Membakar Langit ~ Bab 1034

 

Bab 1034

 

Pak Dennis tidak lagi berbicara dan memasang ekspresi puas ketika merasakan semangat yang terpancar samar dari tubuh Adriel.

 

Setiap orang hebat harus bisa menerima dan menghadapi tantangan dengan penuh semangat!

 

Kalau Dennis ikut campur dalam pertempuran ini, dia mungkin saja akan membuat Adriel merasa terganggu.

 

"Aku akan isolasi selama tiga hari, tidak ada yang boleh menggangguku," ujar Adriel sambil berjalan ke dalam ruangannya yang tenang.

 

Pak Dennis kemudian mengiakan perkataannya.

 

Setelah Adriel masuk ke dalam ruangannya, Pak Dennis menatap ke arah Gary sambil mengerutkan keningnya dan berkata, "Kenapa kamu membiarkan aku bertanya tentang asal-usul gurunya?"

 

Namun, Gary hanya berkata dengan tenang, " Kenapa Adriel tidak pernah memberi tahu kita tentang hal ini?"

 

Pak Dennis terdiam sejenak, lalu menghela napas dan berkata, "Ilmu yang dipelajari Tuan Muda sangatlah banyak dan beragam. Dari segi bela diri, ini bukanlah jalan yang benar. Lagi pula, bagaimana mungkin ada guru yang mengajarkan begitu banyak hal pada muridnya. Aku hanya khawatir..."

 

"Kalau kembali ke dua puluh tahun lalu, bisakah kamu mengajari Adriel hingga mencapai tingkat sekarang?" tanya Gary dengan tenang.

 

"Ini..." jawab Pak Dennis dengan canggung.

 

"Ya, itulah jawabannya. Semua manusia tentu memiliki rahasia," jawab Gary sambil tersenyum santai.

 

Gary kembali berkata, "Meski sesama manusia memiliki hubungan yang sangat dekat, tetap saja ada rahasia yang tidak dapat diungkapkan. Contohnya seperti kamu, kamu mungkin punya banyak rahasia yang tidak bisa kamu ungkapkan pada Tuan Muda, 'kan? Misalnya, setelah kamu menemukan keberadaan Adriel, kenapa kamu tidak memberi tahu rekan-rekanmu yang dulu tentang hal ini?"

 

Setelah mendengar perkataan Gary, Pak Dennis terdiam selama beberapa saat, kemudian menghela napas dan dengan ekspresi kebingungan, "Semua ini demi kebaikan Tuan Muda..."

 

"Kalau begitu, untuk apa bertanya begitu banyak?" ujar Gary sambil tersenyum.

 

Melihat Gary begitu yakin pada Adriel, Pak Dennis merasa sedikit tidak berdaya. Dia kembali bertanya dengan rasa penasaran, "Apa kamu tahu sesuatu? Kamu tidak memberitahuku?"

 

"Aku tidak tahu apa-apa, aku hanya tahu... " jawab Gary dengan ekspresi yang perlahan berubah.

 

Gary kemudian menatap ke ruang meditasi yang ditutup oleh Adriel sambil tersenyum tipis dan berkata, "Akhirnya ada tokoh hebat dari keluarga Lavali!"

 

Pak Dennis juga tersenyum lega setelah melihat Gary yang begitu bangga pada Adriel.

 

Setelah bertemu kembali dengan Adriel, Pak Dennis akhirnya memiliki seseorang yang bisa diandalkan. Selama Tuan Muda baik-baik saja, untuk apa dia bertanya begitu banyak?

 

Dia hanya perlu menunggu dan melihat tuan mudanya mengejutkan dunia dalam pertempuran tiga hari ke depan!

 

"Keluarga Forez adalah masalah yang sebenarnya orang yang ada di balik Aldo itu tidak bisa dianggap remeh. Dalam tiga hari ke depan, aku juga akan isolasi dan mempersiapkan diri," ujar Gary dengan tatapan yang dingin sambil menganggukkan kepalanya.

 

Sosok yang ada di balik keluarga Forez itu sangatlah misterius. Meski identitasnya tidak diketahui secara pasti, kemampuannya bisa dibayangkan dari cara keluarga Forez membela orang yang tidak berguna seperti Nando.

 

Pertempuran dengan keluarga Forez sebenarnya memberi Gary tekanan yang tidak kecil...

 

Pada saat ini, di dalam ruangan yang sunyi.

 

Adriel duduk di atas bantal sambil menyusun beberapa petunjuk rahasia.

 

Ilmu menghidupkan mayat yang dia gunakan pada Dante barusan hanyalah ilmu paling rendah dalam warisan Dewa Obat.

 

Meski begitu, hal itu sudah cukup untuk menentukan posisi kepala keluarga Gunawan dan membuat Dante menjadi gila.

 

Adriel tidak tahu ada berapa banyak lagi ilmu seperti ini.

 

"Paman Gary tidak ingin memberi tahu aku tentang enam jalan kematian itu. Apakah karena dia khawatir kemampuanku tidak cukup untuk melawannya dan tidak ingin memberi tekanan yang besar padaku?" ujar Adriel dengan tatapan yang berkilau.

 

Dengan teknik membaca pikiran, Adriel bisa mengetahui dari Gary kalau enam jalan kernatian itu adalah orang yang membunuh ayahnya!

 

Hanya saja, Gary mempertimbangkan begitu banyak hal sehingga dia enggan untuk memberi tahu hal ini pada Adriel...

 

"Intinya, kemampuanku masih kurang baik, kultivasi adalah segalanya..." ujar Adriel.

 

Adriel kemudian menarik napas yang dalam dan kembali berkata dengan tekad yang kuat, "Aku harus meningkatkan kemampuanku dengan cepat untuk menghadapi enam jalan kematian, tapi aku tetap harus mengambil langkah demi langkah. Aku harus menyelesaikan masalah yang ada di depan mata dulu... "

 

Setelah ini, Adriel akan melewati perjalanan yang penuh dengan pertempuran!

 

Adriel kemudian membayangkan ekspresi angkuh Gilbert di dalam benaknya.

 

"Kamu adalah orang yang pintar, kamu bahkan bisa melawan suara hatimu untuk menantang aku. Kalau memberimu waktu, kamu mungkin bisa menjadi penguasa di generasi ini. Sayangnya, kamu menjadikan aku sebagai media untuk mengasah kemampuanmu. Kalau begitu... aku akan menjadikanmu sebagai awal dari jalan pembantaianku," ujar Adriel.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1034 Membakar Langit ~ Bab 1034 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.