Bantu admin untuk dapat TeHaeR ya:
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 1087 – Kamu Adalah Bos Besar
Setelah merekam, Prilly Hu sangat puas.
Nana Lv, bila kamu tidak menggangguku, maka video ini
tidak akan tersebar keluar, dan kita berdua tidak ada hubungan apa-apa lagi.”
“Bila kamu berani mencari masalah denganku, jangan
salahkan aku bila aku tidak sungkan padamu!”
Saat ini Nana Lv mana mungkin masih berani mencari
masalah dengan Prilly Hu, dulu ayahnya di XYuan Company adalah pejabat tinggi,
dirinya masih merasa hebat, sekarang ayahnya sudah tidak mempunyai pekerjaan,
dirinya hanyalah anak dari keluarga biasa, mana punya hak untuk ribut dengan
Prilly Hu?
Setelah Nana Lv pergi dengan sedih, Prilly Hu masih
merasa tidak puas, dia melihat Land Rover nya yang telah hancur, dia
benar-benar marah.
“Mobilku, orang menyebalkan ini, benar-benar membuatku
kesal, aku rasa dia juga tidak akan mampu mengganti mobilku!”
Thomas Qin tertawa tak berdaya, “Kamu begitu kaya,
beli saja sendiri satu lagi bukankah selesai.”
Prilly Hu sangat kaya, sebuah mobil Land Rover sama
sekali bukan apa-apa baginya.
Mendengar perkataan ini, wajah Prilly Hu menunjukkan
ekspresi sedikit nakal, dan berkata.
“Aku kaya? Aku tidak sekaya dirimu, benar-benar orang
tidak bisa di lihat dari kulitnya, tidak disangka, ternyata kamu adalah
Direktur XYuan Company?”
“Eng…” Thomas Qin terdiam sesaat, dengan wajah tak
berdaya menggelengkan kepala, “Hehe, aku tidak pernah berkata aku adalah orang
miskin.”
“Kamu juga tidak pernah mengatakan kalau kamu adalah
Direktur XYuan Company!”
XYuan Company sangat-sangat besar, hanya dengan satu
perusahaan ini, nilai Thomas Qin benar-benar tidak dapat dibandingkan dengan Prilly
Hu.
Hanya saja Prilly Hu lebih duluan terkenal, nama
Prilly Jewelry sangat terkenal, sehingga di bandingkan Thomas Qin nama Prilly
Jewelry lebih hebat sedikit.
Tetapi sebenarnya, kekayaan Thomas Qin jauh di atas
Prilly Hu.
Thomas Qin tak berdaya, “Tidak juga, kamu juga bos
besar bukan?”
Prilly Hu berkata, “Tidak sama, dulu aku mengira kamu
tidak mempunyai uang, sehingga tidak pernah meminta hadiah darimu, sekarang
kamu begitu kaya, memberiku sebuah mobil tidak masalah bukan?”
Melihat Prilly Hu yang seperti ini, Thomas Qin dengan
tak berdaya tertawa ketir, memang tidak ada masalah, tidak tahu apa yang
dipikirkan oleh wanita, hanya sebuah mobil, dengan status Prilly Hu, bukankah
dia dapat asal membelinya?
Thomas Qin berkata: “Baik, kamu pulang dan tunggulah,
aku akan membelinya satu dan memberikannya untukmu.”
Selesai berkata, mereka berdua menaiki taxi dan
mengantar Prilly Hu kembali ke kantor, lalu mencari orang untuk menderek mobil
yang hancur itu.
Lalu Thomas Qin langsung pergi ke toko mobil Rolls Royce.
Ini sudah ketiga kalinya dia datang ke sini, Thomas
Qin sudah terbiasa.
Semua marketing di toko mobil Rolls Royce semua
mengenal Thomas Qin, dan mempunyai kesan yang mendalam terhadapnya.
Dua hari berturut-turut di tempat Bianca membeli dua
mobil Cullinan, dan menaikkan bonus Bianca langsung 1 juta yuan, ini
benar-benar penjualan besar sepanjang sejarah.
Bahkan ada orang yang berkata, bos besar ini demi
mendekati Bianca, sehingga sengaja membeli mobil, agar Bianca mendapatkan
bonus.
Tentu saja, Bianca tidak menanggapinya, tetapi di
dalam hati sedikit banyak mempengaruhinya.
