Bab 1038
Di saat yang bersamaan.
Di depan kediaman keluarga Surya sudah disiapkan arena tempur yang
cukup luas.
Ada banyak pejuang dan warga setempat yang datang untuk menyaksikan
pertandingan kedua antara dua ahli muda ini.
"Pak Adriel sudah pernah mengalahkan Gilbert dan dia juga
membunuh Wiryo yang merupakan seorang master puncak tingkat delapan. Apakah
pertandingan ini masih perlu?"
"Nggak bisa dikatakan begitu, waktu itu, Gilbert kurang
berhati-hati. Dia menggunakan kekuatan terakhirnya secara paksa dan memberikan
peluang kepada lawan untuk menyerangnya. Sedangkan Wiryo mengalami kecelakaan
dalam pertandingan, sehingga dia tidak bisa memberi perlawanan."
"Wah, Pak Adriel cukup beruntung, ya..."
Semua orang terus mendiskusikan hal ini.
Saat ini, Yunna terlihat duduk di kursi barisan pertama dalam
arena pertandingan.
Mungkin karena jarang terkena sinar matahari, wajah Yunna terlihat
agak pucat dan lemas. Tetapi, dia tetap saja tidak bisa menyembunyikan
kecantikannya!
Meski Yunna hanya duduk diam di tempat, keberadaannya tetap saja
menarik perhatian banyak orang
"Dengar dengar dia adalah wanita yang membuat Pak Adriel dan
Gilbert bertengkar hebat?"
"Pak Adriel hampir mati karena dia...".
"Cantik sekali!"
Saat ini, Yunna seolah-olah tidak mendengar perkataan semua orang.
Kedua matanya terus menatap kejauhan sambil menggenggam erat roknya. Dia bahkan
tidak bisa menyembunyikan getaran di dalam hatinya.
Dalam hari-hari yang begitu panjang, nama yang membuatnya merasa
tenang terus muncul di dalam benaknya dan membuat kerinduannya makin kuat.
"Adriel Lavali... " bisik Yunna di dalam hatinya.
Semua kejadian di masa lalu seolah-olah muncul kembali di depan
matanya.
Ketika prajurit keluarga Surya menyerbu wilayah Adriel, Adriel
tetap berkata dengan yakin meski tubuhnya berlumuran darah, "Tiga bulan
kemudian, aku akan menghancurkan keluarga Surya!"
Waktu itu, Adriel hanyalah seorang mahaguru...
Saat ini, dia sudah mencapai tingkat master puncak dan juga
dilindungi oleh Tiga Guru Bumi!
Sebagai salah satu dari empat keluarga besar, keluarga Forez harus
menghadapi pertempuran besar karena Adriel!
Adriel berhasil membuat Kota Majaya gempar!
Saat ini, Adriel sudah menjadi sosok yang sangat populer di Kota
Majaya!
Janji Adriel sebelumnya mungkin harus diwujudkan lebih awal hari
ini!
"Melihat dua ahli besar bertarung untukmu, kamu pasti merasa
bangga, 'kan? Keluarga kita bahkan sudah menjodohkanmu dengan keluarga Surya,
tapi kamu masih saja mencari masalah! Benar-benar keterlaluan !" ujar
Vernon yang berdiri di samping Yunna dengan nada sinis dan ekspresi yang penuh
kebencian.
Namun, Yunna hanya berkata dengan nada yang datar, "Ketika
nama Adriel keluar dari mulutmu, itu terdengar seperti hinaan! Kamu tidak
berhak membicarakan dia!"
"Kamu!" teriak Vernon dengan kesal. Dia sangat ingin
memukul Yunna, tetapi dia tidak berani menyentuhnya.
Bagaimanapun juga, di tubuh Yunna terdapat racun...
"Hari ini, putraku akan mencapai pencapaian baru, jangan ada
yang membuat kekacauan!" ujar Hendi dengan acuh tak acuh.
Mendengar ini, Vernon segera menutup mulutnya.
Yunna juga tidak membantah apa pun, dia hanya menatap kejauhan
dengan kedua mata yang berbinar. Dia berharap sosok yang bisa membuat hatinya
tenang bisa muncul di depannya sekali lagi.
Dulunya, Adriel hanyalah orang yang tidak dikenal di Kota Majaya.
Namun sekarang, Adriel akan menghancurkan keluarga Surya dan
menggemparkan seluruh Kota Majaya dengan kekuatannya. Dengan cara ini, dia bisa
memperoleh kejayaan dan membuat dirinya dikenal banyak orang. Selain itu, dia
juga akan menginjak titik puncak tertinggi di Kota Majaya.
Sejak awal, Yunna sudah memercayai Adriel.
Waktu terus berjalan dan hari sudah menuju siang...
Orang-orang mulai tidak sabar dan menghindari sinar matahari.
"Apa Adriel tidak berani datang?" bisik Vernon.
Saat ini, Hendi tiba-tiba mengangkat kepalanya dan tatapannya
terlihat begitu penuh semangat.
Penonton-penonton yang ada di sana juga ikut berdiri.
"Adriel sudah datang!"
"Pertempuran antara dua orang terhebat di Kota Majaya akan
segera dimulai!"
Semua orang menatapnya dengan penuh semangat.
"Adriel!" ujar Yunna sambil menatap ke arah Adriel
dengan tatapan terkesan.
Saat ini, terlihat seorang pria muda sedang melangkah di bawah
teriknya cahaya matahari. Tubuhnya terlihat begitu tegap dengan semangat yang
sangat tinggi!
Tidak lama kemudian, semua orang melihat dua orang yang mengikuti
Adriel di kedua sisinya.
Salah satu dari mereka adalah seorang pria tua dengan ekspresi
yang datar. Dia menatap semua orang dengan tatapan yang dingin dan membuat
semua orang merinding. Mereka merasa seperti sedang ditatap oleh ular berbisa!
Satu lainnya merupakan seorang pria paruh baya yang berjalan
dengan langkah yang tegas dan penuh kekuasaan. Setiap gerakannya terlihat
mengeluarkan aura kuat yang mampu memimpin ribuan pasukan!
Kedua orang itu adalah Gary dan Pak Dennis.
Dua guru bumi itu datang bersama Adriel!
Blak!
Kehadiran mereka bertiga membuat suasana di tempat itu menjadi
sangat heboh!
Dilindungi oleh dua guru bumi? Ini sangat luar biasa!
Di Sagheru, pemuda mana yang bisa seperti ini?
Hanya Adriel yang bisa melakukannya! Tidak ada yang bisa
melakukannya selain Adriel!
No comments: