Membakar Langit ~ Bab 1100

 

Bab 1100

 

Suasana memang menjadi jauh lebih tenang. Semua orang terdiam, terkejut oleh tindakan Adriel yang sangat mendominasi. Tanpa ragu, dia membunuh seorang anggota langsung keluarga Forez tepat di depan mata mereka!

 

"Cari mati!"

 

Melihat adiknya dibunuh di depan matanya, Tiago merasa sangat marah. Dia mengangkat tombak perunggunya, lalu menyerang Adriel dengan kecepatan tinggi.

 

Tombak perunggu di tangannya tampak istimewa, mengandung aura kuno.

 

Ada noda darah hitam yang menempel di atasnya, tanda bahwa tombak ini telah banyak digunakan dalam pertempuran!

 

Aura kematian yang kuat mengelilingi tombak ini. Setiap ayunannya membawa badai besar!

 

Saat Tiago mulai menyerang, kekuatannya bersinar seperti matahari yang menyilaukan!

 

"Masih keras kepala, ya. Baiklah, aku akan mulai denganmu!" kata Adriel.

 

Adriel memandangnya dengan sikap meremehkan, lalu bergerak maju untuk menyerang!

 

Karena leluhur keluarga Forez belum keluar, Adriel memutuskan untuk membunuh Tiago terlebih dahulu.

 

Sebagai cucu sulung keluarga Forez, dia cukup layak dijadikan sebagai awal yang baik!

 

Pada saat ini, para tamu mulai merasa curiga. Kenapa leluhur keluarga Forez masih belum muncul?

 

Harus diingat bahwa leluhur keluarga Forez terkenal pemarah di masa mudanya. Sekarang Gary Tak Terkalahkan sudah datang menyerang rumah mereka, tetapi dia tetap bersembunyi.

 

Mereka semua memandang ke arah Hugo, yang merupakan Guru Bumi dari keluarga Forez. 1

 

Mereka melihat wajah Hugo yang agak gemuk tampak sedikit muram.

 

Semua orang berpikir, mungkin keluarga Forez punya rencana lain.

 

Pada saat itu, Dennis sedikit mengerutkan kening, lalu bertanya, "Apa yang sedang direncanakan Pak Benny itu?"

 

"Siapa peduli? Kalau dia berani keluar, kita bertiga akan menghabisinya bersama-sama!" kata Yogi sambil tersenyum. Mereka bertiga adalah kunci dari pertempuran ini. Jadi mereka tidak bisa bertindak gegabah.

 

"Biarkan saja dia. Adriel akan membunuh cucu sulung keluarga Forez terlebih dahulu. Aku nggak percaya si tua itu bisa tetap bersembunyi!" ujar Gary Tak Terkalahkan.

 

Gary Tak Terkalahkan merasa sangat yakin pada Adriel. Dia merasa Adriel memiliki wibawa seorang pemimpin.

 

Bagaimanapun juga, tidak ada yang langsung memainkan kartu terkuat mereka di awal pertempuran. Yang penting adalah membunuh anggota keluarga Forez terlebih dulu. Lalu, Benny itu pasti tidak akan bisa menahan diri!

 

Saat ini, pertempuran sudah dimulai. Sejak awal, bentrokan sudah berlangsung dengan sangat intens!

 

Tombak perunggu di tangan Tiago memiliki kualitas yang luar biasa. Benda ini telah membunuh banyak musuh. Saat dia mengayunkannya, seperti terdengar ribuan roh jahat yang menangis. Ini sangat mengerikan!

 

Bum!

 

Adriel bertarung dengan cara yang sederhana dan langsung. Meski pedang kesempurnaan menghabiskan terlalu banyak energi sejati, Adriel tidak menggunakan teknik lain. Sebaliknya, dia hanya mengandalkan Tinju Mengguncang Gunung untuk bertarung.

 

Bum!

 

Pukulan Adriel bertabrakan dengan tombak perunggu, memunculkan suara keras seperti benturan logam!

 

Tombak perunggu itu bergetar hebat, sementara tangan Adriel terasa sedikit kebas. Dia bergumam pelan dengan keterkejutan ketika menyadari bahwa tombak perunggu di tangan Tiago bukanlah benda biasa. Setidaknya ini adalah senjata tingkat puncak, hampir mendekati tingkat bumi!

 

"Hanya dengan keterampilan semacam ini kamu berani menantang keluarga Forez? Aku akan mengambil nyawamu dengan Delapan Teknik Tombak keluarga Forez!" ejek Tiago dengan dingin.

 

Aura kekuatannya tiba-tiba melonjak lebih tinggi, sementara tombak perunggu di tangannya mengeluarkan aura kematian yang sangat pekat. Kekuatan itu bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Dia mengayunkan tombaknya, menusuk Adriel dengan serangan bertubi-tubi sebanyak tiga belas kali.

 

Serangan tombak itu jatuh seperti hujan, tetapi Adriel tidak tampak panik. Adriel mengamati setiap gerakan lawannya dengan mata ganda, seolah ada ribuan rahasia mendalam yang mengalir ke matanya.

 

Tepat pada saat ini, tubuh Adriel bergerak seperti bayangan hantu. Dia mendekati Tiago, memilih untuk bertarung dari jarak dekat.

 

Adriel melancarkan pukulan keras hingga terdengar suara menggelegar seperti guntur di medan pertempuran. Pukulan ini mengandung keyakinan tidak terkalahkan, mewakili jalan bela diri Adriel. Satu pukulan ini bisa dengan mudah membunuh master puncak tingkat empat biasa.

 

"Konyol!"

 

Namun, Tiago hanya mendengus dingin. Sebagai cucu sulung keluarga Forez, dia memiliki sumber daya yang melimpah, serta sudah dilatih langsung oleh para Guru Bumi. Dia bukanlah seseorang yang lemah!

 

Tiago mengayunkan serangkaian serangan dengan tombak perunggu di tangannya. Menebas, menusuk, mendorong, mengayun, menyapu, hingga melilit!

 

Tombak perunggu di tangannya seolah hidup, dengan gerakan yang begitu bervariasi. Setiap serangan berisi delapan variasi perubahan, yang secara bertahap menyerap serta menghabiskan energi Adriel!

 

Akhirnya, Delapan Teknik Tombak bergabung menjadi satu, berubah menjadi satu serangan tusukan sederhana yang mengarah tepat ke Adriel!

nb: Terima kasih bagi yang donasi, sehingga genap 1100. Koin sudah habis ya..besok cuma beberapa bab saja..

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1100 Membakar Langit ~ Bab 1100 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.