Bukankah semua wanita menyukai pria yang banyak uang,
tetapi seorang pria tampan, muda, mempunyai tingkah laku baik, dan kebetulan
juga kaya, benar-benar membuat orang terpesona.
Thomas Qin kembali datang ke toko otomotif, orang yang
menyambutnya di pintu adalah Falmie.
Falmie menarik bibirnya, dia tahu dulu dia pernah
berbuat salah kepada Thomas Qin, bagaimanapun juga pria itu tidak mungkin
memilih Falmie untuk melayaninya.
Sehingga Falmie langsung tidak melayani Thomas Qin,
dan berteriak kepada orang di dalam.
“Bianca! Customermu datang!”
Setelah Bianca datang, melihat Thomas Qin, wajahnya
langsung gembira penuh dengan senyuman.
“Tuan Qin, anda telah datang, silahkan masuk.”
Bianca dengan hangat menyambut Thomas Qin, tidak
peduli karena keprofesionalan pekerjaan atau karena sopan santun, dia tetap
sangat berterima kasih kepada Thomas Qin, Bianca sangat hangat kepadanya,
melayaninya dengan sangat baik.
Setelah mempersilahkan Thomas Qin duduk, Bianca
bertanya.
“Tuan Qin, mohon tanya hari ini datang untuk service
atau perawatan?”
Thomas Qin tersenyum dan berakta.
“Aku mau membeli mobil.”
Selesai berkata dia menunjuk Cullinan yang di pajang,
dan berkata.
“Yang ini, satu buah.”
Thomas Qin berkata, tiba-tiba seluruh orang di dalam
ruangan tersebut terdiam.
Apa!? Beli satu mobil lagi? Sudah gila! Ini beli mobil
atau beli sawi? Ada apa denga tuan Qin ini?
Bianca juga terkejut, dia tidak menyangka ternyata
tuan Qin datang untuk membeli mobil, bahkan membeli mobil yang sama?
Rolls Royce Cullinan ini hampir menjadi kendaraan
off-road teratas.
Karena Prilly Hu menyukai Land Rover, dia pasti juga
menyukai ini. Tidak ada masalah membeli satu untuknya.
Melihat wajah Thomas Qin yang gembira, tiba-tiba dia
mengira gosip yang sebelumnya apakah benar?
Tuan Qin benar-benar ada hati kepadanya?
Sering datang membeli mobil, karena ingin menaikkan
penjualan Bianca, dan mendapatkan banyak bonus?
Memikirkan hal ini wajah Bianca menjadi merah.
“Tuan Qin sebenarnya anda tidak perlu seperti ini.”
Yang ingin Bianca katakan sebenarnya adalah, bila
ingin berpacaran dengan dirinya, tidak perlu terus menerus membeli mobil, ini
sangat boros.
Melihat Bianca yang seperti ini, Thomas Qin langsung
tidak dapat berkata apa-apa, dia berkata.
“Aku memang mau membeli mobil, untuk diberikan ke
teman, cepat buka invoicenya.”
“Hah! Begitu!” Bianca terkejut, wajahnya yang memerah
langsung berubah canggung.
‘Orang memang mau membeli mobil, bukan sengaja mau
memberikan penjualan kepadamu, jangan terlalu banyak berpikir Bianca!’
Dengan wajah merah Bianca membantu Thomas Qin mengurus
prosedur, walaupun Thomas Qin berkata demikian, tetapi hati Bianca tetap sangat
gembira.
Sudah membeli 3 mobil terus menerus, setelah
perjanjian ini ditanda tangani, Bianca kembali mendapatkan bonus 500 ribu yuan,
ini benar-benar menyenangkan.
Bekerja pada bulan pertama gajinya sudah satu juta
lima ratus yuan, bermimpi pun Bianca tidak pernah.
Bianca membantu Thomas Qin menyelesaikan semua
prosedur, lalu dia akhirnya dengan berani bertanya.
“Tuan Qin, kita… apakah boleh menjadi teman di WeChat,
agar selanjutnya lebih mudah untuk berkomunikasi, apabila kamu memiliki hal
yang berhubungan dengan mobil dapat mencariku terlebih dahulu.”
“Baik.” Thomas Qin tidak berpikir terlalu banyak, dia
langsung berteman di WeChat dengan Bianca.
