Bab 18
"Siapa?"
"Danang Diantro. Dia adalah
murid dari mahaguru Jayson, orangnya tamak dan suka membunuh, kemampuannya juga
sangat kuat," kata Tania.
"Kamu bisa menghubunginya, uang
bukanlah masalah. Malam ini Adriel seharusnya datang, biarkan Danang
bersembunyi di dekat sini. Begitu Adriel muncul, bunuh dia di tempat."
Ana berkata dengan wajah yang penuh kekejaman.
"Baik, Bu Ana. Saya akan
menyelesaikan masalah ini."
Ana memanggil ambulans dan membawa
Tania ke rumah sakit untuk pengobatan.
"Adriel, jangan salahkan akung
kejam dan nggak berbelas kasih. Sebelumnya aku nggak berniat membunuhmu, tapi
kamu seharusnya nggak memaksa untuk menyentuhku. Kamu keluar dari kendaliku dan
malah mengetahui kelemahanku. Kamu harus mati."
Ana sedikit menyipitkan matanya dan
berkata pada dirinya sendiri.
Ana pergi ke kantor dengan mobil
untuk menangani masalah yang timbul karena penghentian kerja sama dengan Grup
Jahaya. Dia juga bersiap-siap untuk menghadiri pesta ulang tahun Simon malam
ini, serta membicarakan tentang melanjutkan kerja sama dengan Yunna.
Kerja sama dengan Grup Jahaya tidak
boleh berhenti. Kalau kehilangan kerja sama ini, pasti akan menimbulkan
serangkaian masalah dan akan mengacaukan rencana Ana untuk memperluas Grup
Bintang masuk ke Nambia.
Kerja sama dengan Grup Jahaya sangat
penting.
Sementara itu, Cheky juga sedang
mempersiapkan diri dengan baik.
Grup Candila saat ini dalam situasi
genting, satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah bekerja sama
dengan Grup Jahaya dan memanfaatkan kekuatan keluarga Millano untuk menghadapi
tekanan dari Chandra Halim.
Adriel keluar dari vila keluarga Juwana,
naik ke mobil Panamera di tepi jalan, lalu kembali ke rumah. Dia meletakkan
semua pakaian yang dibeli oleh Yunna kemarin ke dalam lemari pakaian.
Malam ini Adriel harus pergi ke pesta
ulang tahun Simon, tentu saja tidak baik kalau tidak membawa hadiah.
Adriel berencana pergi ke beberapa
apotek besar untuk membeli bahan obat yang diperlukan untuk berlatih seni bela
diri.
Tabib Agung mengajarkannya
serangkaian teknik yang disebut Jurus Naga Gajah Penghempas Langit.
Jurus ini sangat kuat dan mendominasi.
Kalau dilatih hingga mencapai tingkat yang tinggi, setiap pukulan akan memiliki
kekuatan sepuluh naga dan seratus gajah, mampu mengguncang langit bumi, serta
membalikkan sungai dan laut.
Latihan bela diri memerlukan banyak
bahan obat, dengan penggunaan luar berupa mandi obat, penggunaan dalam beruma
makanan suplemen, serta dikombinasikan dengan metode latihan barulah bisa
meningkatkan kemampuan.
Di dalam kitab agung obat yang
diajarkan oleh Tabib Agung, terdapat banyak resep mandi obat yang dapat
memperkuat tubuh, sesuai dengan tingkatan yang berbeda.
Adriel pergi ke beberapa apotek,
tetapi tidak bisa membeli semua bahan obat. Dia masih kekurangan satu jenis
obat, yaitu rumput air liur naga berusia seratus tahun. Obat ini memang cukup
langka.
Adriel datang ke apotek terbesar di
Kota Silas, Apotek Darma.
Apotek Darma adalah sebuah apotek
berikut klinik terkenal di Kota Silas, yang didirikan oleh Bagas Luosa, seorang
dokter terkenal.
"Apa di sini ada rumput air liur
naga yang berusia seratus tahun?"
Adriel masuk ke apotek dan langsung
bertanya.
"Pak, Anda datang pada saat yang
tepat. Toko kami memiliki satu rumput air liur naga yang baru saja datang
kemarin. Hanya saja harganya agak mahal, yaitu sembilan miliar tujuh ratus enam
puluh juta rupiah."
Pegawai di sana melihat Adriel
mengenakan pakaian mewah dari merek ternama, memiliki kepribadian yang luar
biasa dan tidak meremehkan orang lain.
"Kalau Anda benar-benar serius
untuk membeli, maka harga kesepakatan adalah sembilan miliar enam ratus juta
rupiah."
Harganya memang tidak murah, malah
lebih mahal dari ginseng seratus tahun.
Namun, rumput air liur naga adalah
salah satu bahan obat yang paling penting dalam resep penguatan tubuh dan tidak
dapat digantikan. Meskipun mahal, tetap harus dibeli.
Adriel mengeluarkan kartu bank, lalu
berkata, "Bawa barangnya ke sini dan aku akan memeriksanya. Kalau nggak
ada masalah, bisa langsung bayar."
"Baiklah! Jangan khawatir, kami
adalah toko lama yang terkenal, sangat mengutamakan integritas dan tidak akan
pernah melakukan penipuan."
Pegawai toko tersenyum lebar, ini
adalah pendapatan bonus yang bagus.
Pegawai itu segera memanggil pegawai
lainnya untuk mengambil rumput air liur naga dari gudang.
Rumput air liur naga ini memiliki
bentuk yang mirip seperti naga, panjangnya sekitar 33,33 cm dengan akar dan
batang yang utuh, mengeluarkan aroma obat yang aneh. Kualitasnya memang bagus.
"Bayar dengan kartu, tolong
dibungkus."
Pegawai toko itu cekatam, setelah
menerima uang, dia mulai membungkusnya.
Kemudian seorang gadis keluar dari
dalam dan berjalan cepat ke arah mereka, lalu berkata, "Rumput air liur
naga ini nggak boleh dijual padanya!"
No comments: