Membakar Langit ~ Bab 1008

 

Bab 1008

 

Ketika Nico ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba wajahnya jadi kaku dan seketika menjadi merah membara, lalu dia mulai bernapas dengan keras.

 

Matanya terbelalak seperti lembu, penuh dengan pembuluh darah dan menatap dengan tajam ke arah Aldo. Mulutnya tiba-tiba melengkung dan tersenyum dengan aneh.

 

"Dasar! Berani sekali kamu melihat Leluhur dengan cara seperti itu! Nggak sopan!" kata Hugo.

 

Meskipun itu adalah anaknya sendiri, Hugo juga sangat marah dan berteriak dengan keras!

 

Elin melihat Nico dengan bingung. Dia bertanya- tanya apa yang sedang terjadi pada Nico?

 

Aldo juga menjadi bingung.

 

Namun, saat berikutnya, ketiga orang itu tampak terkejut!

 

Di dalam pandangan mereka yang tidak percaya.

 

Nico tiba-tiba mengeluarkan suara raungan yang tidak jelas dari tenggorokannya. Dia melompat dan membuka kedua tangannya untuk menyerang Aldo!

 

Matanya penuh dengan pembuluh darah yang merah dan memancarkan aura kegilaan dan kebodohan!

 

Seakan-akan berubah menjadi binatang buas!

 

"Nico! Apa yang kamu lakukan?!" teriak Hugo. Lalu dia mengangkat tangannya dan mengunci erat tenggorokan Nico. Namun, sesaat berikutnya, dia tampak terkejut.

 

Nico jelas tidak memiliki kultivasi, tetapi saat ini kekuatannya sangat kuat!

 

Bahkan bisa dibandingkan dengan seorang petarung!

 

"Apa yang terjadi?" kata Hugo dengan terkejut.

 

Saat ini, Aldo mendekat dan memperhatikan mata gila di wajah Nico. Lalu dia berkata dengan suara dingin, "Dia terkena Teknik Boneka, tapi ini adalah Teknik boneka yang lebih tinggi! Ini adalah Teknik Boneka yang ditanamkan oleh Adriel!"

 

Tiba-tiba menjadi sunyi sepi!

 

Hugo sangat terkejut.

 

Elin juga merasa menakjubkan.

 

Seberapa sulit rahasia Teknik Boneka?

 

Bahkan mengubah seseorang menjadi boneka saja membutuhkan waktu setidaknya tiga hari.

 

Dan Alexis itu juga tersiksa selama setengah tahun penuh, sebelum akhirnya dia terhancurkan sepenuhnya dan menjadi boneka!

 

Lalu, berapa lama Nico berinteraksi dengan Adriel?

 

Bahkan belum sampai setengah hari!

 

"Ini adalah hadiah besar yang diberikan Adriel untukmu?" kata Hugo yang akhirnya dia menyadarinya.

 

"Cara Adriel jauh lebih unggul dari kita... " Elin juga berkata dengan tatapan aneh, "Teknik Boneka-nya bisa meledak secara terjadwal, fleksibel dan misterius. Teknik Boneka ini bukanlah Teknik Boneka biasa..."

 

Dan saat ini Hugo menatap Nico dengan penuh perhatian selama beberapa saat. Tiba-tiba wajahnya menjadi serius dan berkata, "Nggak, sepertinya ini bukan Teknik Boneka ..."

 

"Ada kekuatan aneh di dunia ini yang bisa menaklukkan jiwa dan pikiran manusia!" kata Aldo.

 

"Ini adalah Teknik Hipnotis!" lanjut Aldo.

 

"Teknik Hipnotis?" ujar Hugo.

 

Tiba-tiba wajah Hugo berubah!

 

Aldo berkata dengan mata yang berkilauan, "Konon katanya Teknik Hipnotis adalah rahasia tingkat tertinggi dalam mengendalikan boneka. Teknik Boneka keluarga kita hanya merupakan tiruan buruk dari Teknik Hipnotis ini saja. Tapi Teknik Hipnotis ini telah hilang begitu lama, nggak sangka kalau Adriel bisa menguasainya..."

 

Elin juga sedang merenungkan hal ini. Matanya tampak begitu indah.

 

Kalau Adriel menguasai Teknik ini, dia akan memiliki lebih banyak ruang untuk menjatuhkan keluarga Forez...

 

Ketika Hugo mengetahui bahwa putranya telah terkena Teknik Hipnotis, dia sama sekali tidak terlihat khawatir ataupun cemas.

 

Hugo hanya mengerutkan keningnya dan berkata dengan bingung, "Kenapa Adriel sengaja memberi tahu kartu AS-nya begitu saja? Hanya untuk hal seperti ini? Bukankah ini terlalu ceroboh?"

 

"Dia sedang memberi tahu sesuatu!" kata Aldo.

 

"Dia sedang memberitahuku bahwa Teknik Hipnotis bukanlah kartu AS-nya. Begitu juga dengan Teknik Boneka milik keluarga kita, itu juga nggak seberapa baginya!" lanjut Aldo dengan tenang.

 

"Orang ini terlalu percaya diri. Dia ini ingin menjadikan Leluhur sebagai boneka!" kata Hugo.

 

Sambil berbicara, sepasang matanya yang tua menunjukkan ekspresi dingin yang seolah-olah bisa melihat sikap sombong Adriel yang tinggi di atas. Dia sedang tersenyum dengan hina, seolah-olah bisa menghancurkan keluarga Forez dengan mudah!

 

Aldo berdiri tegak dengan angkuh, lalu berkata dengan tidak acuh, "Anak bodoh, apa kamu pikir kamu bisa menghancurkan keluarga Forez-ku?"

 

"Karena kamu juga terlibat dalam permainan ini, aku harap kamu bisa menunjukkan lebih banyak kemampuanmu. Setidaknya biarkan aku bermain dengan senang... " kata Aldo.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1008 Membakar Langit ~ Bab 1008 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 27, 2024 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.