Membakar Langit ~ Bab 1264

 

Bab 1264

 

"Aku akan ikut dengan kalian," ujar Wennie dengan tiba-tiba.

 

Wennie kemudian menatap Adriel dengan tajam dan berkata, "Pembimbing dari Akademi Arjuna pasti pergi menghadiri acara reunian para senior. Kalau bertemu dengannya, aku bisa membantumu untuk menjelaskan semua ini."

 

Di sisi lain, sambil menopang tubuh Finn, Yulianto pun berkata dengan hati-hati, "Kak Finn, cobalah untuk memahami situasi saat ini. Kak Wennie mungkin khilaf, dia akan segera menyadari kesalahannya..."

 

Plak!

 

"Diam!" teriak Finn dengan penuh amarah.

 

Coba memahami situasi ini?

 

Finn bahkan kehilangan salah satu lengan dan matanya, bagaimana dia bisa menerima semua ini?

 

"Leo, Wennie, kalian adalah pasangan yang tidak pantas! Tunggu saja! Aku pasti akan membuat mereka berlutut di depanku dan memohon padaku agar cepat membunuh mereka!" teriak Finn dengan penuh amarah.

 

Mendengar ini, Yulianto segera berkata, "Masalah ini lebih baik jangan diperbesar... aku mendapat informasi kalau orang-orang penting sedang mengadakan rapat di vila puncak. Kita nggak boleh mengganggu mereka... "

 

"Hanya membunuh Leo, nggak akan mengganggu tokoh penting mana pun!" ujar Finn.

 

Finn kembali berkata dengan tatapan yang tajam, " Aku sempat meninggalkan kesan yang baik pada Lila, aku bisa mengandalkannya untuk membunuh Leo!"

 

"Kak Finn, kamu bahkan mengenal Lila?" tanya Yulianto dengan terkejut.

 

Di balik Lila, ada Felicia yang ditugaskan khusus untuk berhubungan dengan orang luar. Lila juga tidak kalah hebat dari Felicia, dia memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menjalin relasi dengan orang-orang penting yang ada di kota Srijaya.

 

Perusahaan Aether yang ada di bawah kendalinya juga bisa mendorong perkembangan ekonomi. Begitu memasuki sebuah kota, perusahaan Aether bisa langsung memberi prestasi besar bagi pemerintah setempat.

 

Lila bagaikan bintang yang bersinar di dunia politik dan bisnis!

 

Sebagai murid Akademi Arjuna, bisa bertemu dengan tokoh penting seperti Lila akan membantunya dalam penempatan pekerjaan setelah lulus nanti.

 

"Ayahku pernah bekerja sama dengan Lila, dia nggak akan menolak permintaanku ini... " ujar Finn.

 

Finn kembali berkata dengan nada dingin, "Dengan bantuan dari Lila, aku nggak percaya kalau aku nggak mampu membunuh Leo! Kevin juga sama sekali nggak berguna! Dia bahkan nggak berani membelaku, semua keuntungan yang aku berikan padanya selama ini nggak berguna! Aku pasti akan membuat dia membayar semuanya nanti!"

 

Setelah mengatakan itu, Finn langsung mengepalkan telapak tangannya dengan erat dan ekspresinya terlihat begitu muram. Dia benar-benar ingin membunuh Adriel sekarang juga!

 

Di sisi lain, Adriel naik ke atas gunung di bawah tutunan Kevin.

 

"Aku rasa, posisimu di keluargamu cukup rendah, ya..." ujar Adriel dengan tidak berdaya ketika melihat vila yang ada di depannya. Adriel juga melihat banyak mobil-mobil mewah yang datang dan juga anak-anak muda yang disambut dengan baik ke dalam vila.

 

Berbeda dengan Kevin, meski dirinya merupakan anggota keluarga Buana, dia tetap diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu sebelum masuk ...

 

Posisinya bahkan lebih rendah dari seekor anjing ...

 

"Batra sengaja merendahkan aku dan ayahku! Dia menggunakan cara ini untuk memprovokasi kami agar marah dan melanggar hukum keluarga!" ujar Kevin dengan penuh amarah.

 

Meski Guda kehilangan kekuasaan, dia setidaknya masih merupakan tuan muda kedua di keluarga Buana. Meski dia sudah jatuh miskin, dia tidak seharusnya ikut registrasi ketika ingin menghadiri acara ini. Batra sengaja memperlakukan mereka dengan hina seperti ini...

 

Batra hanya perlu menunggu waktu! Semua akan berakhir setelah Adriel muncul nanti!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1264 Membakar Langit ~ Bab 1264 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 01, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.