Bab: 4465
Jadi dia memusatkan kekuatannya pada
kapak dewa.
Aura yang menyesakkan terpancar dari kapak ilahi, dan itu menjadi semakin kuat.
Cahaya berdarah juga menjadi semakin makmur.
Saat kapak ini jatuh, Gunung Suci Tianxue akan menjadi sejarah.
Semua murid Gunung Suci Tianxue di puncak gunung tidak melawan sama sekali,
termasuk wanita tua Jin, yang diam-diam menunggu kematian datang.
Karena mereka tahu bahwa menghadapi kapak ilahi Shi Batian yang digerakkan
dengan kekuatan tertinggi, melakukan apapun akan sia-sia.
Tapi ada pengecualian.
Di ujung kamp Gunung Suci Tianxue, ada dua orang yang dengan panik
mempersiapkan sesuatu.
"Tuan, kamu harus cepat! Shi Batian akan menyerang, dan kapaknya akan
membunuh kita semua, dan tidak ada dari kita yang bisa melarikan diri."
Tang Linger mendesak dengan cemas.
"Jangan panik, jangan panik! Apakah saya mencarinya? Saya akan segera
menemukannya." Jawab Ye Lingxi.
Dia bilang jangan panik, tapi
sebenarnya dia panik di dalam hatinya.
Anda bisa tahu dari tangannya yang gemetar.
Ini tentang hidup dan mati dirinya sendiri dan semua murid Gunung Suci Tianxue,
jadi tidak heran Ye Lingxi tidak panik.
Meski dia pernah sangat meragukan fungsi kotak kayu kecil itu.
Tapi sekarang saya tidak punya tempat tujuan, jadi saya hanya bisa
mengeluarkannya dan mencobanya.
"Tuan, kamu dibuang, kan?" Tang Ling'er hanya bisa bertanya-tanya.
"Jelas tidak! Bahkan jika menurutku itu tidak berguna, aku pasti tidak
akan membuangnya. Jangan khawatir! Hanya saja aku punya banyak barang, dan aku
sudah lama tidak menemukannya."
"Maka kamu harus bergegas!"
"Ini akan segera datang!!!"
Selama percakapan antara master dan
magang.
Shi Batian sudah dimulai.
Membawa kekuatan yang tak tertandingi, kapak raksasa berdarah itu menebas ke
arah murid-murid yang berkumpul di Gunung Suci Tianxue.
Wanita tua Jin telah menyingkirkan tubuh emas dari gambar Dharma abadi dan
berdiri bersama semua orang.
Jika Gunung Suci Tianxue ditakdirkan untuk binasa.
Maka leluhurnya secara alami akan mengikuti semua orang.
Pada saat kritis, Ye Lingxi berteriak.
" ditemukan !!!"
Kemudian, sebelum sempat memikirkannya, dia segera mulai membuka segel kotak
kayu kecil itu.
Kapak raksasa berdarah mendarat di atas kepala murid Gunung Suci Tianxue, dan
hendak menabrak kerumunan.
Semua orang memejamkan mata tanpa sadar, menunggu kematian datang.
No comments: