Membakar Langit ~ Bab 956

   

Bab 956

 

Setelah kata-kata itu diucapkan, sebuah aura pembunuhan yang dingin menyelimuti seluruh tempat dan melayang ke arah Adriel. Serangan yang menakutkan akan menimpanya kapan saja.

 

Sementara Deka yang digunakan sebagai tameng oleh Adriel, seluruh tubuhnya kedinginan saat ini. Deka tiba-tiba agak panik dan berkata, "Tunggu! Masalah ini nggak ada hubungannya denganku! Adriel, lepaskan aku!"

 

Deka tidak memiliki kultivasi, bahkan seorang mahaguru bisa membunuhnya dengan mudah. Dia tidak berani terlibat dalam pertempuran besar seperti ini.

 

"Adriel, apakah menurutmu akan baik-baik saja jika kamu menyandera gubernur?" tanya Riko.

 

Riko tersenyum sinis, lalu menambahkan, "Pak Deka, orang ini sangat jahat. Bahkan jika kamu mati, keluarga Gunawan akan menjaga istri dan anakmu dengan baik. Anggap saja sebagai kontribusimu untuk Negara Elang."

 

"Nggak ada tempat bagi seorang menantu yang menikah ke dalam keluarga Gunawan untuk berbicara di sini!"

 

Kalvin berteriak dengan tegas, kemudian dia menoleh dan menatap Felix, lalu berkata dengan nada dingin, "Kudengar bahwa kamu berlatih jurus jahat yang membutuhkan darah segar dari pemuda- pemudi. Selama bertahun-tahun, nggak tahu berapa banyak anak muda yang telah kamu siksa hingga mati! Kamu bisa mencapai Guru Bumi, sepertinya kamu telah membunuh banyak orang lagi. Felix, apakah kamu percaya jika aku membawa masalah ini ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan keluarga Forez juga akan menghadapi masalah?"

 

Perkataan ini membuat semua orang terkejut. Ini adalah rahasia, tetapi diungkapkan begitu saja oleh Kalvin.

 

Meskipun kekuasaan empat keluarga besar begitu kuat, sedikit orang yang berani melakukan hal ini, ini akan memicu kemarahan publik!

 

Keluarga Forez terlalu semena-mena!

 

Adriel juga sangat marah saat mendengar perkataan ini. Tidak heran Elin memanjakan Nando dan keluarga Forez juga tidak mengurusnya. Ternyata seluruh keluarga Forez sama saja, sangat parah!

 

Mereka menganggap rakyat sebagai binatang, hanya mereka sendirilah orang terhormat!

 

Keluarga Forez sangat indah di permukaan, tetapi di balik itu semua adalah darah rakyat!

 

Tidak heran mereka mengorbankan Elin yang merupakan wanita keturunan langsung, ternyata seluruh keluarga Forez adalah sampah masyarakat!

 

"Mencapai Guru Bumi dengan bergantung pada memakan jenius. Berdasarkan perilaku moral, kamu hanyalah aib bagi Guru Bumi!" seru Adriel dengan meremehkan.

 

"Kamu sangat jujur, ya," ujar Felix.

 

Felix tersenyum, lalu menambahkan, "Dunia ini pada dasarnya adalah rantai makanan, yang lemah harus dimakan. Bergabung dengan aturan ini atau mati. Nggak menyangka bahwa kamu bahkan nggak mengerti hal ini. Nggak heran kamu jatuh ke titik ini."

 

"Ucapan yang bagus," balas Adriel dengan nada dingin. Lalu dia melanjutkan, "Kalau aku lebih kuat darimu, kamu akan menerima hukuman dengan patuh dan menjadi budakku, 'kan?"

 

"Kamu sungguh polos dan lucu, ya..." ujar Felix.

 

Felix tersenyum dingin dan berkata lagi, "Dunia ini mengutamakan kemampuan dan latar belakang! Apakah kamu punya kekuatan? Apakah kamu punya latar belakang? Kamu hanya sendirian! Bagaimana kamu bisa dibandingkan dengan keluarga Forez?"

 

Kata-kata ini membuat semua orang terdiam. Latar belakang keluarga Forez terlalu kuat, seberapa genius pun Adriel tidak berguna, dia sudah ditakdirkan untuk gagal.

 

Pak Dennis menatap Felix dengan ekspresi dingin, dia meremehkan orang yang mencapai Guru Bumi dengan mengandalkan memakan orang yang genius.

 

Sementara Junet merasa gelisah dan berpikir, " Banyak omong kosong! Cepat bunuh Adriel!"

 

Tatapan Elin sedikit suram, inilah kebiasaan keluarga Forez hingga pada saat itu dia diberikan sebagai hadiah dan mengalami penghinaan!

 

Sedangkan sekarang, Adriel juga sama seperti dirinya dulu, ditekan oleh keluarga Forez!

 

Namun, di tengah tatapan rumit semua orang, Felix tanpa ragu menatap Elin dan berkata dengan tenang, "Sebagai anggota keluarga Forez, seharusnya menganggap orang-orang di luar sebagai binatang, mengambil dan menggunakan mereka sesuka hati. Kamu terlalu memedulikan begitu banyak aturan dan mempermalukan keagungan keluarga Forez! Hari ini aku akan membantumu membunuh Adriel, perhatikan dengan baik!"

 

"Ya..." jawab Elin dengan berat hati.

 

Lalu, Felix menatap Adriel dan berkata sambil tertawa sinis, "Bocah, maju dan terimalah kematianmu dengan patuh. Aku bisa membuatmu mati lebih cepat, aku bahkan bisa melepaskan termanmu. Bagaimanapun, tubuhmu ini cukup bagus..."

 

Felix memperhatikan tubuh Adriel, lalu menjilat bibirnya dengan ekspresi yang penuh nafsu. Itulah sebabnya dia tidak langsung menyerang.

 

Sebaliknya, dia menunjukkan dominasi keluarga Forez, tujuannya untuk mengejutkan Adriel dan memastikan tubuhnya tetap utuh!

 

Tubuh ini sangat murni, seperti obat tonik yang sangat bermanfaat bagi jurus jahatnya.

 

"Adriel, maju dan terimalah kematianmu!" seru Felix.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 956 Membakar Langit ~ Bab 956 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 26, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.