Silahkan di bantu di bantu..
1. Share ke MedSos
2. Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
3. Donasi ke Dana/OVO ~ 089653864821
Bab 1301 – Semakin Banyak Berharap, Semakin Kecewa
“Paman kedua adalah orang yang sangat jujur, dia bahkan
selalu bersikap jujur selama hidupnya. Aku juga tidak perlu berkata lebih akan
hal ini, tante kedua. Aku juga akan segera pulang, bagaimana pun aku tetap
merasa begitu senang karena aku bisa bertemu dengan paman kedua hari ini.” kata
Thomas sambil tersenyum.
“Hari
sudah malam, jalanan di area ini juga sulit untuk ditempuh. Bagaimana kalau
kamu tinggal di sini untuk satu malam dan pergi besok pagi?” kata Ernie dengan
penuh khawatir.
“Tidak
perlu tante kedua, aku sudah membuat janji dengan orang lain besok.” tolak
Thomas kepada tante keduanya dengan lembut.
“Wah?
Kak Thomas memiliki janji? Dengan siapa? Apakah dengan artis terkenal?” kata
Vivien dengan nada aneh.
“Jangan
berbicara sembarangan.” kata Ernie sambil menatap ke arah Vivien.
“Memang
begitu kenyataannya.” kata Vivien dengan wajah yang polos.
Pada
hari kedua, Thomas datang ke Sea Lion Park dan menunggu di depan pintu taman
tersebut. Awalnya dia ingin memberi kejutan kepada Vivien. Selama ini, dirinya
tidak pernah mengatakan yang sebenarnya kepada Vivien. Namun dirinya juga tidak
sengaja untuk membohonginya, semua ini hanyalah sebuah kebetulan. Oleh karena
itu, bagi Vivien, identitas Thomas masihlah merupakan sebuah misteri.
Di
sisi lain, Thomas juga merasa kalau adik sepupunya itu sangatlah menggemari
dokter Qin, bahkan tingkat kegemarannya terhadap dokter Qin sudah melebihi
batas seorang fans pada umumnya. Dia bahkan sudah menganggap dokter Qin sebagai
pujaan hatinya? Bagaimana kalau hal ini membuat dirinya terjatuh semakin dalam?
Thomas
merasa begitu kacau dan menghela nafasnya sambil bersandar di sisi mobilnya.
Dirinya tiba lebih awal di sea lion park ini dan saat ini dirinya sudah melihat
keberadaan adik sepupunya yang sedang mencari sesuatu itu. Dirinya seketika
tidak sanggup mengatakan kebenaran kepada adiknya itu, bagaimana kalau nantinya
adik sepupunya itu tidak bisa menerima semua kebenaran ini?
Dokter
Qin memiliki hati yang sangat mulia dan tentunya dia tidak boleh melukai adik
sepupunya sendiri. Jika hal tentang adik sepupu yang menyukai kakak sepupu ini
tersebar, mungkin Thomas tidak lagi bisa melepaskan dirinya dari masalah ini
selama hidupnya.
Tante
kedua dan suaminya juga bersikap begitu baik kepada dirinya, bagaimana mungkin
dirinya sanggup melukai perasaan adik sepupunya itu.
Meskipun
pada zaman dahulu pernah ditemukan masalah percintaan antara kakak dan adik
sepupu, namun hal itu sangatlah jarang ditemukan. Pernikahan antara kedua orang
yang memiliki hubungan saudara, akan menyebabkan cacat pada anak mereka
nantinya. Thomas juga merasa begitu khawatir akan hal ini dan menganggap kalau
ini bukanlah masalah yang sepele.
“Hm,
apakah aku berpikir terlalu banyak?” kata Thomas sambil mengetuk kepalanya
sendiri. Setelah berpikir selama beberapa saat, Thomas memutuskan untuk tidak
memberitahukan hal ini kepada Vivien untuk sementara waktu. Kalau tidak, hal
ini pastilah akan memberikan pengaruh yang besar pada Vivien.
Dari
kejauhan, Thomas dapat melihat ekspresi wajah Vivien yang terlihat panik itu
dan Vivien mengirim begitu banyak pesan kepadanya untuk bertanya apakah dirinya
sudah datang atau belum. Thomas lalu memberanikan dirinya untuk terus menutupi
hal ini karena saat ini bukanlah merupakan waktu yang tepat untuk mengatakan
yang sebenarnya kepada Vivien.
Jika
segala sikap mulia yang dimiliki Dokter Qin hancur karena sikap Thomas, maka
Vivien juga tidak akan membiarkan Thomas begitu saja.
Saat
ini, Thomas pun segera menonaktifkan suara notifikasi pada ponselnya. Dia juga
menyadari kalau tingkat kegemaran Vivien terhadap dokter Qin sudah melebihi
batas. Mungkin Vivien akan merasa begitu kecewa jika Thomas mengatakan yang
sebenarnya kepadanya. Oleh karena itu, Thomas memilih untuk terus menutupi hal
ini agar Vivien bisa terus merasa bahagia.
Saat
ini, Thomas hendak masuk ke dalam mobil dan tiba-tiba terdengar sebuah suara
yang sedang menyapanya dengan penuh semangat.
“Thomas?
Kenapa kamu bisa berada di sini?”
Thomas
sedikit kebingungan mendengar suara ini dan segera menolehkan kepalanya. Itu
merupakan suara dari teman Vivien yaitu Cara Song. Sebelumnya, Vivien sempat
memperkenalkan Cara kepada Thomas.
Dunia
sangatlah sempit, mereka berdua bahkan bisa bertemu di tempat ini. Kedua orang
ini sangatlah bertentangan dan tidak ada yang ingin mengalah diantara mereka
saat pertama kali mereka bertemu.
Cara
terlihat sedikit malu ketika bertemu dengan Thomas dan tatapannya terlihat
mengandung sedikit unsur cinta yang ambigu.
Thomas
bisa muncul di tempat ini pastilah karena adanya alasan tertentu dan dirinya
juga merupakan kakak sepupu dari Vivien, ini bisa dijadikan sebagai alasan yang
masuk akal.
Cara
merasa kalau Thomas kembali ke tempat ini pastilah karena Thomas menyukai
dirinya. Thomas pastilah datang untuk menemui dirinya dan membawa mobil yang
mewah ini untuk berkencan dengannya.
Setelah
memikirkan itu, Cara pun mulai tersipu malu.
Semua
pria di dunia ini sama aja, mereka selalu berkata kalau mereka tidak suka dan
bahkan membencinya. Namun semua ini adalah palsu, semua perkataan yang keluar
dari mulut pria tidaklah sesuai dengan kenyataan yang ada.
Thomas
mengerutkan keningnya dan memasang ekspresi yang cuek. Cara adalah seorang
wanita yang menyukai kekayaan dan selalu mencari perhatian lebih terhadap
orang-orang kaya. Thomas sangatlah membenci wanita yang tidak jelas seperti
ini.
Namun
berbeda dengan pemikiran Cara, Cara menganggap kalau Thomas bisa datang ke sini
pastilah untuk menemui dirinya.
Sebelumnya,
Cara sudah menelusuri segala informasi tentang Thomas dan dia menyadari kalau
Thomas merupakan keturunan orang kaya yang memiliki harta berlimpah. Tentunya
Cara tidak akan mempercayai segala gosip negatif tentang Thomas yang tersebar
di luar sana.
Cara
juga sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak membiarkan pria kaya
seperti Thomas untuk pergi kedua kalinya.
Pria
kaya ini pastilah merupakan pemberian Tuhan untuknya, jika dia melewatkan
kesempatan ini, dirinya pastilah akan dihukum oleh Tuhan. Dia juga yakin kalau
Thomas pastilah menyukainya karena dari segi penampilan, dirinya tidaklah kalah
dengan wanita lainnya. Cara juga merasa kalau dirinya sendiri memiliki aura
kewanitaan yang cukup, bagaimana mungkin Thomas tidak menyukainya? Wanita
seperti Cara merupakan wanita super yang sulit dicari. Mungkin Thomas merasa
malu untuk mengajaknya bertemu, oleh karena itu, dirinya pun datang ke sini
untuk mencari kesempatan menemui Cara.
“Aku
tidak menyangka kalau kamu akan datang.” kata Cara sambil menatap Thomas.
“Apakah
kedatanganku ke tempat ini berhubungan dengan kamu?” jawab Thomas dengan nada
datar.
“Hm,
sudahlah, tidak perlu berpura-pura lagi. Kamu pastilah sengaja datang ke sini.
