu hebat apa, mengemudi tetap kalah sama aku?
Semua orang menatap waktu, satu menit satu detik
berlalu.
Mobil Thomas Qin sudah terlihat, tetapi tidak melambat
kecepatannya sama sekali!
No comments: