Membakar Langit ~ Bab 69

   

Bab 69

 

Lisa yang mendengar nama Jamie Luosa, seketika wajahnya juga menjadi sangat tidak enak dilihat.

 

Sudah jelas dia tahu orang ini, orang yang tidak bisa mengganggu.

 

Wajah Diro terasa sangat sakit, saat ini dia juga merasa sangat kesal.

 

Awalnya dia ingin memamerkan diri di depan Lisa, tapi tidak disangka malah mengusik Jamie.

 

Yang lebih buruk lagi, dia melihat Adriel turun dari gunung pada saat ini, sungguh memalukan!

 

Diro ingin segera menemukan celah dan masuk ke dalamnya.

 

"Keluarkan ponselmu dan telepon Rizal. Katakan padanya kalau aku memukulmu, mari kita dengar apa yang akan dia katakan," kata Diro dengan sombong, ekspresinya tampak begitu jahat.

 

Diro tidak berani menelepon. Meski ayahnya tahu, ayahnya pasti tidak akan berani mengeluarkan suara, mungkin dia akan berkata, pukulan Pak Jamie sangat bagus!

 

Ketika Jamie melihat Diro mengulur-ulur waktu, dia pun menampar Diro lagi hingga meninggalkan bekas jari merah di kedua sisi wajahnya.

 

"Aku suruh kamu telepon, kamu budek, ya?"

 

Bibir Diro berdarah. Api kemarahan membara di hatinya, tetapi dia tidak berani meledak, hanya bisa menundukkan kepala dan diam seribu bahasa.

 

Lisa yang ada di belakang, wajahnya tampak berkedut dua kali, dia agak bingung dan panik.

 

Rogan bahkan tidak berani bicara lagi saat melihat Diro dipermalukan di depan umum. Dia juga tahu bahwa dirinya tidak bisa mengusik orang di depannya. Dia ketakutan hingga tidak berani berbicara dan bersembunyi di belakang Lisa.

 

"Nggak berani menelepon, ya? Tadi kamu bilang ingin membuatku berlutut meminta maaf. Sekarang, kamu berlututlah, kalau nggak aku akan menelepon Rizal sendiri," ucap Jamie sambil tersenyum meremehkan.

 

Kedua kaki Diro gemetar dan agak sulit untuk berlutut. Hal ini benar-benar memalukan.

 

Jamie menendang perut Diro dengan keras hingga membuatnya berguling di tanah sambil memegangi perutnya dan meraung kesakitan.

 

"Kamu terlalu menindas, memangnya kamu nggak tahu hukum? Aku akan melaporkanmu!"

 

Lisa tidak tahan lagi, dia hanya bisa memprotes dengan berani.

 

"Melaporkanku? Terserah saja."

 

Jamie memiliki keberanian yang tak tergoyahkan.

 

Diro menutupi perutnya dengan ekspresi penuh kesakitan, lalu dia berkata dengan kesakitan, "Lisa, jangan menelepon polisi! 11

 

Diro segera berlutut di depan Jamie dan berkata, "Maafkan aku, Pak Jamie."

 

Jamie tertawa dengan bangga. Kemudian dia setengah jongkok untuk menepuk wajah bengkak Diro.

 

"Nak, nanti bersihkan matamu ini, jangan bersikap sombong, soalnya kamu belum memiliki modal buat sombong."

 

Diro menggertakkan gigi dengan keras. Hari ini dia benar-benar kehilangan muka, terutama di depan Lisa dan Adriel.

 

Mungkin Lisa juga bisa memahami kesulitan Diro, bagaimanapun Diro melakukannya demi dia.

 

Namun, jika dilihat oleh Adriel yang lemah ini, Adriel pasti akan mempermalukannya di depan teman- temannya.

 

Diro tidak berani membalas Jamie, dia hanya bisa merencanakan sendiri, nanti pasti akan memperingatkan Adriel, lalu melampiaskan kemarahannya padanya!

 

"Nak, sekarang giliranmu. Apa kamu akan langsung berlutut memohon ampun kepadaku atau seperti anak kecil ini, menerima dua tamparan lebih dulu sebelum berlutut memohon ampun?"

 

Sikap Jamie yang sangat agresif, sama sekali tidak berniat untuk berhenti.

 

"Aku... Aku nggak mau berlutut."

 

Lisa mengatakannya dengan berani.

 

"Lisa, jangan berpura-pura kuat, cepat berlutut dan minta maaf. Kita nggak bisa menyinggung dia," ucap Rogan sambil menarik Lisa.

 

"Aku nggak mau, aku nggak salah, kenapa harus berlutut dan minta maaf?"

 

Lisa masih memiliki harga diri dan tidak mau menyerah.

 

"Gadis kecil, berani juga kamu. Jangan salahkan aku kalau aku nggak menghargai kecantikanmu."

 

Jamie mengangkat tangan dan siap untuk memukul Lisa, Lisa secara refleks menutup matanya sambil menggertakkan gigi.

 

Namun, tangan Jamie tidak jatuh, Lisa baru menyadari setelah membuka matanya, sebab tangan Jamie telah ditahan oleh seseorang.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 69 Membakar Langit ~ Bab 69 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on November 14, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.