Apakah kamu sengaja datang untuk menungguku? Benar kan? Kamu pastilah menyukai
aku, namun kamu malu untuk mengungkapkan perasaanmu. Oleh karena itu, kamu pun
mencari kesempatan untuk terus menemui aku. Apakah dugaanku ini benar? Haha,
semua pria itu tidaklah tahu bagaimana cara bersikap romantis.” kata Cara
dengan tersipu malu
Thomas
terbengong mendengar semua ini. Thomas bahkan belum mengatakan apapun dan tidak
melakukan apapun. Kenapa Cara bisa berkata kalau dirinya sengaja datang untuk
menemuinya?
“Mungkin
kamu salah paham?” kata Thomas dengan ekspresi wajah yang murung.
“Salah
paham? Cara yang kamu gunakan ini masih bisa kamu gunakan untuk menipu gadis
kecil lainnya, namun tidak untukku. Aku sudah menyadari hal ini sejak awal. Kak
Thomas, bersikap jujurlah jika kamu memang menyukai aku. Untuk apa kamu
melakukan begitu banyak hal licik ini. Hehehe…”
Cara
tersenyum malu setelah mengucapkan ini. Dia tahu kalau Thomas pastilah malu
untuk mengungkapkan perasaannya, oleh karena itu, ia pun mengatakannya sendiri.
Ada
pepatah yang mengatakan kalau seorang pria pastilah akan merasa kesulitan untuk
mendapatkan wanita yang ia sukai. Namun seorang wanita pastilah akan merasa
begitu mudah untuk mendapatkan pria yang ia sukai. Jika Cara menunjukkan
sikapnya yang sombong itu, mungkin dirinya akan ditinggal pergi oleh Thomas.
Oleh karena itu, Cara pun memilih untuk merendahkan dirinya agar Thomas tidak
direbut oleh wanita lain.
Cara
tahu kalau kebahagiaannya sudah ada di depan matanya. Oleh karena itu, dirinya
harus bersikap lebih inisiatif untuk menggapai kebahagiaan ini. Mungkin saja
akan ada wanita lain yang datang untuk merebut kebahagiaannya. Oleh karena itu,
Cara pun memilih untuk mengatakan semua ini setelah melihat Thomas yang malu
untuk mengungkapkan perasaannya itu.
Bab 1301 – Semakin Banyak Berharap, Semakin Kecewa
“Paman kedua adalah orang yang sangat jujur, dia bahkan
selalu bersikap jujur selama hidupnya. Aku juga tidak perlu berkata lebih akan
hal ini, tante kedua. Aku juga akan segera pulang, bagaimana pun aku tetap
merasa begitu senang karena aku bisa bertemu dengan paman kedua hari ini.” kata
Thomas sambil tersenyum.
“Hari
sudah malam, jalanan di area ini juga sulit untuk ditempuh. Bagaimana kalau
kamu tinggal di sini untuk satu malam dan pergi besok pagi?” kata Ernie dengan
penuh khawatir.
“Tidak
perlu tante kedua, aku sudah membuat janji dengan orang lain besok.” tolak
Thomas kepada tante keduanya dengan lembut.
“Wah?
Kak Thomas memiliki janji? Dengan siapa? Apakah dengan artis terkenal?” kata
Vivien dengan nada aneh.
“Jangan
berbicara sembarangan.” kata Ernie sambil menatap ke arah Vivien.
“Memang
begitu kenyataannya.” kata Vivien dengan wajah yang polos.
Pada
hari kedua, Thomas datang ke Sea Lion Park dan menunggu di depan pintu taman
tersebut. Awalnya dia ingin memberi kejutan kepada Vivien. Selama ini, dirinya
tidak pernah mengatakan yang sebenarnya kepada Vivien. Namun dirinya juga tidak
sengaja untuk membohonginya, semua ini hanyalah sebuah kebetulan. Oleh karena
itu, bagi Vivien, identitas Thomas masihlah merupakan sebuah misteri.
Di
sisi lain, Thomas juga merasa kalau adik sepupunya itu sangatlah menggemari
dokter Qin, bahkan tingkat kegemarannya terhadap dokter Qin sudah melebihi
batas seorang fans pada umumnya. Dia bahkan sudah menganggap dokter Qin sebagai
pujaan hatinya? Bagaimana kalau hal ini membuat dirinya terjatuh semakin dalam?
