Membakar Langit ~ Bab 918

 

Bab 918

 

Dia bukanlah orang dengan tingkat kekuatan tertinggi di antara mereka, tetapi dia duduk di kursi kedua. Ini sudah menunjukkan posisinya dengan jelas. Gilbert adalah pewaris keluarga Surya yang tak terbantahkan!

 

Hanya dialah yang memiliki hak untuk memotong pembicaraan Hendi dalam pertemuan keluarga.

 

Saat itu, Hendi tampak mengerutkan kening sambil memandangnya. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi Gilbert dengan nada dingin berkata, "Adriel harus mati di tanganku!"

 

Hendi menghela napas tak berdaya, lalu berujar, " Ini adalah urusan keluarga Forez, bukan urusanmu untuk memutuskannya..."

 

"Aku akan menemukan dia sebelum keluarga Forez bertindak, lalu membunuhnya!" kata Gilbert dengan tenang.

 

Lalu, dia mengangkat kepalanya sambil menatap semua orang, lalu melanjutkan, "Kalau ada kabar tentang Adriel, laporkan dulu padaku! Aku ingin bertarung dengannya! Membunuhnya dengan tanganku sendiri!"

 

Semua orang terdiam, tak bisa berkata-kata. Mereka secara refleks memandang ke arah Hendi.

 

Hendi hanya bisa menghela napas dalam hati. Dia tahu Adriel telah berhasil melarikan diri dari dua master puncak tingkat delapan. Adriel telah menimbulkan masalah besar hingga namanya sudah tersebar luas mendapat reputasi buruk.

 

Namun, reputasi buruk tetaplah reputasi. Sudah ada yang secara samar menganggapnya sebagai salah satu pemuda berbakat paling cemerlang dan berpotensi.

 

Hal ini justru membangkitkan semangat bertarung Gilbert.

 

Dia tidak bisa membiarkan siapa pun dari generasi muda mengunggulinya!

 

Terlebih lagi, dia tidak bisa membiarkan Adriel berada di atasnya!

 

"Kamu ini..."

 

Hendi hanya bisa menggelengkan kepala dengan putus asa. Dia sungguh tidak punya cara lain untuk menghadapi putranya ini.

 

Namun, setelah merenung sejenak, dia berkata, " Baiklah. Bagaimanapun juga, Adriel ini harus mati. Sekarang keluarga Surya yang mendukungmu. Kalau dia mati di tanganmu, itu juga nggak masalah..."

 

Adriel memang harus mati. Namun, jika keluarga Surya yang membunuhnya, mereka mungkin akan dimusuhi oleh Gary Tak Terkalahkan. Hanya saja, dengan keluarga Forez sebagai pendukung mereka, Gary Tak Terkalahkan tak akan bisa berbuat banyak.

 

"Kalau kamu akan bertarung, menanglah dengan cepat. Aku akan memanfaatkan kesempatan ini untuk melamar seorang gadis dari keluarga Surya untukmu, seorang putri keturunan langsung," kata Hendi.

 

Dia dengan cepat menemukan cara untuk memaksimalkan keuntungan sambil menatap Gilbert untuk meminta persetujuannya. Bahkan sebagai ayahnya, Hendi tidak bisa mengatur pernikahan tanpa persetujuan Gilbert.

 

"Hanya masalah wanita, terserah saja." jawab Gilbert dengan nada dingin. Dia pun bangkit berdiri, lalu berjalan keluar.

 

Gilbert memandang yang lain, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Pergilah, cari Adriel dengan segala upaya. Segera laporkan kalau ada kabar."

 

"Baik!"

 

Semua orang langsung menjawab serentak dan segera bubar.

 

Sementara itu, Gilbert berjalan menuju ke luar istana tempat Yunna ditahan.

 

Di dalam istana, Yunna yang mendengar suara langkah kaki langsung tertawa dingin, lalu berkata, " Jangan buang-buang waktu, racunku hanya bisa disembuhkan oleh Adriel. Tapi pada hari Adriel datang ke keluarga Surya, itulah hari kehancuran keluargamu!"

 

Gilbert menjawab dengan tenang, "Adriel nggak akan bisa memenuhi janji tiga bulannya. Dia telah menyinggung keluarga Forez. Tapi aku akan membawa kepalanya untuk menemuimu. Jangan lagi berharap apa-apa. Bersiaplah menjadi alat kultivasi milikku. Kalau nggak, aku akan membunuh seluruh keluargamu."

 

Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia berbalik pergi.

 

Di dalam istana yang gelap, wajah Yunna tampak ragu dan gelisah. Dia bergumam, "Adriel... bagaimana mungkin? Apa Gilbert sedang membohongiku?"

 

Tidak, Gilbert bukan tipe orang yang akan bercanda ...

 

Jadi...

 

"Nggak mungkin! Adriel, kamu bilang akan datang. Kamu nggak mungkin mengingkari kata-katamu! Kamu masih harus mencapai puncak, membunuh Gilbert, lalu menghancurkan keluarga Surya! Kamu pasti akan bertahan hidup!" gumam Yunna pelan.

 

Dia terus menunggu Adriel datang menyelamatkannya. Keyakinan itulah yang membuatnya mampu bertahan selama ini.

 

Namun, kata-kata Gilbert hampir menghancurkan keyakinannya.

 

Tanpa disadari, tinjunya mengepal erat, serta bibirnya hampir berdarah karena tergigit!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 918 Membakar Langit ~ Bab 918 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 25, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.