Membakar Langit ~ Bab 1277

  

Bab 1277

 

Finn hendak memohon ampun, tetapi tiba-tiba wajahnya berubah pucat ketakutan melihat Adriel melangkah maju dan menatapnya dengan senyum tipis. "Bersabarlah sedikit."

 

Kemudian, Adriel sambil mengangkat kaki dan menjatuhkannya tepat ke tulang kering Finn dengan tendangan keras.

 

Krek!

 

Suara retakan yang membuat siapa pun merinding terdengar jelas. Finn terjatuh sambil memegangi kakinya yang kini bengkok dan menjerit kesakitan.

 

Seluruh ruangan terperanjat!

 

Wafa hanya mengerutkan kening tanpa berkata apa- apa.

 

"Inilah akibatnya jika menentang Pak Leo!"

 

Lila menatap dingin kepada semua orang, seketika itu semua orang merasa takut dan menunjukkan ekspresi terkejut.

 

Lila hampir seperti orang yang gila, tidak memberi sedikit pun muka kepada Akademi Arjuna. Siapa yang berani berhadapan dengan Adriel setelah ini?

 

"Pak Leo, saat ini para tetua keluarga sedang berdiskusi dengan pihak Akademi Arjuna di lantai atas. Bagaimana kalau Nona Elin menunggu sebentar di sini, sementara kita bersama Nona Wennie menemui mereka untuk menjelaskan situasinya?"kata Lila dengan nada lembut.

 

Ekspresinya berubah menjadi lembut dan tersenyum dengan ramah ketika menoleh dan berbicara pada Adriel.

 

Tanpa menghiraukan tatapan semua orang, Adriel mengajak Wennie dan berjalan mengikuti Lila menaiki tangga.

 

Begitu mereka pergi, keributan langsung memenuhi ruangan.

 

"Bagaimana bisa dia berteman dengan Lila? Ini nggak masuk akal!"

 

Kerumunan mulai berbisik-bisik, dan pelayan tadi tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

 

Saat ini, Lila adalah sosok bintang baru keluarga Buana yang paling bersinar. Bagaimana mungkin seseorang dari Sagheru bisa mengenalnya, bahkan hingga Lila rela berseteru dengan Wafa demi dia?

 

Siapa sebenarnya Leo ini...

 

"Kita akan dibalas dendam, bukan?"

 

Kino membantu Finn yang kesakitan berdiri, tetapi wajahnya tampak cemas.

 

Sebagian besar bisnis keluarga mereka memiliki hubungan erat dengan Lila. Hanya dengan satu perintah Lila sudah bisa menghancurkan semua usaha mereka.

 

Ini jelas bukan sesuatu yang bisa mereka sembarangan tantang!

 

"Aku ... aku nggak tahu... "

 

Finn pucat pasi menahan rasa sakit dan panik, tak habis pikir bagaimana Adriel bisa begitu dekat dengan Lila yang berkuasa.

 

"Kakak Senior Wafa, tolong bantu aku. Biarkan aku menjelaskannya pada Nona Lila... " kata Finn sambil memohon pada Wafa dengan putus asa.

 

Finn kini hanya memiliki satu kaki, satu tangan, dan satu mata yang tersisa.

 

Setengah tubuhnya terluka parah dan tampak begitu mengenaskan.

 

"Hal kecil," balas Wafa.

 

Suara Wafa terdengar lembut, seperti angin musim semi yang menenangkan. Itu membuat Finn sedikit tenang. Kemudian, dia lanjut berkata, "Lila sedang dalam kondisi emosional, nggak bisa diajak bicara. Begitu dia tenang aku akan bicara dengannya."

 

Mendengar ini, para hadirin saling menatap, tersirat kebingungan di mata mereka. Tampaknya, Wafa berada dalam posisi yang cukup sulit menghadapi Lila...

 

Hal ini bisa saja mencoreng reputasinya.

 

"Apa kakak senior takut pada Lila?" tanya Finn dengan putus asa.

 

Wafa menggeleng kecil, wajahnya yang lembut tampak sedikit termenung saat memandang ke arah Lila yang menghilang di balik tangga, dia berkata, " Aku sebenarnya nggak takut, tapi ... siapa suruh dia adalah tunanganku. Saat istri sedang mengamuk, sebagai calon suami, aku hanya bisa mengalah

 

"Apa?"

 

Finn tercengang dan tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

 

Semua orang juga terdiam.

 

"Kamu tunangannya?"

 

Di koridor lantai dua, Adriel yang mendengar percakapan dari lantai bawah langsung mengangkat alis dan melirik Lila.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1277 Membakar Langit ~ Bab 1277 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 01, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.