Sebenarnya Customer dan marketing saling bertukar
WeChat itu biasa, setelah membeli atau sebelum membeli mobil membutuhkan
komunikasi dengan marketing.
Hanya saja, Bianca berteman dengan Thomas Qin di
WeChat selain hubungan pekerjaan juga ada hubungan pribadi, sehingga dia merasa
sedikit tidak enak.
Segera, setelah membeli mobil, Thomas Qin langsung
menyuruh orang toko otomotif mengantarkannya ke Prilly Jewelry, lagi pula
memang untuk Prilly Hu, dirinya tidak perlu khusus mengantarkannya.
“Nanti bantu aku panggil taxi, aku akan pulang dengan
taxi.”
Mendengar perkataan Thomas Qin, Bianca tiba-tiba
berkata.
“Tuan Qin, aku segera akan pulang kerja, bagaimana
kalau aku mengantarmu?”
Thomas Qin terkejut sesaat, “Jam segini sangat
merepotkan bukan?”
Bianca segera berkata, “tidak repot tidak repot,
sedikit pun tidak repot, Tuan Qin anda tunggu aku sebentar, aku akan
bebers-beres dan pulang!”
Thomas Qin menganggukkan kepala, dan duduk di sofa
menunggunya.
Bianca dengan gembira langsung mengganti pakaian,
sebenarnya mereka sebagai marketing mengantar customer pulang adalah hal yang
biasa.
Karena mendapatkan penjualan, tentu saja mereka
mendapatkan bonus besar, sehingga service seperti ini sudah biasa.
Hanya saja tidak tahu mengapa, Bianca mengantar Thomas
Qin pulang merasa sangat gugup.
Segera, setelah mengganti pakaian, Bianca keluar dari
dalam.
Yang terlihat adalah seorang wanita kecil yang polos
dan lucu, mengenakan pakaian jumpsuit hitam putih, terlihat sangat polos dan
cantik.
“Tuan Qin, ayo jalan.”
Thomas Qin mengikuti Bianca ke pintu belakang toko
otomotif, mobil Bianca adalah mobil City car murah.
Bianca merasa tidak enak, “Tuan Qin maaf, mobilku
bukan mobil bagus.”
Thomas Qin tersenyum, “Tidak apa-apa, cukup lucu,
cocok denganmu.”
Setelah merekam, Prilly Hu sangat puas.
Nana Lv, bila kamu tidak menggangguku, maka video ini
tidak akan tersebar keluar, dan kita berdua tidak ada hubungan apa-apa lagi.”
“Bila kamu berani mencari masalah denganku, jangan
salahkan aku bila aku tidak sungkan padamu!”
Saat ini Nana Lv mana mungkin masih berani mencari
masalah dengan Prilly Hu, dulu ayahnya di XYuan Company adalah pejabat tinggi,
dirinya masih merasa hebat, sekarang ayahnya sudah tidak mempunyai pekerjaan,
dirinya hanyalah anak dari keluarga biasa, mana punya hak untuk ribut dengan
Prilly Hu?
Setelah Nana Lv pergi dengan sedih, Prilly Hu masih
merasa tidak puas, dia melihat Land Rover nya yang telah hancur, dia
benar-benar marah.
“Mobilku, orang menyebalkan ini, benar-benar membuatku
kesal, aku rasa dia juga tidak akan mampu mengganti mobilku!”
Thomas Qin tertawa tak berdaya, “Kamu begitu kaya,
beli saja sendiri satu lagi bukankah selesai.”
Prilly Hu sangat kaya, sebuah mobil Land Rover sama
sekali bukan apa-apa baginya.
Mendengar perkataan ini, wajah Prilly Hu menunjukkan
ekspresi sedikit nakal, dan berkata.
“Aku kaya? Aku tidak sekaya dirimu, benar-benar orang
tidak bisa di lihat dari kulitnya, tidak disangka, ternyata kamu adalah
Direktur XYuan Company?”
“Eng…” Thomas Qin terdiam sesaat, dengan wajah tak
berdaya menggelengkan kepala, “Hehe, aku tidak pernah berkata aku adalah orang
miskin.”
“Kamu juga tidak pernah mengatakan kalau kamu adalah
Direktur XYuan Company!”
XYuan Company sangat-sangat besar, hanya dengan satu
perusahaan ini, nilai Thomas Qin benar-benar tidak dapat dibandingkan dengan Prilly
Hu.
Hanya saja Prilly Hu lebih duluan terkenal, nama
Prilly Jewelry sangat terkenal, sehingga di bandingkan Thomas Qin nama Prilly
Jewelry lebih hebat sedikit.
Tetapi sebenarnya, kekayaan Thomas Qin jauh di atas
Prilly Hu.
Thomas Qin tak berdaya, “Tidak juga, kamu juga bos
besar bukan?”
Prilly Hu berkata, “Tidak sama, dulu aku mengira kamu
tidak mempunyai uang, sehingga tidak pernah meminta hadiah darimu, sekarang
kamu begitu kaya, memberiku sebuah mobil tidak masalah bukan?”
Melihat Prilly Hu yang seperti ini, Thomas Qin dengan
tak berdaya tertawa ketir, memang tidak ada masalah, tidak tahu apa yang
dipikirkan oleh wanita, hanya sebuah mobil, dengan status Prilly Hu, bukankah
dia dapat asal membelinya?
Thomas Qin berkata: “Baik, kamu pulang dan tunggulah,
aku akan membelinya satu dan memberikannya untukmu.”
Selesai berkata, mereka berdua menaiki taxi dan
mengantar Prilly Hu kembali ke kantor, lalu mencari orang untuk menderek mobil
yang hancur itu.
Lalu Thomas Qin langsung pergi ke toko mobil Rolls Royce.
Ini sudah ketiga kalinya dia datang ke sini, Thomas
Qin sudah terbiasa.
Semua marketing di toko mobil Rolls Royce semua
mengenal Thomas Qin, dan mempunyai kesan yang mendalam terhadapnya.
Dua hari berturut-turut di tempat Bianca membeli dua
mobil Cullinan, dan menaikkan bonus Bianca langsung 1 juta yuan, ini
benar-benar penjualan besar sepanjang sejarah.
Bahkan ada orang yang berkata, bos besar ini demi
mendekati Bianca, sehingga sengaja membeli mobil, agar Bianca mendapatkan
bonus.
Tentu saja, Bianca tidak menanggapinya, tetapi di
dalam hati sedikit banyak mempengaruhinya.
Bukankah semua wanita menyukai pria yang banyak uang,
tetapi seorang pria tampan, muda, mempunyai tingkah laku baik, dan kebetulan
juga kaya, benar-benar membuat orang terpesona.
Thomas Qin kembali datang ke toko otomotif, orang yang
menyambutnya di pintu adalah Falmie.
Falmie menarik bibirnya, dia tahu dulu dia pernah
berbuat salah kepada Thomas Qin, bagaimanapun juga pria itu tidak mungkin
memilih Falmie untuk melayaninya.
Sehingga Falmie langsung tidak melayani Thomas Qin,
dan berteriak kepada orang di dalam.
“Bianca! Customermu datang!”
Setelah Bianca datang, melihat Thomas Qin, wajahnya
langsung gembira penuh dengan senyuman.
“Tuan Qin, anda telah datang, silahkan masuk.”
Bianca dengan hangat menyambut Thomas Qin, tidak
peduli karena keprofesionalan pekerjaan atau karena sopan santun, dia tetap
sangat berterima kasih kepada Thomas Qin, Bianca sangat hangat kepadanya,
melayaninya dengan sangat baik.
Setelah mempersilahkan Thomas Qin duduk, Bianca
bertanya.
“Tuan Qin, mohon tanya hari ini datang untuk service
atau perawatan?”
Thomas Qin tersenyum dan berakta.
“Aku mau membeli mobil.”
Selesai berkata dia menunjuk Cullinan yang di pajang,
dan berkata.
“Yang ini, satu buah.”
Thomas Qin berkata, tiba-tiba seluruh orang di dalam
ruangan tersebut terdiam.
Apa!? Beli satu mobil lagi? Sudah gila! Ini beli mobil
atau beli sawi? Ada apa denga tuan Qin ini?
Bianca juga terkejut, dia tidak menyangka ternyata
tuan Qin datang untuk membeli mobil, bahkan membeli mobil yang sama?
Rolls Royce Cullinan ini hampir menjadi kendaraan
off-road teratas.
Karena Prilly Hu menyukai Land Rover, dia pasti juga
menyukai ini. Tidak ada masalah membeli satu untuknya.
Melihat wajah Thomas Qin yang gembira, tiba-tiba dia
mengira gosip yang sebelumnya apakah benar?
