Membakar Langit ~ Bab 1117

 

Bab 1117

 

Gary Tak Terkalahkan mencibir dengan hina.

 

Dan Adriel juga mengejeknya, "Pak Aldo, siapa yang dipermainkan sekarang?"

 

"Kamu, beraninya kamu..." kata Aldo.

 

Aldo terkejut hampir muntah darah. Dia telah merencanakan semua ini dengan baik, tetapi malah dipermainkan oleh paman dan keponakan ini?!

 

Dan semua orang juga terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba ini hingga rahang mereka ternganga. Kini mereka melihat situasi sekarang sampai tidak bisa berkata-kata.

 

"Pak Adriel sangat hebat "gumam Raffa terkejut.

 

Gilbert sangat marah, "Adriel, kamu mempermainkanku!"

 

"Pergilah, kita akan bahas lagi setelah pertarungan selesai!" jawab Adriel.

 

Adriel merasa tak berdaya, tetapi dia melanjutkan serangannya ke arah para master puncak itu.

 

Gilbert mendengus dingin dan segera menyusul Adriel!

 

Seketika, situasi kembali kacau. Beberapa saat kemudian, kekuatan kedua belah pihak bertabrakan dengan hebat.

 

Sementara itu, di sisi keluarga Forez tampak sedikit panik. Karena Aldo yang terluka parah hingga darahnya bercucuran, kini dia dikejar oleh Gary, ini sangat mempengaruhi daya juangnya.

 

"Sialan, Adriel ini terlalu keji dan jahat!" kata Riko.

 

Riko juga hampir muntah darah karena emosi.

 

"Baik. Jebakan yang sangat baik... " kata Noel sambil menghela napas dingin. "Parnan dan keponakan ini benar-benar curang," ujar Riko.

 

Jebakan kecil ini hampir membunuh Aldo dan hampir membalikkan situasi sekarang ini!

 

Semua orang dengan terkejut melihat ke arah medan perang. Setiap serangan dari Gary Tak Terkalahkan adalah serangan yang mematikan, cara ini sangat sederhana dan kasar sehingga membuat Aldo yang dikejarnya kehilangan arah dan tempat untuk bersembunyi. Dia hanya bisa terus mundur. Keadaan saat ini sangat kritis.

 

Untungnya tingkat kekuatan Aldo cukup dalam. Dia melepaskan potensi besar di antara hidup dan mati, ini bukanlah sesuatu yang bisa dihabisi oleh Gary Tak Terkalahkan dalam waktu singkat.

 

Saat Elin melihat situasi tersebut, matanya berkedip dan dengan marah dia berkata, "Manusia keji, berani sekali menjebak leluhur keluargaku seperti ini!"

 

"Leluhur, aku akan membantumu!" ujar Elin.

 

Setelah itu, dia melangkah maju dan dengan keberanian yang luar biasa, dia langsung terjun ke dalam pertarungan antara Gary Tak Terkalahkan dengan Aldo!

 

Tampilan rela mati ini membuat semua orang terkesima.

 

"Nona Elin cukup setia... "

 

"Dari semua keluarga Forez, hanya Nona Elin yang memiliki keberanian seperti ini..."

 

Namun, ketika Aldo berbalik dan melihat kedatangan Elin, seketika dia marah besar, "Apa yang kamu lakukan?!"

 

Saat ini tidak boleh terjadi apa-apa dengan Elin.

 

Orang penting itu meminta Elin untuk menemaninya dan orang penting itu adalah satu- satunya harapan bagi Aldo untuk membalikkan keadaannya saat ini!

 

Bahkan dalam situasi kritis seperti sekarang ini, Aldo bahkan tidak berani menggunakan nama orang penting itu untuk menakuti Gary Tak terkalahkan.

 

Karena dia takut tindakannya bisa membuat marah orang penting tersebut!

 

Namun, sekarang Elin malah datang tanpa mengenal takut dan siap menggantikan dirinya untuk menahan pukulan dari Gary Tak Terkalahkan.

 

Aldo panik dan tanpa memedulikan apa pun, dia melambaikan lengan besarnya, seketika energi sejatinya dengan kuat menghantam Elin hingga terlempar keluar dari medan pertempuran.

 

Namun, dirinya terhenti sejenak, kemudian dia

 

terkena pukulan dari Gary Tak Terkalahkan.

 

Pukulan itu membuatnya terlempar sejauh belasan meter dan tergelincir menuruni tangga gunung.

 

Luka parah di punggungnya kembali terbuka, darah tumpah ke tanah dan wajahnya tiba-tiba menjadi pucat.

 

"Kamu benar, sudah saatnya perang ini berakhir," kata Gary Tak Terkalahkan.

 

Gary Tak Terkalahkan berdiri di atas tangga sambil memandang Aldo dengan sikap yang angkuh dan karakter yang sombong.

 

Pada waktu yang bersamaan, dia sudah mengangkat tangannya untuk memberikan pukulan yang mematikan!

 

Di saat-saat genting ini, Aldo berteriak dengan keras, "Gary, aku telah berkelana di Sagheru selama ratusan tahun, apa kamu pikir kamu bisa membunuhku?!"

 

Setelah itu, Aldo tiba-tiba mengangkat tangannya dan menangkap.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1117 Membakar Langit ~ Bab 1117 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 29, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.