Thomas
merasa begitu kacau dan menghela nafasnya sambil bersandar di sisi mobilnya.
Dirinya tiba lebih awal di sea lion park ini dan saat ini dirinya sudah melihat
keberadaan adik sepupunya yang sedang mencari sesuatu itu. Dirinya seketika
tidak sanggup mengatakan kebenaran kepada adiknya itu, bagaimana kalau nantinya
adik sepupunya itu tidak bisa menerima semua kebenaran ini?
Dokter
Qin memiliki hati yang sangat mulia dan tentunya dia tidak boleh melukai adik
sepupunya sendiri. Jika hal tentang adik sepupu yang menyukai kakak sepupu ini
tersebar, mungkin Thomas tidak lagi bisa melepaskan dirinya dari masalah ini
selama hidupnya.
Tante
kedua dan suaminya juga bersikap begitu baik kepada dirinya, bagaimana mungkin
dirinya sanggup melukai perasaan adik sepupunya itu.
Meskipun
pada zaman dahulu pernah ditemukan masalah percintaan antara kakak dan adik
sepupu, namun hal itu sangatlah jarang ditemukan. Pernikahan antara kedua orang
yang memiliki hubungan saudara, akan menyebabkan cacat pada anak mereka
nantinya. Thomas juga merasa begitu khawatir akan hal ini dan menganggap kalau
ini bukanlah masalah yang sepele.
“Hm,
apakah aku berpikir terlalu banyak?” kata Thomas sambil mengetuk kepalanya
sendiri. Setelah berpikir selama beberapa saat, Thomas memutuskan untuk tidak
memberitahukan hal ini kepada Vivien untuk sementara waktu. Kalau tidak, hal
ini pastilah akan memberikan pengaruh yang besar pada Vivien.
Dari
kejauhan, Thomas dapat melihat ekspresi wajah Vivien yang terlihat panik itu
dan Vivien mengirim begitu banyak pesan kepadanya untuk bertanya apakah dirinya
sudah datang atau belum. Thomas lalu memberanikan dirinya untuk terus menutupi
hal ini karena saat ini bukanlah merupakan waktu yang tepat untuk mengatakan
yang sebenarnya kepada Vivien.
Jika
segala sikap mulia yang dimiliki Dokter Qin hancur karena sikap Thomas, maka
Vivien juga tidak akan membiarkan Thomas begitu saja.
Saat
ini, Thomas pun segera menonaktifkan suara notifikasi pada ponselnya. Dia juga
menyadari kalau tingkat kegemaran Vivien terhadap dokter Qin sudah melebihi
batas. Mungkin Vivien akan merasa begitu kecewa jika Thomas mengatakan yang
sebenarnya kepadanya. Oleh karena itu, Thomas memilih untuk terus menutupi hal
ini agar Vivien bisa terus merasa bahagia.
Saat
ini, Thomas hendak masuk ke dalam mobil dan tiba-tiba terdengar sebuah suara
yang sedang menyapanya dengan penuh semangat.
“Thomas?
Kenapa kamu bisa berada di sini?”
Thomas
sedikit kebingungan mendengar suara ini dan segera menolehkan kepalanya. Itu
merupakan suara dari teman Vivien yaitu Cara Song. Sebelumnya, Vivien sempat
memperkenalkan Cara kepada Thomas.
Dunia
sangatlah sempit, mereka berdua bahkan bisa bertemu di tempat ini. Kedua orang
ini sangatlah bertentangan dan tidak ada yang ingin mengalah diantara mereka
saat pertama kali mereka bertemu.
Cara
terlihat sedikit malu ketika bertemu dengan Thomas dan tatapannya terlihat
mengandung sedikit unsur cinta yang ambigu.
Thomas
bisa muncul di tempat ini pastilah karena adanya alasan tertentu dan dirinya
juga merupakan kakak sepupu dari Vivien, ini bisa dijadikan sebagai alasan yang
masuk akal.
Cara
merasa kalau Thomas kembali ke tempat ini pastilah karena Thomas menyukai
dirinya. Thomas pastilah datang untuk menemui dirinya dan membawa mobil yang
mewah ini untuk berkencan dengannya.
Setelah
memikirkan itu, Cara pun mulai tersipu malu.
Semua
pria di dunia ini sama aja, mereka selalu berkata kalau mereka tidak suka dan
bahkan membencinya. Namun semua ini adalah palsu, semua perkataan yang keluar
dari mulut pria tidaklah sesuai dengan kenyataan yang ada.
Thomas
mengerutkan keningnya dan memasang ekspresi yang cuek. Cara adalah seorang
wanita yang menyukai kekayaan dan selalu mencari perhatian lebih terhadap
orang-orang kaya. Thomas sangatlah membenci wanita yang tidak jelas seperti
ini.
Namun
berbeda dengan pemikiran Cara, Cara menganggap kalau Thomas bisa datang ke sini
pastilah untuk menemui dirinya.
Sebelumnya,
Cara sudah menelusuri segala informasi tentang Thomas dan dia menyadari kalau
Thomas merupakan keturunan orang kaya yang memiliki harta berlimpah. Tentunya
Cara tidak akan mempercayai segala gosip negatif tentang Thomas yang tersebar
di luar sana.
Cara
juga sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak membiarkan pria kaya
seperti Thomas untuk pergi kedua kalinya.
Pria
kaya ini pastilah merupakan pemberian Tuhan untuknya, jika dia melewatkan
kesempatan ini, dirinya pastilah akan dihukum oleh Tuhan. Dia juga yakin kalau
Thomas pastilah menyukainya karena dari segi penampilan, dirinya tidaklah kalah
dengan wanita lainnya. Cara juga merasa kalau dirinya sendiri memiliki aura
kewanitaan yang cukup, bagaimana mungkin Thomas tidak menyukainya? Wanita
seperti Cara merupakan wanita super yang sulit dicari. Mungkin Thomas merasa
malu untuk mengajaknya bertemu, oleh karena itu, dirinya pun datang ke sini
untuk mencari kesempatan menemui Cara.
“Aku
tidak menyangka kalau kamu akan datang.” kata Cara sambil menatap Thomas.
“Apakah
kedatanganku ke tempat ini berhubungan dengan kamu?” jawab Thomas dengan nada
datar.
“Hm,
sudahlah, tidak perlu berpura-pura lagi. Kamu pastilah sengaja datang ke sini.
Apakah kamu sengaja datang untuk menungguku? Benar kan? Kamu pastilah menyukai
aku, namun kamu malu untuk mengungkapkan perasaanmu. Oleh karena itu, kamu pun
mencari kesempatan untuk terus menemui aku. Apakah dugaanku ini benar? Haha,
semua pria itu tidaklah tahu bagaimana cara bersikap romantis.” kata Cara
dengan tersipu malu
Thomas
terbengong mendengar semua ini. Thomas bahkan belum mengatakan apapun dan tidak
melakukan apapun. Kenapa Cara bisa berkata kalau dirinya sengaja datang untuk
menemuinya?
“Mungkin
kamu salah paham?” kata Thomas dengan ekspresi wajah yang murung.
“Salah
paham? Cara yang kamu gunakan ini masih bisa kamu gunakan untuk menipu gadis
kecil lainnya, namun tidak untukku. Aku sudah menyadari hal ini sejak awal. Kak
Thomas, bersikap jujurlah jika kamu memang menyukai aku. Untuk apa kamu
melakukan begitu banyak hal licik ini. Hehehe…”
Cara
tersenyum malu setelah mengucapkan ini. Dia tahu kalau Thomas pastilah malu
untuk mengungkapkan perasaannya, oleh karena itu, ia pun mengatakannya sendiri.
Ada
pepatah yang mengatakan kalau seorang pria pastilah akan merasa kesulitan untuk
mendapatkan wanita yang ia sukai. Namun seorang wanita pastilah akan merasa
begitu mudah untuk mendapatkan pria yang ia sukai. Jika Cara menunjukkan
sikapnya yang sombong itu, mungkin dirinya akan ditinggal pergi oleh Thomas.
Oleh karena itu, Cara pun memilih untuk merendahkan dirinya agar Thomas tidak
direbut oleh wanita lain.
Cara
tahu kalau kebahagiaannya sudah ada di depan matanya. Oleh karena itu, dirinya
harus bersikap lebih inisiatif untuk menggapai kebahagiaan ini. Mungkin saja
akan ada wanita lain yang datang untuk merebut kebahagiaannya. Oleh karena itu,
Cara pun memilih untuk mengatakan semua ini setelah melihat Thomas yang malu
untuk mengungkapkan perasaannya itu.
No comments: