Bab 1299
Pada saat ini, tepat di hadapan semua
orang yang sedang terkejut.
Langkah pertama Herios jatuh, tingkat
langit setengah langkah!
Langkah kedua jatuh, tingkat langit
bebas!
"Roar!"
Seluruh tubuh Herios dipenuhi dengan
energi sejati. Sayap berwarna darah yang dibentuk dari energi sejati tumbuh di
punggungnya.
Suara raungannya seperti guntur,
menggema ke segala arah.
Momentum agung sontak menyapu Ceol
beserta yang lainnya. Membuat mereka semua tercengang.
"Bagaimana bisa seperti
itu?"
Ceol beserta yang lainnya
membangkitkan gelombang besar di hati mereka.
Bahkan Ozzi menatap pemandangan ini
dengan tatapan kosong. Dia tampak lupa untuk mengejar dan membunuh orang-orang
dari Akademi Arjuna.
Herios tidak hanya pulih, tetapi dia
juga bisa melewati batas?
Ini sama saja seperti orang yang
sedang dirawat di ICU, tiba-tiba bisa berlari dan melompat. Cerita ghaib macam
apa ini?
"Kamu!"
Hubert juga menatap Adriel dengan
ekspresi tenang, tetapi dia merasakan keterkejutan yang tak terbatas di dalam
hatinya. Metode ini sangat menakjubkan Bahkan tingkat langit bebas sepertinya
juga merasa sulit percaya!
Namun, saat ini dia melihat Herios
yang mendekat dengan ekspresi garang di wajahnya. Tatapan matanya tampak dingin
dan dia berkata, "Nggak masalah walaupun kamu bisa melewati batas, aku
bisa menjatuhkanmu sekali, dengan begitu aku masih bisa menjatuhkanmu untuk
yang kedua kalinya!"
"Mati!"
Akhirnya, telapak tangan itu jatuh.
Herios benar- benar kehilangan akal sehatnya. Dengan tatapan ganas dan menggila
di matanya, dia segera menyambut serangan yang datang ke arahnya!
Kedua belah pihak saling bertabrakan.
Tidak ada keterampilan sama sekali dan hanya pertarungan secara langsung.
"Boom!"
Suara getaran besar menggema ke
segala arah. Energi sejati yang tak ada habisnya meledak seperti tsunami.
Telapak tangan yang dibentuk oleh energi sejati tersebut langsung hancur.
Namun, sosok bayangan Herios juga
terbang pada waktu yang bersamaan!
"Bugh!"
Tubuhnya menghantam tanah dengan
keras, dengan retakan dan bekas luka di sekujur tubuhnya yang cukup
mengejutkan.
Bagaimanapun, dia baru saja melewati
batas, tetapi tingkatannya tidak stabil. Dia sama sekali bukan tandingan
Hubert. Bahkan batas yang baru saja dia dilewati itu masih berfluktuasi.
Sepertinya dia bisa jatuh kapan saja.
Meskipun demikian, Herios sudah dipenuhi
oleh keganasan dan tidak bisa merasakan sakit sama sekali. Dia masih berusaha
untuk berdiri.
Namun, sesaat berikutnya.
Hubert sudah berlari ke arahnya dan
menamparnya lagi. Tamparan itu membuat Herios terpental jauh!
Kemudian, Hubert menatap Adriel
seraya berkata, " Sepertinya kamu punya lebih banyak rahasia daripada yang
aku kira."
Adriel bisa mengendalikan Herios yang
sekarat dan hidup kembali. Bahkan, dia bisa menembus batas master langit untuk
bertarung dengan Hubert!
Hubert melompat ke depan dan bergegas
menuju Adriel. Sorot matanya sangat dingin dan dia berkata, "Hari ini, aku
nggak akan membiarkanmu pergi!"
Tindakan Adriel sudah membuat Hubert
merasa tidak nyaman. Meskipun dia adalah seorang master langit, dia tetap harus
berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan Adriel. Hal ini bisa dibilang sangat
mengagumkan bagi Adriel.
Pada saat ini, Ozzi menghela napas
lega, lalu berkata dengan penuh semangat, "Kekuatan adalah kekuatan, nggak
akan bisa dilawan oleh beberapa kekuatan jahat!"
"Sekarang benar-benar sudah
berakhir."
Ceol beserta yang lainnya diliputi
keputusasaan. Adriel bisa mencapai langkah ini sudah cukup luar biasa.
Sayangnya, kesenjangan antara kedua belah pihak masih terlalu besar.
Namun, saat ini ekspresi Wafa
tiba-tiba berubah sedikit. Dia menunjuk ke arah Herios seraya berkata,
"Salah, coba kalian lihat Herios ... "
Semua orang sedikit terkejut.
Namun, mereka terkejut karena melihat
Herios yang sudah berdiri.
Selain itu, jarum emas itu tampak
bergetar di berbagai titik di tubuhnya. Aliran aura Iblis Darah mengalir deras
ke lukanya melalui jarum emas, menyebabkan luka-lukanya menutup dengan cepat.
"Dia sudah membaik lagi?"
Ceol tiba-tiba terkejut dan tidak bisa
bereaksi. Akan tetapi, sesaat berikutnya, ekspresinya berubah drastis lagi.
Terlihat bahwa seiring dengan
masuknya aura Iblis Darah, keadaan Herios yang awalnya tidak stabil menjadi
stabil kembali.
Dia tiba-tiba mengangkat kepalanya
dan berdiri tegak. Darah di matanya juga menjadi lebih cerah.
"Ini, ini..."
Hubert juga melihat pemandangan ini.
Dia terkesiap hingga tidak bisa berkata-kata. Adegan ini telah menghancurkan
pandangannya tentang kehidupan...
Ketika semua orang terkejut, suara
menghina tiba- tiba terdengar, "Apa kamu meremehkan kekuatan warisan Iblis
Darah?"
"Apa?"
Hubert tiba-tiba menatap Adriel,
tetapi hanya melihat tatapan sinis Adriel yang sedang menatapnya. Saat ini, dia
hanya bisa menghela napas berat.
Sementara itu, jarum emas itu bergetar
makin hebat.
Kendalikan jarum melalui udara!
Hidup mati, daging dan tulang!
"Bangun!"
Adriel berteriak dengan keras, lalu
Herios meledak dengan raungan marah yang mengguncang langit. Aura Iblis Darah
membungkus tubuh Herios yang rusak. Seperti binatang buas yang berjuang untuk
hidupnya, dia langsung menyerang ke arah Hubert lagi.
Hubert buru-buru mengangkat tangannya
untuk merespon musuh. Akan tetapi, saat dia lengah, Herios sudah dekat dan
tinjunya yang dipenuhi dengan aura Iblis Darah sontak menyerang dengan keras.
"Bugh!"
Hubert mundur terus menerus, dengan
ekspresi terkejut di wajahnya. Dia mencoba untuk menerjang, memukul mundur
Herios berulang kali.
Namun, Herios adalah binatang buas.
Meskipun terluka parah, dia tidak tahu bagaimana cara mundur. Sebaliknya, dia
justru bertindak dengan lebih cepat!
Lebih kejam!
Yang paling penting adalah tidak
mempertaruhkan nyawa sama sekali.
Sekarang, Adriel memeras semua
potensi Herios dan menggunakannya sebagai barang sekali pakai. Sehingga dia
bisa menciptakan keajaiban seperti itu.
No comments: