Membakar Langit ~ Bab 1002

 

Bab 1002

 

Dia duduk sambil berbicara.

 

Adriel memegang cangkir teh sambil berkata dengan tenang, "Jangan sungkan sungkan, tarmu adalah raja. Berlututlah untuk berbicara."

 

"Hmm?" Nico agak terkejut, lalu dia tersenyum sinis dan berkata, "Pak Adriel, cara bicaramu agak kasar!"

 

Nancy tertawa dingin sambil berkata, "Tetua Felix saja berlutut dan meminta maaf kepada Pak Adriel. Siapa kamu berani nggak berlutut?"

 

Ekspresi Nico seketika menjadi muram. Namun, dia langsung bersikap tenang, kemudian menatap Adriel dengan penuh semangat dan berkata, " Kurasa Pak Adriel salah paham tentang keluarga kami."

 

"Perselisihan di antara kami bisa diselesaikan, asalkan Pak Adriel membawa hasil tes DNA Pak Gary ke rumah keluarga Forez. Kami juga bukan orang yang nggak masuk akal."

 

"Karena kamu adalah keponakan Pak Gary, aku akan berbicara baik-baik dengan Pak Gary."

 

"Kamu harus tahu kalau keluargaku sudah mengakar di Sagheru selama bertahun-tahun. Kalau Gary Tak Terkalahkan ingin menyentuh keluargaku, mungkin dia harus mempertaruhkan nyawanya. Apa Pak Adriel tega?"

 

Ketika ucapan ini dilontarkan, Nancy merasa bingung. Dia bertanya-tanya mengapa pihak lain mengajukan permintaan seperti ini?

 

Hasil tes DNA akan membuat keluarga Forez angkat tangan?

 

Mungkin İya mungkin tidak, karena keluarga Forez juga tidak ingin memulai perang hidup dan mati dengan Gary Tak Terkalahkan

 

Nancy tidak bisa menahan diri untuk melihat ke arah Adriel. Dia ingin membujuk Adriel untuk membicarakannya, tetapi ragu-ragu. Bagaimanapun juga, kekuatan Guru Bumi sangat luar biasa

 

Adriel dengan tenang berkata, "Hanya itu yang ingin kamu katakan?"

 

"Ini belum cukup?" kata Nico sambil mengernyit

 

"Karena kamu adalah perwakilan, aku nggak akan membunuhmu Potong tanganmu sendiri. Setelah berlutut dan bersujud padaku, kamu boleh pergi!" kata Adriel dengan acuh tak acuh.

 

"Kamu!"

 

Nico seketika marah. Namun, dalam sekejap, dia menatap Adriel sambil tersenyum dingin. Tak lama kemudian, dia berkata dengan makna yang dalam, " Aku mengerti."

 

Dia datang ke sini hanya untuk menanyakan satu pertanyaan.

 

Jika Adriel bisa menunjukkan hasil tes DNA itu, berarti dia benar-benar keponakan Gary Tak Terkalahkan.

 

Jika Adriel masih tidak setuju dengan syarat ini Berarti Adriel memiliki niat jahat!

 

Entah cara apa yang dilakukannya sehingga dia berhasil menipu Gary Tak Terkalahkan

 

Berarti ada banyak hal

 

"Aku pamit."

 

Setelah mendapatkan jawabannya, Nico tidak tinggal lebih lama lagi. Dia hanya tersenyum dan langsung pergi.

 

"Apa aku menyuruh kalian pergi?"

 

Adriel mendongak dan melihat mereka dengan tenang sambil berkata, "Kamu sudah datang, tinggalkanlah sesuatu untukku. Kulihat tanganmu bagus, tinggalkan satu untukku sebagai salam perkenalan."

 

"Pak Gary nggak ada, menginginkan tanganku? Pak Adriel sangat nggak sopan!"

 

"Hari ini, kamu dilindungi oleh Pak Gary. Semua orang masih memanggilmu Pak Adriel. Kalau bukan karena Pak Gary, kamu itu hanya seekor semut biasa!"

 

"Anak muda, jangan terlalu sombong. Nanti kamu akan menyesal," ujar Nico sambil tersenyum sinis.

 

Nico sudah yakin dengan identitas dan rencana Adriel, jadi tidak ada yang perlu ditakuti lagi.

 

Dia hanya seorang penipu yang akan mati, beraninya menghina dirinya!

 

"Bunuh dia!" perintah Adriel dengan tenang.

 

Setelah ucapan itu dilontarkan, banyak prajurit di belakangnya menembak secara bersamaan!

 

Dor, dor, dor!

 

Moncong senjata itu memercikkan api dan menembak ke arah Nico!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1002 Membakar Langit ~ Bab 1002 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 27, 2024 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.