Bab 14
Mendengar ucapan Deon ....
Satu batu kecil membuat gelombang
besar! Semua orang di sana langsung berbisik-bisik.
Pemilik kios tercengang dan terlihat
sedikit bersalah, tetapi dia langsung menoleh ke arah Deon dengan tajam dan
berkata, "Siapa kamu? Kalau nggak mampu membeli, pergi saja sana! Kalau
berani berbicara omong kosong lagi, aku akan memotong lidahmu!"
Deon menjawab dengan tenang,
"Aku hanya merasa perlu memberikan saran ini. Mau kalian percaya atau
nggak, itu keputusan kalian sendiri."
Pria botak itu memandang Deon dan
merasa wajahnya tak asing, jadi dia pun memerhatikan Deon dengan saksama dan
bertanya, "Hei, apa menurutmu batu mentah kualitas terbaik ini palsu?
Kalau begitu, mungkinkah batu di pojokan itu berisi batu karang api?"
Deon melihat lagi ke batu di sudut
dan berkata dengan percaya diri, "Bukan mungkin atau nggak, melainkan 100%
pasti."
Beberapa tahun lalu, di Provinsi Xino
di mana tiga agama dan Sembilan Suku merajalela, menemukan harta karun bebatuan
dan karya seni yang aneh merupakan hal biasa baginya.
Bagi Deon, berjudi batu adalah hal
yang terlalu kekanak-kanakan.
Semua orang langsung terbahak-bahak
dan berkata, "Kalau dilihat dari bahannya, kualitas batu mentah di pojokan
itu bahkan lebih rendah daripada batu mentah kualitas rendah. Bisa dibilang,
batu itu adalah sampah di antara sampah. Kemungkinan bisa menemukan batu karang
api dari batu seperti itu hampir nggak ada."
"Sepertinya dia hanyalah seorang
pejudi pemula yang nggak tahu apa-apa, dia pasti datang ke sini untuk
pamer!"
"Dia datang ke tempat yang
salah. Senioritas di industri judi batu sangat ketat. Tidak sembarang orang
bisa sukses di medan sesulit ini!"
Pria botak itu juga mengerutkan
kening. Seperti yang diketahui semua orang, peluang munculnya batu karang api
di dalam batu mentah bermutu rendah adalah 1:100.000, peluang munculnya batu
karang api di dalam batu mentah bermutu sedang adalah 1:10.000, sedangkan
peluang munculnya batu karang api di dalam batu mentah bermutu tinggi hanya
1:1.000 ....
Di sisi lain, untuk batu sejelek batu
di pojokan itu, peluang munculnya batu karang api di dalamnya adalah satu
banding satu juta. Intinya, lebih sulit mendapatkan batu karang api dari batu
ini daripada memenangkan lotre!
Namun, Deon malah berusaha meyakinkan
mereka bahwa di dalam batu mentah tersebut terdapat batu karang api?
Mendengar jawaban Deon, pemilik kios
tersebut tertawa terbahak-bahak sampai membungkuk, lalu berkata sambil
tersenyum mengejek, "Hei, bocah. Mari kita bertaruh. Kalau batu itu
benar-benar berisi batu karang api, aku akan memberikannya kepadamu secara
cuma-cuma!"
"Tapi, kalau isinya kosong, aku
akan memotong sebelah tanganmu."
Deon mengangkat alisnya dan berkata,
"Tapi aku bukan pejudi."
"Mau kamu pejudi atau bukan,
kamu tetap harus bertaruh!"
Pemilik kios itu tiba-tiba menginjak
lantai beberapa kali. Detik selanjutnya, beberapa pria kekar yang bertato
berjalan keluar dari kerumunan sambil memegang tongkat pukul dan menatap Deon
dengan penuh semangat!
"Siapa pun yang berani main-main
denganku harus membayar harganya!"
Tak jauh dari sana, Suzie yang sedang
diam-diam mengamati Deon dari dalam Rolls-Royce Phantom langsung ketakutan.
"Apakah Deon sudah kehilangan
akal sehatnya? Kenapa dia pergi ke pasar barang antik dan menantang para preman
di sana? Semua orang di sini berhubungan dengan dunia mafia!"
Dari sekilas saja, Suzie langsung
menyadari bahwa pemilik kios itu bukan pedagang yang amanah dan pasti pernah
membunuh beberapa orang.
Deon berada dalam bahaya!
Yoshi bertanya, "Nona, apakah
aku harus turun tangan?"
Suzie berpikir sejenak sebelum
berkata, "Lupakan saja, mari kita perhatikan sebentar lagi. Kalau si bodoh
itu benar-benar berada dalam bahaya, aku harus menyelamatkan nyawanya demi Kak
Luna!"
Di kios judi batu, Deon yang sedang
menghadap para preman menakutkan itu berkata dengan tak berdaya, "Yang
mencari masalah itu kamu, bukan aku! Baiklah, ayo mulai!"
Pemilik kios tersebut langsung
menunjukkan ekspresi yang menggambarkan "Mari kita mulai!"
Lihatlah dia yang memilih batu
rongsokan dengan harapan menemukan batu karang api. Haha, aku yang sudah
berkecimpung di industri perjudian batu selama lebih dari 30 tahun saja belum
pernah menemukan batu semahal itu!'
Tukang potong batu juga
berancang-ancang memegang pisaunya dan menghampiri Deon. Deon menunjuk ke salah
satu sisi batu tersebut tanpa ragu dan berkata, "Potong di sini."
Tukang potong batu itu tertegun
sesaat dan berkata, "Sudut potong ini memang yang paling cocok. Aku nggak
menyangka seorang anak muda sepertimu tahu lebih banyak tentang batu mentah
daripada diriku."
Pemilik kios mencibir dan berkata,
"Apa gunanya memahami teknik memotong batu? Sama saja kalau isinya
kosong!"
Namun, sebelum pemilik kios selesai
berbicara, tukang potong batu di kios itu tiba-tiba berseru, "Ada
sesuatu!"
Apa?
Semua orang segera bergegas untuk
melihat isi batunya.
Potongan tersebut memperlihatkan
warna merah menyala yang mencolok, yang menandakan bahwa batu tersebut adalah
sebuah batu karang api!
Mari kita lihat, apakah isinya
benar-benar adalah batu karang api?
Pemilik kios memukul palunya sekali
lagi dengan keras hingga batu tersebut terbelah dua dan memperlihatkan warna
merah khas batu karang api, layaknya nyala api yang berkobar!
Semua orang langsung berteriak dengan
semangat, "Apa itu benar-benar karang api? Benarkah?"
"Tunggu ..." ucap salah
satu penonton yang teliti. Tiba-tiba, dia berteriak gila-gilaan seolah
tersambar petir, "Itu bukan batu karang api biasa!"
"Itu ... batu karang api
kualitas terbaik, Karang Api Nyala Abadi!!!"
No comments: