Membakar Langit ~ Bab 1071

 

Bab 1071

 

"Baik." Dennis melangkah maju, menatap Winsen dengan tenang, seperti seekor elang yang sudah mengunci mangsanya.

 

"Sombong sekali! Kita sama-sama Guru Bumi tingkat lima. Paling kamu hanya bisa seimbang denganku!" ujar Winsen.

 

Winsen tertawa marah, lalu melanjutkan, "Selain itu, kamu sekarang harus melindungi begitu banyak orang. Berani -beraninya kamu mengatakan akan membunuhku! Meski kamu ada di sini, aku tetap bisa membunuh Adriel dihadapanmu!"

 

"Kalau begitu, coba saja," kata Dennis acuh tak acuh.

 

Winsen mendengus dingin, mengangkat tangan, lalu mulai menyerang. Namun, dia bukan menyerang ke arah Dennis, melainkan ke arah Adriel!

 

Ini adalah serangan dengan kekuatan penuh.

 

Dennis harus memberikan upaya maksimal untuk bisa menangkisnya.

 

Ini adalah kesempatan yang Winsen tunggu!

 

Senyum kejam muncul di wajah Winsen, sementara matanya memandang Dennis dengan tajam, menunggu celah untuk menyerang.

 

Namun, sesaat kemudian, dia langsung terkejut.

 

Dia melihat Dennis melambaikan tangannya dengan santai tanpa mengangkat kelopak matanya, lalu mengirimkan aliran energi sejati hingga berubah menjadi sosok naga dan ular yang menderu keras!

 

Serangan itu langsung hancur berantakan dengan suara ledakan keras.

 

Lalu, aliran energi sejati itu terus menyapu!

 

Bum!

 

Energi sejati langsung menghantam Winsen, membuat telapak tangannya terasa sakit. Lalu, dia buru-buru mengerahkan seluruh kekuatannya untuk bertahan!

 

Namun, detik berikutnya...

 

"Puff!"

 

Winsen terhuyung mundur beberapa langkah, darah di dalam tubuhnya pun bergejolak. Dia berkata dengan terkejut, "Teknik gerakan apa ini?"

 

Saat Dennis bergerak, Winsen seolah bisa mendengar suara petir yang samar!

 

"Teknik gerakan apa itu?" tanya Winsen lagi dengan terkejut.

 

Barusan, kecepatan serta kekuatan Dennis sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya!

 

"Ini adalah Jurus Tiga Ribu Halilintar yang diajarkan oleh Tuan Muda!" jawab Dennis dengan tenang.

 

Winsen merasa semua ini lucu. Dia berujar, "Apa kamu nggak memujinya dengan terlalu berlebihan? Dia yang hanya seorang master puncak, mengajarkan teknik pada seorang Guru Bumi?"

 

Winsen sama sekali tidak percaya.

 

Dennis dengan tenang berkata, "Teknik ilmu bela diri yang diberikan oleh Tuan Muda bukan sesuatu yang bisa kamu bayangkan."

 

Bahkan Dennis sendiri merasa terkejut ketika mendapatkan ilmu bela diri ini. Teknik ini tidak kalah dari ilmu bela diri yang diwariskan oleh Dito, bahkan mungkin lebih unggul!

 

Ini adalah sebuah teknik bela diri yang bagus, yang akan langsung meningkatkan kekuatan bertarungnya secara signifikan!

 

Ketika Winsen mendengar itu, dia mulai merasa ragu.

 

Apakah mungkin Adriel benar-benar bisa membantu seorang Guru Bumi?

 

Namun, Winsen tidak punya waktu untuk berpikir lebih jauh. Dia mendengus dingin sambil berkata, " Kalau begitu, rasakan teknik keluarga Forez! Jurus Telapak Api Pertama, Teknik Api Langit!"

 

Bum!

 

Saat serangan telapak tangan itu dilayangkan, aliran energi sejati berwarna merah menyala menderu ke luar. Dalam sekejap, suhu di sekitarnya meningkat tajam, membuat udara seperti terbakar!

 

Dalam sekejap, aliran energi sejati itu berubah menjadi awan api, hendak membakar segalanya. Dengan satu suara keras, perabotan di sekitarnya terbakar oleh panas yang menyengat.

 

Adriel mengangkat tangan, melambaikannya untuk mengeluarkan aliran energi sejati yang sedingin es. Energi sejati itu menyebar seperti riak air, memadamkan semua perabot yang terbakar.

 

"Namanya cukup mengesankan, tapi kekuatannya biasa saja," kata Adriel.

 

Adriel melanjutkan, "Pak Dennis, cepat selesaikan pertempurannya! Gunakan jantungnya sebagai ganti rugi untuk perabotan yang rusak!"

 

Dennis menjawab dengan hormat. Dia maju menghadapi aliran energi sejati yang berbentuk awan api besar, mengangkat tangannya perlahan, lalu menghantamnya dengan satu serangan telapak tangan!

 

Bum!

 

Sebuah suara menderu terdengar.

 

Aliran energi sejati berbentuk naga dan ular menderu. Naga dan ular saling melilit, membuka mulut besar mereka, lalu awan api besar itu terserap seperti ikan paus yang menyedot air dengan sekali hentakan.

 

Dalam sekejap, naga dan ular itu berubah menjadi naga api dan ular api. Kekuatan mereka meningkat dua kali lipat!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1071 Membakar Langit ~ Bab 1071 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.