Membakar Langit ~ Bab 1290

  

Bab 1290

 

Adriel tiba-tiba mengamuk?

 

Di depannya adalah Ceol!

 

"Oke, oke!"

 

Ceol nyaris tidak bisa menahan amarahnya. Dia berujar, "Kurang ajar! Nggak tahu malu!"

 

Ceol berteriak marah. Dia mengangkat tangan untuk menampar Adriel!

 

Saat itu, energi sejati yang menggelegak berkumpul seperti ombak laut, kekuatan Guru Bumi tingkat sembilan terungkap sepenuhnya. Di bawah telapak tangan ini, Adriel seperti perahu kecil yang terombang-ambing.

 

Adriel, yang menghadapi serangan itu, hanya tersenyum sinis. Dia berkata, "Pak Tua, kamu terlalu percaya diri. Aku masih menghormatimu, tapi kamu? Apa kamu pikir kamu layak berteriak seperti itu padaku?"

 

"Herios! Keluar sekarang juga!"

 

Begitu kata-kata itu terucap, situasinya tiba-tiba berubah!

 

Terdengar suara jeritan yang mengerikan!

 

Aura Iblis Darah yang kental meluap dengan ganas.

 

Seorang murid master puncak terkena aura Iblis Darah. Seketika, seluruh tubuhnya mengering hingga mati.

 

Sementara itu, Herios muncul dari dalam aura Iblis Darah, berdiri tegak di tempatnya. Wajahnya tampak kemerahan seolah baru saja mengonsumsi obat. Dengan tatapan yang memancarkan cahaya darah, Herios memandang semua orang dan berkata dengan suara serak, "Sungguh makanan darah yang enak!"

 

Adriel menyindir, "Herios, aku datang karena mereka memaksa. Kalau mereka nggak berperikemanusiaan, aku pun nggak perlu bertindak adil. Biarkan mereka menjadi makanan darahmu, apa kamu bisa mengampuniku?"

 

Pernyataan ini ditujukan kepada Wennie dan para pengikut Hubert yang bersembunyi. Adriel tidak ingin identitasnya terungkap.

 

Herios hanya tertawa dingin saat mendengarnya. Dia menjawab, "Oke."

 

Adegan ini membuat semua orang merinding.

 

Menurut mereka, Adriel ini terlalu dieksploitasi oleh Ceol dan memutuskan untuk tidak membantu Ceol?

 

"Dasar gila! Berani minta ampun ke Herlios! Aku kasih tahu, ya, Herios nggak akan mengampunimu!"

 

Ceol berteriak marah.

 

"Apa kamu pikir aku akan percaya?"

 

Adriel tersenyum mencibir.

 

"Kamu!"

 

Ceol langsung tersulut emosi. Raut wajahnya mulai terlihat terdistorsi karena marah, tetapi dia berhasil menenangkan diri dan menatap Herios dengan serius. Dia berteriak, "Aku bisa mengalahkanmu sekali, pasti bisa mengalahkanmu lagi. Kali ini, kamu pasti mati!"

 

"Ayo, bantu Guru Ceol buat membunuh Herios!"

 

Melihat hal ini, Wafa menatap dingin dan bersiap untuk memimpin semua orang untuk penyerangan.

 

Namun, saat itu juga, Ceol sudah melompat maju. Dia berkata dengan nada meremehkan, "Kalian nggak usah ikut campur. Biar aku saja yang membunuhnya! Kalian cukup perhatikan baik-baik dan pelajari dengan saksama!"

 

Ceol sangat percaya diri. Herios baru saja gagal dalam naik tingkat. Jadi, menurut logika, Herios pasti mengalami ketidakstabilan dalam tingkatannya. Ini adalah kesempatan yang tepat baginya untuk membuat nama dan membangun reputasi!

 

Bantuan dari orang lain akan membuat kemenangannya terasa tidak sempurna!

 

Namun, dia tidak lengah. Dia kembali menggerakkan ilmu rahasia lagi, mengeluarkan darah segar dari mulutnya. Lagi-lagi mengorbankan tiga tahun masa hidupnya!

 

Namun, itu tidak masalah!

 

Dengan membunuh Herios, keuntungan yang dia dapatkan akan dengan mudah mengganti masa hidup yang hilang itu!

 

Sementara itu, melihat hal ini, Herios berteriak ke langit. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan energi darah yang meluap luap. Kekuatan Teknik Iblis Darahnya meledak sepenuhnya.

 

Herios bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Dia berubah menjadi bayangan energi darah. Dalam dentuman yang mengguntur, dia melewati lawannya secepat kilat dan menangkap seorang murid Akademi Arjuna yang ketakutan. Dalam sekejap, energi darahnya terkuras habis!

 

Dengan itu, tingkatannya kembali menjadi lebih stabil!

 

"Kecepatan macam apa ini..."

 

Ceol terkejut. Dia bisa merasakan bahwa tingkat kekuatan Herios hampir sepenuhnya pulih!

 

"Dengan tingkat kemampuanmu, bagaimana mungkin kamu tahu betapa kuatnya Teknik Iblis Darah!"

 

Herios tertawa sinis. Sorot matanya memancarkan niat jahat yang tak terbatas. Dia berkata, "Kekuatan tertinggi dari Teknik Iblis Darah adalah menyerap darah musuh buat memulihkan diri dengan cepat! Semua orang yang kamu bawa ini, akan jadi santapan darahku!"

 

Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia seperti harimau yang menerkam kawanan domba, kembali menyerang para murid!

 

Dalam sekejap, Herios telah membunuh tiga orang. Ini membuat semua orang terkejut dan wajah mereka memucat. Mereka terus mundur dan suara jeritan terus bergema di tempat itu.

 

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1290 Membakar Langit ~ Bab 1290 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 01, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.