Bab 960
Adriel diam, tetapi matanya berkedip
kedip tidak menentu. Dia berpikir lebih baik kalau dia bertanya langsung kepada
Gary.
Sementara saat ini semua orang sudah
ketakutan. Gary biasanya memiliki hubungan yang terbatas dengan rekan-rekannya
dan ini adalah pertama kalinya mereka mengetahui Gary memiliki hubungan dengan
Yogi.
Karena pada saat Gary sakit parah
waktu itu, para orang-orang yang berkekuatan besar datang untuk menjenguknya.
Namun, tidak ada tindakan apa pun dari pihak Yogi, bahkan Yogi sendiri juga
tidak pernah muncul.
Sekarang Yogi malah mengambil resiko
untuk bertentangan dengan keluarga Forez demi Gary. Persahabatan di antara
mereka berdua sangat rahasia dan sangat kuat!
Elin sedikit lega. Tampaknya Adriel
sudah bisa pergi meninggalkan sini.
Junet juga terkejut. Ini pertama
kalinya dia mendengar berita ini, lalu dia bergumam, "Aku bahkan nggak
tahu soal ini. Kenapa ayah angkat nggak beri tahu aku?"
Tidak beritahu anak angkatnya tentang
hubungan yang begitu penting?
Apa yang dipikirkan oleh Gary?!
Sementara itu, Yogi menatap semua
orang dan berkata dengan tenang, "Minggir!"
Semua orang tidak berani bicara
banyak dan segera memberikan jalan untuknya.
Dia merasa sangat bingung dan
tiba-tiba berkata dengan cemas kepada Pak Dennis, "Menurutmu, apa kita
bisa bekerja sama dengan keluarga Forez untuk membunuh Adriel?"
Pak Dennis berkata dengan dingin,
"Apa kanu nggak lihat? Adriel ini tampak sedikit aneh."
Junet terkejut, "Apa
maksudmu?"
Pak Dennis melihat ke arah Adriel,
lalu berkata dengan tenang, "Adriel sengaja menempatkan dirinya dalam
keadaan bahaya, sepertinya ada sesuatu yang dia rencanakan."
"Sekarang saatnya dia
menunjukkan kartu terakhirnya, aku ingin lihat apa yang akan dilakukan oleh
Adriel ini!" lanjut Pak Dennis.
Junet seketika berpikir keras dan
menganggukkan kepalanya pelan.
Tindakan Adriel hari ini benar-benar
tidak normal. Mana mungkin ada yang sengaja menjatuhkan diri ke dalam
perangkap. Lagi pula dia selalu tidak bisa mati, karena selalu ada orang yang
datang menyelamatkannya di saat-saat darurat....
Ini semua tampak seperti sudah
direncanakannya. Kalau tidak, bagaimana mungkin begitu kebetulan?
"Lihat saja, kalau keluarga
Forez sudah bertindak, mereka nggak akan mudah menyerah. Mereka seharusnya bisa
memaksa Adriel untuk menunjukkan lebih banyak kartu poin yang dia
miliki..." kata Pak Dennis dengan tenang.
"Kalau dia benar-benar bisa
selamat dari situasi ini Junet berkata dengan ragu.
"Ada aku di sini, dia nggak akan
bisa selamat," kata Pak Dennis.
Pak Dennis tertawa sinis, "Aku
sebenarnya nggak mau bunuh dia, tapi siapa suruh Gary malah melindunginya.
Sepertinya orang ini sangat penting bagi Gary, jadi aku harus membunuhnya. Aku
ingin lihat bagaimana reaksi Gary saat kehilangan orang yang penting
baginya!"
Kebenciannya terhadap keluarga Lavali
sangat besar dan kebencian ini juga melibatkan Gary.
Hidup mati Adriel bukanlah hal yang
utama baginya. Yang terpenting saat ini adalah semakin Gary merasa sedih, dia
akan merasa semakin senang!
Riko juga tidak berani berbicara
dengan keras, dia hanya melihat ke arah Felix dengan perasaan gelisah.
Namun, Felix yang sebelumnya sangat
sombong, kini ekspresi wajahnya terlihat sangat jelek. Lalu dia berkata,
"Yogi, apa kamu tahu akibat dari tindakanmu hari ini?"
Yogi dengan dingin menatapnya dan
berkata, "Pergi dari sini kalau kamu nggak mau bertarung! Nggak perlu
banyak omong!"
Tiba-tiba ekspresi wajah Felix
menjadi sangat masam. Dia baru saja mencapai tingkat yang baru dan dia
benar-benar tidak ingin bertarung dengan Yogi yang sudah lama terkenal!
Namun, ketika dia mengingat Nando
Dia tiba-tiba menjadi marah dan
berteriak dengan keras, "Kalian nggak akan selamat hari ini!"
"Oh?"
Yogi memalingkan wajahnya dan dengan
antusias menatap Felix, lalu berkata, "Kamu semakin berani. Berani
menghalangiku? Apa kamu ingin bertarung denganku?"
Tatapan Felix sangat tajam. Hari ini
Yogi terlalu tidak menghargainya. Dia benar-benar tidak memedulikan keluarga
Forez!
Kalau dia benar-benar membiarkan Yogi
pergi begitu saja, dia tidak akan bisa memberikan penjelasan kepada
keluarganya!
Setelah itu, dia mengangkat tangannya
dan tiba- tiba muncul energi darah di tubuhnya. Itu bukan jenis darah murni
seperti yang Adriel miliki.
Melainkan terdapat aura kejahatan
yang membuat orang merinding. Mengeluarkan warna darah yang segar, seolah-olah
uap darah manusia.
Semua orang tiba-tiba terkejut.
Mereka mungkin sudah tahu bahwa itu adalah akibat dari kekuatan jahat dari
Felix.
"Kalau begitu aku ingin mencoba
kemampuanmu," kata Yogi.
Yogi tersenyum dan memandang lawannya
dengan hina. Tampak begitu sombong dan angkuh.
Semua orang ketakutan.
Pertempuran antar Guru Bumi sangat
langka!
Orang awam bahkan tidak bisa
melihatnya seumur hidup.
Saat ini, kedua Guru Bumi akan
bertempur karena Adriel!
Perlakuan untuk Adriel ini sungguh
luar biasa!
Haha!
Ekspresi Felix menjadi dingin dan
tiba-tiba dia menyerang dengan keras. Ketika dia meninju, energi sejati
berwarna merah darah mengalir!
Dalam keheningan yang samar-samar
terdengar suara tangisan yang menyayat hati dari energi sejati, jika terkena
akan menderita racun darah!
Saat menghadapi serangan lawannya,
Felix menunjukkan ekspresi jijik, "Berlatih dengan menggunakan ilmu hitam,
sungguh memalukan!"
Dia meninju dan tinjunya seperti
naga. Dia tidak menghindar dan tidak takut dengan energi sejati berwarna merah
darah itu. Lalu dia menghadapi serangan itu secara langsung.
Duar!
Keduanya bertabrakan dengan keras,
sehingga mengeluarkan suara yang tumpul, tetapi tidak ada energi sejati yang
meledak keluar. Ketika mencapai tingkat Guru Bumi, setiap gerakan dan teknik
harus dijaga agar tidak membuang tenaga secara sia-sia.
Adriel memperhatikan mereka berdua
secara terperinci dengan mata gandanya. Pertarungan antar Guru Bumi sangat
langka dan ini adalah kesempatan yang langka, jadi dia harus belajar sesuatu
dari situ.
No comments: