Membakar Langit ~ Bab 1098

 

Bab 1098

 

"Nona Siska benar, Adriel hanya kebetulan beruntung saja. Kali ini, aku pasti bisa membunuhnya untuk membalaskan dendam putraku!" kata Elin sambil tersenyum.

 

Dua wanita ini, yang satu dingin dan angkuh seperti bunga teratai di puncak gunung salju, sementara yang lain anggun dan mulia seperti burung phoenix api. Keduanya bersaing dalam hal kecantikan, menjadi pusat perhatian di antara para tamu wanita lainnya.

 

"Adriel memiliki kekuatan yang luar biasa. Keluarga Forez nggak boleh meremehkannya..."

 

Yang berbicara adalah Gubernur Nambia, Deka. Di satu sisi, dia memberi kemudahan untuk Gary Tak Terkalahkan di Majaya, sementara di sisi lain, dia hadir di pesta keluarga Forez untuk menjaga hubungan baik dengan mereka. Dia mencoba sebaik mungkin untuk tidak menyinggung siapa pun.

 

"Kekuatan Gary Tak Terkalahkan memang nggak bisa dianggap remeh... "

 

Noel dari keluarga Hartanto mengatakan ini dengan suara pelan. Dia memiliki kesan baik terhadap Adriel. Keluarga Hartanto juga bisa dibilang berutang budi padanya. Jika bukan karena keluarga yang mengutus, Noel sebenarnya tidak ingin datang ke pesta ini.

 

Hugo terlihat tenang. Ketika melihat hampir semua tamu sudah hadir, dia mengangkat tangannya, tersenyum santai sambil berujar, "Mari kita mulai makan dulu. Nanti sambil makan, kita akan menyaksikan bagaimana keluarga Forez memusnahkan Gary!"

 

Gary Tak Terkalahkan berani mengatakan akan menghancurkan keluarga Forez!

 

Namun, keluarga Forez akan memperlihatkan kepada seluruh Sagheru bahwa merekalah yang akan membunuh Gary Tak Terkalahkan!

 

Dengan menginjak tubuh Gary Tak Terkalahkan, mereka akan menegaskan kekuasaan keluarga Forez yang tidak tergoyahkan!

 

"Ayo mulai makan!"

 

Pada saat itu, perintah untuk memulai pesta bergema di seluruh kediaman keluarga Forez.

 

Namun, tiba-tiba terdengar suara tajam.

 

Suara tajam itu bagaikan memecah angin, diikuti bayangan hitam yang melayang di udara!

 

Suara yang datang mendadak itu menarik perhatian semua orang.

 

Di tengah keterkejutan mereka, bayangan hitam itu melesat langsung ke arah meja utama!

 

Wajah Hugo langsung berubah muram. Dia melepaskan energi sejati yang kuat sambil mendengus dingin, menghancurkan bayangan hitam itu!

 

Namun, kekuatan dari energi pedang tersebut membuat meja utama hancur berantakan. Saat para tamu berdiri dengan kaget, mereka akhirnya melihat dengan jelas bahwa bayangan hitam itu ternyata adalah sebuah lonceng besar!

 

Lonceng kematian!

 

Sebuah suara tawa muda terdengar di telinga semua orang!

 

"Kepala keluarga Forez, aku sang pemeran utama saja belum tiba, bagaimana bisa kalian mulai berpesta tanpa aku?"

 

Seisi ruangan langsung dipenuhi tatapan terkejut yang tertuju pada Adriel!

 

Selama bertahun-tahun, keluarga Forez telah menguasai Sagheru dengan tangan besi. Ini pertama kalinya ada seseorang yang berani menyerang langsung ke pintu mereka!

 

Pada saat ini, sosok-sosok di belakang Adriel memancarkan aura kuat, yang membuat semua orang terperangah.

 

Tatapan Hugo menyapu orang-orang yang ada di belakang Adriel. Setelah beberapa saat, matanya tertuju pada Dante. Dia langsung tertawa dingin, lalu berkata, "Dante, kamu juga mau menyerang keluarga Forez?"

 

'Dante, beraninya kamu! Empat keluarga besar itu seperti saudara, tapi kamu berani berdiri di pihak bocah itu untuk menyerang keluarga Forez. Apa kamu sudah membicarakan ini dengan leluhur?" seru Riko dengan marah.

 

"Hari ini aku datang membantu Pak Adriel atas nama pribadi. Kamu, seorang menantu yang nggak berguna, berani memberi perintah kepadaku?"

 

Dante tidak gentar sedikit pun. Dia merendahkan Riko dengan nada mengejek.

 

"Dante, kamu adalah pesaing terbesar Riko. Aku sedang memikirkan bagaimana cara menyingkirkanmu, tapi kamu malah terang- terangan mendukung Adriel. Kamu benar-benar mempermudah pekerjaanku!"

 

Siska, putri sulung keluarga Gunawan yang ada di samping, menatap Dante dengan mata indahnya yang menawan. Dia berbicara dengan nada yang lembut.

 

Lalu, Siska segera berkata kepada Hugo, "Kepala keluarga Forez, keluarga Gunawan nggak akan mempermasalahkan kalau keluarga Forez membunuhnya."

 

"Baiklah! Setelah mendengar kata-kata keluarga Gunawan ini, aku merasa lega! Hari ini, dia pasti mati!" balas Hugo.

 

Hugo langsung tertawa terbahak-bahak setelah mendengar hal itu. Lalu, dia menatap Nancy dengan tatapan penuh kebencian, lalu berujar, "Kamu juga! Kamu hanya seorang junior dari keluarga Juwana, tapi berani merendahkan dirimu untuk menjadi sekutu Adriel!"

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1098 Membakar Langit ~ Bab 1098 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.