Membakar Langit ~ Bab 43

 

Bab 43

 

Cheky terlihat murung dan dia duduk begitu saja.

 

Pesta ini sudah membosankan untuknya.

 

Sri menghiburnya dengan berkata, " Sudahlah, jangan terlalu membebani diri sendiri. Kalau memang tidak bisa, jual saja perusahaan ini ke Chandra. Lalu, kita tinggalkan Kota Silas."

 

"Aku tidak mau menyerah," kata Cheky sambil memukul meja.

 

"Fanny, aku mencarimu. Rupanya kamu di sini."

 

Saat ini, seorang pria tampan dengan temperamen yang luar biasa mendekat dan menyapa Fanny.

 

"Thomas? Sejak kapan kamu pulang?" tanya Fanny.

 

"Baru semalam. Ini Om dan Tante, bukan? Halo Om, Tante."

 

Thomas inisiatif memperkenalkan diri sendiri, "Perkenalkan namaku Thomas. Aku teman sekelas SMA Fanny. Ayahku adalah Heri dari Grup Makmur."

 

"Kamu anak Pak Heri dari Grup Makmur?

 

Cheky agak terkejut. Grup Makmur adalah perusahaan lama di Kota Silas, tetapi skalanya tidak terlalu besar.

 

Tiga tahun yang lalu, Heri bergabung dengan Persatuan Dagang Marlion. Setelah bekerja sama dengan keluarga Millano, bisnisnya berkembang pesat. Skalanya telah melampaui Grup Candila.

 

Dulu, Thomas pernah mengejar Fanny. Namun, Fanny tidak menyukainya. Pada saat itu, Fanny hanya suka dengan Adriel. Jadi, Thomas hanya bisa berhenti setelah dipukuli habis-habisan oleh Adriel.

 

"Betul."

 

Thomas cukup sombong dan bangga.

 

"Pak Heri juga datang, 'kan? Aku akan pergi menyapanya."

 

Saat ini Heri adalah anggota di Persatuan Dagang Marlion. Dia memiliki pengaruh yang lumayan besar di persatuan dagang itu. Cheky berharap dapat bergabung dengan Persatuan Dagang Marlion melalui Heri, sehingga Grup Candila masih memiliki harapan.

 

Persatuan Dagang Marlion didirikan oleh Simon dan Doni. Semua pemilik bisnis di Kota Silas pasti ingin bergabung. Persatuan Dagang Marlion pernah memiliki kekuatan besar yang menguasai Kota Silas.

 

Kemudian, Simon dan Doni berpisah. Doni mendirikan bisnisnya sendiri dan membangun kembali Persatuan Dagang Hariga.

 

Saat ini, Kota Silas adalah medan pertempuran antara dua kekuatan besar yaitu Persatuan Dagang Marlion dan Persatuan Dagang Hariga. Sulit untuk mengalahkan satu sama lain.

 

Chandra yang ingin menguasai Cheky, adalah salah satu anggota inti Dewan Pengurus Persatuan Dagang Hariga. Cheky sulit untuk melawannya.

 

"Ayahku sedang dalam perjalanan bisnis di luar negeri. Dia tidak sempat pulang. Jadi, dia memintaku mewakilinya untuk menghadiri pesta ulang tahun ini."

 

Cheky merasa kecewa saat mendengar ini.

 

Thomas dan Fanny berbicara sebentar. Kemudian mereka bertukar kontak dan pergi begitu saja.

 

"Ayah, apa Ayah Thomas sangat hebat sampai Ayah bahkan sengaja mau menyapanya? Thomas dulu suka padaku, bahkan dia sampai dipukuli oleh Adriel," tanya Fanny.

 

"Thomas suka sama kamu? Tidak heran dia tadi sengaja datang menyapa. Mungkin ini kesempatan bagus."

 

Sri langsung terpikir sesuatu.

 

Sri memberi tahu Fanny tentang situasi Grup Makmur. Fanny juga tahu jelas tentang situasinya sendiri. Jika dia tidak memikirkan cara untuk mengatasi masalah ini, dia mungkin tidak akan menjadi nona tertua keluarga Lein lagi.

 

"Fanny, pergi cari Thomas. Jalin hubungan baik dengannya. Lihat apa bisa bantu ayahmu masuk ke Persatuan Dagang Marlion," kata Sri.

 

"Oke, aku akan segera pergi."

 

Fanny segera mencari Thomas. Saat ini, Thomas sedang berkumpul dan ngobrol dengan beberapa anak orang kaya di Kota Silas.

 

Fanny lihat ada dua atau tiga teman kuliahnya sekarang. Kondisi keluarga mereka lebih baik darinya.

 

Di antara mereka ada seseorang bernama Warry yang bahkan jadi musuh bebuyutan Fanny. Meskipun tidak secantik Fanny, Warry berasal dari keluarga yang lebih kaya.

 

Keduanya tidak menyukai satu sama lain. Namun, di depan Warry, Fanny selalu merasa lebih rendah.

 

Fanny merapikan roknya dan pergi menyapa Thomas.

 

"Fanny, ayo minum bersama. Aku kenalkan beberapa teman padamu."

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 43 Membakar Langit ~ Bab 43 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on November 14, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.