Tuan Qin benar-benar ada hati kepadanya?
Sering datang membeli mobil, karena ingin menaikkan
penjualan Bianca, dan mendapatkan banyak bonus?
Memikirkan hal ini wajah Bianca menjadi merah.
“Tuan Qin sebenarnya anda tidak perlu seperti ini.”
Yang ingin Bianca katakan sebenarnya adalah, bila
ingin berpacaran dengan dirinya, tidak perlu terus menerus membeli mobil, ini
sangat boros.
Melihat Bianca yang seperti ini, Thomas Qin langsung
tidak dapat berkata apa-apa, dia berkata.
“Aku memang mau membeli mobil, untuk diberikan ke
teman, cepat buka invoicenya.”
“Hah! Begitu!” Bianca terkejut, wajahnya yang memerah
langsung berubah canggung.
‘Orang memang mau membeli mobil, bukan sengaja mau
memberikan penjualan kepadamu, jangan terlalu banyak berpikir Bianca!’
Dengan wajah merah Bianca membantu Thomas Qin mengurus
prosedur, walaupun Thomas Qin berkata demikian, tetapi hati Bianca tetap sangat
gembira.
Sudah membeli 3 mobil terus menerus, setelah
perjanjian ini ditanda tangani, Bianca kembali mendapatkan bonus 500 ribu yuan,
ini benar-benar menyenangkan.
Bekerja pada bulan pertama gajinya sudah satu juta
lima ratus yuan, bermimpi pun Bianca tidak pernah.
Bianca membantu Thomas Qin menyelesaikan semua
prosedur, lalu dia akhirnya dengan berani bertanya.
“Tuan Qin, kita… apakah boleh menjadi teman di WeChat,
agar selanjutnya lebih mudah untuk berkomunikasi, apabila kamu memiliki hal
yang berhubungan dengan mobil dapat mencariku terlebih dahulu.”
“Baik.” Thomas Qin tidak berpikir terlalu banyak, dia
langsung berteman di WeChat dengan Bianca.
Sebenarnya Customer dan marketing saling bertukar
WeChat itu biasa, setelah membeli atau sebelum membeli mobil membutuhkan
komunikasi dengan marketing.
Hanya saja, Bianca berteman dengan Thomas Qin di
WeChat selain hubungan pekerjaan juga ada hubungan pribadi, sehingga dia merasa
sedikit tidak enak.
Segera, setelah membeli mobil, Thomas Qin langsung
menyuruh orang toko otomotif mengantarkannya ke Prilly Jewelry, lagi pula
memang untuk Prilly Hu, dirinya tidak perlu khusus mengantarkannya.
“Nanti bantu aku panggil taxi, aku akan pulang dengan
taxi.”
Mendengar perkataan Thomas Qin, Bianca tiba-tiba
berkata.
“Tuan Qin, aku segera akan pulang kerja, bagaimana
kalau aku mengantarmu?”
Thomas Qin terkejut sesaat, “Jam segini sangat
merepotkan bukan?”
Bianca segera berkata, “tidak repot tidak repot,
sedikit pun tidak repot, Tuan Qin anda tunggu aku sebentar, aku akan
bebers-beres dan pulang!”
Thomas Qin menganggukkan kepala, dan duduk di sofa
menunggunya.
Bianca dengan gembira langsung mengganti pakaian,
sebenarnya mereka sebagai marketing mengantar customer pulang adalah hal yang
biasa.
Karena mendapatkan penjualan, tentu saja mereka
mendapatkan bonus besar, sehingga service seperti ini sudah biasa.
Hanya saja tidak tahu mengapa, Bianca mengantar Thomas
Qin pulang merasa sangat gugup.
Segera, setelah mengganti pakaian, Bianca keluar dari
dalam.
Yang terlihat adalah seorang wanita kecil yang polos
dan lucu, mengenakan pakaian jumpsuit hitam putih, terlihat sangat polos dan
cantik.
“Tuan Qin, ayo jalan.”
Thomas Qin mengikuti Bianca ke pintu belakang toko
otomotif, mobil Bianca adalah mobil City car murah.
Bianca merasa tidak enak, “Tuan Qin maaf, mobilku
bukan mobil bagus.”
Thomas Qin tersenyum, “Tidak apa-apa, cukup lucu,
cocok denganmu.”
No comments: