Baca dengan Tab Samaran ~ Incognito Tab untuk membantu admin
Bab 2482
“Saya tidak ingin menyakiti
siapa pun, jadi Anda harus mengaku kalah,” kata Jeffrey sambil memandang Pastor
Adam yang kurus dengan sedikit kecewa.
Dia di sini untuk menantang
para jenius dari sekte-sekte besar, bukan seorang pendeta yang tidak dikenal.
“Tuan, ada pepatah lama di
Dragonmarsh Anda: 'Anda tidak bisa menilai seseorang dari penampilannya, atau
laut dari ember.' Permainan belum dimulai; bagaimana kamu bisa tahu siapa yang
akan menang atau kalah?” Jawab Pastor Adam dengan tenang.
“Aku melakukan ini demi
kebaikanmu sendiri. Sekali kita bertengkar, saya tidak akan menunjukkan belas
kasihan,” kata Jeffrey.
“Tuan, silakan. Saya datang ke
sini untuk menyaksikan kehebatan para prajurit Dragonmarsh. Saya harap Anda
tidak mengecewakan saya,” jawab Pastor Adam dengan senyum tenang.
"Baiklah! Karena kamu
keras kepala, jangan salahkan aku!”
Mata Jeffrey menjadi dingin
saat dia mengangkat tongkat besinya.
“Kedua kontestan sudah siap.
Pertandingan dimulai!” Orion Foster, wasit, mengumumkan sebelum keluar dari
ring.
“Bocah kurus, persiapkan
dirimu!” Jeffrey menyiapkan pendiriannya.
“Tuan, tolong.” Pastor Adam
tetap tenang dan tidak memulai serangan.
Keduanya saling menatap, dan
suasana menjadi tegang.
“Yang Mulia Jeffrey! Jangan
menahan diri, mulailah bertarung!”
“Jika dia berani bertindak
liar di Dragonmarsh, dia harus dihukum!”
Penonton berteriak penuh
semangat mengantisipasi kekalahan Pastor Adam.
“Anak kurus, hati-hati. Saya
datang!" Jeffrey meraung, menyerbu ke depan seperti harimau, menutup jarak
20 meter dalam sekejap.
Dia menusukkan tongkatnya ke
dada dan perut Pastor Adam.
Serangan itu, meski terlihat
biasa saja, mengandung aura kuat yang mampu membelah gunung.
Pastor Adam tidak mengelak.
Sebaliknya, dia mengangkat
tangannya dan dengan mudah menangkap tongkat besi itu.
Aura yang kuat menghilang
seolah ditelan sesuatu, tanpa meninggalkan jejak.
"Hah?" Jeffrey
mengerutkan kening, terkejut.
Meskipun dia belum menggunakan
kekuatan penuhnya, serangannya bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh prajurit
biasa.
Namun, auranya menghilang saat
bersentuhan dengan Pastor Adam, dan hal ini sangat tidak biasa.
Tanpa ragu, Jeffrey memutar
pergelangan tangannya, mencabut tongkatnya, berputar setengah, dan menggunakan
momentumnya untuk menyerang pinggang Pastor Adam.
Serangan ini sangat megah,
penuh energi, dan memiliki kekuatan untuk menyapu bersih ribuan orang.
No comments: