Membakar Langit ~ Bab 873

 

Bab 873

 

"Apa? Aku?" tanya Kalvin.

 

Kalvin bingung, kejutan ini datang begitu tiba-tiba, sehingga dirinya merasa kaku, "Bukan begitu, Leluhur, apa ini nggak terlalu sembarangan?"

 

Dia tahu bahwa dirinya dipilih oleh Leluhur karena dia berhasil merekomendasikan Adriel dan berjasa besar!

 

Adriel memang kuat, tetapi dia belum menjadi seorang yang benar-benar kuat. Jika Adriel tiba-tiba meninggal, bukankah posisinya sebagai kepala keluarga ini akan diambil alih oleh orang lain?

 

Pada saat itu, Billy pasti akan membalas dendam kepadanya dan dirinya akan dipermalukan!

 

"Pandanganmu ini, kalau bukan karena nggak ada pilihan lain, aku benar-benar nggak ingin memberikan posisi ini untukmu... " kata Jasai.

 

Melihat ekspresi takut dan bingung di wajah Kalvin, Jasai merasa sangat kesal, "Cobalah berpikir dengan otakmu, dari mana Adriel mendapatkan kemampuan medis dan kultivasinya?"

 

Hmm?

 

Kalvin tertegun sejenak dan tiba-tiba menarik napas dalam-dalam!

 

Seharusnya dia sudah memikirkannya sejak awal!

 

Dia malah mengabaikan hal yang begitu jelas!

 

Dari mana Adriel mendapatkan kemampuan medis dan kultivasinya?

 

Tentu saja karena seseorang mengajarnya...

 

"Ada seseorang yang lebih kuat di balik Adriel!" kata Kalvin.

 

Jantung Kalvin gemetar.

 

Sekuat apa orang yang bisa mengajari dokter sakti seperti Adriel!

 

Memikirkan sikap Adriel sebelumnya yang tidak menganggap empat keluarga besar, Kalvin menyadari bahwa Adriel bukan bersikap sombong, tetapi karena dia memang memiliki keyakinan yang kuat!

 

Karena dia telah melihat keberadaan yang jauh lebih kuat daripada empat keluarga besar!

 

Seorang Adriel yang belum benar-benar kuat, tidak cukup berhak bagi keluarga Juwana untuk menyapanya.

 

Namun, seseorang ahli yang lebih misterius dan lebih kuat dari Adriel malah berhak mendapatkan perlakuan seperti itu!

 

"Leluhur yang bijaksana!" kata Kalvin.

 

Kalvin berkata dengan rasa kagum, tetapi tiba-tiba terpikir sesuatu dan berkata, "Tapi, Adriel menghadapi begitu banyak bahaya dan gurunya juga nggak muncul. Apa itu karena gurunya nggak peduli dengannya..."

 

Mendengar itu, Jasai menyipitkan matanya dan berkata, "Kalau benar-benar nggak peduli, kekuatan orang di balik Adriel mungkin melebihi imajinasi kita..."

 

"Coba pikir, seberapa jeniusnya Adriel. Orang hebat atau kekuatan mana yang bisa membiarkan orang jenius ini berkelana dengan bebas dari membiarkannya mati?" kata Jasai.

 

"Seberapa kuatnya kekuatan ini?" tanya Jasai.

 

Mendengar perkataan itu, wajah Kalvin perlahan menjadi pucat dan dengan susah payah dia berkata, " Jangan-jangan... sekte tersembunyi?"

 

Kabarnya kekuatan paling unggul di dunia ini adalah keberadaan yang berbeda dengan dunia ini. Mereka seperti dewa yang terasingkan dari dunia, tidak berinteraksi dengan manusia biasa dan tersembunyi di luar dunia.

 

Di mata mereka, tidak ada perbedaan antara empat keluarga besar dan rakyat biasa. Semuanya adalah semut.

 

Hanya beberapa pewaris mereka yang akan menginjakkan kaki di dunia ini untuk melatih diri mereka sendiri dan meninggalkan legenda yang menakjubkan.

 

Namun, mereka tidak akan mengungkapkan identitas mereka. Bahkan orang biasa yang berhubungan dengan mereka sekalipun tidak akan pernah mengetahui identitas asli mereka....

 

"Nggak boleh lengah. Ada orang di atas orang dan ada langit di atas langit..." ucap Jasai.

 

Jasai menghela napas pelan dan melihat ke arah Adriel yang sedang berlatih, tatapannya penuh dengan perasaan yang rumit. Lalu dia berkata, " Kecepatan latihannya nggak bisa dibandingkan dengan orang biasa sepertiku."

 

Di hadapan kecepatan latihan Adriel ini, Jasai pun harus menyebut dirinya sebagai orang biasa

 

Kalvin diam-diam menelan ludah. Di dalam hatinya ia menyesal karena tidak seharusnya membiarkan putrinya bertunangan dengan cepat. Andaikan bisa menikahkan putrinya dengan Adriel...

 

Saat dia memikirkan hal-hal ini.

 

Terlihat Adriel berjalan ke arah mereka. Kalvin segera tersenyum lebar dan berkata dengan ramah, " Pak Adriel, kamu sudah selesai berlatih? Apa kamu lelah? Aku akan mencari seseorang untuk memijat kamu."

 

Adriel memandangnya dengan aneh.

 

"Kenapa kamu begitu antusias, bahkan begitu sopan?"

 

"Bisakah kamu kembali menjadi dirimu yang sombong itu?" pikir Adriel.

 

"Pak Adriel, kepala keluarga Juwana telah melakukan kesalahan padamu, aku sudah mengambil tindakan terhadapnya. Saat ini Kalvin adalah penggantinya, dia akan menjadi kepala keluarga di masa depan," kata Jasai.

 

Melihat ekspresi serius Jasai, Adriel merasa sedikit lucu. Pria tua ini cukup tegas.

 

Hanya bisa dibilang karena dia sangat berpengalaman...

 

Jasai sudah mengambil tindakan dan Adriel juga membalas budinya. "Pak Jasai, aku akan pergi membeli beberapa ramuan obat untuk memurnikan beberapa pil untuk latihan. Setelah selesai, aku akan memberikan satu pil untukmu," kata Adriel.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 873 Membakar Langit ~ Bab 873 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 24, 2024 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.