Bab 871
Sayangnya Tabib Agung hanya
mengetahui sedikit tentang mata ganda ini. Dia juga tidak tahu banyak tentang
kekuatan apa yang dimiliki oleh mata ganda ini. Jadi, dirinya harus terus
mencari tahu lagi...
"Sudahlah, lebih baik aku cari
beberapa buku latihan bela diri dulu... " kata Adriel.
Adriel bukanlah orang yang suka
bingung, jadi dia memilih untuk tidak memikirkannya.
Dia mengeluarkan pedang giok dari
Ruang Penyimpanan Surgawi. Setelah melalui pertempuran sengit, pedang giok
tetap utuh tanpa cacat.
Adriel tidak berani lagi
menganggapnya sebagai senjata tingkat puncak biasa. Dalam pertempuran besar
itu, pedang giok ini melepaskan aura tingkat bumi!
Sepertinya ini adalah pedang giok
yang berasal dari Tentara Agung dan masih ada banyak yang bisa dicari tahu!
Sekarang yang paling penting adalah
melengkapinya dengan seperangkat ilmu bela diri yang sesuai!
"Teknik Pedang Pemusnah. Teknik
ini sangat kuat, hanya berlatih dengan satu pedang, dapat memutuskan sungai
saat pedang mencapai puncaknya. Nggak bisa, aku sering diserang, teknik pedang
yang hanya mengandalkan satu pukulan ini nggak cocok untukku,"
"Teknik Pedang Surgawi. Teknik
ini dapat menciptakan ratusan energi pedang di seluruh tubuh dengan satu
pedang. Mudah dipertahankan dan sulit diserang. Teknik ini hanya berfokus pada
pertahanan saja... "
"Pedang kesempurnaan? Tingkat
puncak seni bela diri! Memang inilah yang paling cocok..."
Setelah Adriel memilih-milih,
akhirnya dia memilih pedang kesempurnaan yang ia lihat saat berada di Kota
Silas. Ketika pedang kesempurnaan ini dilatih hingga mencapai tingkat maksimal,
ia dapat mengubah energi pedang menjadi seribu energi!
Setengah jadi juga bisa mengubah
energi pedang menjadi ratusan energi dan kekuatan pembunuhnya juga tidak
terbatas.
Sangat cocok untuk dirinya yang
sering diserang setiap hari.
Dulu tingkatannya belum cukup, tetapi
sekarang sudah cukup...
Lalu, Adriel segera mengamati
sejenak, menutup matanya untuk mengingat masa lalu. Lalu, dia mengambil pedang
giok dan mulai melatihnya dengan mengikuti cara pedang kesempurnaan.
Saat ini dia adalah master puncak dan
dia dapat melepaskan energi sejati, membunuh orang dari jarak jauh. Setelah dia
memasukkan energi sejati ke dalam pedang giok, tiba-tiba memancarkan sinar
pedang yang panjangnya lebih dari satu meter!
Sangat cocok dengan teknik pedang
ini!
Pedang adalah senjata yang paling
dihormati, memiliki kekuatan pembunuhan yang paling kuat. Namun, teknik pedang
tingkat puncak yang sesuai sangat jarang ditemui.
Sedangkan pedang kesempurnaan adalah
yang terbaik dalam tingkat puncak seni bela diri!
Tingkat kesulitan pelatihannya tidak
kalah dengan seni bela diri tingkat bumi yang sedikit lebih rendah kualitasnya!
Tetapi itu belum cukup!
Adriel menemukan sebuah buku rahasia
lainnya.
Teknik es kuda besi!
Setelah dikuasai dapat memiliki
energi sejati es dingin, bahkan membekukan energi sejati lawannya. Jika dilatih
hingga mencapai tingkat maksimal, bahkan bisa membekukan sungai!
Perpaduan antara teknik es kuda besi
dengan pedang kesempurnaan akan menghasilkan efek yang sangat kuat.
Bayangkan bagaimana adegannya ketika
ribuan energi pedang melesat dengan kekuatan es yang membekukan.
"Setelah menguasai dua seni bela
diri ini, kekuatan tempurku seharusnya bisa meningkat lagi! Ketika bertarung
dengan Wiryo, seharusnya aku bisa membalas serangannya," pikir Adriel.
Saat memikirkan adegan ini, mata
Adriel sedikit menyipit.
Pertama kali bertarung dengan Wiryo,
dia sama sekali tidak berdaya. Sedangkan pertarungan kedua, Adriel juga harus
membakar nyawanya dan hanya bisa menahan tiga serangan saja.
Dan dengan setiap kemajuannya, Adriel
yakin bahwa dia akan segera dapat mengalahkannya!
Saat ini Adriel tidak ragu-ragu dan
mulai berlatih dengan tekun. Kedua teknik bela diri ini memiliki kekuatan yang
besar, tetapi juga sangat sulit. Tidak mudah bagi orang awam untuk melatih
salah satu darinya!
Sedangkan Adriel melatih dua teknik
sekaligus. Itu benar-benar meningkatkan kesulitan!
Untungnya Adriel memiliki bakat
belajar yang luar biasa dan didukung oleh energi sejati Naga Gajah yang kuat.
Kemajuannya tidak terlalu lambat!
Selama tiga jam kemudian...
Haha!
Adriel menuangkan energi sejati ke
dalam pedang giok dan seketika memancarkan sinar pedang yang lebih dari satu
meter panjangnya. Ketika sinar pedang berayun, tiga empat aliran energi sejati
melesat keluar. Dengan samar memancarkan kehangatan yang lembut.
Terdengar suara keras, energi pedang
tersebut membelah batu mentah hias yang panjangnya lebih dari satu meter
menjadi tiga bagian. Terdapat embun beku yang samar pada bagian batu mentah
yang patah.
"Termasuk sedikit menguasai,
tapi masih agak lambat. Sudahlah, kalau terlalu terburu-buru nggak akan bisa
berhasil. Berusahalah untuk terus berlatih, " tutur Adriel.
Adriel menggelengkan kepalanya dengan
tidak puas. Lalu dia melanjutkan latihannya sesuai dengan isi kedua buku
rahasia tersebut.
Jika orang lain mendengar perkataan
Adriel, mungkin mereka akan iri dan cemburu. Mereka akan berpikir Adriel
terlalu sok.
Kedua teknik ini termasuk yang paling
kuat di tingkat puncak. Bahkan orang jenius pun membutuhkan beberapa hari untuk
menguasainya. Sedangkan Adriel masih mengeluh butuh tiga jam untuk
menguasainya?
Apakah dia tidak memikirkan orang
lain?
Misalnya Jasai yang sedang berjalan
mendekatinya
Jasai sedang merasa pusing karena
masalah keluarga dan ingin keluar jalan-jalan, sedangkan Kalvin sedang
melaporkan beberapa hal kepadanya...
"Leluhur, Billy sudah mengaku
dia bersalah. Dia mengatakan bahwa selain berhubungan dengan Junet, dia juga
pernah mengunjungi para pemimpin tingkat atas dari berbagai kekuatan di Negara
Elang.
Dia sedang membangun jaringan dan
mengumpulkan kekuatan. Menurutku niat dia nggak biasa!" kata Kalvin.
"Apa yang ingin kamu
katakan?" tanya Jasai dengan suara pelan.
No comments: