Bab 1003
Nico berdiri di sana dengan ekspresi
acuh tak acuh. Dia tidak bergerak sedikit pun.
Sementara itu, Alexis, yang berdiri
di belakangnya, tiba-tiba melonjak ke atas dan menarik cambuk merah dari
pinggangnya. Saat ditebas, cambuk merah itu berputar-putar dan memunculkan
energi sejati yang sangat kuat, kemudian menghantam peluru-peluru itu dan
meledak dengan keras!
Sementara itu, Adriel, yang berada di
belakangnya, tetap diam dan tidak bergerak. Dia berkata dengan tenang,
"Cambuk merah adalah master puncak tingkat enam! Apa Pak Adriel puas
dengan trik tersembunyi ini?"
Adriel melirik Alexis sambil
menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kupikir kamu bisa mengeluarkan trik
yang lebih besar, ternyata kamu hanya mengeluarkan trik kecil. Benar-benar
nggak menarik!"
"Nggak usah sok, Alexis!"
Nico tertawa dengan marah, kemudian
memberikan perintah!
Wajah Alexis menjadi kaku, kemudian
cambuk merah itu terbang keluar dan menerjang ke arah Adriel!
Cambuk merah itu menerjang dan
mengeluarkan angin. Saat diisi dengan energi sejati, cambuk merah itu menjadi
lebih tajam dari sebilah pisau!
"Pak Adriel, hati-hati!"
Nancy panik dan langsung
memerintahkan seseorang untuk memberi tahu Gary Tak Terkalahkan.
Nico tersenyum sambil berkata kepada
Alexis dengan penuh keyakinan, "Nggak usah repot-repot. Pak Gary pasti
bisa mengakhiri pertempuran ketika dia kembali."
Namun, tentu saja dia tidak akan
membunuh Adriel, melainkan akan menggunakan Adriel sebagai umpan untuk menarik
Gary Tak Terkalahkan masuk ke dalam perangkap yang disiapkan oleh keluarga
Forez!
Keluarga Forez tidak hanya ingin menghancurkan
Adriel, tetapi juga ingin menghancurkan Gary Tak Terkalahkan!
Menurut Nico dan keluarga Forez,
Adriel itu sok pintar dan hanya akan merugikan Gary Tak Terkalahkan!
Sementara pada saat ini.
Saat cambuk merah itu ditebas, sosok
Adriel tidak terlihat dan semua tanahnya hancur berkeping- keping!
Setelah kehilangan targetnya,
tiba-tiba indera keenam Alexis yang tajam membuatnya sadar dan langsung
mendongak.
Di tengah tatapannya yang kosong,
tiba-tiba muncul sosok Adriel di udara dengan ekspresi acuh tak acuh.
Adriel mengayunkan pedang giok di
tangannya, kemudian ratusan energi pedang langsung melesat dengan cepat!
Setelah menerobos master puncak
tingkat dua, kekuatannya meningkat pesat.
Pedang kesempurnaan sudah bisa
mengeluarkan lebih dari dua ratus energi pedang!
Dalam sekejap!
Energi sejati itu langsung menyerang
Alexis yang tatapannya kosong!
Duar!
Alexis segera melingkupi dirinya
dengan cambuk merahnya, tetapi sudah agak terlambat. Energi pedang yang padat
memotong kulitnya, kemudian mengeluarkan udara dingin yang langsung membekukan
lukanya.
Namun, sepertinya Alexis tidak merasa
sakit sedikit pun. Dia masih bisa bergerak. Lalu, cambuk merah itu meluncur ke
arah Adriel!
Adriel menghindar. Dalam sekejap, dia
sudah muncul dalam jarak beberapa meter. Meskipun begitu, ada bekas darah di
lengannya.
"Pak Adriel, kamu baik-baik
saja, 'kan?" tanya Nancy dengan cemas.
Menurut Nancy, Adriel kalah dalam
pertarungan tadi karena tidak bisa menahan serangan lawan. Sedangkan luka
Alexis tidak ada hubungannya.
Pantas saja, perbedaan tingkat antara
Adriel dan Alexis sangat besar!
"Ternyata..."
Adriel tidak peduli dengan luka di
lengannya. Dia menatap pihak lawan dengan tatapan aneh sambil berkata,
"Teknik Boneka."
Tadi, dia hanya menguji pihak lain
saja.
Di dunia ini ada Teknik Boneka, di
mana obat- obatan, pembedahan, dan hipnotis, dapat mengurung kesadaran
seseorang dan menjadikannya seperti boneka!
Alexis tidak memiliki emosi layaknya
manusia, bahkan tidak merasakan rasa sakit.
"Pintar juga kamu. Ini adalah
teknik rahasia leluhur keluarga Forez. Mereka yang berada di bawah teknik ini
akan menjadi budak keluarga Forez."
Nico berkata dengan bangga,
"Sama seperti Alexis, dulu dia berani melakukan apa pun dan mengeluarkan
pedangnya untuk membantu! Setelah melukai keluarga Forez, sekarang setelah
ditangkap oleh keluarga Forez, dia berubah menjadi boneka keluarga Forez."
"Oh, ya. Pak Adriel juga suka
mengeluarkan pedang untuk membantu, 'kan? Jangan buru-buru, nanti kamu juga
akan punya kesempatan untuk merasakan sendiri keajaiban teknik ini!"
lanjut Nico.
"Teknik rahasia apa? Hanya trik
licik saja! Menghancurkan sebagian saraf di dalam otak dengan operasi, kemudian
mengacaukan pikirannya dengan obat-obatan, dan mengendalikannya dengan
hipnotis!"
No comments: