Bab 1313
Seperti melihat cahaya di dalam
kegelapan, pandangannya ke Legan penuh dengan harapan.
Bagaimanapun, Lucas bukanlah orang
yang mudah diajak berteman. Dia merupakan tingkat langit tahap delapan.
Menghargainya dan mendapatkan waktu
yang tenang untuk mencerna Harta Karun Iblis Darah, ini benar-benar
menguntungkan!
Ketika Felicia hendak beraksi, Adriel
memandangnya, lalu menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Dasar
bodoh."
Ini adalah kesempatan pilihan bagi
Felicia, jika dia salah memilih lagi, dia akan turun satu tingkatan lagi.
Dari pasangan seks menjadi sasaran
seks.
Felicia memandang Adriel dengan
tatapan dingin, lalu dia sudah berdiri untuk menjelaskan sikapnya!
Felicia menatap ke Legan dan berkata
dengan penuh harapan, "Leluhur, tolong setujui permintaannya....
11
Begitu juga Ceol yang menatap Legan
dengan penuh harap.
Berharap Legan segera menyetujuinya
supaya dia bisa segera terlepas dari masalah ini.
Tatapan Elin dan Wennie juga sedikit
berubah. Mereka melihat Legan dengan tatapan gugup...
Di bawah sorotan tatapan ini.
Akhirnya Legan perlahan mengangkat
kepalanya dan dengan acuh tak acuh menatap Lucas yang ada di langit lalu
berkata, "Lucas, aku mengasingkan diri selama bertahun-tahun dan nggak
pedulikan urusan duniawi, sepertinya membuat kamu salah paham denganku."
"Kamu bisa mengambilnya kalau
aku memberi, tapi kalau aku nggak memberikan kepadamu, kamu nggak boleh
merampas!" kata Legan.
"Aku akan lindungi Leo!"
tutur Legan.
"Kalau kamu berani bicara lagi,
aku akan membuatmu keluar dengan merangkak!" lanjut Legan.
Semua orang terkejut setelah
mendengar perkataan itu!
Apakah Legan benar-benar akan
bermusuhan dengan Lucas demi melindungi Adriel?
"Kamu!" kata Lucas.
Lucas seketika marah besar dan
berteriak, "Kamu sudah makan hidangan utama, sekarang ini aku hanya makan
sisa-sisa makananmu, tapi kamu masih menolaknya. Kamu bahkan nggak memberiku
sedikit rasa hormat?! Apa kamu ingin memulai perang besar di antara tingkat
langit?!"
"Masih berani bicara! Cari
mati!" teriak Legan.
Ketika Legan berteriak, kini sepasang
sayap telah tumbuh di punggungnya dan dia segera meloncat dan menyerang ke arah
lawannya yang di langit!
Tiba-tiba ekspresi wajah semua orang
berubah!
Bahkan Lucas juga terkejut dan belum
siapkan diri.
Awalnya Lucas berpikir dia bisa
menyelesaikan masalah ini dengan negosiasi, tetapi dia tidak menyangka bahwa
Legan akan memulai perang tingkat langit demi Leo.
Ini benar-benar peristiwa besar yang
menggemparkan Srijaya.
Namun, saat ini Legan telah
menyerangnya dan ekspresi wajahnya sangat buruk. Dia segera terbang ke atas!
Seketika langit tampak seperti ada
badai dahsyat yang berputar-putar. Dia melepaskan kekuatan yang luar biasa,
energi sejati berwarna biru mengalir deras tanpa henti dan menerangi
sekelilingnya menjadi seperti laut yang mengalir di langit!
"Berani sekali kamu menantangku
dengan kekuatan yang nggak ada kemajuan selama bertahun-tahun!" ujar
Legan.
Pada saat ini, rambut putih Legan
beterbangan dan seluruh tubuhnya memancarkan cahaya biru. Dia mengangkat tangan
dan terdengar suara teriakan yang tajam dan menusuk telinga.
Ternyata sebuah tombak raksasa
terbang keluar dari gua. Seperti naga hidup yang penuh dengan aura membunuh dan
ditangkap oleh Legan dengan tangannya!
Legan dengan keras mengayunkan tombak
raksasa itu, dan membelah lautan biru energi sejati menjadi dua bagian!
Seperti tombak yang menembus lautan!
Saat ini dia memegang tombak raksasa
yang tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya. Aura jahatnya berkembang, seperti
dewa perang yang tua menimbulkan malapetaka!
Keanggunan yang tak tertandingi!
Semua orang terkejut melihat adegan
itu dan mereka merasa seperti tercekik oleh kekuatan yang menakutkan itu.
Pertarungan tingkat langit sangat jarang terjadi dan mereka menonton dengan
perasaan tegang.
"Kamu... " ujar Lucas.
Saat ini Lucas sedikit terkejut
melihat Legan. Sepertinya dia tidak menyangka bahwa kekuatan Legan begitu kuat.
Dengan ragu-ragu dia berkata, " Apa kamu sudah mencapai tingkat
sembilan?"
"Sudah terlambat untukmu merasa
menyesal. Apa kamu merasa dirimu pantas menantangku? Kamu nggak pantas! Apa
kamu pikir aku menjadi baik setelah mengisolasi diri selama bertahun-tahun?
Berani sekali kamu datang meminta sesuatu. Aku akan menunjukkan kehebatanku
lewat kamu hari ini!" kata Legan.
Legan berteriak dengan marah dan
tombak raksasa itu tampak hidup di tangannya. Seperti seekor naga yang melintasi
lautan energi sejati, berputar dan bergejolak, lalu dengan mudah merobek satu
per satu lubang besar.
Legan berjalan pergi dengan tombaknya
menuju ke arah Lucas yang berekspresi buruk dan sedang bersembunyi di belakang
lautan energi sejati.
Sementara itu, Lucas menggertakkan
giginya, seolah -olah mengetahui kekuatan dari tombak raksasa itu. Dia terus
mundur dan terus memancarkan energi sejati yang luar biasa untuk menghambat
lawannya.
Ketika kekuatan yang dominan ini
muncul, seluruh orang merasa terkejut. Legan dan Lucas telah bersaing selama
bertahun-tahun, kini dia benar - benar bisa mengalahkan Lucas.
Adriel juga sedang menonton
pertarungan antar tingkat langit. Namun, tidak lama kemudian dia memalingkan
pandangannya karena tidak ada yang menarik. Pertarungan mereka terlalu jauh
dari kitab yang diberikan oleh Tabib Agung kepadanya...
"Lucas pasti akan kalah dalam
sepuluh kali serangan ... " kata Adriel. Lalu dia melihat ke arah Felicia
dan berkata, "Bagaimana kalau kamu berlutut sekarang saja, kalau nggak,
Leluhur kamu akan terus menamparmu nanti."
No comments: