Membakar Langit ~ Bab 1041

 

Bab 1041

 

Tiba-tiba terdengar suara benturan logam yang sangat keras.

 

Pedang Gilbert terkena pukulan berat dan terus bergetar tanpa henti.

 

Satu pukulan yang ringan bisa mendatangkan serangan yang begitu keras. Serangan itu bahkan membuat tubuh Gilbert terlempar jauh dan tangannya menjadi mati rasa.

 

Melihat ini, Hendi juga sangat terkejut. Dalam pertandingan sebelumnya, Adriel masih merasa kesulitan untuk melawan Gilbert. Kenapa sekarang dia bisa menyerang Gilbert dengan begitu mudah?

 

"Bagaimana mungkin kamu..." ujar Gilbert dengan terkejut setelah menyadari kekuatan Adriel.

 

Kekuatan Adriel meningkat pesat dari sebelumnya!

 

"Maaf, aku lupa mengatakannya, aku sudah mencapai tingkatan baru!" ujar Adriel dengan tenang.

 

Adriel berhasil mencapai dua tingkatan sekaligus dan kekuatannya tentu sudah berbeda dengan yang dulu. Dulunya, Adriel mungkin akan kesusahan untuk menghadapi serangan pedang dari Gilbert.

 

Namun saat ini, dia bisa mengejutkan semua orang hanya dengan satu perkataan saja.

 

Awalnya, semua orang di tempat ini sudah cukup dikejutkan dengan kebangkitan Gilbert.

 

Adriel bahkan mencapai tingkatan baru?

 

"Apa ini adalah dunia para genius yang tidak bisa dimengerti oleh manusia biasa?" tanya salah satu orang dengan kebingungan.

 

"Mencapai tingkatan baru..." ujar Hendi dengan ekspresi yang muram.

 

Di saat yang bersamaan, Yunna berkata dengan senyuman dingin di wajahnya, "Sungguh lucu, kalian berpikir kalau kalian bisa mengalahkan Adriel? Faktanya, kalian bahkan belum pernah melihat kekuatan Adriel yang sebenarnya!"

 

Saat ini, Adriel hanya menatap Gilbert dari atas sambil berkata, "Kalau teknik Pedang Keagungan Tunggal kamu hanya sebatas ini, aku akan sangat kecewa!"

 

Gilbert seketika membeku di tempat, teknik Pedang Keagungan Tunggal yang dia pakai tadi sudah sempurna, tetapi dia tetap saja tidak bisa mengalahkan Adriel!

 

Namun, kerutan yang ada di kening Gilbert perlahan menghilang. Dia kemudian berkata dengan tenang, " Aku tidak peduli apakah kamu kecewa atau tidak. Saat ini, aku tidak lagi peduli dengan penilaian orang lain. Aku hanya berusaha untuk terus melampaui batas kemampuan diriku sendiri."

 

Mendengar itu, Adriel mengangkat alisnya sebentar. Dia juga menyadari energi negatif yang mengelilingi Gilbert mulai berkurang dan hanya menyisakan energi murni dari Pedang Keagungan Tunggal.

 

Saat ini, energi Pedang Keagungan Tunggal terlihat seperti gunung berapi yang siap meletus kapan saja. Meski belum meletus, energi dari pedang tersebut sudah terasa di sekelilingnya.

 

Gilbert kemudian mengangkat kepalanya dan menatap Adriel dengan tatapan yang tenang, tidak lagi terlihat energi negatif di dalam matanya. Dia kemudian mengangkat pedang yang ada di tangannya secara perlahan.

 

Ketika melihat adegan yang aneh ini, semua orang hanya bisa menahan napas. Kekuatan Gilbert meningkat pesat hanya dalam waktu sekejap.

 

Ada seberkas aura pembunuh yang lebih kuat yang terpancar dari tubuhnya.

 

Yunna juga cukup terkejut ketika melihat semua ini. Dia tiba-tiba teringat sesuatu, setelah kekalahan Gilbert pada pertarungan pertama, dia tidak lagi menjadikan wanita sebagai media untuk menghilangkan energi negatif di dalam tubuhnya. Sejak saat itu, tubuhnya juga mengalami perubahan yang luar biasa.

 

Para pejuang yang ada di tempat itu juga sangat kagum dengan kemampuan Gilbert saat ini. Gilbert adalah pahlawan genius yang sebenarnya!

 

Gary, Hendi dan beberapa orang lainnya juga menyaksikan pertempuran ini dengan tatapan yang makin serius.

 

Teknik Pedang Keagungan Tunggal adalah warisan dari salah satu leluhur keluarga Surya, bagaimana mungkin biasa-biasa saja?

 

Tampaknya, Gilbert masih memiliki serangan lain!

 

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara pedang yang sangat tajam.

 

Menarik pedang!

 

Mengayunkan pedang!

 

Tebas!

 

Gilbert tiba-tiba mengeluarkan pedangnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, tetapi dia tidak menggunakan teknik pedang tingkat tinggi.

 

Dia hanya menggunakan teknik dasar, seperti menusuk, membelah, mengangkat, menekan, memukul dan menghancurkan!

 

Semua ini adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh semua pemula saat berlatih pedang.

 

Setiap teknik pedang memiliki aturan yang sangat ketat dan dianggap sebagai susunan pengajaran yang paling sempurna!

 

Namun, teknik pedang Gilbert juga mengejutkan semua orang yang ada di sini. Ini jelas-jelas hanyalah teknik dasar yang biasa digunakan oleh pemula.

 

Di sisi lain, ekspresi Adriel terlihat begitu serius. Dia kemudian mengangguk dan berkata, "Ini baru menarik."

 

Pedang kesempurnaan mulai dipakai dan setiap kali serangan diluncurkan, Adriel langsung menggunakan mata gandanya untuk menyalin kekuatan dari pedang tersebut.

 

Gilbert cukup handal dalam seni pedang, dia makin memahami makna pedang dalam pertempuran.

 

Adriel tidak ingin langsung mengalahkannya, sebaliknya dia ingin merasakan kekuatan pedang itu.

 

Saat ini, Gilbert terlihat begitu tenang, dia sangat serius dalam mengayunkan pedangnya setiap kali!

 

Semua ilmu pedang yang dia pelajari selama dua puluh tahun ini perlahan muncul di dalam hatinya.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1041 Membakar Langit ~ Bab 1041 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.