Membakar Langit ~ Bab 1090

 

Bab 1090

 

"Kamu memberikanku begitu banyak hadiah, sepertinya kurang cocok jika aku nggak memberimu apa-apa," tutur Wendy.

 

Setelah Wendy selesai berbicara, dia mengangkat tangan dan melemparkan seberkas cahaya emas kepada Adriel. Adriel menerima lalu melihatnya dan dia langsung tertegun, itu adalah sebuah benda seukuran telapak tangan.

 

Benda itu terlihat seperti batu alam, bentuknya agak aneh dan sedikit mirip dengan sisik naga, atau juga bisa dikatakan sisik ikan. Benda itu berkilau dengan cahaya emas yang samar, tetapi terasa panas saat dipegang.

 

"Bu Wendy, aku merasa malu menerimanya... " ucap Adriel.

 

Adriel tidak tahu itu benda apa. Tetapi, karena sudah diberikan oleh Wendy, benda itu pasti luar biasa. Namun, Adriel tetap menolak tanpa berpikir.

 

Dirinya sama sekali tidak membantu Wendy, bagaimana bisa mengambil barang orang lain secara cuma-cuma?

 

Dirinya juga bukanlah Gigolo ...

 

"Kamu memang pantas merasa malu untuk menerimanya," ujar Wendy.

 

Sementara Wendy juga tidak segan. Dia sedikit mengangguk dan melanjutkan, "Benda ini akan sangat berguna bagimu. Mungkin akan mempengaruhi seumur hidupmu, juga bisa menyelamatkan nyawamu pada saat kritis."

 

"Apa?" tanya Adriel agak tertegun.

 

Membicarakan hal ini, Wendy berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku mengampuni Darna dan Yasmin, sebenarnya ada maksud lain di baliknya."

 

"Anda nggak perlu menjelaskannya padaku, Anda punya hak untuk melakukan apa pun yang ingin dilakukan..." balas Adriel.

 

Adriel menggaruk kepalanya. Wendy sudah sangat membantunya, bagaimana mungkin dirinya bisa menyalahkan Wendy karena tidak membantu sepenuhnya?

 

Dirinya juga bukan Yasmin...

 

Namun, mereka sedang membicarakan benda ini. Kenapa mendadak melibatkan Yasmin, apa hubungannya dengan ini?

 

"Masalah ini nggak semudah yang kamu pikirkan. Sebenarnya..."

 

Berbicara sampai sini, Wendy tiba-tiba berhenti. Dia mengangkat tangan dan melambai, satu lapis energi sejati berubah menjadi penghalang, hanya mereka berdua yang bisa mendengar apa yang dia katakan.

 

Ini membuat Adriel merasa sangat penasaran. Diana juga adalah bawahannya, rahasia apa yang ingin dikatakan oleh Wendy?

 

"Rahasia langit nggak boleh dibocorkan Wendy. " ucap

 

"Rahasia langit?" tanya Adriel dengan penasaran.

 

"Sebenarnya, Yasmin telah menginjak-injakmu selama dua tahun bukanlah kebetulan," tutur Wendy.

 

Adriel agak tertegun, lalu dia membalas, "Aku tahu... "

 

Bukankah itu perangkap ayah?

 

Namun, ada sedikit kejadian tak terduga...

 

"Kamu nggak mengerti maksudku," ujar Wendy. Dia menatap Adriel dan menambahkan, "Itu bukanlah rencana seseorang, juga bukanlah sebuah kebetulan, segalanya sudah ditakdirkan. Termasuk sekarang kamu bisa menekan Yasmin sampai sejauh ini, juga adalah ... takdir."

 

Sambil berbicara, Wendy mengangkat tangan dan menggambar sebuah lingkaran, lalu melanjutkan, " Nasib antara kalian berdua saling bergantian. Jika bukan kamu yang mengalahkannya, maka dia yang akan mengalahkanmu. Semuanya adalah siklus, apakah kamu mengerti?"

 

Adriel terkejut dan menatap Wendy dengan cemas. Sepertinya Bu Wendy sedang mengatakan perihal yang penting

 

Namun, jika dipikirkan dengan saksama, sepertinya setiap dirinya sedang beruntung, Yasmin yang

 

selalu sial.

 

Sedangkan saat dirinya sedang sial, Yasmin justru telah mencapai puncak

 

"Maksud Bu Wendy adalah ... " tutur Adriel dengan ekspresi yang mulai terlihat serius.

 

"Dalam istilah yang dapat kamu pahami, ini adalah sebuah diagram takdir yang aneh. Takdirmu dan Yasmin bertabrakan, tapi juga saling berhubungan. Seperti ikan dua sisi dalam Taiji, terjerat satu sama lain," ucap Wendy secara perlahan. Lalu dia melanjutkan, "Misalnya kamu bisa berhubungan intim dengan ibunya dan menjatuhkan dia ke posisi terendah. Sedangkan, saat dia mendapatkan kornea matamu, sebagian kekuatan mata ganda telah tersembunyi di dalam tubuhnya..."

 

Adriel seolah tersambar petir dan dia menatap Wendy dengan terkejut.

 

Mata ganda!

 

Itu adalah salah satu rahasia terdalam dirinya!

 

Bagaimana Wendy bisa tahu?

 

"Bu Wendy, kamu..." tutur Adriel.

 

Namun, Wendy tidak terkejut dengan keterkejutan Adriel dan juga tidak berniat untuk menjelaskan. Dia hanya melanjutkan, "Ini adalah takdir yang saling melengkapi. Nggak ada orang yang bisa campur tangan dalam takdir ini. Hanya dirimu sendiri yang bisa memecahkannya."

 

Adriel menekan keterkejutan dalam hatinya secara paksa, lalu menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku mengerti. Itu sebabnya kamu mengampuninya... "

 

Hanya dirinya sendiri yang bisa memecahkan takdir inil

 

"Membunuhnya dapat memecahkan takdir ini dan mendapatkan kembali kekuatan mata gandaku yang hilang?" tanya Adriel dengan serius.

 

Jika nasib dirinya dan Yasmin saling bergantian, bukankah itu berarti bahwa dia hanya perlu membunuh Yasmin untuk merebut kembali barang miliknya?

 

"Tentu saja, sebenarnya bukan hanya kekuatan mata ganda, tetapi segala sesuatu miliknya ... " jawab Wendy.

 

Wendy melirik Adriel, lalu melanjutkan, "Apa kamu menyadari sesuatu? Kamu memiliki darah mata ganda dan menerima warisan tertentu, mengapa Yasmin yang bertentangan denganmu tidak menerima warisan yang sama?"

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1090 Membakar Langit ~ Bab 1090 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.