Thomas Qin ~ Bab 1261

                            



Silahkan di bantu di bantu..

1. Share ke MedSos

2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab

3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821



Bab 1261 – Marah dan Tidak Mengenali Orang

“Benar-benar indah, yang profesional memang selalu luar biasa.”

Kedua mata Mossite berbinar-binar, menganggukkan kepala perlahan, penuh rasa kaget sekaligus haru.

“Kakak Besar Qin, bagaimana ini.”

Elmina Mu berekspresi cemas, merasa sangat tidak terima dengan apa yang Kakak Qin alami, jika tahu dari awal lebih baik tidak menolongnya saat berada di dalam hutan, kini orang itu malah mengkhianati mereka semua.

“Kakak Qin… Aku… aku minta maaf.”

Wajah cantik Nami menjadi pucat, dia juga tidak menyangka Maxentia Yang akan bersikap begitu sembarang, bahkan pada akhirnya dirinya pun tidak dihiraukan lagi, terjadi perbedaan pada harga, dan dia malah sangat keras kepala, Kakak Qin sudah sibuk seharian demi menolong mereka, juga berputar sangat lama di dalam hutan, pada akhirnya bagai mengambil air dengan keranjang bambu, semua sia-sia, hingga membuatnya merasa sangat tidak enak hati.

Thomas Qin melihat Mossite dan lainnya, bersikap sangat tenang, mengangguk kecil namun tidak berbicara.

“Baiklah, berikan aku nomor rekening, akan aku transfer uang untukmu.”

Mossite menerima kotak yang menyimpan raja ginseng berusia ratusan tahun itu, lalu menganggukkan kepala pada orang di samping. Semua orang mundur selangkah, menampakkan vitalitas menakutkan.

“Kalian… kalian mau apa? Cepat transfer uangnya!!”

Maxentia Yang terkejut, tidak menyangka tatapan mata Mossite menjadi sangat dingin, satu tinjuan mengenai rahang bawahnya, membuat Maxentia Yang sontak tergeletak ke tanah, lima butir gigi copot seketika.

“Kamu… kamu… kamu memukuli orang? Kembalikan raja ginsengku!”

Maxentia Yang berteriak keras, namun hanya kuat dari luar saja, mentalnya runtuh saat kembali melihat tatapan mata Mossite yang menjadi sangat arogan dan kejam.

Tatapan itu, terlihat jelas pernah membunuh orang.

“Apa yang ingin kalian lakukan?”

Nami juga menyadari ada yang tidak benar, tetapi Maxentia Yang sudah ditumbangkan, kini tatapan mata Mossite berpindah ke Thomas dan lainnya, penuh hawa mematikan.

“Lebih baik masalah ini dirahasiakan, tidak boleh ada seorangpun yang menyebarkannya, kata orang mulut orang mati tertutup paling rapat, oleh karena itu–kalian, harus mati.”

Mossite tersenyum kecil, setelah memberi pengumuman terakhir bagai iblis pencabut nyawa, dia pun menjulurkan tangan mengeluarkan sebilah pisau dari bawah kaki, perlahan berjalan mendekati mereka.

“Sepertinya mereka semua tentara bayaran.”

Kata Thomas Qin dengan datar, dari awal hingga akhir dia tidak banyak berbicara, hanya terus mengamati gerak-gerik lawan, pandangan mata setiap orang terlihat sangat dingin, sama sekali tidak bersuhu, bagaimanapun, Thomas Qin tidak akan mungkin percaya jika mereka menyebut diri sebagai tim peneliti luar negeri.

“Tuan Mossite memang hebat, hehe, kalian berdua telah merusak rencanaku, aku tidak akan membuat kalian hidup tenang.”

Dari balik pohon besar, keluarlah sebuah sosok badan yang bungkuk, dia adalah Barata Sun yang saat ini mengobati penyakit Ayahnya Elmina Mu.

“Kamu!”

Elmina Mu berkata dengan suara berat, ekspresi wajah menjadi dingin, kelihatannya orang-orang itu satu tim, dan berencana menghabisi nyawa mereka.

“Benar sekali, kalian berdua membuatku hidup tidak tenang, aku pun akan membuat kalian hidup tidak tenang, bahkan Adik Ke-3 ku pun mati karena kalian, kalian pun tidak perlu berharap bisa tetap hidup.

“Sudah kukatakan tidak mungkin Si Kulit Kuning jauh-jauh kemari, ternyata memang kamu!” Kata Thomas Qin.

“Salahkan saja kamu yang tidak tahu diri, masih saja berniat melawanku, memangnya kamu memiliki kemampuan itu?”

“Kamu merasa sangat hebat ya? Raja ginsengnya sudah hilang bukan? Sekarang nyawa kalian sulit dipertahankan, sudah menyesal kan? Silahkan berlutut dan panggil aku Kakek sebanyak tiga kali, mungkin saja aku masih bisa menyisakan jasad kalian dengan utuh.”

Mata Barata Sun sedikit terpejam, menatap Thomas Qin dengan sangat dingin mematikan.

“Aku berdiri disini, jika ingin mengambil nyawaku, silahkan datang dan ambillah.” Kata Thomas Qin sambil meregangkan bahu.

“Mati saja, sekelompok semut.”

Mata Mossite menjadi sedingin es, penuh hawa mematikan, langsung berlari ke arah Thomas. Pisau tajam memancarkan cahaya menyilaukan mata, ditambah dengan salju-salju yang berjatuhan, penuh kepedihan yang tidak mampu digambarkan dengan kata-kata, setiap udara dilintasi mata pisau tajam.

Mossite menggunakan kecepatan yang sangat tinggi, tidak sabar ingin segera menghabisi Thomas Qin dan lainnya.

Namun yang tidak terbayangkan oleh Mossite adalah, kecepatan Thomas Qin sama sekali tidak kalah darinya, bahkan melebihinya, dengan langkah kaki ringan, tidak membekas pada salju, serangan mematikan itu terhindarkan olehnya begitu saja.

“Menarik sekali? Kungfu China?”

Tatapan mata Mossite bertambah dingin, cahaya terang terpancar, terlintas sedikit senyum ketertarikan pada ujung bibirnya, lanjut mengejar Thomas Qin.

Kecepatan Thomas Qin begitu kilat, ilmu bela diri yang dikuasai pun sangat luar biasa, dia sangat percaya dengan Kungfu Zhonghua, yang guru ajarkan padanya tidak sekedar keterampilan medis, teknik jarum merangkap teknik kungfu, menyelamatkan dan membunuh adalah kuasa terbesarnya!

Medis dan kungfu bergabung, adalah Thomas Qin yang sesungguhnya!

Thomas Qin melangkah maju dengan langkah yang sangat kokoh, berhadapan dengan serangan Mossite, dia tidak berpindah tempat sedikitpun, memukul dengan satu tangan, sebuah jurus dorongan andalan langsung membuat badan Mossite termundur beberapa langkah, cahaya dalam mata Mossite semakin terang, dari dulu sungguh belum pernah melihat ilmu yang begitu tinggi, nampaknya Kungfu China memang tidak boleh diremehkan.

Mossite mengembalikan posisi berdiri, kembali menyerang ke depan dengan pisau digenggam di balik punggung, depan dan belakang penuh dengan ancaman dan hawa-hawa mematikan.

Dua mata Thomas Qin berpencar, berhadapan dengan kekuatan serangan Mossite, dia terpaksa mundur demi keselamatan diri, dengan teknik penyambutan, di tengah mundurnya dia, tangan langsung menangkap pergelangan Mossite, bagaimanapun caranya pisau Mossite tidak dapat bergerak maju sedikitpun, bagai dijepit oleh tang, badan berbalik, menyerang Thomas dengan tinjuan dari tangan lainnya, Thomas menyambutnya dengan siku, seketika mematahkan tulang bahu Mossite.

Mossite menggigit gigi dengan kuat, langsung melakukan serangan dadakan, namun Thomas Qin sama sekali tidak panik, membalasnya dengan sebuah tendangan lutut, sontak menghancurkan dadanya, darah tersembur keluar mulut, warna wajah pucat pasi.

“Aku akan membunuhmu!”

Mossite berteriak keras, namun malah dicegat oleh Thomas Qin, seluruh energi dalam tubuh dikerahkan, tangan berbalik, pisau yang berputar arah langsung tertusuk ke dalam leher Mossite, darah segar tersebar di permukaan salju, kejadian itu sungguh membuat detak jantung kian cepat.

“Berhenti!”

Dalam kelompok tentara bayaran, semua mengeluarkan laras panjang dari balik punggung, mengarahkannya pada Thomas Qin.

Thomas Qin menangkap badan Mossite, menjadikannya pelindung di depan tubuh, tetapi saat itu Mossite hanya bisa memegangi lehernya, nafas menjadi sangat lemah.

Darah segar dimana-mana, membuat Elmina Mu dan Nami sangat terkejut, Thomas Qin telah membunuh orang!

Tetapi orang itu menginginkan nyawa mereka, mungkinkah Thomas Qin memandang tanpa melakukan apapun?

Thomas Qin berbalik membunuh Mossite dengan sikap yang sangat tenang, membuat mereka berdua saling menatap, sekujur tubuh menegang, membunuh adalah kata yang sangat jauh bagi mereka.

“Jika kalian berani maju satu langkah saja, aku akan langsung memutuskan lehernya.” Kata Thomas Qin dengan suara dingin.

“Cepat bunuh dia, Tuan Mossite tidak mungkin terselamatkan lagi.”

Barata Sun segera mencabut kaki pergi, sama sekali tidak berani melihat Thomas Qin karena takut akan menjadi Mossite yang kedua.

“Bunuh—“

Thomas Qin berteriak keras, terdengar suara ledakan peluru bertubi-tubi di udara.

Bab Lengkap 

Thomas Qin ~ Bab 1261 Thomas Qin ~ Bab 1261 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 06, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.