Membakar Langit ~ Bab 1314

 

Bab 1314

 

"Minggirlah!" Felicia berteriak marah. Dia mengepalkan kedua tinjunya dan memandang pertarungan di langit dengan tegang.

 

Dia belum pernah berharap leluhur keluarganya kalah seperti sekarang ini. Jika bisa, dia ingin memberikan dukungan kepada Lucas ...

 

Felicia hanya bisa berharap kondisi tingkatan leluhurnya tidak stabil karena baru saja naik tingkat...

 

Sementara itu, Lucas terus diserang. Melihat lawannya yang terus menyerang, dia juga marah dan segera melemparkan Ceol ke tanah.

 

Lucas berteriak dengan keras ke arah Legan, " Meskipun kamu lebih tinggi satu tingkatan dari aku, tapi aku juga bukan orang yang baik. Bahkan kalau sudah terpaksa, aku juga akan melukaimu!"

 

Setelah itu, Lucas langsung melepaskan energi sejati yang melonjak ke langit. Energi sejati biru itu menggulung dengan ganas di sekitarnya dan menutupi setengah langit. Kekuatannya sangat menakjubkan!

 

Siapa pun yang telah mencapai tingkatan ini memiliki kekuatan bertarung yang sangat kuat. Dalam sekejap dia melepaskan kekuatan yang luar biasa. Dia mengangkat tangannya dan melambai, lautan energi sejati segera menyelimuti dirinya dan segera menyerang ke arah Legan.

 

"Kuat sekali!"

 

Elin dan yang lainnya berteriak terkejut. Mereka semua memandang Legan dengan takjub.

 

Karena pada saat ini Legan tiba-tiba berhenti. Dia terlihat santai dan tenang, menahan energi sejatinya, memegang tombak raksasa, angin kencang berhembus dan mengibarkan pakaiannya.

 

Kedua belah pihak, satu beraksi dan satu diam. Membentuk kekuatan visual yang besar!

 

Duarr!

 

Saat ini, Lucas tidak peduli begitu banyak. Dia sudah menyerang, menghantam dengan satu pukulan dan menguncangkan dunia. Seperti lautan yang mengamuk dan seperti tsunami yang seolah-olah bisa meratakan segalanya.

 

Menghadapi serangan yang begitu dahsyat, leluhur keluarga Buana tetap tenang. Dia melihat Lucas dengan tatapan yang datar melalui serangan tsunami itu, menggelengkan kepala dan tersenyum dingin dia berkata, "Selama bertahun-tahun aku mengasingkan diri, tampaknya kamu sudah melupakan kekuatan bela diriku!"

 

Tiba-tiba Legan mengangkat tombak raksasa dan menghantamkan ke depan!

 

"Teknik tiga tombak membelah gunung. Tombak pertama!" ujar Legan.

 

"Buka!" tutur Legan.

 

Tombak terjatuh dan terlihat biasa saja. Tidak ada energi sejati yang bergerak, tampak sangat biasa.

 

Namun, jika ada orang yang serius, mereka akan melihat bahwa di ujung tombak ini memiliki cahaya merah tipis yang muncul dan menghilang dengan cepat.

 

Ketika tombak itu dijatuhkan...

 

Duar!

 

Seperti minyak panas dituang ke dalam air. Tsunami yang mengerikan itu meledak seperti petir dan terus menerus mengeluarkan suara yang besar!

 

Pada saat bersamaan, di dalam tatapan semua orang yang terkejut, tombak itu terus menurun dengan menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya dan akhirnya membelah gelombang tsunami. Pukulan itu membentuk sebuah jurang kosong yang panjang ratusan meter pada lautan energi sejati.

 

Kemudian pukulan tombak ini tiba-tiba mengarah ke arah Lucas yang terkejut dan tidak ada perlindungan sama sekali.

 

Hanya terdengar suara gemuruh!

 

Tubuh Lucas terlempar ke belakang dan memuntahkan darah yang tercecer di udara, pakaiannya juga sobek. Dia dengan susah payah menghentikan tubuhnya setelah terlempar beberapa ratus meter.

 

Pertandingan sudah selesai!

 

Legan mengalahkan Lucas sepenuhnya!

 

Adegan ini sangat mengguncangkan dan membuat semua orang terpaku. Kini suasana menjadi hening dan tidak ada yang berbicara.

 

Terutama Felicia. Dia berdiri kaku di tempat, seperti tidak bisa menerima hasil ini

 

Hanya Adriel yang melihat Legan dengan pandangan tajam. Dia melihat cahaya merah yang muncul di posisi ujung tombak ketika tombak itu menyerang

 

Legan ini sungguh cepat mencerna ilmu bela diri Iblis Darah

 

Saat ini, Legan berdiri tegak di langit, tangannya memegang tombak yang kuat. Tatapannya yang tua menunjukkan keagungan yang sedang mengintai langit dan bumi, seperti seekor naga tua yang sedang marah.

 

Dia memegang tombak itu dan menunjuk ke arah Lucas, dengan tegas dia berkata, "Lucas, mulai sekarang, jangan pernah biarkan aku melihatmu berniat jahat terhadap Leo. Kalau nggak, aku akan memukulimu setiap kali aku melihatmu!"

 

Sebagai seorang tingkat langit tahap delapan, Lucas merasa sangat terhina dan marah hingga ingin muntah darah karena dipermalukan seperti ini oleh Legan.

 

Namun, saat melihat kekuatan yang luar biasa dari lawannya, dia berkata dengan tidak senang, "Kamu bisa melindunginya sesaat, tapi nggak bisa melindunginya seumur hidupnya... "

 

"Nggak perlu omong kosong. Atau kamu berani bertarung lagi?!" tanya Legan.

 

Tiba-tiba wajah Lucas semakin memerah. Namun, dia tahu bahwa dirinya bukanlah lawan yang sepadan. Sekarang dia ingin pergi, Legan tidak bisa menghentikannya.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1314 Membakar Langit ~ Bab 1314 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 03, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.