Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab
Bab 1395 –
Satu Hal Kecil Mengundang Masalah Besar
“Memangnya kamu apa? Tuan Yusan ada disini kamu juga
berani berkata seperti itu, kamu cari mati?”
Lee menunjuk ke arah Thomas dan memakinya.
Di saat ini adalah saatnya buat dia untuk menunjukkan
kesetiaannya, asalkan bisa berhubungan baik dengan Tuan Yusan, maka kedepannya
dia pasti akan sangatlah enak.
Tuan Yusan tidak cocok untuk turun tangan, dia tentu
saja harus maju.
“Minggir sana!”
Thomas menamparnya dan Lee ditampar hingga berputar
dua keliling di tempat semula, ekspresinya sangatlah buruk, tapak tangan yang
berada di wajahnya sangatlah terlihat jelas, dia nyaris terjatuh di lantai.
Semua orang menatapi Thomas dengan marah, Thomas ini
sungguh berani sekali, dia terlalu membully orang lain, di bawah tatapan Tuan
Yusan dia beraninya turun tangan kepada teman mereka, bukankah itu cari mati?
“Kamu, kamu…..beraninya kamu memukulku?”
Lee gemetaran, dia menunjuk ke arah Thomas dan
tampaknya hanya berlagak saja, namun karena ada Tuan Yusan disini, sekalipun
dia ditampar, namun ini juga tidak akan sia-sia.
“Teman-teman, apakah kalian lihat atau tidak? Orang
ini terlalu sombong, ini adalah acara perkumpulan teman-teman kita, dia
beraninya berbuat onar di tempat kita, ini dia tidak menganggap Tuan Yusan sama
sekali, tidak menganggap orang lain sama sekali, semuanya maju, habisi dia!
Fiona berkata dengan berteriak, di dalam ruangan,
semua orang tampak ingin maju, baik lelaki maupun wanita, semuanya perlahan
mendekat ke arah Thomas.
“Jangan marah semuanya, kita semua adalah teman, kita
bisa bahas secara santai, memang salah kalau Thomas memukul orang, namun tadi
Lee terlalu keterlaluan.”
Suan berkata dengan tegas, dia melihat semua orang
mengelilingi mereka berdua, dan kedua kakinya lemas.
“Kamu bilang jangan marah dan kita harus tidak marah?
Tadi kak Lee kami dipukul, aku tidak bisa diam saja, Suan, kamu di sisi mana,
kita adalah teman sekolahan, kamu malah membantu orang luar, kamu apaan itu.”
kata salah satu orang.
“Iya, dasar kamu orang yang tidak tahu budi, kita
adalah teman sekolahan, kamu sekarang malah membantu orang luar, Kak Lee tidak
boleh dipukul sia-sia, hari ini kalian berdua tidak bisa kabur.”
“Tuan Yusan ada disini dan kalian masih berani
berulah, sungguh keterlaluan, kita semua teman sekolahan, Suan, kamu sungguh
mengecewakan.”
“Masih basa basi apaan, ada Tuan Yusan disini untuk
apa takut? Hajar dia!”
Semua orang mendekati Suan dan Thomas, tatapan mereka
sangatlah tegas dan penuh perasaan ingin menyerang.
“Suan adalah pecundang, aku dulu pernah dibully orang
ini, dia malah tidak mempedulikannya sama sekali, dan masih ingin mengenalkan
aku ke supirnya ini, kalian tidak tahu betapa tidak tahunya lelaki ini. Kita
semua adalah teman sekolahan, namun Suan malah menjebak aku ke jurang
penderitaan,untung aku tidaklah bodoh, jika tidak aku pasti telah ditipu oleh
mereka berdua.
Kata Fiona sambil memegang pinggangnya sendiri.
“Ada hal seperti begini? Suan, kamu sungguh bukanlah
manusia, melihat Fiona dibully dan kamu masih membantu orang luar, pertemanan kita
sungguh mengecewakan, Suan, kamu adalah sampah masyarakat di kelas kita!”
“Iya, sampah masyarakat! Hajar dia! Mereka berdua
tidak ada yang bisa kabur.”
Kata semua orang, tatapan mereka marah dan menjadikan
Suan sebagai penjahat.
“Dasar orang tolol semua, masih mengatakan pertemanan?
Sungguh lucu sekali, apakah kalian tidak merasa malu? Kalian tidak malu, aku
bahkan sudah malu demi kalian, Suan punya teman sekolahan seperti kalian
sungguh adalah hal yang sangatlah menderita.”
Thomas mencibir sambil menggelengkan kepalanya, Suan
juga sangatlah kecewa, namun dia juga tahu bahwa masalah hari ini tidak akan
berujung baik-baik saja.
Sehebat apapun Thomas bertempur, dia juga bukanlah
lawan bagi begitu banyak orang.
“Maju semuanya!”
Seiring dengan perintah Fiona, semua orang menyerbu ke
arah Thomas dan Suan.
Suan langsung ketakutan parah, ada begitu banyak
orang, mereka berdua pasti akan mampus, hari ini dirinya sendiri sue sekali dan
juga sampai melibatkan Thomas, sungguh memalukan sekali.
Namun yang tidak disangka oleh Suan adalah Thomas
begitu hebat, ini sungguh keterlaluan sekali, di dalam rombongan 30 orang itu,
dia bisa santai saja dan bisa membantu Suan juga.
Suan sama sekali tidak terluka, hanya saja tadi
sedikit ketakutan.
“Semuanya maju, keparat! Mana mungkin mereka bisa
kabur!”
Sekali melihat Thomas kabur, Lee langsung marah besar
dan maju duluan, kali ini Thomas langsung menghadapi Lee dan sebuah tendangan
yang tepat mengenai dada Lee sehingga Lee terbang keluar beberapa meter dan
menghancurkan dua buah kursi di belakangnya, Lee memuntahkan darah setelah itu.
Ekspresi Lee pucat, dadanya terasa pengap, seketika
dia langsung tidak bisa bergerak, dia dilumpuhkan oleh Thomas dengan sekali
serangan.
Sedangkan teman lainnya, baik lelaki maupun perempuan,
semuanya ingin tampil hebat di saat ini, dan membuat Tuan Yusan memperhatikan
mereka dan membantu mereka maka hari-hari selanjutnya mereka akan sangatlah
makmur.
Semut yang banyak bisa membunuh gajah, sekalipun
sehebat apapun Thomas, dia mana mungkin bisa menandingi begitu banyak orang.
Mereka semua sangatlah bersemangat, dan terlihat
sangatlah kejam, mereka ingin tampil di hadapan Tuan Yusan maka harus
memberikan serangan jitu kepada Thomas dan juga Suan.
Namun pemikiran mereka sungguh sederhana, tapi
kemampuan Thomas sama sekali tidak bisa dibayangkan oleh mereka.
Thomas sangatlah santai dan serangannya sangatlah jitu
semua, nyaris semua orang tidak bisa menahan satu kali serangan Thomas,
semuanya terbaring, seketika suasana menjadi berantakan, tidak sampai waktu dua
menit, di lantai sudah penuh dengan orang, teman-teman Suan selain Alton dan
Fiona, semuanya terjatuh di lantai tanpa kecuali.
Yang luka ringan hanya luka goresan, yang luka parah
bisa sampai luka dalam, semuanya mendapatkan serangan yang mematikan sehingga
tadi aura sombong mereka sudah menghilang semua.
Para teman sekolahan Suan menatapi Thomas dengan
tatapan takut, orang ini sungguh hebat berkelahi, dan hanya menggunakan satu
tangan saja, satu tangan lainnya dari awal diletakkan di belakang badannya
terus.
Ini adalah orang hebat yang sesungguhnya, tidak serang
ya biasa saja, sekali menyerang langsung menggemparkan dunia.
Fiona sedikit tegang, karena dia pernah melihat
kehebatan Thomas, kali ini jika bukan karena dia berhubungan dengan Tuan Yusan,
dia juga tidak berani mencari masalah Thomas, Hanya karena Tuan Yusan disini
dia sudah ada keberanian.
“Tuan Yusan.…..”
Fiona berbisik, tatapannya penuh dengan rasa takut,
dia bersembunyi di belakang badan Tuan Yusan dan berbisik.
Alton menepuk tangannya, ini adalah orang hebat
sesungguhnya, namun kemampuan Thomas membuat dia yang merasa bosan menjadi
merasa seru!
“Bisa-bisanya ini anak buangan keluarga Qin, sekarang
kamu akhirnya membuat aku merasa sedikit lucu, Thomas, sepertinya aku harus
bermain denganmu.”
Alton perlahan berdiri dan tatapannya panas, dia
saling bertatapan dengan Thomas dan tampak tatapan ingin membunuh.
No comments: