Bab 1315
Namun, kalau dia terpancing dengan
perkataan tersebut dan terus ditahan, itu susah diprediksi...
Melihat kekuatan Lucas terkalahkan,
semua orang terkejut dan terpesona oleh gaya Legan yang tak terkalahkan.
"Peringkat keluarga di Srijaya
akan berubah ... " kata Ceol.
Ceol sudah bangkit dari tanah. Dia
berdiri dengan susah payah, hatinya sangat terkejut.
Leluhur keluarga Buana menunjukkan
kekuatan yang sangat menakutkan. Dia berhasil mengalahkan Lucas secara langsung
saat dirinya baru saja mencapai tingkat kekuatan yang baru dan belum stabil.
Mulai hari ini, keluarga Maswa yang
berdiri bersama dengan keluarga Buana, pasti akan tertinggal di belakang
keluarga Buana.
Hal ini memiliki dampak yang luas dan
berarti perubahan dalam struktur kekuatan di Srijaya...
Pada saat bersamaan, Ceol tidak bisa
menahan diri untuk melihat ke Adriel.
Pendukung yang ditemukan Adriel ini
sungguh tangguh!
Namun pada saat ini, Lucas menatap
dingin ke arah Legan dan tiba-tiba berkata, "Aku akui kalau aku nggak bisa
mengalahkanmu, tapi kalau kamu memaksa untuk melindungi orang ini, kamu akan
menghadapi serangan dari semua tingkat langit!"
"Aku akan mundur satu langkah
lagi. Berikan aku beberapa teknik bela diri Iblis Darah, aku bisa berbagi
tekanan denganmu!" kata Lucas.
"Kamu? Nggak pantas menjadi
sekutuku!" kata Legan tak acuh.
"Kamu!" kata Lucas. Dahinya
berdenyut, setidaknya aku merupakan tingkat langit tahap delapan. Siapa lagi
yang pantas kalau bukan aku?
Namun, saat ini Legan justru berkata
dengan dingin, "Aku akan melakukan penelitian bersama dengan Pak Daniel
dari Akademi Arjuna. Menurut kamu, apa kamu pantas?"
Setelah mendengar perkataan itu,
tubuh Lucas langsung kaku dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Kepala Akademi Arjuna, Daniel tingkat
langit tahap kesembilan. Yang terpenting adalah ... Dia memiliki jaringan
koneksi yang luas!
Ada banyak muridnya di seluruh
Srijaya. Ke mana pun kita pergi, kita bisa bertemu dengan murid- muridnya!
Ini juga alasan mengapa Akademi
Arjuna menjadi kekuatan terbesar kedua di Srijaya...
Kalau dirinya mengganggu guru kecil
seperti Ceol masih bisa diterima, tetapi kalau mencoba merebut warisan Iblis
Darah dengannya...
"Masih belum pergi?" kata
Legan sambil tersenyum dingin. Legan tahu bahwa dia tidak bisa menahan Lucas.
"Aku akan kembali!" kata
Lucas.
Lucas sangat marah sehingga dia
mengucapkan kata kata kasar dan langsung pergi!
Legan dengan dingin melihat kepergian
Lucas. Lalu dia menghela napas dingin dan kembali ke permukaan tanah.
Seketika semua orang menatapnya
dengan tatapan penuh rasa takjub.
Setelah mengalahkan Lucas dalam
pertarungan, kini posisi keluarga Buana akan meningkat...
Lalu dia menatap Adriel dengan
senyuman samar dan berkata, "Masalah sudah teratasi. Aku menepati janji,
kan?"
"Pak Legan, tindakanmu hari ini
sedikit melanggar aturan, nggak boleh sembarangan bertindak pada tingkat
langit," kata Adriel dengan sedikit bingung.
Legan berkata dengan tak acuh,
"Memang nggak boleh sembarangan bertindak pada tingkat langit, tapi Lucas
sudah menyerang, tentu saja bukan melanggar aturan. Siapa yang berani
berkata-kata, aku akan mendatanginya."
Perkataan ini sangat tangguh dan
membuat semua orang terdiam.
Dia akan mendatangi orang-orang yang
membicarakannya?
Ternyata sama seperti rumor yang
beredar. Leluhur keluarga Buana suka menyimpan dendam...
Misalnya sekarang ini...
Día menatap dingin ke arah Felicia
dan berkata, " Siapa yang menyuruhmu berdiri?"
"Aku..." kata Felicia.
Felicia kembali terjatuh ke jurang
keputusasaan, dia berlutut dengan sedih di tanah. Dengan adanya pendukung yang begitu
kuat yang dimiliki oleh Adriel, mungkin dirinya tidak akan pernah bisa terlepas
dari Adriel lagi, 'kan?
Namun, perkataan Legan selanjutnya
membuatnya semakin putus asa, "Mulai sekarang, kamu yang akan menentukan
hidup dan matinya. Kalau dia nggak nurut, datanglah padaku."
No comments: