Bab 985
Ingin main drama pakai moral, ya?
Apa dia tidak tahu kalau Adriel tidak
punya moral?
Adriel menatapnya dengan penuh minat.
Dia berucap, "Bukan cuma itu saja, 'kan? Apa lagi? Katakan saja semuanya
sekaligus."
"Jangan bicara lagi!" seru
Raffa panik. Dia mencoba menahan Zaskia.
Namun, Zaskia langsung melepaskan
tangannya Dia menatap Adriel dengan tatapan tajam, lalu kembali berkata,
"Terus, kalau kamu sudah pegang informasi itu, kenapa nggak bilang ke ayah
angkat dari dulu? Kalau kamu bilang dari awal ke ayah angkat, Kak Junet pasti
akan sangat hormat sama kamu. Nggak mungkin dia jadi seperti ini sekarang! Kamu
sengaja mau buat Kak Junet mati, ya?"
Ketika Zaskia melihat bahwa Adriel
sekarang sembuh begitu cepat dan bahkan lebih kuat, kemarahan di hati Zaskia
meledak. Dibandingkan dengan Adriel, saat ini Junet hampir mati!
"Zaskia! Apa maksudmu? Junetlah
yang mau mencelakai Pak Adriel. Tapi, kamu malah menyalahkan Pak Adriel karena
nggak segera mengaku? Menurutmu, Pak Adriel sengaja memancing dan menjebak
Junet? Kamu sudah gila!"
Darah Raffa mendidih karena marah.
Perkataan Zaskia benar-benar tidak
tahu malu. Apa Zaskia pikir Adriel tidak punya keinginan untuk mengaku dari
awal?
Sepanjang perjalanan ini, berapa
banyak pengorbanan yang sudah Adriel lakukan, Raffa melihatnya dengan mata
kepalanya sendiri.
Apa Adriel akan mempertaruhkan
nyawanya sendiri hanya demi menjebak Junet?
Junet, jika dikatakan, dia memang
anak angkat Gary Tak Terkalahkan. Namun, kalau bicara jujur, dia hanyalah
seorang yatim piatu yang diadopsi!
Apa Junet pantas dijebak oleh Adriel?
Zaskia berkata dengan tenang,
"Apa yang aku bilang adalah fakta!"
Raffa sangat marah dan hendak
mengatakan sesuatu saat Adriel mengangkat tangannya agar Raffa tidak berbicara
lebih lanjut.
Ekspresi Adriel tetap tenang.
Zaskia, putri angkat Gary Tak Terkalahkan,
benar- benar terlalu dimanja sampai jadi sombong. Zaskia takut pada kekuatan,
tetapi tak tahu terima kasih.
Zaskia bukanlah orang bodoh. Jika dia
menghadapi orang seperti Felix yang bisa membunuh tanpa belas kasihan, Zaskia
pasti tidak akan berani berbicara seperti ini. Zaskia hanya akan lari sejauh
mungkin.
Namun, sekarang Adriel adalah
keponakan Gary Tak Terkalahkan. Meski Zaskia tahu bahwa dirinya telah
menyinggung perasaannya, Zaskia masih merasa bahwa Adriel akan seperti Gary Tak
Terkalahkan Adriel akan memanjakannya dan mengalah untuknya.
Bagaimanapun, Zaskia adalah putri
bungsu angkat Gary Tak Terkalahkan. Jadi, Zaskia sudah terbiasa dengan
perlakuan istimewa dan pengertian dari orang lain.
Meskipun Zaskia tahu bahwa sebagai
keponakan Gary Tak Terkalahkan, Adriel bisa dengan mudah menghancurkannya.
Namun, Zaskia tidak percaya bahwa Adriel akan mengambil tindakan terhadapnya.
Adriel berkata dengan tenang,
"Jenderal Zaskia, kemarilah sebentar."
"Kenapa?"
Zaskia mengernyitkan keningnya dan
melangkah maju.
Plak!
Adriel langsung memberikan tamparan
yang keras!
"Kamu!"
Zaskia menutupi wajahnya dengan tidak
percaya. Dia menatap Adriel dengan marah dan berteriak, " Beraninya kamu
memukulku! Ayah angkatku saja nggak pernah memukulku!"
Bam!
Adriel maju dan menendang perut
Zaskia dengan keras!
Dengan kekuatan tubuh Adriel, Zaskia
harus memegangi perutnya setelah tendangan itu.
Seperti udang rebus, Zaskia
membungkuk dan wajahnya pucat pasi.
Adriel tertawa sinis. Dia berkata,
"Belum pernah ada yang memukulmu, 'kan? Sekarang sudah ada."
"Kamu!"
Sorot mata Zaskia dipenuhi kebencian
dan keterkejutan. Dia tidak percaya bahwa sejak masih kecil, Gary Tak
Terkalahkan bahkan tidak pernah menyentuhnya sedikit pun. Namun, Adriel benar-
benar berani memukulnya!
Dalam pandangan Zaskia, Adriel
menatapnya dengan tatapan dingin. Dia berkata, "Zaskia, kamu pikir cuma
karena aku keponakan Pak Gary, aku pasti akan memanjakanmu seperti Raffa, Pak
Gary, dan yang lainnya? Kalau begitu, aku kasih tahu kalau kamu salah
besar."
Sambil mengatakan itu, sorot mata
Adriel dipenuhi ketegasan. Dia menatap langsung ke mata Zaskia dan berkata,
"Di mataku, statusmu itu nggak ada artinya. Kalau kamu masih berani
mengusikku, aku akan membunuhmu!"
No comments: