Bab 959
"Siapa yang berani mencampuri
urusan keluarga Forez? Ini menjadikan keluarga Forez sebagai musuh!" seru
Felix dengan marah.
"Felix, beberapa tahun nggak
bertemu, kamu bahkan berani mengancamku. Benar-benar sudah memiliki kemajuan,
ya."
Lalu, terdengar suara yang tenang,
tetapi penuh keagungan.
Lalu semua orang tercengang melihat
seorang pria paruh baya yang berwajah serius berjalan mendekat dengan langkah
besar. Ekspresinya tenang, tetapi tatapannya seperti petir, memberikan tekanan
besar pada semua orang, dia juga memiliki aura keperwiraan!
Pada saat bersamaan, di belakangnya
diikuti oleh pasukan besar. Penampilan mereka sangat serius dan bertindak
serempak, menunjukkan kekuatan tentara besi yang telah berperang dalam banyak
pertempuran!
"Kamu ... Yogi?"
Semua orang menatapnya dan tiba-tiba
menghirup napas dingin, tidak dapat dipercaya.
Jenderal Besar Departemen Garnisun
Nambia, Yogi!
Jenderal perang bintang lima!
Guru Bumi yang kuat!
Lebih penting lagi, dia mengendalikan
pasukan besar di Garnisun Nambia!
Mengendalikan kekuasaan militer satu
provinsi!
Semua orang terpaku.
Biasanya Yogi tidak pernah peduli
dengan urusan Kota Majaya, dia hanya mengurus militer. Kenapa dia bisa tiba-tiba
muncul dan melindungi Adriel?
Kalvin juga menatap Adriel dengan
ekspresi terkejut, sejak kapan Adriel memiliki hubungan dengan Yogi?
Jika Adriel memiliki hubungan dengan
Yogi, maka Joshua pasti sudah ditundukkan sejak awal dan tidak akan berani
melawan Adriel!
Adriel juga menatap Yogi dengan
bingung dan tidak mengerti, dirinya mencari kekuatan yang ditinggalkan oleh
ayahnya.
Apakah ini adalah orang yang ingin
dia cari?
Adriel benar-benar tidak menyangka
bahwa dia akan menarik seorang jenderal besar...
"Yogi, apa maksudmu?"
Felix terkejut dan marah, dia bahkan
tidak peduli dengan Adriel saat ini. Dia menanyai Yogi dengan ekspresi dingin.
Yogi sudah terkenal sejak lama,
sedangkan Felix baru saja mencapai tingkat Guru Bumi. Jika bertarung, dia tidak
yakin bisa mengalahkan lawannya!
"Jenderal Yogi, kamu harus
mengerti, Adriel yang menyinggung keluarga Forez!" seru Riko.
Riko tercengang, dia tidak bisa
memahami mengapa Yogi ikut campur dalam urusan ini?
Bam!
Yogi tiba-tiba mengangkat tangannya.
Sebuah pukulan dikeluarkan dan langsung menampar Riko, itu membuatnya berteriak
kesakitan!
"Seorang menantu yang menikah ke
dalam keluarga Gunawan, apakah pantas memperingatkan jenderal militer?"
tanya Yogi dengan ekspresi meremehkan.
Riko memiliki bekas tamparan merah di
wajahnya. Dia dihina di depan umum, tetapi tidak berani bicara. Barusan Yogi
telah menunjukkan belas kasihan demi martabat keluarga Gunawan, jika tidak,
satu tamparan Guru Bumi sudah cukup untuk memusnahkannya!
"Bagaimana kalau ditambah
aku?" tanya Felix dengan nada dingin. Ekspresinya muram dan dia marah.
Keluarga Forez sudah memberikan perintah pemburuan untuk Adriel, tetapi Yogi
masih berani bertindak. Ini sama sekali tidak memberi muka kepada keluarga
Forez!
Yogi tersenyum menghina dan berkata,
"Kamu? Sama-sama nggak pantas!"
"Apa katamu? Sekarang aku adalah
..." ujar Felix dengan marah. Dia hendak mengatakan bahwa sekarang dia
adalah Guru Bumi dan tidak bisa membiarkanmu meremehkan.
Namun, Yogi malah tersenyum
meremehkan dan berkata, "Kamu pikir dengan mencapai tingkat Guru Bumi,
kamu memiliki kualifikasi untuk bersaing denganku? Orang tak berguna yang
mengandalkan jalan jahat dan menembus Guru Bumi secara paksa! Jika bukan karena
keterbatasan statusku, aku akan membunuhmu sendiri sejak dulu! Kalau kakekmu
masih ada, aku akan memberinya muka. Tapi sekarang, enyahlah!"
"Kamu, beraninya kamu!"
seru Felix.
Felix marah sampai wajahnya memerah.
Tingkatan di antara ahli bela diri sangat ketat, dulu dia sangat menghormati
Yogi. Namun, tidak disangka bahwa sekarang dia sudah mencapai Guru Bumi, Yogi
juga tetap tidak menganggapnya!
Semua orang sangat terkejut, Yogi
benar-benar akan berkonflik dengan keluarga Forez demi Adriel!
Meskipun Yogi adalah seorang jenderal
besar, dia mungkin harus menanggung tekanan yang besar, tetapi dia tetap ingin
melindungi Adriel!
Mengapa Yogi rela menanggung
konsekuensi sebesar ini?
Sedangkan Yogi tidak memedulikan
Felix. Dia hanya menatap Adriel, lalu berkata sambil tersenyum, Kamu membunuh
Nando, itu sangat cocok dengan seleraku. Ikutlah denganku, hari ini nggak ada
yang bisa menyakitimu di sini."
Adriel malah sedikit mengerutkan kening,
tampaknya Yogi tidak tahu status dirinya.
Adriel bertanya dengan bingung,
"Mengapa kamu melindungiku? Hanya karena aku membunuh Nando?"
Semua orang juga menatap Yogi dengan
rasa penasaran, semua ingin tahu jawabannya.
Yogi tersenyum, lalu menjawab,
"Tentu bukan hanya itu. Terutama karena Gary Tak Terkalahkan yang
memintaku untuk melakukannya. Bocah, martabatmu cukup hebat, ya. Gary Tak
Terkalahkan nggak meminta bantuan dengan mudah. Kali ini dia berutang traktiran
miras kepadaku."
Adriel terkejut dan bingung ketika
mendengar ucapannya.
Gary Tak Terkalahkan yang membantu?
Orang yang ingin dia cari bukanlah
Gary Tak Terkalahkan ...
Ataukah...
Gary Tak Terkalahkan adalah orang
yang ingin dia cari?
Tunggu sebentar, kepalanya agak
kacau.
"Apa lagi yang dikatakan oleh
Pak Gary kepada anda?" tanya Adriel dengan tergesa-gesa.
"Yang lain? Dia sangat
terburu-buru, hanya memberitahuku untuk melindungimu... " jawab Yogi
dengan bingung. Lalu dia bertanya, "Apakah ada masalah?"
No comments: